Home Care TGL 6 Feb 2018

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

KONSEP

DASAR HOME
CARE
MELLY, SST., M.KES
Konsep Home Care
DEFINISI
Home Care Nursing Adalah Pemberian Asuhan
Keperawatan Yang Berkualitas Kepada Pasien Dirumah
Yang Diberikan Secara Intermittent Atau Part Time (Rice,
2006)

Home care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan


pelayanan sosial diberikan dirumah kepada orang-orang
cacat atau orang harus tinggal di rumah karena kondisi
kesehatannya (Nies, M.A.and Mc. Ewen, 2001)
Konsep Home Care
Definisi

Departemen Kesehatan RI (2012) mengatakan bahwa home


care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan dan memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit.
Konsep Home Care
Definisi
Home care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan
oleh profesional ditempat tinggal pasien (di rumah) dengan
tujuan membantu memenuhi kebutuhan pasien dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dilaksanakan oleh tim
kesehatan profesional dengan melibatkan anggota keluarga
sebagai pendukung didalam proses perawatan dan
penyembuhan pasien sehingga keluarga bisa mandiri dalam
mengatasi mmasalah kesehatannya (Parellangi, 2015)
MODEL/TEORI-TEORI HOME CARE NURSING

Adapun model/teori-teori yang


mendukung home care
nursing, yaitu
1. Florence Nightingale
2. Science of Unitary Human
Beings
3. Transcultur Nursing
4. Self care deficit teory of
nursing
Ad. 1. Florence Nightingale sebagai peletak dasar
keperawatan modern menjelaskan bahwa sakit
merupakan proses perbaikan (reparative) yang tidak
selalu diikuti oleh suatu proses ketakutan. Florence
Nightingale menjelaskan dalam teori environment-nya
bahwa penyakit merupakan suatu proses ujian alam
sebagai bentuk perusakan yg sebelumnya akan
ditunjukkan dalam bentuk tanda-tanda penurunan, bukan
penyakit semata.
florence nightingale menjelaskan tentang pentingnya
lingkungan dan kebersihan dalam memperbaiki
kesehatan pasien dengan memperhatikan lima komponen
berikut :
Udara yang alami, air yang sehat, drainase yang baik,
kebersihan lingkungan, cahaya yang cukup
Ad. 1. Florence Nightingale
Contoh aplikasi teori Florence Nightingale dalam
pelayanan home care nursing yaitu sebagai dasar
dalam mengendalikan penyakit dan menciptakan
lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien
seperti :
Memilih dan mengatur ruangan perawatan
dirumah, menjaga kebersihan tempat tidur,
menjaga kebersihan lingkungan tempat
perawatan pasien, mengatur ventilasi, mengatur
pencahayaan ruangan, memonitor kelancaran
drainase rumah, mengurangi resiko penularan
penyakit.
Ad. 2. Science of Unitary Human
Beings
Kajian teori ini didasari pada asumsi
bahwa manusia adalah makhluk yang
senantiasa berinteraksi dengan alam,
interaksi ini menghasilkan pola energi
Berdasarkan teori Roger sakit timbul
akibat ketidakseimbangan energi
penanganan dengan metode
modalitas/komplementer.
Ad. 2. Science of Unitary Human Beings
Contoh aplikasi teori Science of Unitary Human Beings dalam
pelayanan home care nursing yaitu :
1. Terapi komplementer alternatif berbasis biologis ( herbal
dan suplemen)
2. Terapi komplementer alternatif berbasis energi (prana,
reiki, qi-gong, infrared)
3. Terapi komplementer alternatif berbasis body manipulasi
(massage, shiatsu, refleksi, akupresur, bekam)
4. Terapi komplementer alternatif berbasis mind and body (
meditasi, terapi tertawa, yoga dan story telling)
5. Sistem terapi seperti ayur wedha atau obat tradisional cina
AD. 3 Transcultural Nursing
Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan
dikembangkan dalam konteks keperawatan. Teori ini
menjabarkan konsep keperawatan yang didasari oleh
pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural
yang melekat dalam masyarakat. Teori ini menekankan
betapa pentingnya pemahaman budaya pasien dan
keluarga ketika melakukan pelayanan keperawatan
Aplikasi teori Transcultural Nursing dalam pelayanan
home care nursing pada pasien harus memperhatikan
aspek budaya yang diyakini pasien,seperti :
Filosofi dan keyakinan pasien, pandangan hidup pasien,
pendidikan, pekerjaan, kebersihan, teknologi, regulasi.
AD. 4. Self Care Deficit Teory of Nursing
Self care deficit teory of nursing yang dikembangkan oleh
orem terdiri dari 3 teori umum yang saling berkaitan
yaitu :
a. The theory of self care
b. The theory of self care deficit
c. The theory of nursing system
a. The theory of self care
Self care adalah pelaksanaan aktivitas individu yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dalam
mempertahankan hidup , kesehatan dan kesejahteraan
b. The theory of self care deficit
Teori ini merupakan inti dari teori keperawatan orem,
teori ini menggambarkan kapan keperawatan dibutuhkan.
Keperawatan dibutuhkan ketika individu tidak mampu
atau mengalami keterbatasan dalam memenuhi syarat
perawatan diri yang efektif.
3. The Theory Of Nursing System
Nursing sistem adalah bagian dari
pertimbangan praktik keperawatan yang
dilakukan oleh perawat berdasarkan
koordinasi untuk mencapai kebutuhan
perawatan diri (self care demand)
pasiennya dan untuk melindungi dan
mengontrol latihan/ pengembangan dari
kemampuan perawatan diri pasien
Tujuan Home Care Nursing

 Untuk meningkatkan, mempertahankan dan memaksimalkan


tingkat kemandirian, serta meminimalkan dampak dari penyakit
untuk mencapai kemampuan individu secara optimal dalam jangka
waktu yang lama secara komprehensif dan berkesinambungan
(Triwibowo, 2012)
 Menurut Andi parellangi 2015, tujuan dari pelayanan home care
nursing yaitu :
a. Tujuan umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat secara komprehensif dan
berkesinambungan
Tujuan Home Care Nursing
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan, mempertahankan, dan memulihkan
kesehatan
2. Mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan
keluarganya
3. Meminimalkan akibat yang ditimbulkan dari masalah
kesehatan yang dialami klien
Manfaat Home Care
Nursing

1. Pelayanan Akan Lebih Sempurna, Holistik


Dan Komprehensif
2. Pelayanan Lebih Profesional
3. Pelayanan Keperawatan Mandiri Bisa
Diaplikasikan Dengan Dibawah Naungan
Legal Dan Etik Keperawatan
4. Kebutuhan Pasien Akan Dapat Terpenuhi
Sehingga Pasien Akan Lebih Nyaman Dan
Puas Dengan Asuhan Keperawatan Yang
Profesional (Triwibowo, 2012)
PERAN PERAWAT DALAM PELAYANAN
HOME CARE

Patient Patient
Educator Advocate

Peran
Perawat

Case Spiritual Aesthetic


Manager communer
1.Patient edukator
Perawat dalam melakukan kunjungan ke
pasien biasanya dilakukan secara paruh waktu
atau dalam kurun waktu tertentu, sehingga
waktu kontak dengan pasien terbatas. Untuk
itu peran perawat sebagai edukator sangat
penting untuk mendidik caregiver, keluarga
atau pasien agar mereka mampu melakukan
penanganan terhadap masalah yang dihadapi
2. Patient advokator
Sebagai bagian dari perilaku caring terhadap
pasien. Perawat merupakan advocator yang
tidak saja memastikan bahwa tindakan
dilakukan dengan benar, tetapi juga memastikan
bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan
memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan
menjaga hak-hak pasien.
3. Case Manager
Sebagai manager kasus, perawat berperan
melakukan pengkajian, mengimplementasikan
dan mengevaluasi tindakan yang diberikan
kepada pasien. Selain itu sebagai manajer
juga melakukan evaluasi terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan melalui kajian
analisis.
4. Spiritual-aestetic communer
Perawat home care akan menghadapi
pasien yang memiliki berbagai latar
belakang kondisi dan prognosis penyakit.
Kasus yang ditangani dalam home care
berupa penyakit kronis dan terminal.
Untuk itu perawat wajib membantu
melakukan realisasi dan memberikan
dorongan, semangat, harapan, dan
terutama spiritual aestetic communer.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care
 Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh perawat
home care adalah :
 Keterampilan pengkajian dan evaluasi
 Keterampilan komunikasi yang efektif
 Pengmbilan keputusan
 Kemampuan dokumentasi
 Kemampuan perpikir fleksibel, kritis dan kreatif
 Mengatur diri
 Penanganan kegawat daruratan
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care
 Keterampilan dasar yang harus dimiliki
oleh perawat home care adalah :
1. Keterampilan pengkajian dan evaluasi
Saat dirumah pasien, perawat bekerja
sendiri. Untuk itu penguasaan terhadap
kemampuan pengkajian menjadi sangat
penting. Perawat harus mampu melakukan
kajian yang holistik dan mendalam tentang
pasien, keluarga dan lingkungan rumah
pasien termasuk suport sistem yang ada
disekitar lingkungan pasien.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care

 Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh perawat


home care adalah :
2.Keterampilan komunikasi yang efektif
Jika posisi dokter jauh maka perawat merupakan orang
terdepan yang berhadapan dengan pasien dan
keluarganya, yang sekaligus menjadi chanel dan media
komunikasi antara profesi kesehatan dengan pasien.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care

 Keterampilan dasar yang harus dimiliki


oleh perawat home care adalah :
Pengambilan keputusan
Merawat pasien dirumah pasien yang jauh
membutuhkan tanggung jawab khusus yang
cukup berat. Perawat harus tahu kapan
waktunya menghubungi dokter, atau
mengirim pasien kerumah sakit.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care

 Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh


perawat home care adalah :
4. Kemampuan dokumentasi
Perawat home care harus memiliki kemampuan
pencatatan yang baik terkait tindakan yang dilakukan
maupun kondisi pasien. Catatan sebagai pedoman
untuk perencanaan, menilai perkembangan pasien
dan sebagai data untuk mendapatkan kliam
pembayaran.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care
 Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh perawat
home care adalah :
5. Kemampuan berpikir fleksib, kritis dan kreatif
Bekerja dirumah pasien dengan kondisi yang berbeda dan
berubah-ubah merupakan pengalaman menarik home
care. Perawat mungkin saja menemukan situasi berbeda
yang tidak sesuai dengan kondisi ideal dari perawatan.
Bekerja pada lingkungan yang tidak terkontrol, peralatan
terbatas tenaga terbatas memerlukan fleksibilitas dalam
melakukan tindakan, kritis dalam berpikir dan kreatif
dalam membuat teknik-teknik khusus sesuai dengan
kondisi yang ada.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care

 Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh perawat


home care adalah :
6. Mengatur diri
Perawat home care harus mampu mengatur dirinya
sendiri, mampu mengenal keluarga dan pasien dengan
lebih baik, mampu mengatur kapan seharusnya
melakukan pengkajian, melakukan tindakan, mengatur
kunjungan dan melakukan koordinasi dengan disiplin lain.
Secara umum, sebagian besar tindakan diatur oleh
perawat, karena perawat adalah manajer dari home care.
Keterampilan Dasar Yang Harus Dimiliki
Dalam Pelayanan Home Care

 Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh perawat


home care adalah :
7. Penanganan kegawatdaruratan
Situasi kegawatdaruratan bisa terjadi kapan saja pada
pasien, baik dalam bentuk kedaruratan napas,
kardiovaskuler, neural, maupun psikiatri, oleh karena itu
seorang perawat home care harus memiliki kemampuan
pemberian bantuan hidup dasar.
Standar Praktik Home Care
 Standar praktik keperawatan merupakan
salah satu perangkat yang diperlukan oleh
setiap tenaga profesional. Standar praktik
keperawatan mengidentifikasi harapan
minimal bagi para perawat profesional dalam
memberikan asuhan keperawatan
 Standar praktik pelayanan kesehatan rumah
yang dikembangkan oleh American Nurse
Associations (1986) dalam Sumijatun et al.
(2006) memperlihatkan hubungan proses
keperawatan dengan standar praktik
Hubungan antara proses
keperawatan dan standar praktik
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan
pengkajian organisasi Seluruh pelayanan kes
rumah direncanakan,
diorganisasi langsung
oleh perawat profesional
yg mempunyai
pengalaman kesehatan
komunitas dan
kepengurusan organisasi
pelayanan kesehatan
rumah
Hubungan antara proses
keperawatan dan standar praktik
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan
Teori Perawat menerapkan
konsep teori sebagai
dasar pengambilan
keputusan
Pengumpulan Secara berkelanjutan,
data perawat
mengumpulakan dan
mereka data secara
menyeluruh, akurat dan
sistematis
Diagnosis Perawat menggunakan
data pengkajian
kesehatan untuk
mementukan dx kep.
Hubungan antara proses
keperawatan dan standar praktik
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan
perencanaan perencanaan Perawat
mengembangkan
rencana keperawatan
menetapkan tujuan,
rencana keperawatan
dibuat berdasarkan
diagnosis keperawatan
dan meliputi pengobatan
yang diperoleh pasien,
pencegahan dan
tindakan keperawatan
rehabilitasi
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan
implementasi intervensi Perawat dipandu oleh rencana
keperawatan untuk memberikan
kenyamanan, pemulihan,
perbaikan, pendidikan kesehatan,
mencegah komplikasi, kecacatan
akibat efek penyakit dan
rehabilitasi
evaluasi evaluasi Secara berkelanjutan perawat
mengevaluasi respon klien dan
keluarga untuk menentukan
kemajuan pencapaian tujuan dan
memperbaiki data dasar,
diagnosis dan rencana
keperawatan
Proses Keperawatan Standar Deskripsi

Keperawatan Perawat bertanggung jawab


berkelanjutan terhadap kenyamanan klien
dan tidak adanya gangguan
dalam keperawatan

Kerja sama antar Perawat memulai


disiplin kerjasama dan memilihara
hubungan dengan sesama
pelaksana pelayanan
kesehatan sehingga mereka
(TIM) secara bersama-sama
berusaha untuk menuju
tujuan yang efektif
Pengembangan Perawat diasumsikan
profesional bertanggung jawab untuk
pengembangan profesional
dan berkontribusi pada
pengembangan profesional.
Proses Standar Deskripsi
Keperawatan

Riset Perawat berpartisipasi


dalam kegiatan
penelitian yang
memberikan kontribusi
terhadap pengembangan
profesional

etika Perawat menggunakan


kode etik yang dibentuk
oleh ANA sebagai
petunjuk untuk
pengambilan keputusan
etika dalam praktik
Jenis Pelayanan Home Care

Menurut Rice (2006) jenis kasus


yang dapat dilayani pada
perawatan kesehatan dirumah
meliputi :
1.Kasus-kasus yang umum pasca
perawatan dirumah sakit
2.Kasus-kasus khusus yang
dijumpai dikomunitas
Kasus-kasus yang umum pasca
perawatan dirumah sakit

Kasus umum yang merupakan pasca


perawatan di rumah sakit adalah klien
dengan gagal jantung, gangguan
oksigenasi, perlukaan kronis, diabetes,
gangguan fungsi perkemihan, klien
dengan kondisi pemulihan kesehatan
dan rehabilitasi, terapi cairan infus
dirumah, gangguan fungsi persyarafan
klien dengan HIV/AIDS.
Kasus-kasus Khusus Yang
Dijumpai Di komunitas

Kasus dengan kondisi khusus adalah


klien post partum, usia lanjut,
gangguan kesehatan mental, klien
dengan kondisi terminal dan klien
dengan penyakit obstruktif paru
kronis

Anda mungkin juga menyukai