Kelompok 10-2 Kimia
Kelompok 10-2 Kimia
Kelompok 10-2 Kimia
Kelompok 10
MATERI
IKATAN KIMIA
PENGERTIAN
Ikatan kimia adalah suatu ikatan yang terjadi pada suatu unsur karena
adanya gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang
menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
Ikatan kimia terbentuk dari molekul-molekul dalam suatu unsur baik
yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Sifat-sifat zat sebagian
besar ditentukan oleh ikatan kimia antara atom-atom pembentukya.
Ikatan kimia secara umum adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam
suatu molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa
IKATAN KIMIA
Unsnr – unsnr dari golongan alkali dan alkali tanah , untuk menyapai kestabilan
cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion positif . unsnr –
unsnr yang mempunyai kecendrungan membentuk ion positif termasuk unsur elektro
positif . unsnr – unsur dari golongan halogen dan khalkhogen mempunyai
kecendrungan menangkap elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk
ion negative. Unsur - unsur yang demikian termasuk unsurelektronnegative .
IKATAN KIMIA
IKATAN
ION
IKATAN IKATAN
PISANG KOVALEN
IKATAN
VAN DER IKATAN
WAALS LOGAM
IKATAN
HIDROGEN
IKATAN KIMIA
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik antara ion positif dan
ion negatif. Ikatan ini terjadi antara unsur logam dan unsur nonlogam. Suatu senyawa
yang mengandung ikatan ion disebut senyawa ionik.
Contoh
Contoh yang paling umum dari ikatan ion adalah pembentukan natrium klorida di mana
sebuah atom natrium menggabungkan dengan atom klorin.
Mari kita lihat pada konfigurasi elektronik masing-masing.
Natrium (Na): 2,8,1 dan Klorin (Cl): 2, 8, 7.
Dengan demikian, kita melihat bahwa sebuah atom klorin membutuhkan satu elektron
untuk mencapai konfigurasi terdekat yaitu gas mulia Argon (2,8,8). Sebuah atom
natrium, di sisi lain, membutuhkan untuk menyingkirkan elektron tunggal di kulit
terluar untuk memperoleh konfigurasi terdekat mulia yaitu gas Neon (2,8).
IKATAN KIMIA
Beberapa sifat-sifat dari senyawa yang terbentuk atas dasar ikatan ion
adalah secara fisik,
-senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik pada suhu kamar akan
berwujud padat,
-memiliki bentuk struktur kristal agak rapuh,
-mempunyai angka titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi,
-dapat larut pada pelarut air namun tidak larut pada jenis pelarut organik
serta pada fase padat tidak menghantarkan arus listrik,
-namun saat terhidrolisis dalam air akan dapat menghantarkan arus
listrik
-bersifat konduktor dalam keadaan murni
IKATAN KIMIA
Ikatan kovalen
adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron oleh dua atom yang
berikatan. Ikatan ini terjadi oleh unsur nonlogam dengan unsur nonlogam. Senyawa
yang berikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
Ikatan kovalen terdiri dari ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan
kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
Ikatan kovalen terdiri dari bermacam-macam jenis diantaranya adalah ikatan kovalen
tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga, ikatan kovalen
koordinasi, ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar.
Ikatan kovalen terjadi ketika masing-masing atom dalam ikatan tidak mampu
memenuhi aturan oktet, dengan pemakaian elektron bersama dalam ikatan kovalen,
masing-masing atom memenuhi jumlah oktetnya. Hal ini mendapat pengecualian untuk
atom H yang menyesuaikan diri dengan konfigurasi atom dari yang tidak terlibat dalam
ikatan kovalen disebut elektron bebas. Elektron bebas ini berpengaruh dalam
menentukan bentuk dan geometri molekul.
IKATAN KIMIA
Ada beberapa jenis ikatan kovalen yang semuanya bergantung pada jumlah pasangan
elektron yang terlibat dalam ikatan kovalen. Ikatan tunggal merupakan ikatan kovalen
yang terbentuk 1 pasangan elektron. Ikatan rangkap 2 merupakan ikatan kovalen yang
terbentuk dari dua pasangan elektron, begitu juga dengan ikatan rangkap 3 yang terdiri
dari 3 pasangan elektron. Ikatan rangkap memiliki panjang ikatan yang lebih pendek
daripada ikatan tunggal. Selain itu terdapat juga bermacam-macam jenis ikatan kovalen
lain seperti ikatan sigma, pi, delta, dan lain-lain.
Senyawa kovalen dapat dibagi mejadi senyawa kovalen polar dan non polar. Pada
senyawa kovalen polar, atom-atom pembentuknya mempunyai gaya tarik yang tidak
sama terhadap elektron pasangan persekutuannya. Hal ini terjadi karena beda
keelektronegatifan antara atom-atom penyusunnya. Akibatnya terjadi pemisahan kutub
positif dan negatif. Sementara itu pada senyawa kovalen non-polar titik muatan negatif
elekton persekutuan berhimpit karena beda keelektronegatifan yang kecil atau tidak
ada.
IKATAN KIMIA
Ikatan logam
Ikatan logam merupakan ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya
tarik-menarik yang kuat antara ion positif dari logam terhadap elektron-
elektron valensi yang bergerak bebas. Ikatan logam tersebut
menyebabkan sifat-sifat logam diantaranya adalah pada suhu kamar rata-
rata berwujud padat terkecuali logam Hg, keras namun dapat ditempa,
menjadi konduktor atau penghantar panas yang baik, memiliki titik didih
dan titik leleh yang tinggi serta wujud fisiknya yang mengkilap.
IKATAN KIMIA
Ikatan hidrogen
merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang
mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa
yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat
dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini masih
lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan
ion.Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara atom H dengan atom N,
O, dan F yang memiliki pasangan elektron bebas. Hidrogen dari molekul
lain akan bereaksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu
ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi. Kekuatan ikatan
hidrogen ini dipengaruhi oleh beda keelektronegatifan dari atom-atom
penyusunnya. Semakin besar perbedaannya semakin besar pula ikatan
hidrogen yang dibentuknya.
IKATAN KIMIA
Gaya Van Der Walls dahulu dipakai untuk menunjukan semua jenis gaya
tarik menarik antar molekul. Namun kini merujuk pada gaya-gaya yang
timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol seketika. Ikatan ini
merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering
dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu,
molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah
satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaa dipol ini,
molekul dapat menarik atau menolak elektron lain dan menyebabkan
atom lain menjadi dipol. Gaya tarik menarik yang muncul sesaat ini
merupakan gaya Van der Walls.
IKATAN KIMIA
Ikatan aromatik
IKATAN KIMIA
Ikatan pisang