Gadar Keracunan
Gadar Keracunan
Gadar Keracunan
PAS I E N D E N G A N
KERACUNAN
KELOMPOK 5
YANESITA KOBA
ANGKLI TAKASABARE
NOVITA WAANI
HANNA EMOR
DEFINISI
Makanan yang telah terkontaminasi toksik atau zat racun sampai di lambung
akan mengadakan perlawanan diri terhadap benda atau zat asing yang masuk
ke dalam lambung dengan gejala mual, lalu lambung akan berusaha membuang
zat tersebut dengan cara memuntahkannya. Karena seringnya muntah maka
tubuh akan mengalami dehidrasi akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar
bersama dengan muntahan. Karena dehidrasi yang tinggi maka lama kelamaan
akan lemas dan banyak mengeluarkan keringat dingin.
Banyaknya cairan yang keluar, terjadinya dehidrasi keluarnya keringat dingin
akan merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk mempertahankan
homeostatis tubuh dengan terjadinya rasa haus. Apabila rasa haus tidak segera
diatasi maka dehidrasi berat tidak dapat dihindari, bahkan dapat menyebabkan
pingsan sampai kematian.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Gas Darah Arteri
3. Uji Fungsi Ginjal
4. Osmolalitas Serum
5. Elektrokardiogram
6. CT-Scan
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan umum kedaruratan keracunan antara lain:
• Penatalaksanaan Kegawatan
• Resusitasi
• Kumbah Lambung
• Pemberian antidot/penawar
• Pemberian antibiotik
• Penilaian Klinis
• Kompres hangat pada perut. Hal ini akan meringankan kejang dan nyeri
di perut dan kecenderungan untuk muntah
PENGKAJIAN
1. Survei Primer
a. Riwayat: Pernyataan dengan mulut tentang jumlah dan jenis obat yang ditelan
dalam kedaruratan toksik mungkin tidak dapat dipercayai.
Pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan darah lengkap
Foto thorax kalau ada kecurigaan udema paru.
Pemeriksaan EKG.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cedera biologis.
1. Setelah dilakukan tindakan 1) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, durasi
frekuensi, karakteristik, kualitas dan faktor presipitasi
keperawatan 1x 24 jam diharapkan
2) Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
nyeri berkurang, menghilang dengan
3) Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
kriteria hasil: 4) Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
Pain level, dibuktikan dengan respon pencahayaan dan kebisingan
mengalami nafas
Dangkal
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
3. Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor intake dan output makanan/cairan
kriteria hasil:
3. Pilih suplemen nutrisi sesuai kebutuhan
Status Gizi Asupan Makanan
4. Bantu pasien memilih makanan yang lunak
dan Cairan ditandai pasien
dan lembut
nafsu makan meningkat, mual
5. Berikan nutrisi yang dibutuhkan sesuai
dan muntah hilang, pasien
batas diet yang dianjurkan
tampak segar
6. Kolaborasikan pemberian anti emesis
Status Gizi; Nilai Gizi terpenuhi
sesuai indikasi
dibuktikan dengan BB
sendi
kebutuhan sehari-hari.
TERIMA
KASIH