0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
261 tayangan13 halaman

Fisika Bab 11 Sumber Energi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 13

SUMBER

ENERGI
DI SUSUN OLEH
Kelompok 3

 Azhami Aprylla X
 Chaulia Sheilla G.
 Fatimah Zulka
 Luthfiah Hafizah
 Meisy Manullang
 Nazla Athifah S.

XII IPA 1
T.A 2018/2019
A. SUMBER ENERGI
TERBARUKAN
1. TENAGA AIR
Energi air adalah satu diantara sekian banyak sumber energi
terbarukan yang telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan
energi fosil. Air sifatnya terus-menerus bergerak. Tiap gerakan air
menghasilkan energi alami yang sangat besar. Energi ini datang baik
air dari sungai yang mengalir atau gelombang air yang berupa
ombak di lautan. Energi yang dihasilkan oleh air dapat dimanfaatkan
dan dikonversikan menjadi listrik.  Tidak seperti tenaga matahari
dan angin, manfaat energi terbarukan dari air ini dapat
menghasilkan tenaga terus menerus selama 24 jam setiap harinya.
Saat ini, 20% dari total energi dunia didapat dari pemanfaatan
tenaga air atau yang sering disebut dengan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA). Selain lewat PLTA, energi air juga dimanfaatkan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro/Mini Hidro (PLTMH). Beda
keduanya ada pada besarnya listrik yang dihasilkan.
2. PANAS BUMI
Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari
dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah 5,500
celcius (9,932 F). Tiga meter teratas permukaan bumi suhunya konstan
sekitar 10-16 Celcius (50-60 F) sepanjang tahun.  Sumber energi
terbarukan yang berasal dari dalam inti atom bumi ini memiliki tenaga
yang sangat kuat dan jumlahnya pun sangat melimpah. Pembangkit
Listrik tenaga geothermal biasanya menggunakan sumur dengan
kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas
bumi.

3.TENAGA SURYA
Energi surya atau matahari telah cukup banyak dimanfaatkan di banyak
negara. Jika dimanfaatkan dengan tepat, sumber energi terbarukan yang
melimpah ini akan mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi
harian dunia. Potensi energi surya pada suatu wilayah sangat bergantung
pada posisi antara matahari dengan kedudukan wilayah tersebut di
permukaan bumi. Indonesia yang berada dalam wilayah khatulistiwa
mempunyai potensi energi surya yang cukup besar sepanjang tahunnya.
Pemanfaatan energi terbarukan ini dapat dilakukan secara langsung
dengan membiarkan objek pada radiasi matahari, atau menggunakan
peralatan yang mencakup kolektor dan konsentrator surya (panel surya).
4.TENAGA ANGIN
Angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
menggunakan kincir angin. Energi mekanik yang dihasilkan
oleh kincir angin dapat dimanfaatkan secara langsung atau
dikonversi menjadi energi listrik. Ramah lingkungan adalah
keuntungan dari tenaga angin. Sumber energi terbarukan ini
bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir. Untuk
mendapatkan energi yang stabil, penempatan turbin angin
disarankan dilakukan pada daerah yang memiliki kecepatan
angin yang relatif konstan, dan dengan arah angin yang tak
berubah-ubah.
SUMBER ENERGI TAK
TERBARUKAN
1. Batu Bara
Energi batubara merupakan bentuk energi yang alami dan datang langsung
dari Bumi. Batubara adalah sumber alami yang penting untuk menciptakan
suatu energi dan awalnya dikembangkan dari tanaman dan kehidupan
vegetatif yang telah terkubur dalam kerak bumi selama jutaan tahun yang lalu.
Jika digunakan terlalu banyak, suatu hari kita akan kehabisan batubara. Saat
ini energi batubara paling sering digunakan untuk produksi listrik dan
berfungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen.
Kelemahan terbesar dari energi jenis ini adalah bahwa itu bukan bahan bakar
bersih, batubara dapat menghasilkan sejumlah besar polutan dan gas rumah
kaca.
Dengan tingkat produksi saat ini (dan apabila cadangan baru tidak
ditemukan), cadangan batubara global diperkirakan habis sekitar 112 tahun ke
depan. Cadangan batubara terbesar ditemukan di Amerika Serikat, Russia,
Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan India.
2. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah campuran berbagai macam senyawa hidrokarbon
yang terdapat dalam lapisan batuan dan dapat diekstrak untuk
keperluan bahan bakar. Minyak bumi berasal dari bahan bakar fosil
yang terendapkan di dalam batuan sedimen. Bahan bakar fosil adalah
sisa jasad renik, mikroorganisme dan tumbuhan yang telah mati jutaan
tahun yang lalu dan mengendap di kedalaman bumi, sebelum masa
dinosaurus menempati bumi. Proses pembentukan minyak bumi
inidipengaruhi oleh cuaca dan kondisi bumi yang berubah-ubah. 
Selain manfaatnya sebagai bahan bakar, minyak bumi dengan rantai
panjang juga dapat diolah untuk menghasilkan produk kebutuhan
manusia seprti plastik polimer, PVC (polivinil klorida), dan
gabus/busa. 
Minyak bumi ini telah kita gunakan dalam industri-industri sejak era
revolusi industri. Padahal hingga saat ini kita tidak dapat
memproduksi minyak bumi (energi tak terbarukan). Artinya, jika
tren penggunaan bahan bakar ini terus meningkat, suatu saat manusia
akan kehabisan energi minyak bumi.
3. Gas Alam
Gas alam yang memiliki komponen dasar berupa metana ini
terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup baik tumbuhan maupun
hewan yang mengendap jauh di bawah kerak bumi. Tekanan yang
besar di lapisan dalam bumi dan suhu yang tinggi membuat sisa-
sisa komponen lingkunganini mengalami proses alami yang pada
akhirnya menghasilkan batu bara, minyak bumi dan gas alam.
Gas alam adalah hidrokarbon dengan pembakaran paling bersih
yang menghasilkan sekitar setengah emisi karbon dioksida (CO2)
dan hanya sepersepuluh polutan udara batubara yang dibakar
untuk membangkitkan listrik. Pembangkit listrik tenaga gas
membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk dinyalakan dan
dimatikan dibandingkan pembangkit listrik tenaga batubara.
Fleksibilitas ini menjadikan gas alam mitra yang baik bagi sumber-
sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, yang
hanya tersedia jika matahari bersinar dan angin berhembus.
C. PEMBANGKIT ENERGI
LISTRIK
1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
PLTP merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi dari panas bumi, sehinnga dapat memanaskan
ketel uap, dan uap yang dihasilkan dugunakan untuk menggerakkan turbin.
2.Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan
bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFO untuk start up awal.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
 PLTG adalah pembangkitan listrik yang mengkonversi energi kinetik dari gas untuk menghasilkan putaran
pada turbin gas sehingga menggerakkan generator dan kemudian menghasilkan energi listrik.
4.Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PLTA merupakan pusat pembangkitan listrik yang menggunakan energi potensial yang dihasilkan oleh air,
sehingga dapat memutarkan turbin air dan menngerakkan generator. Pola PLTA ini dapat menggunakan sistem
bendungan atau aliran sungai
D. DAMPAK PENGGUNAAN
ENERGI
1. Polusi yang di timbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Akibat pembakaran, produkai
gas karbon dan gas-gas rumah kaca meningkat sehingga terjadi pemanasan global yang
efeknya telah dirasakan di sebagian belahan bumi.
2. pembakaran bahan bakar fosil juga menyebabkan timbulnya pencemaran udara di kota-
kota besar.
3. bahan bakar fosil dapat menimbulkan hujan asam, kabut asap dan lainnya.
4. Tumpahnya minyak mentah menyebabkan tercemarnya lautan.
5. Limbah radioaktif dari pengembangan energi nuklir oleh auatu negara memiliki bahan
bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
E. ENERGI ALTERNATIF
1. Biodiesel
Energi alternatif biodiesel adalah sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil,
yang sudah lama dibicarakan oleh banyak orang di dunia. Bahkan kabarnya sudah ada negara
maju yang menggunakan energi biodiesel ini, agar tidak ketergantungan pada BBM untuk bahan
bakar kendaraan mereka. Lalu beralih ke energi alternatif biodiesel tersebut.
Energi ini dapat berasal dari tumbuhan atau lemak binatang yang dapat dimanfaatkan, baik
dalam keadaan masih murni maupun telah dicampur dengan bahan lainnya. Sifat dari energi
biodiesel ini ramah lingkungan, dapat diperbaharui, dan dapat menghilangkan emisi gas buang.
Hal itu menjadikan energi biodiesel ini menjadi solusi dalam menghadapi energi fosil di masa
depan.
2. Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-
bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah
tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi
anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.
Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
3. Bioetanol
Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari tumbuhan, misalnya singkong,
sagu, tebu, ubi jalar dan jagung. Proses pembuatan dan hasil buangan dari bioetanol tergolong
gamah lingkungan. Bioetanol dapat digunakan untuk bahan bakar bensin yang aman digunakan.

Anda mungkin juga menyukai