0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan11 halaman

(Deka) 201883110

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 11

Kasus 4

DEWA KRISNA MIRWAN


201883109
KASUS
Bambang berusia 20 tahun datang ke rumah sakit anda dengan keluhan
sakit pada telinga sejak tadi malam disertai demam, dan bengkak di
bawah telinga kanan. Pasien rasa sakut saat membuka mulut. Pasien
memiliki riwayat sakit pada gusi belakang bawah kanan sekitar 1 tahun
yang lalu, kemudian sembuh tanpa diobati.
Bagaimana anda menindaklanjuti pasien tersebut?
Data umum pasien
Nama : bambang
Usia : 20tahun
JK : laki-laki
Pekerjaan : mahasiswa
alamat : poka rumah tiga
1. Anamnesis
Keluhan utama : sakit pada telinga
Keluhan penyerta : demam, dan bengkak pada telinga kanan.
PDH : Tidak pernah ke dokter gigi dan tdk diberikan obat
PMH : riwayat sakit gusi 1 tahun yang lalu

2. Pemeriksaan fisik
1.Status Praesens
Kesadaran : komposmentis
Alur Penegakan


Keadaan gizi : baik
Anemis : tidak anemis
diagnosa
2. Pemeriksaan ekstraoral
Pembengkakan : regio coli dextra
Nyeri : (+) saat membuka mulut
Konsistensi : tidak diketahui
Fluktuasi : tidak diketahui
Warna pembengkakan : sama dengan kulit
Suhu di tempat pembengkakan tidak di ketahui
3. Pemeriksaan intraoral
Oral hygiene : tidak dapat dinilai
Alur Penegakan Oral mucosa : tidak dapat dinilai

diagnosa DMF-T : tidak dapat di nilai


Calculus indeks : tidak dapat dinilai
4. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologi panoramik
Diagnosis differensial
1. Abses mandibula
◦ Abses leher karena kumpulan nanah yang terbentuk dalam ruang potensial
diantara fasia leher
◦ sebab: infeksi gigi, trauma, infeksi disebabkan oleh kuman aerob, anaerob
atau campuran
◦ Ditandai dengan pembengkakan di bawah rahang

2. Perikoronitis
◦ Peradangan yang terjadi yang menyerang jaringan gusi dan gigi geraham
bungsu –menyerang geraham yang tumbuh tidak normal
◦ Sebab: susunan gigi tidak sempurna (terlalu rapat atau renggang)
◦ Ditandai dengan gusi bengkak, sakit saat menelan, gerakan membuka dan
menutup rahang terbatas dan sakit
Diagnosa kerja
Perikoronitis
◦ Peradangan yang terjadi yang menyerang jaringan gusi dan gigi
geraham bungsu –menyerang geraham yang tumbuh tidak normal
◦ Sebab: susunan gigi tidak sempurna (terlalu rapat atau renggang)-
bikin sisa makanan susah dibersihkan dan membentuk plak serta
memungkinkan bakteri masuk dan bikin peradangan
◦ Ditandai dengan gusi bengkak, sakit saat menelan, gerakan
membuka dan menutup rahang terbatas dan sakit
◦ Sakit menyebar sampai ke tenggorakan, telinga, atau dasar mulut
◦ Dibagi jadi 2
◦ Akut: seperti gejala diatas
◦ Kronis: nyeri tumpul pada gigi selama 1-2 hari, bau nafas dan rasa tidak enal
pada mulut
Tatalaksana kgd
1. Antibiotik amoksisilin 500mg dan
Metronidazole 500mg tiap 8 jam selama
5 hari
2. Pasien dianjurkan berkumur dengan
larutannpovidon iodin selama ½-1
menit tiap 8 jam.
3. Paracetamol 500mg 3-4x sehari.
Prognosis baik selama kondisi sistemik pasien oral
normal,pasien koperatif dan tidak alergi obat yang
PROGNOSIS diberikan dokter gigi.
Kepada yth

Drg. Suzanna Leuhery Sp.KG

Dengan hormat,

Mohon pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut terhadap pasien:


Nama pasien : Tn.Bambang
Jenus kelamin :laki-laki

Surat Umur : 20 tahun


No hp : 082399189668

rujukan Alamat : desa rumah tiga

Pada pemeriksaan yang saya dapatkan :


Anamnesa : pasien datanf dengan keluhan sakit pada telinga,ada riwayat sakit gusi 1 tahun yang lalu
disertai deman
Diagnosa sementara : perikoronitis
Kasus : terapi/ obat yang telah diberikan amoksisilin 500mg dan metronidazole 500mg tiqp 8 jam

Demikian surat rujukan inu kami kirim.atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,

dr. Dewa Krisna Mirwan


Saran
1. Jika perikorinitis telah terjadi, sebaiknya hilangkan plak disekitar
gigi. Kemudian, flap gingiva (operkulum) dibersihkan
2. Operkulektomi :pembedahan dengan cara mengangkat jaringan
operkulum yang terinfeksi disekittar gigi yang impaksi
3. Untuk mencegah terjadi patologi infekdi sebaiknya dilakukan
pencabutan gigi impaksi pada pasien usia dibawah 25-26 tahun.

Anda mungkin juga menyukai