MATEMATIKA DASAR

• PROPORSI
 PENGERTIAN PROPORSI
Apabila dua perbandingan atau rasio besar atau nilainya sama,
maka akan membentuk sebuah proporsi.

● Perbandinganya dinyatakan sebagai berikut:

a/b = c/d
atau
a.d = b.c
 ● Bentuk proporsi sering dinyatakan dalam persen, yaitu mengalikan
pecahan dengan 100%

● Dua rasio dikatakan proporsional jika dan hanya jika pecahan-pecahan

yang mewakilinya ekuivalen

PROPORSI = ….. X 100%
 Contoh:
Pada populasi yang terdiri atas 50 ibu hamil, terdapat 5 ibu yang mengalami
plasenta previa
Berapa proporsi ibu hamil yang mengalami plasenta previa?
 
Jawab:  
PROPORSI =    X 100%
                    =  5/50 (100 %)
                    = 10 %
 Prinsip-prinsip proporsi

• Hasil dari rata-rata sama dengan hasil dari ekstrim.

Jika 4:5 = 5,6:7
maka 4 x 7 = 5 x 5.6
28 = 28
• Hasil dari ekstrim dibagi dengan salah satu rata-ratanya merupakan rata-rata yang lainnya
4 x 7 : 5 = 5.6
4 x 7 : 5.6 = 5
• Hasil dari rata-rata dibagi dengan salah satu ekstrim merupakan ekstrim lainnya
5 x 5,6 : 4 = 7
5 x 5,6 : 7 = 4
• Proporsi mungkin mempunyai hubungan langsung atau kebalikan.

• Dalam proporsi langsung, ketika satu rasio naik (atau turun) begitu pula yang
lainnya

• Dalam proporsi kebalikan, jika rasio yang satu naik, maka rasio yang lainnya
akan turun, dan sebaliknya.
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL: • PERTANYAAN:

• Sirop Parasetamol
Industri farmasi sedang memproduksi sediaan sirop
parasetamol dengan volume 60 mL untuk 1 bets dengan
komposisi sirop sebagai berikut:
• 1. Berapa konsentrasi parasetamol
Tiap 1 sendok teh (5 mL) sirop mengandung Parasetamol dalam botol jika dinyatakan dalam
120 mg % b/v?
Diketahui bahan baku parasetamol untuk 1 bets adalah 288
kg.
•
Salah satu komponen penyusun formula dari sirop tersebut
adalah pemanis berupa sukrosa sebanyak 20 % b/v PENYELESAIAN:
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL:
PERTANYAAN:
• Sirop Parasetamol
Industri farmasi sedang memproduksi sediaan sirop
parasetamol dengan volume 60 mL untuk 1 bets dengan
komposisi sirop sebagai berikut: 2. Berapa jumlah botol sirop yang
Tiap 1 sendok teh (5 mL) sirop mengandung Parasetamol
120 mg
bisa diproduksi oleh industri
Diketahui bahan baku parasetamol untuk 1 bets adalah 288 farmasi?
kg.
Salah satu komponen penyusun formula dari sirop tersebut
adalah pemanis berupa sukrosa sebanyak 20 % b/v PENYELESAIAN:
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL: PERTANYAAN:

3. Berapa kg sukrosa yang ditimbang untuk membuat 1 bets
• Sirop Parasetamol
produksi?
Industri farmasi sedang memproduksi sediaan sirop
parasetamol dengan volume 60 mL untuk 1 bets dengan PENYELESAIAN:
komposisi sirop sebagai berikut: Jumlah sukrosa yang ditimbang untuk tiap botol adalah:
Tiap 1 sendok teh (5 mL) sirop mengandung Parasetamol 20 % b/v x 60 mL = 12 gram
120 mg Maka untuk 1 bets: 12 gram x 200.000 botol
Diketahui bahan baku parasetamol untuk 1 bets adalah 288 = 2.400.000 gram = 2.400 kg
kg.
Salah satu komponen penyusun formula dari sirop tersebut Jadi jumlah sukrosa yang ditimbang untuk 1 bets adalah
adalah pemanis berupa sukrosa sebanyak 20 % b/v 2.400 kg
 Implementasi dalam Farmasi

Seorang ibu memperoleh obat Jadi dosis obat yang diminum oleh anak
berupa sirop parasetamol dari adalah 360 mg per hari
apotek untuk anaknya yang
berumur 3 tahun.
Aturan pakai pada etiket tertulis: 3
x 1 sendok teh (bila demam)
Berapa mg dosis obat yang Jadi dosis obat yang diminum oleh anak
diminum oleh anak tiap hari? adalah 360 mg per hari
 Implementasi dalam Farmasi

Jika setelah minum obat selama Jawab:

2 hari, kemudian demamnya  
hilang, berapa mg sisa obat
yang terdapat dalam botol? Setelah 2 hari,
akan menghabiskan 2 x 360 mg
obat = 720 mg
sehingga sisanya adalah 1.440
mg – 720 mg = 720 mg.
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL: PERTANYAAN:

Analisis Kadar Obat (Pengenceran) 1. Tentukan berapa kali pengenceran yang
terjadi untuk pengambilan 5 mL pertama.
Industri farmasi melakukan uji mutu terhadap sampel
sirop obat 60 mL dengan cara spektrofotometri. PENYELESAIAN:
Caranya, dipipet 5 mL dari sirop ini, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL dan dicukupkan volumenya
Diambil 5 mL dan dimasukkan ke labu
dengan aquadest. Kemudian dari labu 100 mL, ukur baru 100 mL dan di adkan dengan air
dipipet 5 mL lagi dan dimasukkan ke dalam labu ukur sampai 100 mL, pengenceran yang terjadi
25 mL serta dicukupkan dengan aquadest ad 25 mL.
Hasil pengenceran terakhir ini diperiksa kadarnya adalah (disebut juga faktor pengenceran,
dan diperoleh sebesar 0,2 mg/mL FP I):
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL: PERTANYAAN:

Analisis Kadar Obat (Pengenceran) 2. Tentukan berapa kali pengenceran yang
terjadi untuk pengambilan 5 mL kedua.
Industri farmasi melakukan uji mutu terhadap sampel
sirop obat 60 mL dengan cara spektrofotometri.
Caranya, dipipet 5 mL dari sirop ini, dimasukkan ke PENYELESAIAN:
dalam labu ukur 100 Ml dan dicukupkan volumenya
dengan aquadest. Kemudian dari labu 100 mL, dipipet Diambil 5 mL dan dimasukkan ke labu ukur
5 mL lagi dan dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL
serta dicukupkan dengan aquadest ad 25 mL.
baru 25 mL dan di adkan dengan air sampai
Hasil pengenceran terakhir ini diperiksa kadarnya dan
25 mL, pengenceran yang terjadi adalah
diperoleh sebesar 0,2 mg/mL (disebut juga faktor pengenceran, FP II):
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL:
PERTANYAAN:
Analisis Kadar Obat (Pengenceran)
3. Berapa pengenceran total yang
Industri farmasi melakukan uji mutu terhadap sampel terjadi?
sirop obat 60 mL dengan cara spektrofotometri.
Caranya, dipipet 5 mL dari sirop ini, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 Ml dan dicukupkan volumenya
dengan aquadest. Kemudian dari labu 100 mL, PENYELESAIAN:
dipipet 5 mL lagi dan dimasukkan ke dalam labu ukur
25 mL serta dicukupkan dengan aquadest ad 25 mL. Faktor pengenceran total adalah:
Hasil pengenceran terakhir ini diperiksa kadarnya
dan diperoleh sebesar 0,2 mg/mL
 Implementasi dalam Farmasi

CONTOH SOAL: PERTANYAAN:

Analisis Kadar Obat (Pengenceran)
4. Berapa kadar sampel sebenarnya yang
Industri farmasi melakukan uji mutu terhadap sampel
terdapat dalam botol 60 mL tersebut?
sirop obat 60 mL dengan cara spektrofotometri.
Caranya, dipipet 5 mL dari sirop ini, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 Ml dan dicukupkan volumenya
PENYELESAIAN:
dengan aquadest. Kemudian dari labu 100 mL,
dipipet 5 mL lagi dan dimasukkan ke dalam labu ukur
Konsentrasi sebenarnya merupakan
25 mL serta dicukupkan dengan aquadest ad 25 mL. konsentrasi awal sebelum pengenceran,
Hasil pengenceran terakhir ini diperiksa kadarnya yang dirumuskan dengan:
dan diperoleh sebesar 0,2 mg/mL
 TUGAS
 Di apotek tersedia sirop kloramfenikol dengan volume 60 mL dengan komposisi sbb:
Tiap 1 sendok teh (5 mL) mengandung:
Kloramfenikol palmitat setara dengan kloramfenikol base 125 mg.
Seorang pasien bayi mendapat resep dari dokter berupa sirop tersebut dengan aturan pakai 3 kali
sehari ½ sendok teh.
1. Berapa mg kloramfenikol yang diminum oleh pasien tiap hari?
2. Berapa lama obat tersebut habis digunakan oleh pasien?
3. Pada komposisi tertulis bahwa “kloramfenikol palmitat setara dengan khloramfenikol base
125 mg." Berapa gram sebenarnya jumlah kloramfenikol dalam botol? Gunakan
perbandingan mol kloramfenikol palmitat : mol kloramfenikol base = 1 : 1
Diketahui: BM klorampenikol bentuk base 323 dan bentuk palmitatnya 561