Cairan Tubuh (Vingky)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

CAIRAN

TUBUH
MANUSIA
Nama Kelompok:
1. Anandya salsa s.
2. Amalia lutvitasari
3. Erni dwi sabarini
4. Eryka wulandari
5. Muhammad wijayanto
6. Vingky anggraini

Prodi : D III KEPERAWATAN (Smt 1)


Pengertian Cairan Tubuh
● Cairan tubuh (bahasa Inggris: interstitial fluid,
tissue fluid, interstitium) adalah cairan suspensi
sel di dalam tubuh makhluk multiselular seperti
manusia atau hewan yang memiliki fungsi
fisiologis tertentu.
● Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air
(pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).
Distribusi Cairan Tubuh
● Didistribusikan dalam dua kompartemen yang berbeda:
○ Cairan intraseluler (CIS)

CIS adalah cairan yang terkandung di dalam sel. Pada orang


dewasa, kira-kira dua per tiga dari cairan tubuh adalah
intraseluler, sama kira-kira 25 L pada rata-rata pria dewasa (70
Kg). sebaliknya, hanya setengah dari cairan tubuh bayi adalah
cairan intraseluler.
Lanjutan……

○ Cairan ekstraseluler (CES)


CES adalah cairan di luar sel. Ukuran relatif dari CES menurun dengan
meningkatnya usia. Pada bayi baru lahir, kira-kira setengah cairan tubuh
terkandung di dalam CES. Setelah usia satu tahun, volume relatif CES
menurun sampai kira-kira sepertiga dari volume total. CES dibagi
menjadi:
a) Cairan interstisiel (CIT)
Cairan ini berada di sekitar sel. Cairan limfe termasuk dalam volume
interstisial. Volume CIT kira-kira sebesar dua kali lebih besar pada bayi
baru lahir dibanding orang dewasa.
Lanjutan……

b) Cairan intravaskuler (CIV)


Cairan yang terkandung dalam pembuluh darah. Volume relatif dari CIV sama pada
orang dewasa dan anak-anak. Rata-rata volume darah orang dewasa kira-kira 5-6 L,
3 L dari jumlah itu adalah plasma, sisanya 2-3 L terdiri dari sel darah merah (SDM),
sel darah putih (SDP) dan trombosit.
c) Cairan transeluler (CTS)
Cairan yang terdapat di dalam rongga khusus dari tubuh. Cairan CTS meliputi cairan
cerebrospinal, pericardial, pleural, sinovial, cairan intraokular dan sekresi lambung.
Sejumlah besar cairan ini dapat bergerak ke dalam dan ke luar ruang transeluler
setiap harinya. Contoh, saluran gastrointestinal (GI) secara normal mensekresi dan
mereabsopsi sampai 6-8 L per hari.
Nilai Rata-Rata Cairan Ekstraseluler
(CES) Dan Cairan Intraseluler (CIS) Pada
Dewasa Normal Terhadap BB
Fungsi Cairan Tubuh
1. Memberi bentuk pada tubuh
2. Berperan dalam pengaturan suhu tubuh
3. Berperan dalam berbagai fungsi pelumasan
4. Sebagai bantalan
5. Sebagai pelarut dan tranfortasi berbagai unsur nutrisi dan
elektrolit
6. Media untuk terjadinya berbagai reaksi kimia dalam tubuh
7. Untuk performa kerja fisik
Volume cairan tubuh
Total jumlah volume cairan tubuh (total body
water/TBW) kira-kira 60% dari berat badan pria dan
50% dari berat badan wanita. Jumlah volume ini
tergantung pada kandungan lemak badan dan usia.
Lemak jaringan sangat sedikit menyimpan cairan,
dimana lemak pada wanita lebih banyak dari pria
sehingga jumlah volume cairan lebih rendah dari pria.
Usia juga berpengaruh terhadap TBW dimana makin
tua usia makin sedikit kandungan airnya.
Sebagai contoh:
Sumber air dalam tubuh
Keseimbangan Cairan Dalam Tubuh
● Komposisi cairan tubuh
Tubuh manusia terdiri dari cairan antara 50%-60% dari
berat badan. Kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit
adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh
membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespon
terhadap stressor fisiologi dan lingkungan.
Lanjutan……
● Pergerakan cairan tubuh
○ Difusi : Proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
○ Osmosis : Bergeraknya pelarut bersih seperti air melalui membran
semi permeabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi.
○ Filtrasi : Perpindahan air dan substansi yang dapat larut secara
bersamaan sebagai respon terhadap adanya tekanan cairan.
○ Transpor aktif : Bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi
karena daya aktif tubuh seperti pompa jantung.
Cara Perpindahan Cairan Tubuh
Difusi merupakan bercampurnya molekul-molekul dalam
cairan, gas, atau zat padat secara bebas dan acak. Proses difusi
dapat terjadi bila dua zat bercampur dalam sel membrane.
Osmosis proses perpindahan zat ke larutan lain melalui
membrane semipermeabel biasanya terjadi dari larutan dengan
konsentrasi yang kurang pekat ke larutan dengan konsentrasi
lebih pekat.
Transport aktif Merupakan gerak zat yang akan berdifusi
dan berosmosis.
Hasil-hasil pengeluaran cairan
● Urine: Pembentukan urine terjadi di ginjal dan dikeluarkan melalui
vesika urinaria (kandung kemih). Proses ini merupakan proses
pengeluaran cairan tubuh yang utama.
● Keringat: Keringat terbentuk bila tubuh menjadi panas akibat
pengaruh suhu yang panas. Keringat banyak mengandung garam,
urea, asam laktat, dan ion kalium.
● Feses: Feses yang keluar mengandung air dan sisanya berbentuk
padat. Pengeluaran air melalui feses merupakan pengeluaran cairan
yang paling sedikit jumlahnya.
Kesimpulan
Tubuh manusia terdiri dari cairan antara
50%-60% dari berat badan. Cairan tubuh adalah
larutan yang terdiri dari air ( pelarut ) dan zat
tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia
yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan
listrik yang disebut ion jika berada di dalam
larutan.

Anda mungkin juga menyukai