Tugas Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Berdasarkan PERMEN PUPR No 20/PRT/M/2016, Tugas Balai

Wilayah Sungai adalah melaksanakan pengelolaan sumber daya
air di wilayah sungai yang meliputi :
 mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan konstruksi,
pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan;
 yang dilakukan dalam rangka
konservasi dan
pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya
rusak air; dan
 pada sungai, danau, waduk, bendungan dan tampungan
air lainnya, irigasi, air tanah, air baku, rawa, tambak, dan
pantai.
 Fungsi Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Berdasarkan PERMEN PUPR No. 20/PRT/M/2016, fungsi Balai

Wilayah Sungai dalam melaksanakan tugas antara lain adalah :
a) penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
b) penyusunan program pengelolaan sumber daya air dan rencana
kegiatan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
c) pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan/penerapan pola
pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber
daya air;
d) penyusunan studi kelayakan dan perencanaan teknis/ desain/
pengembangan sumber daya air;
e) pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian
daya rusak air pada wilayah sungai;
f) pengelolaan drainase utama perkotaan;
g) pengelolaan sistem hidrologi;
h) pengelolaan sistem informasi sumber daya air;
i) pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya air yang
menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota;
j) penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian
izin penggunaan sumber daya air dan izin pengusahaan sumber
daya air pada wilayah sungai;pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air;
k) fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air
pada wilayah sungai;
l) pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya
jasa pengelolaan sumber daya air (BJPSDA) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
m)menyelenggarakan pemantauan dan pengawasan penggunaan
sumber daya air dan penyidikan tindak pidana bidang sumber
daya air.
 KEWENANGAN PENGELOLAAN SDA
BERDASARKAN PERMEN PU PR No.4 TAHUN 2015
PASAL 4
 KEWENANGAN WILAYAH SUNGAI

 Berdasarkan Permen No 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria

dan Penetapan Wilayah Sungai yang ada di wilayah Provinsi
Sumatera Utara ada 11 (sebelas) Wilayah Sungai yaitu :
1. Wilayah Sungai Alas Singkil ( Lintas Provinsi )
2. Wilayah Sungai Wampu Besitang ( Strategis )
3. Wilayah Sungai Belawan Ular Padang ( Strategis )
4. Wilayah Sungai Bah Bolon.
5. Wilayah Sungai Toba Asahan (Strategis).
6. Wilayah Sungai Nias
7. Wilayah Sungai Sibundong Batang Toru
8. Wilayah Sungai Barumun Kualuh.
9. Wilayah Sungai Bt. Angkola-Bt. Gadis
10. Wilayah Sungai Bt. Natal-Bt. Batahan (Lintas Provinsi)
11. Wilayah Sungai Rokan ( Lintas Provinsi)
 PETA WILAYAH SUNGAI SUMATERA UTARA

2
3
4
1
1 5
2
3 8
4 7

5
6 6 9 11

7
10
8
9
10
11
Wilayah sungai yang ada di Provinsi Sumatera Utara
pengelolaannya ada yang dikelola Pemerintah Pusat melalui
BWS SI (Aceh), BWS SII (Sumut), BWS SIV (Riau), dan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas PSDA
dengan kewenangan masing-masing sebagai berikut:
1. Kewenangan Pusat yang di kelola BWS SI (Aceh) adalah
Wilayah Sungai Alas Singkil
2. Kewenangan Pusat yang di kelola BWS SII (Sumut) adalah
Wilayah Sungai Belawan Ular Padang
Wilayah Sungai Toba Asahan
Wilayah Sungai Batang Natal Batang Batahan
3. Kewenangan Pusat yang di kelola BWS SIV (Riau) adalah
Wilayah Sungai Rokan
Kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang di
kelola melalui Dinas PSDA Provinsi Sumatera Utara adalah:
1. Wilayah Sungai Wampu Besitang.
2. Wilayah Sungai Bah Bolon.
3. Wilayah Sungai Barumun Kualuh.
4. Wilayah Sungai Sibundong Batang Toru.
5. Wilayah Sungai Kualuh Barumun.
6. Wilayah Sungai Nias.
 KEWENANGAN IRIGASI
Berdasarkan Permen No 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria
dan Penetapan status Daerah Irigasi bahwa
Kewenangan Pengelolaan Irigasi dibagi dalam 3 (tiga)
Kewenangan Yaitu :
a.Kewenangan Pemerintah Pusat ( Luas Areal ≥ 3.000 Ha,
Irigasi Lintas Provinsi dan Irigasi Lintas Negara);
b.Kewenangan Pemerintah Provinsi ( Luas Areal 1.000 Ha
s/d 3.000 Ha dan Irigasi Lintas Kabupaten)dan
c.Kewenangan Pemerintah Kabupaten ( Luas Areal Sampai
dengan 1.000 Ha).
Daerah Irigasi dengan luas areal ≥ 3.000 Ha dan lintas Provinsi
Kewenangan Pemerintah Pusat yang dikelola oleh BWS SII ada
11 Daerah Irigasi ( 67.211 Ha) yaitu :
1. DI. Namu Sira-sira ( 6.300 Ha )
2. DI. Bandar Sidoras ( 3.017 Ha )
3. DI. Belutu ( 5.082 Ha )
4. DI. Sungai Ular ( 18.500 Ha )
5. DI. Kerasaan ( 5.000 Ha )
6. DI. Perkotaan ( 3.457 Ha )
7. DI. Batang Angkola ( 7.200 Ha )
8. DI. Batang Gadis ( 6.628 Ha )
9. DI. Batang Ilung ( 4.194 Ha )
10. DI. Paya Sordang ( 4.350 Ha )
11. DI Batang Batahan ( 3.483 Ha )
 PROYEK STRATEGIS BWS SII
1. Proyek Strategis Nasional yaitu Pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten
Deli Serdang yang berfungsi untuk Pengendalian Banjir Kota Medan dan sekitarnya
periode Ulang 40 Tahunan , Penyediaan Air Baku 3.000 l/det dan Energi Listrik 2,80
MW
2. Proyek Strtegis Pengembangan Kawasan Danau Toba Yaitu Pelebaran Alur Tano
Ponggol di Danau Toba, dimana pelebaran Alur Tano ponggol dari 25-30 M menjadi 80
M akan dapat dilalui kapal dengan kap 2.000 DWT sehingga Pulau Samosir dapat
dikeliling oleh Kapal – kapal besar .
3. Proyek Strategi pengembangan Kawasan Perkotaan Medan, Binjai ,Deliserdang
(Mebidang) untuk Penyediaan Air Baku SPAM Regional dengan Pembangunan intake
dan pipa transmisi kapasitas 2.200 l/det
4. Proyek Strategis Nasional Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3-
TGAI) yang dilaksanakan secara swakelola oleh P3A. Yang merupakan program
Padat Karya.
5. Rencana Pengembangan Daerah Irigasi Strategis Asahan 80.000 Ha. Yang akan
dimulai dengan penyusunan master plan yang direncanakan akan di Danai dari LOAN
 6. Akan Melakukan Kajian Sistim pengendalian Banjir Sungai Deli, Percut dan
Sungai Belawan yang di danai dari Loan ADB 3455 INO dengan kegiatan “
FLOOD MANAGEMENT FOR PERCUT, DELI, BELAWAN RIVER BASIN “.
PELEBARAN ALUR TANO PONGGOL DI DANAU TOBA
Kegiatan pelebaran alur dimaksudkan untuk:
 Melebarkan Alur Tano Ponggol sepanjang 1200 m menjadi lebar 80 m
dan mendalamkannya sampai elevasi + 897,00 m (kedalaman 5,00 m
di bawah muka air minimum + 902,00 m);
 Menyediakan sempadan alur selebar 10 m di kiri dan 10 m di kanan
alur;
 Menata sempadan alur sebagai area publik yang berwawasan wisata
dan yang dapat mendukung berkembangnya kawasan wisata baru di
sekitar Alur Tano Ponggol;
 Agar Kapal dengan Kap. 2000 DWT dapat mengelilingi Pulau Samosir
( Kapal Pesiar)
RENCANA TRASE ALUR TANO PONGGOL
  PROGRES PELAKSANAAN PELEBARAN ALUR TANO
PONGGOL
1. Penandatangan Kontrak telah dilaksanakan pada tanggal 22 Des 2017
 Pelebaran Alur Tano ponggol dengan penyedia Jasa
 PT. BASUKI RAHMANTA PUTRA - PT. SAC NUSANTARA KSO
 Nilai Paket : Rp. 313.339.211.900
 Masa Pelaksanaan : 730 HARI
 Supervisi Penyedia Jasa
 PT. Wiratman, PT. Suwanda Karya Mandiri, PT. Teknika Cipta, PT.Vini
Nusantara Consultant – (KSO)
 Nilai : Rp. 16.152.840.000
 Masa Pelaksanaan : 730 HARI

2. Pengadaan Tanah yang sudah dibayar sampai dengan saat ini adalah
80.67 % atau seluas 4.91 Ha dari total yang di perlukan 6.09 Ha.

3. Groud Breacking Telah dilakukan pada tanggal 26 Pebruari 2018

  PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME

1. Penandatanganan Kontrak telah dilaksanakan pada tanggal 22 Desember

2017
 Pembangunan Bendungan Lau Simeme PAKET I dengan penyedia Jasa
 PT. WIKA – BUMI KARSA,KSO
 Nilai Paket : Rp. 806.871.000.000
 Masa Pelaksanaan : 1.567 HARI
 Pembangunan Bendungan Lau Simeme PAKET II dengan penyedia Jasa
 PT. PP – ANDESMONT (KSO)
 Nilai Paket : Rp. 581.047.000.000
 Masa Pelaksanaan : 1.567 HARI
 Supervisi Penyedia Jasa
 KSO PT. METTANA – PT. WAHANA ADYA – PT. TUAH AGUNG
ANUGRAH – PT. ANTUSIAS RAYA
 Nilai : Rp. 58.948.870.000
 Masa Pelaksanaan : 1.567 HARI
  PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME

1. Proses Pengadaan Tanah akan dilaksanakan sesuai dengan UU

No.2 TAHUN 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum.
2. Pemerintah Kab. Deli Serdang Telah menetapkan Satgas A dan
Satgas B Pada Tanggal 11 Desember 2017.
3. Satgas A telah Melakukan Pengukuran di Lapangan dengan
Progres sampai saat ini 30 % atau seluas ± 150 Ha dari total yang
diperlukan seluas ± 420 Ha. (Proses pembayaran untuk pemberian
ganti kerugian tanah direncanakan akan dilaksanakan pada bulan
Juni 2019)
4. Saat ini telah dimulai perbaikan dan peningkatan jalan masuk ke
lokasi Bendungan Sepanjang 3,3 km dengan proses 3,2%.
5. Pekerjaan Bendung sudah dilaksanakan dengan progress saat ini
3,0%.
 BENDUNGAN LAUSIMEME (KAB. DELI SERDANG)

Peruntukan Lahan LUAS AREA

No
(Ha)
1 Tubuh bendung 16,48 ha
2 Genangan 116,82 ha
3 Sabuk hijau 175,83 ha
4 Relokasi pemukiman 11,10 ha
5 Borrow area 69,94 ha
6 Jalan masuk 6,70 ha Daerah
Genangan
Total 396,87 ha
Terdiri dari: Dam
Green
AxisBelt
Ladang : 389,10 ha
Sawah : 6,57 ha
Dam Axis
Fasilitas umum : 1,20 ha
 LOKASI P3-TGAI
Sasaran P3-TGAI pada TA. 2018 adalah 200 Daerah I rigasi tersebar di
12 Kabupaten di Prov. Sumatera Utara, yaitu:
No Kabupaten Jumlah DI
1. Kabupaten Humbang Hasundutan 24 Lokasi
2. Kabupaten Dairi 14 Lokasi
3. Kabupaten Simalungun 18 Lokasi
4. Kabupaten Tapanuli Selatan 16 Lokasi
5. Kabupaten Mandailing Natal 16 Lokasi
6. Kabupaten Karo 18 Lokasi
7. Kabupaten Batubara 8 Lokasi
8. Kabupaten Toba Samosir 24 Lokasi
9 Kabupaten Tapanuli Tengah 16 Lokasi
10 Kabupaten Padang Lawas Utara 10 Lokasi
11 Kabupaten Samosir 20 Lokasi
12 Kabupaten Tapanuli Utara 16 Lokasi
 UPAYA BWS SII MENDUKUNG PROGRAM NAWACITA
DENGAN PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

Dalam Rangka Program pemerintah dalam Pemenuhan Ketahanan

pangan BWS SII telah melakukan Beberapa Upaya yaitu :
a. Membuat Systim Baru Jaringan Irigasi dengan Rencana membuat
Suplesi yaitu:
1. Rencana Suplesi dari Sungai Ular ke Sungai Batu gingging (5
M3/dt) untuk memenuhi kebutuhan Daerah Irigasi yang
mengambil air dari Sungai Batugingging Kab Deli Serdang ( SID
dan Larap Sudah Selesai Pengadaan tanah dan Fisik Rencana
mulai 2019).
2. Rencana Suplesi dari Sungai Silau ke Sungai Bunut ( 10 M3/det)
Untuk memenuhi kebutuhan yang mengambil air dari Sungai
Bunut (DI.Serbangan,DI.Panca Arga, di. Meranti, DI.
Hutaginjang) Kab. Asahan. (Sudah terkontrak pada Oktober
2018).
b. Pembangunan Bendung Baru

1. Pembangunan Bendung DI.Sei Padang ( 7.558 Ha) di Kota

Tebing (Telah selesai Tahun 2017 ).
2. Pembangunan Bendung DI.Wampu (10.991 Ha) di Kab.
Langkat ( Sedang Pelaksanaan Sudah Terkontrak 2016).
3. Pembangunan Bendung DI Batang Toru ( 3.200 Ha) di
Kab.Taput. (Telah terkontrak November 2018).
 4. Pembangunan Bendung DI Serdang ( 4.275 Ha) di
Kabupaten D.Serdang. (Telah terkontrak Oktober 2018).
 5. Pembangunan Bendung DI Silau (7.983 Ha) Kab. Asahan
(Telah terkontrak Oktober 2018).
DI. SERDANG
4.275 Ha
 Peta DI Sungai Padang 7558 HA
(DI Paya Lombang, DI Langau dan DI Bajayu)

DI. langau

DI. Bajayu

DI. Paya lombang

FREE INTAKE Ex. D.I LANGAU

RENCANA BENDUNG SEI

PADANG
FREE INTAKE Ex. D.I Bajayu

BENDUNG BRONJONG LAMA

 JalurBATU
SKEMA SALURAN SUPLESI Saluran Suplesi
GINGGING D.IDELI
(KAB. Batu Gingging
SERDANG)

Desa Johar Baru

Desa Kotasan Desa Jahurun B

Desa Paya Sampir Desa Jahurun B

Desa Jahurun B
Desa Kramat Gajah

Panjang Saluran 7 Km
Lebar Saluran 20 m
Saluran Suplesi Batu Gingging
Luas Pembebasan Lahan 161 Ha
 SKEMA JARINGAN DI. BATU GINGGING

Bendung D.I Sei Ular

D.I Timabang Deli 520 HA

Q= 5 m³/dt D.I Bandar Dolok 550 HA

SALURAN SUPLESI 7 KM

Sungai Batu Gingging

D.I Jatibaru 60 HA

D.I Tanjung Garbus 182,6 HA

Sungai Belumai
D.I Parbarakan 271,25 HA
SUNGAI ULAR

D.I Wonosari 2253,64 HA

D.I Penara 469,86 HA

Bendung D.I Serdang

D.I Serdang Kanan 2645,76 HA

D.I Serdang Kiri 1303,83 HA

 DI Serbangan DI Panca Arga DI Pengembangan
Sei Bunut 2333 ha 2500 ha 1500 ha
Bd.Psr
1.66 m3/dt 11.54 2.61 m3/dt 2.8 m3/dt 1.68 m3/dt 3.084 m3/dt
Saluran Bunut 8.93 m 3 /dt 0.336 Bd.Panca Arga Bd. Air 0.22 3.894 m 3 /dt 0.81 m3/dt
Saluran Suplesi

9.88 m 3 /dt DI Meranti 5.794 m 3 /dt DI Hutaginjang Tambak Rencana

300 ha 200 ha 1000 ha
0.12 DI Sidodadi
m3/dt 150 ha
10 m 3 /dt

Q= 13.69 m 3 /dt SKEMA JARINGAN DI SEI SILAU

Sei Silau ( 7.983 Ha)
 HAL – HAL YANG PERLU BANTUAN DARI PEMERINTAH
PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

1. Membantu/mempasilitasi/melaksanakan pembebasan Tanah Untuk

Pembangunan Bendungan Lau Simeme, Pelebaran alur Tano ponggol,
Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi Baru yang di programkan oleh
BWS SII antara lain, Bendung DI. Serdang, Bendung DI Silau, Bendung DI.
Batang Toru, Jaringan Irigasi DI Sei Padang, DI Batang Toru, DI Serdang , DI.
Wampu ,Sidilanitano, dan Suplesi DI Batugingging
2. Membuat usulan Revisi perubahan kewenangan Daerah Irigasi yang di buat
menjadi satu sitem dengan areal > 3.000 Ha yaitu DI Wampu, DI Serdang, DI.
Batugingging, DI Batang Toru, DI. Silau, DI Bah Bolon,dan DI Sungai Padang.
 Kegiatan BWS Sumatera II
Tahun Anggaran 2018

Pagu
No KEGIATAN Ket
(Rp. 000)
1 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Singosari 880 Ha DI. Sei
11.556.340 MYC
Ular Kab. Serdang Bedagai.
2 Peningkatan Jaringan Irigasi Rawa Paya Lah-lah
6.085.530 SYC
4.000 Ha Kab Karo.
3 Peningkatan Jaringan Irigasi Rawa Pematang Cermai
4.855.990 SYC
4.000 Ha Kab. Serdang Bedagai.
4 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Aek Sibundong Tahap
9.806.240 SYC
II Kab. Humbang Hasundutan.
5 Supervisi Rehabilitasi Irigasi DI. Sei Ular 18.500 Ha.
1.193.630 SYC
Kab. Deli Serdang Dan Kab. Serdang Bedagai.
6 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bendang 1.380 Ha DI. Sei
13.776.340 SYC
Ular Kab. Serdang Bedagai.
7 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Ramonia 1.880 Ha DI. Sei
16.476.340 SYC
Ular Kab. Deli Serdang.
8 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Bandar Sidoras Tahap
14.697.452 SYC
II 3.017 Ha Kab. Deli Serdang.
9 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Batang Gadis 6.628 Ha,
9.945.670 SYC
Kab. Mandailing Natal.
 Kegiatan BWS Sumatera II
Tahun Anggaran 2018
Pagu
No KEGIATAN Ket
(Rp. 000)
10 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Batang Gadis 6.628
9.945.670 MYC
Ha, Kab. Mandailing Natal.
11 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Perkotaan D.I. Bah Bolon
4.869.105 SYC
Kab. Batubara.
12 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Hutapaung Parmiahan
9.802.460 SYC
(1.250 Ha) Tahap II Kab. Humbang Hasundutan.
13 Supervisi Pembangunan Bendung D.I. Sei Wampu
Kab Langkat; Kab. Langkat; SUMATERA UTARA; 1 2.858.757 SYC
Bendung; 1 bendung; NF; K; MY
14 Pekerjaan Landscaping Bendung Sei Padang; Kab.
7.234.038 SYC
Serdang Bedagai.
15 Pembangunan Bendung D.I. Sei Wampu Kab Langkat;
164.700.740 SYC
Kab. Langkat; SUMATERA UTARA.
16 Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air
5.873.310 SYC
Baku Siborong-borong Kab. Tapanuli Utara (Tahap-I).
17 Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air
9.130.120 SYC
Baku Onan Ganjang Kab. Humbang Hasundutan.
18 Rehabilitasi/Pemindahan Jaringan Pipa Transmisi Air
773.680 SYC
Baku Adian Koting Kab. Tapanuli Utara.
 Kegiatan BWS Sumatera II
Tahun Anggaran 2018
Pagu
No KEGIATAN Ket
(Rp. 000)
19 Rehabilitasi/Pemindahan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku
1.570.880 SYC
Tarutung Kab. Tapanuli Utara.
20 Supervisi Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku
794.960 SYC
Mebidang Kota Binjai.
21 Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku MEBIDANG Kota
34.972.700 SYC
Binjai.
22 Pembangunan Rumah Pompa dan Jaringan Perpipaan Air
Tanah Untuk Sarana Air Baku Kec.Angkola Timur Kab.Tapanuli 5.050.639 SYC
Selatan.
23 Pembangunan Rumah Pompa dan Jaringan Perpipaan Air
Tanah Untuk Sarana Air Baku Kec Sipirok Kabupaten Tapanuli 1.911.656 SYC
Selatan.
24 Pengadaan dan Pemasangan Pompa Sub Mersible dan
Penyambungan Arus Listrik Termasuk Aksesorisnya Kota 1.785.860 SYC
Padangsidimpuan dan Kab Tapanuli Selatan.
25 Pembangunan Rumah Pompa dan Jaringan Perpipaan Air
Tanah Untuk Sarana Air Baku Kec Padangsidimpuan Utara 2.355.550 SYC
Kota Padang Sidempuan.
26 Pembangunan Rumah Pompa dan Jaringan Perpipaan Air
Tanah Untuk Sarana Air Baku Kec Padangsidimpuan Angkola 4.384.514 SYC
Julu Kota Padang Sidempuan.
27 Pembangunan Bendung dan Saluran Suplesi D.I. Silau Tahap I
39.708.015 SYC
Kab. Asahan.
 Kegiatan BWS Sumatera II
Tahun Anggaran 2018
Pagu
No KEGIATAN Ket
(Rp. 000)
28 Pembangunan Pengendalian Lahar Gunung Sinabung
40.552.100 SYC
(Paket 2)
29 Pembangunan Pengendalian Lahar Gunung Sinabung
63.565.700
(Paket 1)
30 Supervisi Pembangunan Prasarana Pengendalian
7.613.400 SYC
Banjir Sungai Asahan
31 Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai
123.665.725 SYC
Asahan di Kabupaten Asahan (Paket 2)
32 Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai
93.424.138 SYC
Asahan di Kabupaten Asahan (Paket 1)
33 Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai
99.030.031 SYC
Asahan di Kota Tanjung Balai (Paket 3)
34 Pembangunan Pengamanan Pantai Kota Sibolga 12.364.435 SYC
35 Pengendalian Banjir Aek Silang Kab. Humbang
2.872.300 SYC
Hasundutan
36 Pengendalian Banjir Sungai Deli Kota Medan 4.215.740 SYC
37 Pengendalian Banjir Sungai Aek Sibundong Kab.
2.375.030 SYC
Humbang Hasundutan
 Kegiatan BWS Sumatera II
Tahun Anggaran 2018

Pagu
No KEGIATAN Ket
(Rp. 000)
38 Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket 1 28.808.377 MYC
39 Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket 2 20.545.102
40 Pembangunan Embung Serbaguna Sibuntuon Desa Hutajulu
5.726.680 SYC
Kec. Pollung Kab. Humbang Hasundutan
41 Pembangunan Embung Serbaguna Silalahi, Kec. Siborong-
5.237.564 SYC
Borong, Kab. Tapanuli Utara
42 Pembangunan Embung Serbaguna Pea Nauli, Kec.
9.724.640 SYC
Ronggur Ni Huta, Kab. Samosir
43 Pelebaran Alur Tano Ponggol di Danau Toba Kab. Samosir;
92.294.000 SYC
Kab. Samosir