Pert.7 Etika Profesi KAP
Pert.7 Etika Profesi KAP
Pert.7 Etika Profesi KAP
Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapat izin dari
Menteri sebagai wadah bagi akuntan publik dalam meberikan jasanya (Peraturan Menteri
Keuangan no. 17 tahun 2008).
Dalam menjalankan profesinya seorang Akuntan di Indonesia diatur oleh suatu
kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan
tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk
berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat.
Aturan Etika Akuntan Publik
Ada lima aturan etika yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia-
Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP). Lima aturan etika itu adalah :
A. Informasi Klien yang Rahasia berarti anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan
informasi klien yang rahasia, tanpa persetujuan dari klien. Ketentuan ini tidak dimaksudkan
untuk :
b) Mempengaruhi kewajiban anggota KAP dengan cara apapun untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku seperti panggilan resmi penyilidikan pejabat pengusut
atau melarang kepatuhan anggota KAP terhadap ketentuan peraturan yang berlaku.
c) Melarang review praktik profesional (review mutu) seorang anggota sesuai dengan
kewenangan IAI.
C. Besaran Fee artinya fee anggota dapat bervariasi tergantung risiko penugasan,
kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan jasa tersebut, struktur
biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya.
D. Fee kontijen adalah fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional tanpa
dibebankan, kecuali ada temuan atau hasil tertentu dimana jumlah fee tergantung pada
temuan atau hasil tertentu tersebut.
Aturan Etika Akuntan Publik
4. Tanggung jawab kepada rekan seprofesi
A. Tanggung jawab kepada rekan seprofesi artinya anggota wajib memelihara citra
profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak
reputasi rekan seprofesi.
B.Komunikasi antar akuntan publik artinya anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan
akuntan publik pendahulu bila menerima penugasan audit menggantikan akuntan
publik pendahulu atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan publik lain
dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan.
Aturan Etika Akuntan Publik
5. Tanggung jawab dan Praktik Lain.
A. Perbuatan dan perkataan yang mendiskreditkan berarti anggota tidak diperkenankan
melakukan tindakan dan atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi.
B.Iklan, promosi dan kegiatan pemasaran lainnya berarti anggota dalam menjalankan
praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan,
melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak
merendahkan citra profesi.
a)Komisi adalah imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang
diberikan atau diterima kepada/dari klien/pihak lain untuk memperoleh penugasan dari
klien/pihak lain.