0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
104 tayangan11 halaman

Penkes Asma

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 11

Latihan pernapasan pada asma

Asma adalah salah satu jenis penyakit yang ditandai dengan


penyempitan dan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan
sesak (sulit bernapas). 
• Batuk berdahak.
• Sesak napas.
• Napas berbunyi (Mengi)
Asma dapat disebabkan oleh
debu,
asap rokok,
bulu binatang,
udara dingin,
aktivitas fisik, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia. Namun,
hingga kini penyebab dari asma belum diketahui secara pasti.
Latihan pernapasan merupakan latihan pernapasan yang
merelaksasikan otot-otot pernapasan saat melakukan inspirasi dan
ekspirasi.
• Terapi pernapasan pada penderita asm a diiakuka n dengan latihan pernapasan dudu k dan pernapasan
bergerak. Latihan napa s "pad a posisi - dudu k bagi penderita asm a merupaka n pengambilan posis i
dengan tenang agar mencapai ketenangan yang mendalam, untu k memacu otak menjalankan fungsi
secara maksima l karena otak merupaka n komando tertinggi bagi tubuh . pelaksanaan, sebagai berikut :
a. Let akan kedua telapak tangan didepan dada, tarik napa s perlahan-lahan dan diikuti tarikan kedu a
telapak tangan perlahan-lahan kesamping sampai otot dada terulur kebclakang lakuka n sampa i 7 kali.
b. Sam a seperti diatas meletakan kedua telapak tangan didepan dada, tetapi dalam menarik napa s dan
menarik tangan repetisinya lebih cCpat sekali tarik sekali frekuensi pernapasan. Pernapasan bergerak
adalah pengolahan pernapasan yang diiakuka n bersamaan dengan melakuka n gerak. Untu k tingkat
dasar dengan 4 gerakan, tiap juru s gerakanny a dengan intensitas tinggi kira-kir a 2 menit. Pada awal
gerakan, napas ditarik sebanyak mungki n melalui hidung , kemudia n ditekan d an di tahan dibawa
perut sambil menggesek telapak kak i setengah lingkaran dengan gerakan memuta r pada posis i tiap
penjuru, seinng seirama dengan gerakan tangan. Untuk I kamenekan dan menahan napas minima l
diiakuka n pada tiap penjuru, setelah itu napas dikeluarkan, jug a melalui hidung . Setelah semua
keempat arah penjuru diiakuka n kemudia n atur napas tiengan tarik dan keluar napa s 2 atau 3 kali ,
lalu dilanjuLkan dengan latihan tingkat lanjut
latihan bernapas harus diiakuka n setiap har i dalam beberapa menit
dengan car a sebagai berikut: a. Hembuska n napas melalui hidun g
sehingga lendi r pada ronki i aka n tertarik ke atas. b. Ambi l napas
pendek melalui hidun g dan hembuska n panjang melalui bibi r yang
terkatup renggang, sehingga menimbulka n suara . c. Panjang fase
ekspiras i diusahakan du a kal i panjang fase inspirasi
Kendurka n pakaian dan aturlah napas sehinga pada saat ekspiras i perut
mengempis, untu k menunjukka n bahw a diafragma meninggi kearah
dada. Beritahuka n bahw a aka n ^ a batuk dan buny i ngik selama
beberapa detik pertama dar i pernapasan diafragma. e. Minumla h
segelas air sebelum da n sesudah latihan
Manfaat dan Tujuan Latihan Penapasan Latihan pernapasan jug a
merupaka n salah satu penunjang pengobatan asm a karena
keberhasilan pengobatan asm a tida]< hany a ditentukan oleh obat asm
a yang dikonsumsi , namu n jug a faktor gizi dan olah raga. Bag i
penderita asma , olah raga diperlukan untu k memperkua t otot-otot
pernapasan. Latihan pernapasan bertujuan untuk : a. Melatih car a
bernafas yang benar . b. Melenturkan dan memperkuat otot
pernafasan. c. Melatih ekspektoras i yang efektif. d. Meningkatkan
sirkulasi. e. Mcmpercepat asm a yang terkontrol. f. Mempertahankan
asm a yang terkontrol. g. Kualita s hidup lebih baik
Latihan pernapasan tidak boleh diiakuka n sembarangan. A d a syarat-
syarat bagi mereka yang aka n melakuka n latihan, yaitu: tidak dalam
serangan, asma , sesak da n batuk, tidak dalam serangan jantung , da n
tidak dala m keadaan stamina
Ad a beberapa fungsi terapi pernapasan adalah: a. Mengatur
keseimbangan seluruh fungsi organ tubu h b. Meningkatka n daya
tahan terhadap suatu penyakit c. Memulihka n organ tubu h yang
mengalami disfungsional. d. Mengatur keseimbangan cairan tubuh ,
aktivitas hormaon, aktivitas enzim, dan laju metabolisme. e.
Mempelanca r peredaran darah secara sistemik. f. Meningkatka n
kemampua n gerak tubuh . g. Meningkatkan ketenangan batin dan
percaya diri. h. Defensive (pertahanan diri)

Anda mungkin juga menyukai