PR Steril
PR Steril
PR Steril
STERIL
PERCOBAAN 3 SALEP MATA
KELOMPOK 2 KELOMPOK 7
1. Desi Nuraeni 1804277010 1. Sari Aprianti 1804277031
2. Desi Purwanti 1804277011 2. Sela Novelia Dwi 1804277032
3. Eka Gusuma Dewi 1804277012 3. Sidiq Alimul Hakim 1804277033
4. Elang Rohman S. L 1804277013 4. Sinta Bella 1804277034
5. Elin Setianingsih 1804277014 5. Tandang Nuralim 1804277035
TUJUAN
R/ Eritromisin 0,55%
Metilparaben 0,1%
Propilparaben 0,01%
BHT 0,01%
Propilenglikol 2%
Gliserin 2%
Paraffin solid 2%
Vaselin flavum ad 100%
MONOGRAFI
Eritromisin
o Pemerian: Sedikit putih atau sedikit kuning atau tidak berwarna atau sedikit
kristal kuning, sedikit higroskopis.
o Kelarutan: Sedikit larut dalam air (kelarutan meningkat dengan
meningkatnya suhu), mudah larut dalam alkohol, larut dalam metanol.
o Sterilisasi: Dengan autoklaf suhu 2100C selama 15 menit
Metilparaben
o Pemerian: Kristal tidak berwarna atau sebuk hablur berwarna putih. Tidak
berbau atau hampir tidak berbau dan mempunyai sedikit rasa terbakar.
o Kelarutan: Kelarutan Metilparaben dalam pelarut berbeda: dalam Etanol 1:2,
dalam Etanol (95%) 1:3, dalam Etanol (50%) 1:6, dalam Gliserin 1:60, dalam
Propilen glikol 1:5, dalam Air 1:400, dalam air bersuhu 50oC 1:50, dalam Air
bersuhu 80oC 1:30.
o Sterilisasi: Oven 1700C selama 1 jam.
Propilparaben
o Pemerian: Berwarna putih; kristal; tidak berbau; dan serbuk tidak
berasa.
o Kelarutan: Larut pada suhu 200C C, kecuali dinyatakan lain. Mudah larut
dalam aseton, dalam etanol (95%); dalam etanol (50%); mudah larut
dalam eter ; dalam gliserin; dalam propilenglikol.
o Sterilisasi: Oven 1700C selama 1 jam.
BHT
o Pemerian: Putih atau kristal kuning pucat atau serbuk dengan
karakteristik bau seperti fenol.
o Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air, gliserin, propilenglikol, larutan
alkali hidroksida dan larutan asam mineral. Larut dalam aseton,
benzena, etanol 95% eter, metanol, toluena, minyak. Lebih larut
daripada butil hidroksil anisol dalam minyak pada makanan dan lemak.
Propilenglikol
o Pemerian: Tidak berwarna, kental, tidak berbau, manis, rasa sedikit
pedas menyerupai gliserin.
o Kelarutan: Larut dalam aseton, kloroform, etanol (95%), gliserin, dan air.
o Sterilisasi: Oven 1700C selama 1 jam.
Gliserin
o Pemerian: Encer, tidak berwarna, tidak berbau, kental, cairan
higroskopis, memiliki rasa yang manis, kira-kira 0,6 kali sukrosa.
o Kelarutan: Kelarutan gliserin dalam etanol (95%) larut dan dalam air
larut.
o Sterilisasi: Oven 1700C selama 1 jam.
Paraffin solid
o Pemerian: Tidak berbau dan tidak berasa, tembus cahaya, tidak
berwarna atau padatan putih. Sedikit berminyak ketika disentuh dan
rapuh.
o Kelarutan: Larut dalam kloroform, eter, minyak volatile, dan kebanyakan
minyak; sedikit larut dalam etanol, praktis tidak larut dalam aseton,
etanol (95%), dan air.
o Sterilisasi: Oven 1700C selama 1 jam.
Vaselin flavum
o Pemerian: Kuning pucat sampai kuning, tidak tembus cahaya, massa
lembek, tidak berbau, tidak berasa.
o Kelarutan: Praktis tidak larut dalam aseton, etanol, etanol (95%) dingin
atau panas, gliserin, dan air; larut dalam benzen, karbon disulfida,
kloroform, heksana, dan kebanyakan minyak volatile.
ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
o Gelas kimia 50 ml o Eritromisin
o Cawan penguap o Metilparaben
o Mortir & stamper o Propilparaben
o Spatel o BHT
o Kaca arloji o Propilenglikol
o Batang pengaduk o Gliserin
o Pipet kaca o Paraffin solid
o Pinset o Vaselin flavum ad
o Spuit
PERHITUNGAN BAHAN
1. Eritromisin = gram
2. Metilparaben = % = 0,11 gram
3. Propilparaben = = 0,011 gram
4. BHT = = 0,011 gram
5. Propilenglikol = = 2,2 gram
6. Gliserin = = 2,2 gram
7. Paraffin solid = = 2,4 gram
8. Vaselin flavum
= 40 gr – (0,6 gr + 0,11 gr + 0,011 gr + 0,011 gr + 2,2 gr +
2,2 gr + 2,4 gr)
= 40 gr – 7,532 gr
= 32,468 gr ≈ 32,5 gr + 20% = 39 gr
Total basis salep = (vaselin flavum + paraffin solid)
= 32,5 gr + 2 gr = 34,5 gr
PENIMBANGAN
Uji pH
Oleskan salep
Keluarkan isi
Siapkan 0,05 mata pada
nya
kertas pH
Amati dan
catat hasil
Lanjutan
Uji organoleptis
Amati secara
kualitatif
Timbang 0,5 Amati dan catat
meliputi
salep mata hasil
warna,bau,
tekstur
Lanjutan
Uji homogenitas
Beri beban 20
Catat waktu ketika
gram selama 5
kaca objek lepas
menit
Lanjutan
Uji sterilisasi
Inokulasikan
Siapkan media sediaan dengan Inkubasi selama Amati dan catat
agar metode swab pada 24 jam hasil
medium agar
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Ditjen POM, Jakarta