KRITERIA HEMOPTISIS PR Anang
KRITERIA HEMOPTISIS PR Anang
KRITERIA HEMOPTISIS PR Anang
Atmojo
Pramahdi S. Batuk darah. Diagnosis dan tatalaksana kegawatdaruratan paru dalam praktek sehari‐hari. 2008
HEMOPTISIS Ekspektorasi darah atau dahak bercampur darah yang
berasal dari saluran napas bawah dan parenkim paru Hemoptisis
Sumber perdarahan dari saluran napas atas/bukan sal napas bawah dan
parenkim pseudohemoptisis
Penilaian awal harus dibedakan antara hemoptisis, pseudohemoptisis dan
hematemesis
Hemoptisis dapat sembuh sendiri tetapi kurang dari 5% dapat menjadi
berat atau masif bahkan mengancam jiwa
Petsonk EL, Parker JE. Coal workers’ lung diseases and silicosis. In: Fishman AP, Elias JA, Fishman JA, Grippi MA, Senior RM,
Pack AI. Fishman’s pulmonary diseases and disorders. 4th ed. New York: McGraw-Hill Inc; 2008. p. 968-80.
WHO. The global occupational health network newsletter: elimination of silicosis. 2007 [cited 2013 Dec 15]. Available
from: http://www.who.int/occupational_health/publication/newsletter/gohnet12e.pdf
COWIE RL, MURRAY J, BECKLAKE MR. PNEUMOCONIOSES AND OTHER MINERAL DUST RELATED DISEASES. IN: MASON RJ, BROADDUS VC, MARTIN
TR, KING TE, SCHRAUFNAGEL DE, MURRAY JF, EDITORS. MURRAY AND NADEL’S TEXTBOOK OF RESPIRATORY MEDICINE. 5TH ED. PHILADELPHIA:
SAUNDERS ELSEVIER; 2010. P. 155486.
PATOGENESIS
Partikel silika destruksi makrofag pulmoner, apoptosis makrofag,
perubahan pada sel yang termediasi imunitas.
Perubahan fungsi dan metabolisme akibat paparan dosis silika dalam jumlah
kecil menurunkan efektifitas fungsi pertahanan terhadap bakteri.
Interaksi kompleks antara partikel dengan makrofag paru, sel epitel alveolar,
fibroblas, neutrofil, limfosit dan jaringan kompleks yang menstimulasi produksi
oksidan, kemokin, dan sitokin (TNF-α, IL-1) inflamasi yang diinduksi oleh
silika dan fibrosis.
Gold JA, Hoshino Y, Tanaka N, Rom WN, Raju B, Condos R. Surfactan protein A modulates the inflammatory response in
macrophages during tuberculosis. Inf Imm. 2004;72:645-50
PATOFISIOLOGI
Iron hypothesis iron penting untuk pertumbuhan Mycobacterium
tuberculosis dalam makrofag. Iron berperan penuh dalam mempengaruhi
pertumbuhan mikobakterium dan produksi iron chelators mucobactin.
Partikel-partikel silika akan diabsorbsi oleh body iron dan berperan
sebagai reservoir kompleks siliko-iron yang terbentuk mengaktifasi basil
tuberkel dorman.
Kombinasi antara silikosis dan TB akan membentuk fibrosis yang lebih
banyak lagi. TB dapat memperburuk dan menimbulkan komplikasi pada
silikosis simpleks dan akan menyebabkan fibrosis yang masif.
(Barboza CEG, Winter DH, Seiscento M, Santos UP, Filho MT. Tuberculosis and silicosis: epidemiology, diagnosis and
chemoprophylaxis. J Bras Pneumol. 2008;34:961-968).
multipel nodul kecil pada daerah atas
fibrosis di lobus atas
berkurangnya volume lobus atas dan
pelebaran hilus dan mediastinal
gambaran “eggshell” sugestif
diagnosis silicosis (kronis)
Opasitas ground glass alveolar
(silikosis akut)
Barboza CEG, Winter DH, Seiscento M, Santos UP, Filho MT. Tuberculosis and silicosis: epidemiology, diagnosis and
chemoprophylaxis. J Bras Pneumol. 2008;34:961-968
Gambaran tuberkulosis aktif
yang ditumpangi oleh silikosis
kavitas berdinding tebal,
konsolidasi, gambaran tree in
bud, nodul asimetris (gambar 7).
Gambaran ini diikuti dengan
proses perkembangan penyakit
yang berlangsung cepat.
BARBOZA CEG, WINTER DH, SEISCENTO M, SANTOS UP, FILHO MT. TUBERCULOSIS AND SILICOSIS: EPIDEMIOLOGY, DIAGNOSIS
AND CHEMOPROPHYLAXIS. J BRAS PNEUMOL. 2008;34:961-968.
TATALAKSANA
Pedoman nasional dan internasional kemoprofilaksis TB bagi pasien
dengan silikosis.
The 2nd Brazilian Consensus on Tuberculosis pasien dengan silikosis dan
hasil tes tuberkulin positif (indurasi ≥ 10 mm) terapi 300 mg/hari
Isoniazid selama enam bulan.
American Thoracic Society (ATS) tes tuberkulin pasien dengan silicosis
hasil positif : isoniazid selama sembilan bulan / isoniazid selama enam bulan
/ rifampisin dan pyrazinamid selama dua sampai tiga bulan / atau
rifampisin selama empat bulan.
• Barboza CEG, Winter DH, Seiscento M, Santos UP, Filho MT. Tuberculosis and silicosis: epidemiology, diagnosis and chemoprophylaxis. J Bras Pneumol. 2008;34:961-968.
• Leung CC, Yu ITS, Chen W. Silicosis. Lan. 2012;379:2008-18.
• Goodman GB, Kaplan PD, Stachura I, Castranova V, Pailes WH, Lapp NL. Acute silicosis responding to corticosteroid therapy. Chest. 1992 Feb. 101(2):366-70.
PENCEGAHAN
Penghindaran atau kontrol terhadap pajanan silika metode primer
Evaluasi rutin setiap dua sampai lima tahun direkomendasikan oleh WHO
kuesioner respirasi, pemeriksaan fisik, rontgen dada, dan spirometri.
(Kromhout H. Design of measurement strategies for workplace exposures. Occup Environ Med. 2002;59:349-54)
TERIMAKASIH