Dokumen ini menjelaskan cara membuat rumus lulus tidak lulus menggunakan fungsi IF di Microsoft Excel. Fungsi IF memungkinkan penarikan kesimpulan dari data dengan mudah. Rumus IF berbentuk =IF(A,"B","C"), di mana A adalah logika yang dicari, B hasilnya jika A benar, dan C hasilnya jika A salah.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Dokumen ini menjelaskan cara membuat rumus lulus tidak lulus menggunakan fungsi IF di Microsoft Excel. Fungsi IF memungkinkan penarikan kesimpulan dari data dengan mudah. Rumus IF berbentuk =IF(A,"B","C"), di mana A adalah logika yang dicari, B hasilnya jika A benar, dan C hasilnya jika A salah.
Dokumen ini menjelaskan cara membuat rumus lulus tidak lulus menggunakan fungsi IF di Microsoft Excel. Fungsi IF memungkinkan penarikan kesimpulan dari data dengan mudah. Rumus IF berbentuk =IF(A,"B","C"), di mana A adalah logika yang dicari, B hasilnya jika A benar, dan C hasilnya jika A salah.
Dokumen ini menjelaskan cara membuat rumus lulus tidak lulus menggunakan fungsi IF di Microsoft Excel. Fungsi IF memungkinkan penarikan kesimpulan dari data dengan mudah. Rumus IF berbentuk =IF(A,"B","C"), di mana A adalah logika yang dicari, B hasilnya jika A benar, dan C hasilnya jika A salah.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
CARA MEMBUAT RUMUS LULUS TIDAK
LULUS SISWA DENGAN MICROSOFT EXCEL
Fungsi logika IF – Salah satu fitur yang paling bermanfaat di antara fitur Microsoft Excel adalah fungsi logika IF. Dengan adanya fitur ini, penarikan kesimpulan dari data yang tersedia akan lebih mudah. Dengan sedikit belajar tentang rumusnya, urusan anda yang berhubungan dengan penarikan data akan menjadi semakin mudah.
Pertama-tama, saya akan memperkenalkan bentuk rumusnya terlebih
dahulu. Rumus yang paling sering digunakan adalah rumus berbentuk: =IF(A;”B”;”C”) Masing-masing huruf didalam fungsi tersebut memiliki arti tersendiri sebagai berikut: Huruf “A”: merupakan logika yang hendak dicari. Huruf “B”: adalah hasil perhitungan rumus jika logika yang ditanyakan bernilai benar. Huruf “C” merupakan lambang dari hasil perhitungan apabila logika yang ditanyakan bernilai salah.
Kesimpulannya: Jika “A” salah, maka hasilnya adalah C; dan