Week-04 (Map & Coordinate) - Show
Week-04 (Map & Coordinate) - Show
Week-04 (Map & Coordinate) - Show
Coordinate System
Arif Basofi
PENS-ITS 2008
Objectives
• Memahami bentuk permukaan bumi
• Memahami sistem koordinat peta
Bentuk Permukaan Bumi
• Peta adalah suatu cara untuk merepresentasikan lokasi / obyek bumi scr
nyata pada permukaan 2D (berupa kertas, monitor komputer).
• Beberapa peta hanya menggunakan koordinat posisi 2D saja tanpa
mempertimbangkan elevasinya (ketinggian permukaan bumi).
• Sedang peta dasar (topografi) dibawah memberikan garis kontur yang
menunjukkan perubahan-perubahan elevasi permukaan bumi (diatas atau
dibawah permukaan laut).
• Garis kontur pd peta menyatakan garis yang menunjukkan nilai elevasi
yang sama diatas / dibawah permukaan datum referensi.
• Peta Topografi:
Bentuk Permukaan Bumi
• Objek2 spasial di permukaan bumi (spt jalan, sungai, batas2
pulau, danau, administrasi, dll) harus bereferensi
geografis.
• Sehingga objek2 tsb harus direpresentasikan dengan
koordinat bumi, bukan sistem koordinat lokal atau
sembarang.
• Datum Referensi: suatu permukaan yang diketahui dan
bernilai konstan yang digunakan untuk menggambarkan
lokasi titik-titik yang tidak diketahui pada permukaan bumi.
Biasanya berupa rata-rata permukaan air laut.
• Untuk lebih memahami referensi geografis, transformasi
bentuk bumi dan sistem koordinat, harus mengenal
ilmu2/istilah2 spt pada geodesi, datum, geoid, ellipsoid, dll.
Geodesi
• Pembahasan2 mengenai bentuk bumi, ellipsoid, datum geodesi,
sistem koordinat dan proyeksi tidak dapat dipisahkan dr ilmu
geodesi.
• Geodesi : bidang ilmu yang mempelajari bentuk dan ukuran
permukaan bumi, menentukan posisi (koordinat) titik-titik, panjang,
dan arah garis permukaan bumi, termasuk mempelajari medan
gravitasi bumi.
• Beberapa referensi lain:
– Geodesi adalah sains pengukuran dan pemetaan permukaan bumi (by F.R.
Helmert, Torge80).
Dengan definisi ini, geodesi termasuk dlm bidang geosciences
selain engineering sciences.
– Sedangkan menurut [Umar86], geodesi: merupakan salah
cabang ilmu matematika terpakai, dimana dgn melakukan
pengukuran2 pada penentuan bentuk & ukuran bumi, penentuan
posisi (koordinat) titik2, panjang dan arah2 garis permukaan bumi,
dan jg mempelajari medan graviatasi bumi.
Masih Geodesi…
• Geodesi pd umumnya terbagi 2:
– Geodesi Geometris:
membahas bentuk & ukuran bumi, penentuan
posisi titik (koordinat), panjang dan arah garis
bumi.
– Geodesi Fisis:
membahas medan gravitasi bumi (juga
menentukan bentuk bumi).
Bentuk Permukaan Bumi
• Untuk representasi bentuk permukaan bumi beserta
posisi2nya digunakan datum geodesi, proyeksi
peta, sistem referensi koordinat yg telah
dikembangkan.
– Datum (geodetik): sekumpulan konstanta yang
menentukan sistem koordinat dan menyatakan
posisinya terhadap permukaan bumi, yang digunakan
sebagai titik kontrol geodesi.
– Proyeksi peta: metode untuk mengubah dari
permukaan lengkung (3D) menjadi permukaan datar
(2D).
– Sistem Koordinat: sekumpulan aturan yang
menentukan bagaimana koordinat-koordinat pada
peta direpresentasikan berupa titik-titik koordinat.
Masih Bentuk Permukaan Bumi…
• Representasi permukaan bumi ini sangat diperlukan manusia
untuk aktivitas spt survey, pemetaan dan navigasi.
• Melalui sejarah panjang, “gambaran” atau konsep bentuk bumi
telah jauh meningkat lebih baik (mendekati kondisi sebenarnya),
misal mulai dari model bumi yg datar model cakram hingga ellips
putar (ellipsoid).
• Untuk memahami geoid dan ellipsoid, maka perlu mengetahui
bentuk bumi sebenarnya.
Sebenarnya bentuk bumi
Kita menganggap bentuk adalah spheroid (ellipsoid), radius pada
bumi itu bulat (sphere) equator sedikit lebih besar dari kutub-kutub
Model-Model Geometrik Bentuk Bumi
• “Gambaran” atau geometrik bumi berdasar konsep manusia
dari abad-ke-abad sebagai berikut:
1. Tiram / oyster atau cakram yg terapung di permukaan
laut (konsep bumi dan alam semesta menurut bangsa
babilon 3000 tahun SM).
2. Lempeng datar (Hecateus, bangsa The world is an island, a
flat disk, with Greece as its
center, surrounded by the
Yunani kuno pd 500 SM). world ocean. The map of
Hecataeus - 6th Century
BC.
Dan lain-lain
Masih Ellipsoid Referensi…
• Karena kondisi fisik permukaan bumi (bentuk
geoid) beserta faktor lain pd suatu lokasi/negara
tidak sama, maka tidak semua negara
menggunakan ellipsoid yg sama
• Sehinga banyak dijumpai ellipsoid referensi.
Masih Ellipsoid Referensi…
• Beberapa kategori ellipsoid berdasar coverage areanya
meliputi:
– Jika ellipsoid referensi yg digunakan dipilih berdasarkan
kesesuaian (sedekat mungkin) dgn bentuk geoid
lokalnya (relatif tidak luas), maka disebut sbg ellipsoid
lokal.
– Jika ellipsoid referensi yg digunakan dipilih sesuai dgn
bentuk geoid untuk daerah yg relatif luas (tingkat
regional), maka disebut elllipsoid regional.
– Jika ellipsoid referensi yg digunakan dipilih
sesuai/mendekati dgn bentuk geoid untuk keseluruhan
permukaan bumi, maka disebut elllipsoid global.
Datum Geodesi
• Datum digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat
pd permukaan bumi.
• Didefinisikan dengan ellipsoid dan sumbu dari perputaran.
• secara umum, datum merupakan besaran2 atau
konstanta2 yg dpt bertindak sbg referensi atau dasar
(basis) yg digunakan untuk menentukan hitungan besaran2
yg lain.
• Datum geodesi : sekumpulan konstanta yg digunakan
untuk mendefinisikan sistem koordinat yg digunakan
untuk kontrol geodesi (misal. untuk penentuan hitungan
koordinat2 titik2 dipermukaan bumi).
• Paling sedikit diperlukan 8 konstanta (besaran).
• Datum pd tiap wilayah/negara berbeda.
• Itulah sebabnya negara2 didunia mengembangkan kondisi
ellipsoidnya sendiri scr lokal.
Masih Datum Geodesi..,
• Untuk mendeskripsikan datum geodesi secara
lengkap, minimal diperlukan 8 besaran:
1. 3 Konstanta (X0, Y0, Z0) : untuk mendefinisikan titik
awal sistem koordinat.
2. 3 besaran : untuk menentukan arah sistem
koordinat.
3. 2 Besaran lain (setengah sumbu panjang (a) dan
penggepengan (f)) : untuk mendefinisikan dimensi
ellipsoid yg digunakan.
Masih Datum Geodesi..,
• Datum dapat ditentukan dgn 3 cara:
1. Datum Lokal
2. Datum Regional
3. Datum Global
Masih Datum Geodesi..,
1. Datum Lokal:
Datum Lokal : datum geodesi yg menggunakan ellipsoid
referensi yg dipilih sedekat mungkin (paling sesuai) dgn
bentuk geoid lokal (relatif tidak luas) yg di petakan.
Datum lokal seperti:
– Datum Genoek:
– Datum SNI (Speroid Nasional Indonesia)
– Datum DGN-95 (Datum Geodesi Nasional 1995)
– Datum Bukit Rimpah (utk: kepulauan Bangka, Belitung, dan
sekitarnya)
– Datum Gunung Segara (pulau Kalimantan dan sekitarnya)
– Di negara lain: Kertau 1948 (Malaysia bagian barat Singapura),
Hutzushan (Taiwan), Luzon (Filipina), Indian (India, Nepeal, dan
Bangladesh)
– …dan masih banyak lagi.
Masih Datum Geodesi..,
2. Datum Regional:
Datum Regional : datum geodesi yg menggunakan ellipsoid referensi
yg dipilih sedekat mungkin (paling sesuai) dgn bentuk geoid untuk
area yg relatif luas (regional).
– Datum regional digunakan scr bersama2 oleh beberapa negara yg
berdekatan hingga negara2 yg berada dlm 1 benua yg sama.
– Contoh:
• Indian adalah salah satu datum regional yg digunakan bersama oleh 3 negara.
• Datum Amerika Utara 1983 (NAD83) digunakan bersama oleh negara 2 di benua
Amerika bagian utara.
• Europian Datum 1989 (ED89) digunakan bersama oleh negara 2 di benua Eropa.
• Australian Geodetic Datum 198 (AAGD98) digunakan bersama oleh negara 2 yg
terletak dibenua Australia.
– Dikarenakan problem penggunaan datum yg berbeda antar negara
(area)yg bersebelahan (spt penentuan batas wilayah perairan/daratan dgn
tetangganya) maupun krn perkembangan teknologi penentuan posisi itu
sendiri yg mengalami kemajuan pesat, maka penggunaan datum mengarah
pd globalisasi.
– Akhirnya digunakan datum global sbg pengganti datum lokal atau regional.
Masih Datum Geodesi..,
3. Datum Global:
Datum Global : datum geodesi yg menggunakan
ellipsoid referensi yg dipilih sedekat mungkin
(paling sesuai) dgn bentuk geoid untuk area
seluruh permukaan bumi.
Datum Global seperti:
– WGS60
– WGS66
– WGS72
Masih Datum Geodesi…
Beberapa Datum lain:
• NAD27 (North American Datum of 1927)
menggunakan ellpisoid Clarke (1866) pada
sumbu rotasi non geosentris
• NAD83 (NAD,1983) menggunakan ellipsoid
GRS80 pada sumbu rotasi geosentris
• WGS84 (World Geodetic System of 1984)
menggunakan ellipsoid GRS80, hampir
sama dengan NAD83
Sistem Koordinat
• Sistem koordinat adalah sekmpulan aturan
yg menentukan bagaimana koordinat2 yg
bersangkutan merepresentasikan titik2.
• Aturan tsb berupa titik asal (origin) beserta
bbrp sumbu koordinat untuk mengukur jarak
& sudut sehingga menghasilkan koordinat.
• Sistem koordinat scr umum dibagi 2:
1. Sistem koordinat 2 D
2. Sistem Koordinat 3 D
1. Sistem Koordinat: 2D
1. Sistem Koordinat 2D, yg dpt diterima scr
meluas:
1) Sistem koordinat kartesian (Sistem Koordinat
Siku2), dan
2) Sistem koordinat Polar:
1. Sistem Koordinat: 2D
1. Sistem koordinat kartesian (Sistem Koordinat Siku2):
– Tersusun atas garis lurus/kurva yg saling berpotongan tegak lurus.
– Sumbu ordinat Y: mewakili arah utara
– Sumbu absis X: mewakili arah Timur.
1. Sistem Koordinat: 2D
2. Sistem koordinat Polar:
– Mendefinsikan posisi menggunakan komponen
jarak & sudut.
1. Sistem Koordinat: 2D
Sistem Koordinat kartesian 2D
(Y)
X<0 X>0
Y>0 Y>0
(0,0)
(X)
X<0 X>0
Y<0 Y<0
2. Sistem Koordinat: 3D
2. Sistem Koordinat 3D yg biasa digunakan:
1) Sistem Koordinat Kartesian (Global
Cartesian): koordinat (x,y,z) untuk seluruh
permukaan bumi
2) Sistem Koordinat Geografis (Geographic):
menggunakan 2 sudut dan 1 tinggi (koordinat
(, , z))
• Koordinat z pada kartesian didefinisikan secara
geometri, sedangkan pada geografis didefinisikan
secara gravitationally
2. Sistem Koordinat: 3D
1. Sistem koordinat kartesian dan polar 3
Dimensi:
Lintang - Bujur
• Ingat lintang – bujur..?
• Untuk memudahkan menentukan suatu letak
wilayah dibumi para ahli membagi-bagi
wilayah bumi dgn 2 buah garis:
– Latitude (garis lintang), dan
– Longitude (garis bujur)
Lintang – Bujur: Latitude (Garis Lintang)
• Suatu garis yang memotong bumi menjadi 2 belahan yaitu
utara dan selatan, sebagai tengah-tengahnya dinamakan
garis equator,.
• Sehingga dikenal belahan bumi sebelah atas dari garis
equator disebut lintang utara, dan wilayah bumi yang
berada dibawah garis equator disebut lintang selatan.
• Masing-masing belahan dibagi menjadi
beberapa garis/bagian yg besarnya masing-
masing bagian dinyatakan dalam derajat,
menit dan detik.
Lintang – Bujur: Longitude (Garis Bujur)
• Suatu garis yang memotong bumi menjadi 2 bagian yaitu
barat dan timur, sebagai tengah-tengahnya disebut prime
meridian, sehingga dikenal wilayah bumi yang berada
disebelah kiri prime meridian disebut bujur barat dan
wilayah bumi yang berada disebelah kanan prime meridian
disebut bujur timur.
• Masing-masing belahan dibagi menjadi
beberapa garis/bagian dimana besarnya
masing-masing bagian dinyatakan dalam
derajat, menit dan detik.
Lintang – Bujur
• Titik pertemuan antara kedua garis lintang dan garis bujur disebut
koordinat
• Sehingga untuk mencari lokasi suatu wilayah dipermukaan bumi
sangat mudah bila diketahui koordinat wilayah tersebut.
• Sistem Referensi Latitude/Lintang () dan Longitude/Bujur ():
2. Sistem Koordinat: 3D
Sistem Referensi Latitude/Lintang () dan Longitude/Bujur ()
• Latitude φ: sudut dari garis equator
• Longitude : sudut dari garis meridian Greenwich
• Format posisi:
– hddd.ddddd°
– hddd°mm.mmm’
– hddd°mm’ss.s”
– dll.
• Contoh:
– Surabaya: S 07.23726°, E 112.73898°
– Surabaya: S 07°14.2361’, E 112°44.339’
– Surabaya: S 07°14’14.1”, E 112°44’20.3”
Meridian Utama (Prime Meridian)
• Pada tahun 1884, disepakati meridian Royal Observatory di
Greenwich (Inggris) sgb meridian utama (prime meridian)
• Sehingga perpotongan garis meridian utama dan equator memiliki
koordinat geografi (0,0).
Masih Meridian Utama (Prime Meridian)…
Masih Meridian Utama (Prime Meridian)…
http://dgfi2.dgfi.badw-muenchen.de/geodis/GRAV/Geoid.html