DOSIS 2

Amelia, apt.
 Dosis pd Pasien Kondisi Khusus  Adjusment dose

Pediatrik
Geriatri
Ibu hamil/ menyusui
CKD (Chronic Kidney Disease)
CLD (Chronic Liver Disease)
Dosis kombinasi
Obat yang mempunyai >1 zat yang mempunyai DM  dapat terjadi 2
hal :
Zat yang berlainan yang tidak mempunyai kerja bersamaan  DM
hitung masing-masing
Zat yang berlainan yang mempunyai kerja yang bersamaan  DM
dijumlahkan
Dasar sinergis kombinasi obat :
 Berasal dari tanaman yang sama atau 1 famili seperti ekstrak/tingtur
Belladon dengan ekstrak/tingtur Hyosyami atau dengan atropin sulfat
 Berasal dari 1 derivat atau turunan (rumus kimianya) seperti kofein
dengan teofilin
 Mempunyai aksi farmakologi yang sama seperti piramidon-antipirin
(analgetik antipiretik), luminal-veronal (sedatif)
Contoh Perhitungan Dosis Maksimal
Serbuk Terbagi (Pulveres)
Untuk Pasien Dewasa (> 20 th)
R/ Atropin Sulfat 0,5 mg DM= 1 mg/ 3 mg
Belladona Ekstrak 15 mg DM =20mg/80mg
Lactosa q.s
m.f.pulv.dtd.No X
S.t.dd.p.I
Pro: Tn. Hamid (35 tahun)
1. Dosis Maksimum Atropin sulfat
Menurut FI III, DM untuk atropin sulfat : 1 mg
(sekali), 3 mg (sehari)
Menurut resep :
a. Dosis atropin sulfat 1 kali : 0,5 mg (< DM 1 kali 1 mg)
b. Dosis atropin sulfat 1 hari : 3 x 0,5 mg = 1,5 mg (< DM
1 hari 3 mg)
Persentase dosis atropin sulfat terhadap DM-nya:
0,5
a. Dosis Sekali: x100%  50%
1

b. Dosis Sehari: 3x0,5 x100%  50%

3
2. Dosis Maksimal Ekstrak
Beladona
Menurut FI III, DM untuk ekstrak beladona: 20 mg (sekali),
80 mg (sehari).
a. Dosis Ekstrak Beladona 1 kali : 15 mg (< DM 1 kali 20 mg)
b. Dosis ekstrak beladona 1 hari : 3 x 15 mg =45 mg (<DM
1 hari 80 mg)
Persentase dosis ekstrak beladona terhadap
DM-nya

Menurut resep:
15
x100%  75%
a. Dosis Sekali: 20

b. Dosis Sehari: 3 x15 x100%  56,25%

80
3. Dosis maksimal gabungan
a. % dosis 1 kali
50 % + 75 % = 125 % (> 100%)
b. % dosis 1 hari:
50 % + 56,25 % = 106,25 % (>100 %)
DM gabungan melampaui 100 %
Untuk Pasien Berusia Di Bawah 8 Tahun
Contoh:
R/ Paracetamol 0,200
Coffein 0,050 DM-0,5 g/1,5 g
CTM 0,002 DM-sehari=40 mg
Lactosa q.s
m.f.l.a.dtd.No.X
S.t.dd.P.1 a c.
Pro: Andy 4 tahun
Dosis Maksimum Kafein
Menurut FI III, DM kafein : 0,500 g (1 kali), 1,5 g (1 hari).
DM untuk usia 4 tahun :

a. DM 1 kali: 4
x0,500 g  0,125 g
4  12
4
b. DM 1 hari: x1,5 g  0,375 g
4  12
Persentase dosis kafein pada resep
terhadap DM-nya:

Dosis 1 kali:

0,050 0,50 2
x100%  40%   bagian
0,125 0,125 5
Dosis 1 hari:
3 x0,05 3x0,05 2
x100%  40%   bagian
0,375 0,375 5
Dosis Maksimum CTM
Menurut FI III, DM CTM: 40 mg (1 kali=1 hari)
DM untuk usia 4 tahun:

4
DM 1 kali = DM 1 hari: x 40mg  10mg
4  12
Menurut Resep:
Dosis 1 kali = dosis sehari: 3 x 2 mg = 6 mg (<DM 10
mg)
Persentase dosis CTM terhadap DM-nya:

a. % dosis 1 kali : tidak ada

b. % dosis 1 hari: 3x 2 3x2 3

x100%  60%   bagian
10 10 5
Untuk Pasien Berusia di Bawah 1 Tahun
R/ Acetosal 0,050 DM: 1 g/8 g
Luminal 0,010 DM: 0,3 g/0,6 g
Lactosa q.s.
m.f.pulv.dtd.No.X
S.t.dd.p.I
Pro: Anita (9 bulan)
Dosis Maksimal Asetosal
Menurut FI III, DM asetosal: 1 g (1 kali), 8 g (1hari)
DM untuk usia 9 bulan:

9
a. DM 1 kali : x1g  60mg
150
9
b. DM 1 hari : x8 g  480 mg
150
Menurut resep:
Dosis 1 kali: 50 mg (<DM 60 mg)
Dosis 1 hari: 150 mg (<DM 480 mg)
Persentase dosis asetosal terhadap DM-nya:

% dosis 1 kali:

50 50 5
x100%  83,3%   bagian
60dosis 1 hari:
% 60 6
3 x50 3x50 5
x100%  31,2%   bagian
480 480 16
Dosis Maksimum Luminal
Menurut FI III, DM lumial: 0,3 g (1 kali); 0,6 g (1 hari)
DM untuk usia 6 bulan:
9
a. DM 1 kali : x 0,3 g  18mg
150
9
x 0,6 g  36mg
b. DM 1 hari: 150
Menurut resep:
Dosis 1 kali : 10 mg (<DM 18 mg)
Dosis 1 hari : 3 x 10 mg = 30 mg (<DM 36 mg)
Persentase dosis luminal terhadap DM-nya

% dosis 1 kali:
10 10 5
x100%  55,55%   bagian
18
% dosis 1 hari: 18 9
3 x100 3 x10 5
x100%  83,3%   bagian
36 36 6
R/Atropin sulfat 2,5 mg
Belladonae extr 100 mg
Sacch.lact. Q.s.
m.f.pulv.No.X
S.t.d.d.pulv.I
Menurut FI III
DM atropin sulfat: 1 mg (sekali), 3 mg (sehari)

DM ekstr beladona: 20 mg (sekali), 80 mg (sehari)

Setiap bungkus serbuk tersebut untuk satu kali
minum mengandung

Atropin sulfat: 1
x 2,5mg  0,25mg  1mg ( DMsekali )
10
Ekstrak beladona: 1 x100mg  10mg  20mg ( DMsekali )
10
Jadi, dosis maksimum sekali minumnya tidak
dilampaui
Sehari diminum 3 bungkus, maka dosis
maksimum untuk satu hari
Atropin sulfat:
3 x 0,25 mg = 0,75 mg < 3 mg (DM sehari)
Ekstrak beladona
3 x 10 mg = 30 mg < 80 mg (DM sehari)

Jadi, dosis maksimum sehari juga tidak dilampaui

Dosis maksimum gabungannya untuk sekali
minum

Atropin sulfat : 0,25mg

x100%  25%
1mg
Ekstrak beladona: 10mg
x100%  50%
20mg

Jumlah 75%(<100%)
 0,75mg
Atopin sulfat:
Dosis maksimum gabungannya untuk satu hari:
100%  25%
3mg
30mg
Ekstrak beladona: x100  37,5%
80mg
Jumlah 62,5% (<100%)

Jadi, dosis maksimum gabungannya juga tidak

dilampaui
KAPSUL
R/ Atropin sulfat 3 mg  DM = 1 mg/3 mg
Extrak belladon 120 mg DM = 20 mg/80 mg
Papaverin HCl 0,6
m.f cap No. XV
S 3 dd cap I
Pro : Siska (20 tahun)
 
Atropin sulfat  DM = 1 mg/3 mg
1 kapsul = 3 mg/15 = 0,2 mg
1 x pakai = 0,2 mg  (0,2 mg/1 mg) x 100% = 20%
1 hari = 0,6 mg  (0,6 mg/3 mg) x 100% = 20%
Extrak belladon  DM = 20 mg/80 mg
1 kapsul = 120 mg/15 = 8 mg
1 x pakai = 8 mg  (8 mg/20 mg) x 100% = 40%
1 hari = 24 mg  (24 mg/80 mg) x 100% = 30%
Dosis kombinasi = 20% + 40% = 60%

Jika  80% maka harus ditimbang satu per satu