0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
317 tayangan15 halaman

Kelompok 1 JKMR - 2a - Bucky Grid Alignment

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 15

“QC apparatus sinar-x: Bucky-Grid alignment”

Disusun Oleh :

1. Dianing Larasaty ( P1337430118001 )


2. Annisa Puspa ( P1337430118004 )
3. M Agung Triyadi ( P1337430118005 )
4. Silvia Agustina W ( P1337430118010 )
5. Bagas Surya N ( P1337430118021 )
6. Rahma Binti I ( P1337430118022 )
7. M. Farhan H ( P1337430118032 )
8. Arief Rachman E ( P1337430118033 )
9. Ainun Adillah ( P1337430118038 )
10. Ervita Umumatul H( P1337430118040 )
A.Pendahuluan
 Dalam struktur Grid/Bucky tersusun dari sejumlah besar strip Pb yang halus diselingi dengan

bahan penyela di sela-sela strip dari terbuat dari bahan yang bersifat radiolucent (plastik

atau kayu atau aluminium). Jika strip Pb mengalami distorsi, maka fungsi grid akan kurang

efisien dan akan menjadikan distribusi densitas optis pada film pada film tidak teratur atau

tidak homogen. Selanjutnya, jika grid digunakan dengan cara yang salah, atau fungsi motor

penggerak grid (Bucky) mengalami ganggugan maka reduksi densitas optis akibat efek ”cut-

off”. luminium).

 Ketidaktepatan dalam penempatan X – ray beam pada center grid berdampak pada cut off

yang timbul pada hasil radiograf (Papp, 1998).Dalam pelaksanaan uji grid aligment memiliki

kesulitan dan kendala, antara lain lapangan penyinaran sinar – X harus diuji dulu sebelum

dilakukan uji ini dan adanya densitas variasi karena aksi dari katoda – anoda atau anoda heel
B.TUJUAN

 Untuk menguji kesesuaian pergerakan,


yaitu kesegarisan alignment pusat
berkas sinar dan lonitudinal
C. Alat dan Bahan :
 Pesawat sinar-x dengan bucky
stand
 Kaset CR ukuran 18 x 24 cm.
 Grid alignment test tool
 PB
 Densitometer
 Processing film
D. Metode Pengujian :
 Hidupkan pesawat sinar – X
 Atur tabung agar tepat berada ditengah meja pemeriksaan. Cek posisi tabung agar tetap dalam
posisi lurus tidak miring ke salah satu sisi.
 Atur tinggi tabung sesuai dengan SID pada grid (FFD 100 cm)
 Letakkan kaset yang telah diisi film dengan ukuran 18 x 24 cm pada bucky secara melintang.
 Letakkan RMI Grid Alignment test tool diatas meja secara melintang. Dengan lubang kecil tiga
berada di dekat penguji, dimana lubang paling tengah tepat di pertengahan bucky dan tepat
dipertengahan lapangan sinar.
 Tutupi lubang lain dengan Pb/lead blocker sehingga hanya bagian yang terekspose yang tidak
tertutupi Pb/ lead blocker.
 Atur kolimator selebar lubang tersebut.
 Lakukan eksposi dengan factor eksposi 60 kV, 100 mA, dan 0,15 s.
 Jangan pindahkan grid aligment test tool saat mengatur CP.
 Geser tabung (off center), sehingga CP berada pada lubang berikutnya dan lubang tidak
diekspose ditutup dengan Pb (Lead Blocker).
 Proses film sampai kering.
 Kemudian lakukan pengukuran densitas tiap-tiap lubang sebanyak 3 kali dengan alat
densitometer.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
Hasil
Radiograf
• Pengukuran Densitas

 Lubang 1 : 1,67
 Lubang 2 : 1,86
 Lubang 3 : 1,91
 Lubang 4 : 1,99
 Lubang 5 : 1,88

“Menurut Jeffrey Dapp (2006) selisih


diantara lubang 2 dan 4 serta 1 dan 5
harus tidak lebih dari nilai optical
density yaitu 0,10”
1. Densitas pada lubang paling tengah yaitu no.3 harus paling
tinngi
o Dari uji yang dilakukan kelompok kami densitas yang paling tingggi
berada pada lubang ke 4 yaitu sebesar 1,99.
2. Lubang pada sisi kanan-kiri (2 dan 4) harus lebih rendah dari lubang ke
3 namun nilai densitas hampir sama.
o Dari hasil uji yang kami lakukan densitas pada lubang 2 dan 4 tidak sesuai
standart karena pada lubang 4 nilai densitasnya melebihi lubang ke-3
o Selisih nilai densitasnya yaitu 1,99-1,86=0,13, sehingga melebihi toleransi
yang telah ditentukan.
3. Lubang paling luar (1 dan 5) harus lebih rendah lagi, tetapi nilai
densitas hampir mendekati.
o Dari hasil uji yang kami lakukan, lubang 1 dan 5 tidak sesuai dengan standar
dikarenakan nilai densitas lubang 5 lebih tinggi dari nilai densitas lubang 2.
o Selisih nilai densitasnya yaitu 1,88 – 1,67= 0,21, sehingga melebihi toleransi
yang sudah ditentukan.
KESIMPULAN
Dari data yang kami dapatkan setelah pengujian
bucky grid dapat ditemukan bahwa bucky grid pada
pesawat sinar-x pada lab 1 tidak dalam kondisi
standart. Dengan ditandai nilai densitas tertinggi
pada lubang ke 4 yaitu 1,99, yang seharusnya di
lubang ke 3. Berarti poros pergerakan bucky grid
tidak tepat berada di pertengahan dan bergeser pada
lubang ke 4 atau condong ke arah kanan. Sehingga
sebaiknya bucky grid pada lab 1 harus dilakukan
kalibrasi serta menghubungi teknisi pesawat sinar-x.
REFERENSI
1. Jeffry Depp,Quality Management in Imaging
Science,Masby Inc.2006.
2. Modul Praktikum JKMR materi Bucky Grid
Alignment.
LAMPIRAN
Memposisikan kaset pada
pertenghan objek yang akn Pengujian pada lubang ke-3
di ekpos
DATA PESAWAT

1. Merk : Shimadzu
2. Model : R-20
3. Nomer Seri : 22050
4. Tipe : 0.5/IP13C-805
5. Kapasitas Maksimum : 150 kVp
6. Focus : ½ mm
1. Merk : Shimadzu
2. Model : R-20
3. Max Tube : 150 kv
4. Tipe :B
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai