Lapjag Paru TN Sofwan
Lapjag Paru TN Sofwan
Lapjag Paru TN Sofwan
Tn. Sofwan
{ Oleh :
Indira Larasati
Olfa Palencia
2
KELUHAN UTAMA
Sesak nafas yang semakin memberat sejak ± 1 minggu SMRS
3
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Os datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± 1 minggu SMRS yang dirasakannya tiba-
tiba dan hilang timbul. Sesak dirasakan seperti tertindih benda berat. Sesak tidak
dipengaruhi oleh cuaca, aktivitas fisik dan posisi. Sesak tidak disertai bunyi mengi. Sesak
timbul ketika os beraktivitas ringan dan batuk dan berkurang jika os tidur setengah
berbaring.
• Os juga mengeluhkan batuk yang dirasakan sejak ± 2 tahun SMRS dan memberat dalam 2
minggu SMRS. Batuk dirasakan terus-menerus. Batuk berdahak berwarna putih, os
sempat mengonsumsi obat batuk namun batuknya tidak membaik. batuk darah (-)
• Os mengatakan sesekali merasakan nyeri dada, terutama ketika batuk keras yang
memberat dalam 2 minggu SMRS
• Demam (+) sejak 1 minggu SMRS, demam dirasakan hilang timbul.
• Os juga mengeluhkan sering berkeringat di malam hari, sejak 1 minggu SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Os juga mengaku adanya penurunan nafsu makan dan berat badan yang
dirasakan dari celananya dan baju yang melonggar
• Os juga mengeluhkan badan semakin lemas dan mudah Lelah.
• Mual dan muntah (-)
• BAB dan BAK normal
Riwayat penyakit Riwayat penyakit Riwayat sosial
dahulu keluarga ekonomi
• Keluhan serupa (-) • Keluhan serupa (-) • Os merupakan seorang tukang
• TB (-) • Hipertensi (-) ojek
• Hipertensi (-) • DM (-) • Os seorang perokok aktif,
• DM (+) sejak ± 2 tahun yang • Asma (-) berhenti sejak 1 tahun yang lalu
lalu dan rutin • TB (-)
mengonsumsi obat
• Asma (-)
6
TANDA-TANDA VITAL
Hidung Telinga
Napas cuping hidung (-/-) Rhinorrhea (-/-) Sekret (-/-) nyeri tekan tragus (-), perdarahan
deviasi septum (-) (-)
Mulut
Leher Bibir kering (-), pucat (+), hiperemis
Pembesaran kelenjar getah bening (-) nyeri tekan (-)
(-), Deviasi Trakea (-)
Jantung
I: Iktus kordis terlihat ICS V Linea
midclavicularis sinistra
Perkusi : Perkusi :
Kanan : Sonor, peranjakan paru hepar 2cm Kanan : Sonor
Kiri : Sonor Kiri : Sonor
Auskultasi : Auskultasi :
Kanan : Vesikular (+), Rhonki (-), wheezing (-) Kanan : Vesikular (+), Rhonki (-), wheezing (-)
Kiri : Vesikular (+), Rhonki (+), wheezing (-), Kiri : Vesikular (+), Rhonki (+), wheezing (-),
stridor (-) stridor (-)
Pinggang
Sikatrik (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas superior
Abdomen
Akral hangat (+), pucat (-),
Inspeksi : Pulsasi Aorta Abdominal (-),
pitting edema (-/-), Turgor
cekung, sikatrik (-), ikterik (-), striae (-)
kembali cepat, Capilary
refill time < 2 detik,
Auskultasi : Bising usus (+)
Clubbing Finger (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-) diregio
epigastrik, hepar tidak teraba, lien tidak
teraba, ginjal kanan dan kiri tidak teraba Ekstremitas inferior
Akral hangat (+), pucat (-),
Perkusi : pitting edema (-/-), Turgor
Timpani (+), Shifting dullnes (-), kembali cepat, Capilary refill
tes undulasi (-) time < 2 detik, Clubbing
Finger (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH RUTIN 02/11/2021
Jenis
Pemeriksaan Hasil Normal FAAL GINJAL 02/11/2021
Jenis
ERITROSIT 3.71 (4,0-5,0 103/mm3) Pemeriksaan Hasil Normal
LEUKOSIT 12.5 (4,0-10 106/mm3)
Ureum 41 15-39 mg/dl
HB 10.5 (13,4-17,1 g/dl)
Creatinin 1.44 0,55-1,3 mg/dl
HCT 28.8 (34,5-54 %)
MCV 77.6 (80-96 fl)
MCH 28.2 (27-31 pg) Kesan : Azotemia
MCHC 36.4 (32-36 g/dl)
MPV 4.41 (7,2 – 11,1 fl)
PDW 17.4 (9-13 fl)
Jenis Jenis
Pemeriksaan Hasil Normal Pemeriksaan Hasil Normal
Chlorida 97.8 95-105 mmol/L
Kalium 4.28 3.5-5.0 mmol/L GDS 102 <200
Calcium ion++ 1.27 1.00-1.15 mmol/L
Natrium 133 135-147 mmol/L
Kesan : Normal
Sesak
Batuk
Nyeri dada
Demam
Berkeringat di malam hari
Penurunan nafsu makan
Leukositosis
Hiponatremia
Hiperkalsemia
Azotemia
DIAGNOSIS PRIMER
Dypsneu Ec Susp TB Paru
DIAGNOSIS SEKUNDER
Elektrolit Imbalance (Hiponatremia, Hiperkalsemia)
Anemia mikrositik hipokromik
Leukositosis
DIAGNOSIS BANDING
1. Bronkitis 1. Bronkiektaksis
14
15
Pemeriksaan Anjuran
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
Inj. Ceftriaxone 1x2 gr/12 jam
Tirah baring Inj. Fartison 100 mg/hari
Edukasi penyakit, pengobata Inj. Respam 12,5 mg/hari
Inj. Omeprazole 40 mg 2x1 vial
n, dan komplikasi
Prognosis