Vertebrata

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

Vertebrata

Pembahasan
A. Ancestor Vertebrata
B. Klasifikasi Chordata
C. Kehidupan vertebrata berdasarkan umur geologis
1. Ancestor Vertebrata
Menurut KBBI Ancestor merupakan leluhur atau
nenek moyang. Sedangkan vertebrata adalah hewan
bertulang belakang.

 Jadi ancestor vertebrata adalah leluhur dari hewan


yang bertulang belakang.
Berikut ini ancestor vertebrata
yang dikatakan sebagai leluhurnya:
1. Ikan Tak Berahang (Kelas Agnatha)
Fosil vertebrata yang pertama kali ditemukan adalah ikan tak
berahang, terdapat dalam batu-batuan Ordovisium. Tidak
memiliki sirip dan ikan tersebut bergerak dengan gerakan
undulasi. Satu-satunya ikan tak berahang yang sekarang
masih hidup adalah Lamprey dan ikan hag (Hagfish).
A. Kelas Agnatha
1. Pengertian kelas Agnatha
Aghnata berasal dari kata A yang
berarti tidak dan Gnathos yang
berarti rahang. Jadi agnatha adalah
hewan tidak berahang, yang hidup
secara parasit ataupun pemakan
bangkai (Scavanger).
 Ciri-ciri khusus :
 Tidak memiliki rahang
 Tubuh dapat dibedakan atas kepala, tubuh dan ekor.
 Badan memanjang berbentuk silinder
 Sirip yang pipih
 Kulitnya licin tanpa sisik dilengkapi kelenjar lendir
 Merupakan mulut penghisap
 Notochord dilengkapi archus neuralis yang tidak
sempurna.
 Jantung terdiri dari dua ruang
 Ginjalnya sepasang
 Temperature tubuh mengikuti suhu lingkugannya
 Pembuahan terjadi di luar tubuh
 Otaknya berkembang baik, dengan 8 atau 10 pasang
saraf cranial.
 Mempunyai alat pendengar
 Mempunyai indra pembau.
2. Klasifikasi Agnatha 3. Struktur Dan Fungsi Tubuh
Hewan Dari Kelas Agnatha
Kelas Agnata terdiri dari satu
a. Sistem otot
sub kelas yaitu Cyclostomata
b. Sistem rangka
yang terdiri dari 2 ordo, yaitu
c. Sistem pencernaan
Myxini dan
d. Sistem Peredaran Darah
Cephalaspidomorphi.
e. Sistem Pernafasan
f. Sistem Eksresi
Kedua ordo ini berkerabat g. Sistem reproduksi
dekat. Terlihat dari ciri-ciri fisik h. Sistem saraf
yang dimiliki kedua ordo ini, i. Alat indera
yaitu sama-sama berbentuk j. Kelenjar Buntu ( Kelenjar
seperti ular, tidak mempunyai Endokrin )
rahang dan tulang belakang
berupa tulang rawan.
2. Plakodermi
Plakodermi berbeda dengan moyang agnathanya dalam 2 hal,
yaitu mempunyai rahang dan sirip yang berpasangan. Sebagian
besar dari ikan-ikan ini kemudian punah, tetapi beberapa
diantaranya menghasilkan garis keturunan yang
mengembangkan dua kelas besar ikan masa kini yaitu, ikan
tulang rawan) dan ikan tulang sejati (Osteichthyes).
B. Kelas Placodermi
1. Pengertian Placodermi  Ciri-ciri khusus
Placodermi berarti Placo = plat,  Kepalanya memiliki pelindung
dermis = kulit. Placodermi adalah (plat)
ikan yang mempunyai sisik tulang  Tubuhnya memiliki panjang 5-6
dan pelat-pelat tulang terutama meter
pada bagian depan tubuh.  Berat tubuhnya mencapai 4 ton
Merupakan ikan primitif dan telah
punah semuanya.  Ekor berbentuk protocercal
Ciri-ciri umum :  Rahangnya besar dan kuat
 Merupakan ikan pertama yang  Pembuahan internal
memiliki rahang.
 Mempunyai sirip berpasangan.
 Sebagai pelopor (perintis)
 Mempunyai gelembung udara.
 Notochordnya tetap.
 Mengandung rangka dalam.
2. Klasifikasi kelas placodermi e. Sistem pencernaan
Kelas placodermi, terbagi atas f. Sistem pernafasan
beberapa ordo di bawah ini. g. Sistem Urogenital
 Ordo Antiarchi h. Sistem Saraf
 Ordo Arthrodira i. Organ Perasa
 Ordo Petalichthyda j. Kelenjar Endrokrin
 Ordo Rhenanida
 Ordo Acanthothoraci
 Ordo Ptyctodontida
3. Struktur dan fungsi tubuh
hewan dari kelas placodermi
a. Sistem rangka
b. Sistem otot
c. Sistem sirkulasi
d. Sistem pencernaan
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Placodermi
Ordo : Arthrodira
Famili : Dunkleosteidae
Genus: Dunkleosteus
Spesies : Dinichthys
terrelli
3. Ikan Bertulang Rawan (Kelas Chondrichthyes)

Ikan bertulang rawan yang paling awal adalah hiu


yang tidak jauh berbeda dengan hiu masa kini. Ikan
hiu mempunyai rahang yang berkembang dari
kedua pasang pertama lengkung insang. Di samping
hiu, ikan pari, dan belut merupakan anggota kelas
ini.
C. Kelas Chondrichtyes
1. Pengertian Chondrichtyes  Mulut terletak pada sisi ventral
Kelas Chondrichthyes, hiu, ikan pari,  Ada yang mempunyai spirakulum
dan chimaera (berasal dari bahasa dan ada yang tidak
Yunani,chondros=tulang rawan,  Sirip berpasangan;
inchthyes=ikan ) merupakan  Lubang hidung sepasang
vertebrata hidup tingkat terendah
dengan tulang belakang yang Ciri-ciri khusus :
lengkap dan terpisah, rahang dapat  Kulit keras
digerakan, serta embelan  Mulut ventral
berpasangan.  Kerangka bertulang rawan
Ciri-ciri umum :  Jantung beruang dua
 Rangka tulang rawan  Respirasi dengan menggunakan 5 atau
7 pasang insang
 Ada yang bersisik dan ada pula
 Sepuluh pasang sarap cranial
yang tidak
 Suhu tubuh bervariasi ( poikiloterm).
 Letak celah insang lateral dan
 Jenis kelamin terpisah
ventral
2. Klasifikasi Chondrichtyes a. Anatomi Eksternal
 Kelas Chondrichthyes memiliki  Gigi
4 ordo yaitu:  Kerangka
 Ordo Cladoselachiformes  Rahang
(ancestor ikan hiu laut)  Ekor
 Ordo Xenacanthiformes  Kepala
(anasestor ikan hiu air tawar)
 Sistem Muskular
 Ordo Selachiformes
b. Anatomi Internal
 Ordo Chondrenchhelyiformes
(nenek moyang holocephali).  Sistem otot
 Ordo Chimaeriformes (ikan hiu)  Sistem respirasi
 Sistem Pencernaan Makanan
3. Struktur dan fungsi tubuh  Sistem Peredaran Darah
hewan dari kelas  Sistem Eksresi
chondrichtyes
a. Anatomi eksternal
b. Anatomi internal
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Ordo : Lamniformes
Famili : Lamnidae
Genus : Carcharodon
Spesies : Carcharodon carcharias
4. Ikan Bertulang Sejati (Kelas Osteichthyes)
Ikan bertulang sejati menempuh cara mengatasi masalah
kekeringan yang terjadi secara berkala dengan
mengembangkan sepasang kantung hasil perkembangan
faring yang berfungsi sebagai paru-paru primitif. Ikan-ikan
ini dengan cepat (masih dalam Zaman Devon tepecah
menjadi 3 kelompok berbeda yaitu paleoniskoida, ikan paru-
paru dan krosopterigia.
5. Amfibia (kelas amfibia)
Amfibia yang paling awal adalah Diplovertebron, panjangnya
60 cm. Zaman ini sering disebut Zaman Amphiba. Zaman
ini diikuti oleh suatu periode (Permian) ketika bumi menjadi
lebih dingin dan lebih kering. kejayaan amfibi terjadi yang
berlangsung terus sampai sekarang
6. Reptilia (kelas reptilian)
Reptilia berkembang dari amfibia pada zaman Karbon.
Kelebihan reptilia yang paling awal “Kotiloaurus”. Lima ordo
reptilia telah berevolusi dari tekodon. Buaya dan aligator
(ordo Crocodilia ) meninggalkan lokomosi dengan dua kaki
dari moyang tekodonnya tetapi mempertahankan kaki
belakang yang besar. Hewan ini dapat bergerak cepat dengan
mengangkat seluruh badannya di atas tanah. Hewan ini
merupakan satu-satunya keturunan reptilia tekodon yang
tidak pernah punah.
7. Burung (Aves)
Kelompok kedua reptilia terbang merupakan moyang
burung-burung sekarang. Pertumbuhan bulu ini memberi
permukaan bagi sayap yang luas, ringan tetapi kuat. Bulu ini
juga memberikan insulasi (penutup hangat) bagi tubuh,
sehingga membuatnya lebih kecil namun dapat
mempertahankan suhu tubuh yang relatif tinggi dan tetap
meskipun di daratan beriklim dingin. Bulu menjadi penciri
utama munculnya burung pertama.
8. Mamalia
Mamalia pertama timbul pada akhir zaman Trias
dari moyang terapsida. Selama kira-kira 70 juta
tahun dalam era Mesozoikum mamalia berplasenta
hanya diwakili oleh satu ordo. Akan tetapi, pada
akhir epoh kedua, Eosin, dari era Cenozoikum,
mamalia ini telah beradiasi menjadi paling sedikit 14
ordo yang berbeda.
B. Klasifikasi Chordata

Chordata adalah hewan yang ciri-


ciri nya mempunyai notochorda/korda
dorsalis, terutama pada fase embrio.
1. Hemichordata
Mempunyai bentuk tubuh yang
memanjang seperti cacing.
Contohnya adalah
Dolichoglossus sp
(Balanoglosus, cacing laut)
2. Urochordata
Mempunyai tubuh yang pendek dan tebal dan
mempunyai selubung seperti kulit.
Urochordata hidup secara parasit dan bebas di
laut. Contoh urochordata adalah Molgula sp,
Botryllus sp.
3. Cephalochordata
Mempunyai tubuh yang kecil dan pipih
memanjang. Bentuknya menyerupai ikan
namun tidak memiliki saraf. Bentuk
kepalanya sudah jelas, Contoh
cpehalochordata adalah Amphioxus sp,
Branchiostoma sp.
4. Vertebrata
Mempunyai ruas ruas pada tulang belakangnya.
Vertebrata merupakan perkembangan dari
notokorda. Hewan ini biasanya hidup pada air
tawar, laut, maupun darat. Bentuk kepalanya jelas,
dengan otak yang dilindungi oleh tulang kepala.
Vertebrata terdiri dari lima kelas.
C. Kehidupan Vertebrata
Berdasarkan umur geologis
 Dari korelasi stratigrafi di dunia disusun suatu Kolom
Waktu Geologi, yang merupakan standar urutan
kejadian di bumi.
 Apabila ada penemuan baru, fosil misalnya, kolom ini
selalu akan disempurnakan. Skala waktu internasional
yang dipergunakan untuk satuan waktu dalam kolom
waktu geologi adalah: Kurun (eon), masa (era),
zaman (period), kala (epoch).
1.Kurun(eon)
 memiliki interval waktu yang paling besar yaitu
ratusan juta tahun.
2. Masa(era)
 memiliki interval waktu yang lebih kecil dari eon.
Kejadian yang signifikan selama sejarah bumi
digunakan untuk menentukan batas waktu dari era.
3. Zaman(Period)
 Kejadian yang terjadi tidak signifikan pada skala era.
4. Kala (epoch)
 Para ahli telah membagi urutan waktu perkembangan
umur bumi berdasarkan ciri khas.

Anda mungkin juga menyukai