Membangun Kelompok Tani
Membangun Kelompok Tani
Membangun Kelompok Tani
TUJUAN PEMBELAJARAN :
HARAPAN
► Pertanian mengalami
PEMBINAAN
perubahan ke arah
yang lebih baik •Revitalisasi Pert (2007),UU SP3K
Petani selalu •Revitalisasi Peny.Pert (2007)
diberdayakan melalui •Revitalisasi Kelembagaan Tani
program penyuluhan
pertanian.
► Kondisi Perubahan
petani ke arah yang
lebih baik
KELOMPOKTANI/
GAPOKTAN MAJU
FAKTA
• Penumbuh kembangan kelembagaan tani
kat kemiskinan petani meningkat
• Dukungan Keberpihakan Pemerintah
ubahan kbj PP di era 1990 an
• Tanaga Penyuluh Pert.Profesional
erja Peny.Pert.Menurun
• Kemitraan
numbuhkembangan Kel.tani/
poktan blm sesuai harapan 3
PEMBAGIAN KELOMPOK
KUDA JOKI
Bagi dalam 4 Kelompok
Tiap Kelompok beri 1 AMPLOP
MENGERJAKAN PERINTAH DALM
AMPLOP
Tiap Perwakilan Kelompok berkumpul
untuk memecahkan masalah dan saling
bertukar potongan yang tidak lengkap
DASAR PENUMBUHAN KELOMPOKTANI
► Adanya
Kepentingan
Asal
Penumbuhan :
Harus berdasar
kesepakatan
6
KARAKTERISTIK KELOMPOKTANI
Kumpulan petani/
DEFINISI
Permentan 2007 peternak/pekebun yang
dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan, kesamaan kondisi
lingkungan dan keakraban
► .
untuk meningkatkan dan
mengembangkan usaha
anggotanya.
Pendekatan
(Tokoh Masyarakat)
Pengukuhan
Oleh Kep. Desa
Prinsip Penumbuhan Kelompok
tani
Kebebasan
Keterbukaan
Partisipatif
Keterbukaan
Kebebasan
Partisipatif
Keswadayaan
Kemitraan
Keswadayaan
Kemitraan
11
Kebebasan,
artinya menghargai kepada
para individu para petani untuk
berkelompok sesuai keinginan
dan kepentingannya. #
Keterbukaan,
artinya penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
secara terbuka antara pengurus dan anggota
kelompok serta pelaku usaha. #
Partisipatif,
artinya semua anggota terlibat dan memiliki hak
serta kewajiban yang sama dalam
mengembangkan serta mengelola (merencanakan,
melaksanakan serta melakukan penilaian kinerja)
kelompoktani, #
Keswadayaan,
artinya mengembangkan kemampuan
penggalian potensi diri sendiri para
anggota dalam penyediaan dana dan
sarana serta pendayagunaan sumber
daya guna terwujudnya kemandirian
kelompoktani. #
Kesetaraan,
artinya hubungan antara penyuluh,
pelaku utama dan pelaku usaha
yang harus merupakan mitra sejajar.
#
Kemitraan,
artinya penyelenggaraan penyuluhan
yang dilaksanakan berdasarkan
prinsip saling menghargai, saling
menguntungkan, saling memperkuat,
dan saling membutuhkan antara
pelaku utama dan pelaku usaha yang
difasilitasi oleh penyuluh; #
Pengembangan Kelompoktani
1. Adanya pertemuan pengurus secara berkala dan
berkesinambungan;
2. Disusunannya rencana kerja kelompok secara
bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana
sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir
pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi;
3. Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati
bersama.
4. Memiliki pencatatan/pengadministrasian organisasi
yang rapih;
5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di
sektor hulu dan hilir;
19
Goresan inposible
Refleksi:
Segaala tindakan, perbuatan, pekerjaan apapun tanpa ada
perencanaan apa-apa, sekalipun dikerjakan secara
bergotong royong tidak akan menghasilkan produk yg
dibutuhkan.
Moving Rope
Refleksi:
Kerjasama, gotong royong, setiakawan, senasib, sabar
Lanjutan
22
Contoh
Pak Kegiatan
gunadi Petaniketua
seorang sebagai :
kelompok tani
KELAS BELAJAR
melakukan penanganan WAHANApasca panen (mulai panen
KERJA SAMA
,perontokan,pengangkutan,pengeringan,
UNIT PRODUKSI
Pertanyaan
1.Kapan sebagai wahana Kerjasama ?
2.Kapan sebagai Kelas Belajar ?
3.Kapan sebagai Unit Produksi
ADMINISTRASI KELOMPOK
Manfaat administrasi kelompok sebagai
bahan informasi bagi kelompok maupun
pihak luar berkaitan dengan kerjasama,
perkembangan kegiatan kelompok, usaha
permodalan dsb dengan pihak luar
Selain itu administrasi kelompok
membiasakan kelompok untuk selalu
mencatat semua kegiatannya
25
ADMINISTRASI UMUM
Untuk mencatat semua kegiatan yang akan dilakukan
kelompok diluar kegiatan keuangan terdiri dari :
• AD / RT
• Keanggotaan
• Kegiatan
dokumen tertulis yang mencatat tentang segala kegiatan yang
dilaksanakan oleh kelompok, misal rencana kegiatan,
pelaksanaan, monev dsb
• Tamu
• Catatan surat masuk / keluar
• Notulen rapat
26
ADMINMISTRASI KEUANGAN
Untuk mencatat semua kegiatan yang akan
dilakukan kelompok mengenai transaksi
keuangan.
Terdiri dari :
Kas keluar / masuk
Catatan penjualan
Catatan pembelian
Catatan utang piutang
27
KEGUNAAN ADMINISTRASI
KEUANGAN
28
MANFAAT ADMINISTRASI
KEUANGAN
Sebagai alat monitoring, pengendalian dan evaluasi
perkembangan kelompok dalam hal keuangan
Sebagai alat manajemen dalam pengambilan
keputusan
Meningkatkan kepercayaan anggota terhadap
kelompok
Menimbulkan kepercayaan bagi pihak luar terhadap
pengelolaan keuangan kelompok
29
PERMODALAN KELOMPOK
30
PEMUPUKAN MODAL
Pemupukan/ penghimpunan modal adalah
setiap upaya yang dilakukanuntuk
peningkatan jumlah modal. Pemupukan
modal melalui :
Modal murni berasal dari kelompok, disebut
dengan modal swadaya dan
Modal dari luar kelompok
31
PEMUPUKAN MODAL
SWADAYA
Antara lain :
Simpanan anggota, adalah penyisihan
sebagian dari pendapatan anggota secara
terencana atas kesadarannya
Iuran tenaga, adalah pemanfaatan tenaga
anggota untuk melaksanakan kegiatan
tertentu. Bisa kelompok dan kepentingan
diluar kelompok yang hasilkan pendapatan
32
MANFAAT SIMPANAN
Bagi Anggota
- Membentuk sikap hemat
- Menyimpan dan mengembangkan permodalan
- Menanamkan rasa percaya diri
- Mengendalikan diri dari sikap boros
- Memperoleh jasa atau bunga
- Dapat membantu orang lain
- Dapat memenuhi kebutuhan secara mendadak
- Sebagai media belajar dalam pengaturan ekonomi
rumah tangga 33
Bagi Kelompok
- Meningkatkan permodalan kelompok
- Dapat memenuhi kebutuhan simpan
pinjam
- Dapat dijadikan / digunakan sebagai
jaminan ke pihak ketiga
- Memupuk kebersamaan, saling percaya dan
saling membantu
34
BEBERAPA CARA
MEMPERLANCAR SIMPANAN
ANGGOTA
Pengelolaan keuangan terbuka dan meningkatkan
komunikasi
Memberikan jasa atau bunga yang menarik dan kompetitif
Memberikan bonus bagi anggota kelompok yang berprestasi
Meningkatkan frekwensi dan kualitas pelayanan
Menganekaragamkan jenis – jenis simpanan
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus
sesuai kebutuhan
Meningkatkan kesadaran anggota melalui pembinaan
35
PARADIGMA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI
• Kepemimpinan
• Kewirausahaan
• Manajerial
• Modal usaha
• Sarana dan prasarana
37
DASAR IDENTIFIKASI
GAPOKTAN
A. Potensi Wilayah
Potensi kelompoktani,
Skala usaha pengembangan komoditi unggulan,
Ada peluang untuk dikembangkan
38
Lanjutan
B. Organisasi dan Manajemen
Ada kepengurusan,
Pengurus dipilih secara demokratis dari
perwakilan kelompoktani,
Pengurus aktif melaksanakan tugasnya,
Notulen rapat lengkap,
Administrasi organisasi dan keuangan tertib,
Ketua memiliki kepemimpinan yang efektif,
Mempunyai keinginan kuat untuk
berkembang
Mempunyai rencana kerja,
Mempunyai unit kegiatan usaha,
Mampu dan tertib membuat pembukuan
Melakukan monitoring dan evaluasi
Fungsi pengawasan berjalan efektif
39
Fungsi
Fungsi Gapoktan
Gapoktan
1.
1. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa produksi
produksi untuk
untuk memenuhi
memenuhi
kebutuhan
kebutuhan pasar
pasar (kuantitas,
(kuantitas, kualitas,
kualitas,
kontinuitas
kontinuitas dan
dan harga);
harga);
2.
2. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Penyediaan
Penyediaan saprotan
saprotan
(pupuk
(pupuk bersubsidi,
bersubsidi, benih
benih bersertifikat,
bersertifikat,
pestisida
pestisida dan
dan lainnya)
lainnya) serta
serta menyalurkan
menyalurkan
kepada
kepada para
para petani
petani melalui
melalui kelompoknya;
kelompoknya;
3.
3. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Penyediaan
Penyediaan Modal
Modal Usaha
Usaha
dan
dan menyalurkan
menyalurkan secara
secara kredit/pinjaman
kredit/pinjaman
kepada
kepada para
para petani
petani yang
yang memerlukan;
memerlukan;
40
Lanjutan
Lanjutan
4.
4. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Proses
Proses Pengolahan
Pengolahan
Produk
Produk parapara anggota
anggota (penggilingan,
(penggilingan,
grading,
grading, pengepakan
pengepakan dan
dan lainnya)
lainnya) yang
yang
dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan nilai
nilai tambah,
tambah,
5.
5. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Menyelenggarakan
Menyelenggarakan
Perdagangan,
Perdagangan, memasarkan/menjual
memasarkan/menjual produk
produk
petani
petani kepada
kepada pedagang/industri
pedagang/industri hilir.
hilir.
41
Look at this picture: what do you see?
GAPOKTAN
PUPUK RDKK
BENIH
RDKK &
SAPROTAN LAIN
KELOMPOK TANI KELOMPOK TANI
57
ARAH PENGEMBANGAN GAPOKTAN
PEMBINAAN
• Kepemimpinan
• Kewirausahaan
• Manajerial
GAPOKTAN MAJU
KONDISI GAPOKTAN
• Neraca
• Pendapatan dan Biaya • Subsidi Modal
• Kinerja keuangan • Dukungan teknologi
• Data statistik • Tanaga manajemen andal
• Kemitraan
58
TAHAPAN PEMBINAAN
GAPOKTAN
PENUMBUHAN PENINGKATAN PENUMBUHAN MEMBANGUN MEMBANGUN
KESADARAN & KEMAMPUAN PRAKARSA, LEMBAGA AKUNTABILITAS
KEPEDULIAN PELAKU PARTISIPASI LOKAL DI DAN JARINGAN
UTAMA MASYARAKAT MASYARAKAT SUMBERDAYA
Gapoktan
Maju
PEMAHAMAN VISI,
MISI, FALSAFAH, PELATIHAN DASAR FASILITASI PROSES PENYERAHAN PELEMBAGAAN
PRINSIP PEMBANGUNAN INTEGRASI PROGRAM/PROYEK PERENCANAAN
PEMERINTAH PEMBANGUNAN PERTANIAN PERENCANAAN KEPADA PELAKU PARTISIPATIF
DAERAH PERTANIAN PEMBANGUNAN UTAMA (SISTIM PEMDA)
59
gapoktan
Film Gapoktan My dokumen my video
PENGEMBANGAN SDM dan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. LM3 (LEMBAGA MANDIRI YANG MENGAKAR DI MASYARAKAT)
2. PUAP (PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN)
3. BANSOS (SAPI, TRAKTOR, POMPA AIR)
4. UPPO (UNIT PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK)
5. PSBP (PENYELEMATAN SAPI BETINA PRODUKTIF)
6. PMUK (PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK TERNAK)
7. SMD (SARJANA MEMBANGUN DESA) …. Thn 2013 dihapuskan
8. UNIT PENGOLAH PAKAN
9. DESA MANDIRI PANGAN
10. LDPM (LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT)
11. KRPL (KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI)
12. ALAT PASCA PANEN
PROGRAM SARANA
1. JITUT (JARINGAN IRIGASI TINGKAT USAHA TANI)
2. JIDES (JALAN IRIGASI DESA)
3. EMBUNG / DAM PARIT
4. SUMUR BOR
5. LUMBUNG PANGAN
Deskripsi Program
L M 3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di
Masyarakat)
• Bentuk Program :
– Produksi dan penangkaran / perbibitan (padi, jagung,
kedelai, sapi), pangan lokal untuk diversifikasi
– Mendukung pengembangan buah lokal, pembibitan,
dan pengembangan kawasan produksi hortikultura
– Peningkatan nilai tambah daya saing; packing and
grading house (usaha lanjutan / pengembangan),
usaha pengolahan produk pertanian / home industri
mendukung one village one product
– Keterpaduan hulu hilir dalam kawasan
pengembangan pertanian
– Th 2013 LM3 Peternakan dihapuskan
L M 3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di
Masyarakat)
• Karakteristik penerima LM3
– Yayasan Sosial Keagamaan, Pesantren, Paroki, Subak,
Gereja, Wihara, Pasaraman yang memiliki unit usaha
agribisnis dan atau yang bermitra dengan kelompok tani
setempat
• Prosedur pengajuan program
– Proposal LM3 diketahui Dinas Kabupaten/Kota atau
Propinsi
– Mempunyai SDM dan lahan pertanian yang memadai
– Mempunyai Badan Hukum
– Proposal diajukan ke Mentan cq. Dirjen terkait
(Peternakan, Perkebunan, Hortikultura, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian, Tanaman Pangan)
– Anggaran Rp 100-300 juta per LM3
L M 3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di
Masyarakat)
– Proposal terkumpul (longlist) selanjutnya
diseleksi administratif menjadi medium list.
– Proposal dalam medium list selanjutnya di
verifikasi lapangan
– Seleksi administrasi meliputi
• Proposal usaha / business planning
• Akta pendirian Yayasan
• Alamat domisili LM3
• Susunan pengurus dan profil pengelola minimum
ketua, sekretaris dan bendahara
P U A P (Pengembangan Usaha Agribisnis
Pedesaan)
Bentuk program :
▪ Pemberian hewan ternak (sapi bali, sapi PO) dan alat
mesin pertanian (pompa air, hand tractor) dan pestisida
▪ Alokasi tahun 2013 sebesar Rp. 75 M
Kriteria Penerima :
▪ Poktan/gapoktan
▪ Mengajukan proposal yang ditujukan langsung ke Menteri
dan diketahui Dinas Terkait di Kabupaten/Kota
S M D (Sarjana Membangun Desa)
• Bentuk Program :
– Produksi dan penangkaran / perbibitan (sapi, kambing, domba,
ayam, itik, kelinci)
– Nilai modal per SMD Rp. 250 – 300 juta
– Tahun 2008-2009 terdapat kurang lebih 809 SMD
– Tahun 2010 diperuntukkan bagi 700 SMD
– Tahun 2011 diperuntukkan bagi 700 SMD
– Tahun 2012 diperuntukkan bagi 750 SMD
Karakteristik Calon Penerima SMD
S2 Peternakan, Dokter Hewan, Sarjana Perternakan, Sarjana
Kedokteran Hewan, Diploma Peternakan atau Diploma
Kedokteran Hewan yang memiliki binaan kelompok peternak
Berdomisili di lokasi kabupaten yang sama dengan binaan
kelompok ternak
S M D (Sarjana Membangun Desa)
Kriteria Penerima :
- Gapoktan
- Mengajukan proposal via Dinas Kab/Kota
- Memiliki lahan bebas sengketa yang digunakan untuk
pembangunan JITUT, JIDES, dan embung
PSBP
Bentuk Program :
- Penyelamatan sapi betina produktif dengan penyaluran
bantuan Rp. 320 juta untuk kelompok penyelamatan sapi
betina produktif dan Rp. 200 juta untuk kelompok insentif
sapi betina bunting
Kriteria Penerima :
- Kelompok Ternak, terdaftar di Dinas atau Bapeluh
- Mengajukan proposal via Dinas Kab/Kota
PMUK
Bentuk Program :
- Pemberian bantuan modal sebesar Rp. 200 – 300 juta
untuk pengembangan usaha budidaya ternak ke
kelompok ternak
Kriteria Penerima :
- Kelompok Ternak, terdaftar di Dinas atau Bapeluh
- Mengajukan proposal via Dinas Kab/Kota
UNIT PENGOLAH PAKAN
Bentuk Program :
- Pembuatan unit pengolah pakan yang diberikan ke
kelompok ternak dengan rincian bantuan alat pencacah,
gudang, dan packing dengan nilai Rp. 200 juta
Kriteria Penerima :
- Kelompok Ternak, terdaftar di Dinas atau Bapeluh
- Mengajukan proposal via Dinas Kab/Kota
DEMAPAN
Bentuk Program :
- Pemberian bantuan dana kepada kelompok afinitas di
desa tertinggal untuk digunakan sebagai modal kegiatan
pengembangan SDM, penguatan kelembagaan, dan
ekonomi kreatif. Total bantuan untuk tahun pertama Rp.
75 juta dan tahun kedua Rp. 50 juta
Kriteria Penerima :
- Kelompok afinitas desa tertinggal
- Mengajukan proposal via Dinas Kab/Kota
LDPM
Bentuk Program :
- Bantuan yang diberikan kepada Gapoktan yang memiliki
usaha distribusi dan pemasaran komoditas pangan seperti
beras dan jagung sebesar Rp. 150 juta pada tahun pertama
dan Rp. 75 juta pada tahun kedua. Bentuknya berupa dana
pembelian gabah dan usaha penggilingan dan jual beli beras
atau jagung
Kriteria Penerima :
- Gapoktan
- Mengajukan proposal via Dinas Kab/Kota
- Memiliki lahan dan gudang bebas sengketa
KRPL
Bentuk Program :
- Kawasan Rumah Pangan Lestari dengan pola
pemanfaatan pekarangan untuk dibudidayakan tanaman
sayuran dan obat-obatan. Di setiap desa dibuat KBD
(Kebun Bibit Desa). Total anggaran per titik sekitar Rp.
20 juta
Kriteria Penerima :
- Kelompok Wanita (PKK, KWT, dll)
Alat Pasca Panen
Bentuk Program :
- Bantuan alat pasca panen untuk meningkatkan nilai
tambah produk, baik berupa komoditas pangan (padi,
jagung, kedelai, ubi, dll), hortikultura (sayuran, buah,
obat, bunga), ternak, dan perkebunan.
- Alat pasca panen berupa alat panen, packaging,
ataupun pengolahan
Kriteria Penerima :
- Poktan atau Gapoktan
- Mengajukan proposal yang diketahui Dinas Kab/Kota
Goresan inposible
Refleksi:
Segaala tindakan, perbuatan, pekerjaan apapun tanpa ada
perencanaan apa-apa, sekalipun dikerjakan secara
bergotong royong tidak akan menghasilkan produk yg
dibutuhkan.
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES
82