 NAMA : DHANU ANGGARA

 TT L : SUKARAYA 05-08-1995
 AGAMA : ISLAM
 STATUS : BELUM KAWIN
 ALAMAT : JL. GARUDA 1, TAHUNAN UH 3
 PENDIDIKAN : SD, SMP, SMA
 PEKERJAAN : MAHASISWA
 STATUS STUAN : CATA
 NO HP : 082 395 106 111
 TUJUAN KURIKULER

AGAR KITA MENGETAHUI TENTANG BAGAI

MANA CARA MEMEBERI INSTRUKSI DAN
DAPAT MEMBERIKAN INSTRUKSI DENGAN
BAIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

AGAR KITA MENGETAHUI TENTANG

PENGERTIAN, CARA MEMBERI INSTRUKSI DAN
BICARA EFEKTIF DENGAN BAIK
1. PENDAHULUAN
2. PENGERTIAN
3. CARA MEMBERI INSTRUKSI
4. BICARA EFEKTIF
5. PENUTUP
CMI ADALAH SUATU CARA / PROS BAGAIMANA
SEORANG GURU TELAH MEMBIMBING PEROSES
BELAJAR MENGAJAR AGAR TUJUAN DIADAKAN
PELAJARAN DAPAT TERCAPAI SESUAI DENGAN
PERENCANAAN

GURU/ NSTRUKTUR

PROSES

PENDIDIK
 Tujuan Kurikuler
Penjabaran tujuan pendidik  rumusan tujuan yg hrs dicapai
utk satu macam Pelajaran dlm
satu pendidik

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Penjabaran tujuan Kurikuler/ rumusan tujuan yg harus dicapai dari
Mata pelajaran tertentu untuk 1 x pertemuan dalam proses belajar
mengajar

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Penjabaran dari rumusan tujuan yg hrs di capai utk setiap
langkah pada setiap pertemuan dlm peroses belajar mengajar
 5 ( LIMA ) TARAF INSTRUKSI

  1. TARAF PERSIAPAN
          PERTIMBANGKAN KEADAAN YG DI HADAPI (SITUASI)
          PERTIMBANGKAN TUJUJUAN ( SASARAN )
          PERTIMBANGKAN BAHAN AJARAN ( APA )
          PERTIMBANGKAN METODA YG DIPILIH ( BAGAIMANA)
          PERTIMBANGKAN TEMPAT ( DI MANA )
 
  
    
       2. TARAF PENYAJIAN
PENGANTAR : SISWA SECARA MENTAL
SIAP TERIMA PELAJARAN

INTI ( PENJELASAN ) :
SETELAH SISWA DIANTAR KE TUJUUAN
PELAJARAN MAKA BARULAH GURU
MULAI PILIH METODE YG TEPAT
3. TARAF PRAKTEK
SUATU PELAJARAN TEORI/PRAKTEK TIDAK DAPAT
DIKATAKAN LENGKAP BILA SESUDAH PENYAJIAN INTI,
TIDAK DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK
MEMPRAKTEKKAN SEGALA SESUATU YANG TELAH
DIPELAJARI

4.     TARAF PEMERIKSAAN
TARAF SEBELUM AKHIR PROSES PENYAJIAN,
PEMERIKSAN BERTUAAN UNTUK TAHU SEJAUH MANA
MATERI TELAH DIPAHAMI
 

5.    TARAF KRITIK
TARAF KRITIK ATAU “REVIEW” SELALU MERUPAKAN
TARAF LANJUTAN DARI TARAF PRAKTEK DAN
RINGKASAN. PADA TARAF INI GURU ATAU PELATIH BUAT
SUATU RINGKASAN DARI SELURUH PELAJARAN
 4 PEDOMAN DASAR CMI
1. PAKAILAH BAHASA SEDERHANA
2. PERGUNAKAN INDERA

PELAJARAN TEORI : -
MENDENGAR

- MELIHAT

- BERPIKIR

PEL PRAKTEK : - MENDENGAR

- MELIHAT

- BERBUAT

3. SURUH SISWA BERPIKIR DAN BERBUAT

 HEMAT WAKTU &
TENAGA

PRINSIP DSR CMI CARA MUDAH

PELAJARAN

CAPAI HASIL OPTIMAL

 PERLAHAN DARI PERCAKAPAN BIASA
TDK ADA SUKU KATA YG TERTELAN
UCAPAN LEBIH JELAS
MUDAH DIMENGERTI
TDK LEKAS LELAH
BERBICARA DGN SEMANGAT
MEYAKINKAN PESERTA DIDIK
PERBESAR MINAT & PERHATIAN
KRN DIKUASAI AKAN TERDGR BERGELOMBANG,
NIK BERSELING & ENAK DI DENGAR
BICARA BERBICARA PENUH
JGN SUARA DIHIDUNG / TENGGOROKAN KARENA
TERDENGAR SENGAU KURANG JELAS DIDENGAR.
JIKA SUARA DI TENGGOROKAN AKAN
BERI SELINGAN CEPAT LELAH & CEPAT KERING
AGAR TDK MENGANTUK
IRAMA DLM BERBICARA
KADANG BERHENTI SEJENAK UTK :
- MEMBANGUN DAYA TARIK
- MEMPERSIAPKAN YG PENTING
- BERI KESIAPAN BERFIKIR
(IRAMA, KECEPATAN, ISI TEMPO)
 CARA BERTANYA
AJUKAN PERTANYAAN (LHT SELURUH
KLS, HENTIKAN SEJENAK & TUNJUK)

PERTANYAAN SINGKAT & JELAS

SISWA TIDAK SEDANG BERBUAT

CARA
BERTANYA
TABURKAN KE SELURUH KLS

PELAJARAN PRAKTEK / KETRAMPILAN

UNTUK JAWABAN SURUH BERBUAT

JAGAN PERTANYAAN TEKA-TEKI

 SYARAT BAGI GURU
1. BERSEMANGAT TERHADAP TUGASNYA
2. BERSIFAT KRITIS TERHADAP DIRI SENDIRI
3. MEMILIKI KEPERCAYAAN TERHADAP DIRI SENDIRI

SIKAP & TINDAKAN GURU

1. BERSIKAP BAIK, SOPAN, DAN RAMAH

2. BERPAKAIAN YANG RAPIH
3. JAGA KOMUNIKASI DENGAN PESERTA DIDIK
4. HUMOR YANG TEPAT PADA WAKTUNYA
5. JAGAN SELALU MEMBANGGAKAN DIRI SENDIRI
6. HINDARI KEBIASAAN - KEBIASAAN YG MENGGANGU
 PETUNJUK PRAKTIS
BAGI GURU

1. PAKAIAN
2. BERDIRI
3. PANDANGAN MATA
4. TANGAN
5. SUARA & BAHASA
6. KOMUNIKASI DENGAN PESERTA DIDIK
7. GUNAKAN WAKTU
8. SIKAP DAN MIMIK
9. GUNAKAN PAPAN TULIS
10. DISIPLIN DAN TATAT TERTIP TETAP DIPELIHARA
11. HILANGKAN KEBIASAAN² MENYOLOK, PERBUATAN / UCAPAN
12. AJUKAN PERTANYAAN KEPADA PESERTA DIDIK
16
17
 MEMBACA EFEKTIF
 
MEMBACA ADALAH SALAH SATU CARA MENMABAH ILMU
PENGETAHUAN SEHINGA DENGAN PENGUASAAN TEKNIK BACA
YANG BAIK BERARTI PERCEPAT DAN PERMUDAH BANYAKNYA
PENGETAHUAN YANG DISERAP
 
SESUAI PERKEMBANGAN JAMAN, BUDAYA, TEKNOLOGI, BACA
EFEKTIF SANGAT PERLU TIAP ORANG YANG DIINGINGKAN
PENGEMBANGAN PROFESI DAN PRIBADI DALAM MASYA YG
LEBIH MAJU
 
MANFAAT MEMBACA SEGERA
* TINGKTKAN PUAN MENULIS
* MENAMBAH PERBENDA HARAPAN KALIMAT
* DAPAT MENGIKUTI KEMAJUAN
 
MANFAAT JANGKA JAUH
* MANFAATKAN PENGALAMAN MANUSIA LAIN
* KEMBANGKAN DAYA PIKIR
* KEMBANGKAN KEMAMPUAN JABAR
 PRINSIP MEMBACA EFEKTIF
=> KEPUASAN MEMAHAMI
=> KECEPATAN MEMBACA
=> PENYESUAIAN
=> KEPUASAN SUSUNAN BACAAN
 
TEKNIK MEMBACA EFEKTIF
* PENINJAUAN
** BACA GARIS BESAR ( SKIMMING )
*** MENELUSUR ( SCANNING )
**** MEMBAHAS ( INTENSIVE READING )
***** MENGKAJI ( RIRICAL READING )
 
 MENDENGAR EFEKTIF
 
MENDENGAR MERUPAKAN KEGIATAN YANG SANGAT
PENTING, SALAH MENDENGAR DAPAT TIMBULKAN KERUGIAN
BAHKAN DPAT AKIBATKAN KEJADIAN YG FATAL
 
MENDENGAR YG BAIK DISEBUT JUGA MENDENGAR EFEKTIF,
ARTINYA DAPAT TANGKAP PEMBICARAAN SEBANYAK-
BANYAKNYA DENGAN BENAR TERUTAMA INTISARINYA
 
MENDENGAR YANG JELEK BERARTI SEDIKIT SEKALI DAPAT
TANGKAP PEMBICARAAN DAN TIDAK DAPAT SIMPULKAN
INTISARINYA

KEPUASAN MENDENGAR MENUNJUKAN BAHWA MAKIN

MUDAH SESEORANG MAKIN BESAR KEMAMPUAN UNTUK
TANGKAP PENGERTIAN SECARA LISAN
 
 Standar Kemampuan Bidang Pengetahuan

 Mengetahui  Dapat menyebutkan / mengindentifikasi

secara garis besar.
 Mengerti  Dapat menjelaskan / menerangkan tidak
mendalam
 Memahami  Dapat menjelaskan / menerangkan cakupan
mendalam
 Menguasai  Dapat menjelaskan / menerangkan secara
mendalam dan memberi contoh
 SEKIAN

SALAM KOMANDO