0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
312 tayangan34 halaman

Penilaian Status Gizi PSG

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 34

Mata Kuliah Prodi S3

Semester 2

Gizi Kesehatan
Masyarakat

Metode
Penilaian
Status Gizi
Erdanela Setiawati
1830322011

Tugas 1
1
Dr. dr. Masrul, MSc. SpGK
2 penilaian status gizi

OUTLINE
1. Istilah-istilah Gizi
2. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada
Status Gizi
3. Sistem Pangan & Gizi
4. Metode Penilaian Status Gizi (PSG)
5. PSG Langsung
6. PSG Tidak Langsung
7. Faktor-faktor Yg Dipertimbangkan
Dalam Memilih & Menggunakan
Metode
3 penilaian status gizi

Istilah-istilah Gizi
Gizi (Nutriture / Nutrition):
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh
(intake) dari makanan dengan zat gizi yang dibutuhkan
untuk keperluan proses metabolisme tubuh
yang berhub. dgn makanan dan kesehatan, proses
penggunaan makanan u/ pemeliharaan kehidupan,
pertumbuhan, fungsi organ dan jaringan tubuh secara
normal dan produksi energi

Zat Gizi (Nutrient):


Zat atau unsur kimia yg terkandung dlm mkn yg diperlukan
untuk metabolisme dlm tubuh secara normal. Ada 6
macam zat gizi : Karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air
4 penilaian status gizi

Istilah-istilah Gizi
Status Gizi (Nutritional Status):
Keadaan tubuh sbgi akibat dari konsumsi
(asupan), penyerapan dan penggunaan mkn.
Ekspresi dari keadaan keseimbangan atau
perwujudan dari nutriture dlm bentuk variabel
tertentu.

Gizi salah (Malnutrition)


keadaan patologis (tdk sehat) akibat kekurangan
atau kelebihan dlm satu atau lebih zat gizi esensial
secara absolut atau relatif dlm jangka waktu yg
lama
5 penilaian status gizi

Istilah-istilah Gizi
Gizi Kurang ( Under Nutrition):
Keadaan tdk sehat secara patologis yg disebabkan karena kurang
makan, kurang konsumsi energi dan kurang konsumsi satu atau
lebih zat gizi. Berat badan yg terus menurun kurang gizi

Gizi Lebih (Over Nutrition):


Keadaan tdk sehat karena kebanyakan makan, mengkonsumsi
energi lebih banyak dari pada yang diperlukan tubuh dlm jangka
waktu yang lama Kegemukan tanda pertama dari gizi lebih

Gizi Ganda :
Keadaan di satu sisi kekurangan gizi tetapi disisi lain kelebihan
giziBanyak terjadi di negara berkembang. Di desa banyak orang yg
kekurangan gizi tetapi di kota juga banyak orang yang kelebihan
gizi
6 penilaian status gizi
7 penilaian status gizi

SISTEM PANGAN & GIZI :


Mempunyai tujuan meningkatkan &
mempertahankan status gizi masyarakat
dlm keadaan optimal.

Ada 4 komponen :
1. Penyediaan pangan
2. Distribusi pangan
3. Konsumsi makanan
4. Utilisasi makanan
8 penilaian status gizi
9 penilaian status gizi
10 penilaian status gizi
11 penilaian status gizi

METODE PENILAIAN STATUS GIZI

PSG LANGSUNG PSG TIDAK LANGSUNG

• ANTROPOMETRI • SURVEI
• KLINIS KONSUMSI MAKANAN
• BIOKIMIAWI • STATISTIK VITAL
• BIOFISIK • FAKTOR EKOLOGI
12 penilaian status gizi

PSG Langsung
1. ANTROPOMETRI
pengukuran variasi dimensi fisik dan
komposisi tubuh pada usia dan tingkat gizi
yang berbeda.
Digunakan untuk melihat
ketidakseimbangan asupan protein dan
energi. Ketidakseimbangan ini dapat dilihat
pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi
jaringan tubuh seperti lemak, otot dan
jumlah air dalam tubuh.
13 Penilaian status gizi

 Parameter antropometri
 Berat badan
 Tinggi badan
 Umur
 Lingkar kepala
 Lingkar lengan atas
 Lingkar dada

 Indeks antropometri
 BB/U, BB/TB, TB/U
 LLA/U
 LK/U
14 penilaian status gizi

Indeks antropometri
1. BB/U : menggambarkan status gizi seseorang
pada saat ini (current nutritional status)
2. TB/U : memberikan gambaran status gizi
masa lampau, dan berkaitan dengan status
sosial ekonomi (Beaton dan Bengoa, 1973)
3. BB/TB : merupakan indikator untuk mengukur
status gizi saat ini (sekarang).
Untuk mendiagnosis obesitas pada anak harus ditemukan
gejala klinis obesitas dengan pemeriksaan antropometri
yaitu perbandingan BB/TB, lingkar lengan atas (LILA) dan
tebalnya lipatan kulit. Menurut Roche et al (1981)
pengukuran lipatan kulit bagian trisep merupakan
pengukuran single yang terbaik untuk memperkirakan
lemak tubuh pada anak-anak dan wanita dewasa.
15 penilaian status gizi

Keuntungan dan Kekurangan Antropometri

Keuntungan Kekurangan
1. Objektif 1. Kesalahan
2. Dapat digunakan pengukuran
dlm pemantauan 2. masalah presentasi
pertmbhan, skrining, data dan pemilihan
dan surveilance reference (standart).
3. Dpt dilaksanakan
dgn sumber daya
minimum sbg dsr
intervensi &
rehabilitasi

Ukuran yang digunakan:


BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP
16 penilaian status gizi
17 penilaian status gizi

PSG Langsung
2. Klinis
Pemeriksaan fisik individu untuk sign (tanda2) klinis dan patologi
klinik. Sign biasanya datangnya terlambat pada patogenesa
penyakit. Sign menandakan defisiensi gizi yang berat.
Digunakan untuk survei klinis secara cepat, tanda2 klinis umum
dari kekurangan salah satu atau lebih zat gizi

penting menilai status gizi masy. didasarkan perubh2 yg terjadi


 b/d ketidakcukupan zat gizi.
dapat dilihat pada jaringan epitel (supervicial epithelial
tissues) kulit, mata, rambut dan mukosa oral atau pada
organ-organ yg dekat dg permukaan tubuh seperti kelenjar
tiroid
18 penilaian status gizi

Keuntungan dan Kekurangan Klinis


Keuntungan Kekurangan
1. Dapat diterapkan pada 1. Tanda klinik tidak
populasi yang besar spesifik
dan waktuterbatas. 2. Overlapping---> tanda
2. Tidak memerlukan alat klinik tidak hanya gizi
yang canggih tetapi banyak faktor.
3. Dengan training, 3. Bias of the observer ---
supervisi dan pedoman > kaitannya dengan
praktis, yangkurang training bukan medis.
pengalaman dapat 4. Bias of the obverser ----
menentukan tanda- > kaitannya dengan
tanda klinis. cara pelaporan yang
belum distandardisasi
19 penilaian status gizi

PSG Langsung
3. Biokimia
Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya
melalui pemeriksaan laboratoris jaringan atau
cairan tubuh
ex: darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh
seperti hati dan otot.
 PENGGUNAAN

Dpt menentukan keadaan malnutrisi


Dpt membuktikan pemeriksaan tk sub –
klinis
Sbg pemeriksaan pelengkap
20 penilaian status gizi

Keuntungan dan Kekurangan Biokimia

Keuntungan Kekurangan
1. Dapat mendeteksi 1. Lebih mahal
awal defisiensi gizi 2. perlu waktu
2. Mendeteksi defisiensi 3. masalah interpretasi
zat gizi spesifik hasil
3. objektif
21 penilaian status gizi

PSG Langsung
4. Biofisik
 DEFINISI
metode  melihat kemampuan fungsi (khususnya
jaringan ) dan melihat perubahan struktur dari jaringan.

 PENGGUNAAN

Mengukur kemampuan fungsi


jaringan biologis
Pemeriksaan Perubahan Struktur jaringan
22 penilaian status gizi

Contoh Biofisik
 Pemeriksaan Koordinasi Otot
 Pemeriksaan Kemampuan Fisik
 Pemeriksaan Adaptasi Gelap
23 penilaian status gizi

PSG Tidak Langsung


1. SURVEI KONSUMSI Makanan

•Pengertian
metode melihat jumlah & jenis zat gizi yg dikonsumsi
dapat memberikan gambaran tentang konsumsi zat gizi
pada masyarakat, keluarga dan individu.
Metode ini juga dapat mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan zat gizi
PSG Tidak Langsung
2. Statistik vital
• Pengertian
Menganalisis data  statistik kesehatan 
seperti angka kematian berdasarkan umur,
angka kesakitan dan kematian akibat
penyebab tertentu dan data lainnya yang
berhubungan dengan gizi
25 penilaian status gizi

PSG Tidak Langsung


3. FAKTOR EKOLOGI
Bengoa Malnutrisi mrp masalah
ekologi sbg hasil interaksi bbrp faktor
fisik, biologis & lingkungan budaya
Digunakan untuk mengetahui
penyebab masalah gizi di masy sebagai
dasar untuk melakukan intervensi
26 penilaian status gizi

FAKTOR-FAKTOR YG DIPERTIMBANGKAN DALAM


MEMILIH & MENGGUNAKAN METODE
 Tujuan
ingin melihat fisik seseorang  metodenya
antropometri.
 Unit sampel yang akan di ukur
Berbagai jenis unit sampel  mempengaruhi
penggunaan metode.
Jenis unit sampel yang diukur  individual, rumah
tangga/keluarga dan kelompok rawan gizi.
unit sampel adl kelompok/masy. yang rawan gizi
secara keseluruhan  metode antropometri
karena metode ini murah dan dari segi ilmiah bisa
dipertanggungjawabkan.
27 penilaian status gizi

 Jenis informasi yang dibutuhkan


Pemilihan metode tergantung jenis informasi yang
diberikan.
Jenis informasi : asupan makanan, BB,TB, tingkat Hb
dan situasi sosek.
ttg asupan makanan  metode survei konsumsi.
ttg tk Hb  metode biokimia.
ttg keadaan fisik ( BB,TB)  antropometri.
ttg situasi sosek pengukuran faktor ekologi.
28 penilaian status gizi

 Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan


Tiap metode  mempunyai tingkat reliabilitas dan
akurasi yang berbeda-beda.
Contoh : metode klinis : menilai tingkatan pembesaran
kelenjar gondok  sangat subyektif  Penilaian ini
membutuhkan tenaga medis dan paramedis yang
terlatih dan mempunyai pengalaman yang cukup
dibidangnya.
Berbeda
penilaian secara biokimia  reliabilitas dan akurasi
yang sangat tinggi o/k i jika ada biaya, tenaga & sarana
penilaian status gizi dengan biokimia  sangat
dianjurkan.
29 penilaian status gizi

 Tersedianya fasilitas dan peralatan


Berbagai jenis fasilitas dan peralatan yg
dibutuhkan dlm penilaian status gizi.
Fasilitas  ada yang mudah didapat & ada
yang sulit diperoleh.
sdgkn fasilitas dan peralatan antropometri
relatif mudah didapat dibanding biokimia.
30 penilaian status gizi

 Tenaga
Ketersediaan tenaga  jumlah , mutu mempengaruhi
penggunaan metode
Jenis tenaga : dokter, ahli kimia dan tenaga lain.
biokimia  tenaga ahli kimia/analis kimia
antropometri  tidak perlu tenaga ahli, cukup dilatih ,
exs : Kader gizi
Pemr klinis  tenaga medis ( dokter ) karena salah satu
tugasnya adalah menginterpretasikan tanda-tanda klinis.
31 penilaian status gizi

 Waktu
Waktu  bs mingguan, bulanan, tahunan.
metode antropometri. singkat, murah.
metode biokimia  waktu yang lama,
biaya, tenaga dan peralatan yang memadai.
 Dana
metode biokimia  relatif mahal dibanding
dengan metode lainnya.

Penggunaan metode disesuaikan dengan tujuan


yang ingin dicapai dalam penilaian status gizi.
32 penilaian status gizi

Buku Referensi

1. Gizi dan Kesehatan Masyarakat , FKM UI Depok,


Penerbit Rajawali Pers.
2. Gizi Dan Kesehatan, Ari Yuniastuti, Graha Ilmu
3. Penilaian Status Gizi, I Dewa Nyoman Supariasa, Bachyar
Bakri, Ibnu Fajar . EGC
4. Public Health Nutrition, Michael J. et al. Wiley-Blackwell
5. Pangan Gizi dan Pertanian, Suhardjo (terjemahan). UI Press.

 Gibson, 2005. Principal of nutitional assesment


 Supariasa, 2002. Penilaian status gizi
33 penilaian status gizi

Analisis Metode Pengukuran Gizi dari Journal Reading


Penilaian status fungsional telah direkomendasikan sebagai bagian dari
penilaian nutrisi lengkap selama beberapa dekade, tetapi komponen
spesifik dari penilaian ini telah menghindari konsensus definisi . Akademi
Nutrisi dan Dietetika / American Society for Parenteral dan Kriteria
konsensus Enteral Nutrition untuk identifikasi kekurangan gizi (malnutrisi)
termasuk penilaian fungsional yang ditentukan oleh handgrip
dynamometry, dengan pengertian bahwa teknik ini tidak praktis untuk
digunakan pada beberapa populasi pasien. Teknik lain untuk penilaian
fungsional termasuk pengukuran kinerja fisik seperti waktu gaya berjalan
dan dudukan kursi, serta kegiatan alat bantu hidup sehari-hari seperti
Indeks Katz, Skala Lawton, dan Indeks Skala Karnofsky. Tes otot manual
dan penilaian pemindaian tomografi terkomputasi dari jaringan lean
adalah alat lain yang menunjukkan janji dalam mengkorelasikan penilaian
fungsional dan penilaian nutrisi. Parameter penilaian fungsional mungkin
paling tidak berkorelasi dengan status gizi pada orang yang lebih tua.
Meskipun ada sejumlah studi ilmiah tentang berbagai alat untuk penilaian
fungsional, ada untuk saat ini tidak ada alat yang pasti untuk digunakan
dalam semua individu di semua pengaturan. Ilmuwan nutrisi dan klinisi
harus terus berkolaborasi dengan kolega di terapi fisik dan okupasi,
geriatri, dan keperawatan untuk menyempurnakan alat penilaian
fungsional saat ini untuk berkorelasi dengan lebih efektif dengan
parameter penilaian gizi malnutrisi dan kekurangan gizi.
34 penilaian status gizi

 Russell MK. 2015. Functional assessment of nutrition status. Nutr Clin Pract. 2015
Apr;30(2):211-8. doi: 10.1177/0884533615570094. Epub 2015 Feb 13. Review.
PMID: 25681483
 Hurt RT, McClave SA. Med Clin North Am. 2016 Nov;100(6):1169-1183. doi:
10.1016/j.mcna.2016.06.001. Review. PMID: 2774558
 Elmadfa I, Meyer AL.Developing suitable methods of
nutritional status assessment: a continuous challenge014 Sep;5(5):590S-
598S.

Anda mungkin juga menyukai