Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Regulasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan
Puskesmas secara komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi
yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
2
Rencana Kerja Tim PPI CARA JADWAL
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN SASARAN PJ KET
MELAKSANAKAN PELAKSANAA
KEGIATAN N
Monitoring dan evaluasi Pimpinan dan seluruh Monev menggunakan daftar tilik Ketua
kepatuhan staf kepatuhan cuci tangan Tim
PPI
petugas untuk cuci Audit internal melakukan
tangan yang benar observasi dan peragaan cuci
tangan para staf
Penilaian oleh TIM PPI tentang Petugas pemberi layanan Dilakukan setiap Bulan Ketua
kepatuhan klinis di Tim PPI
2 Penerapan PPI Monitoring dan evaluasi Petugas pemberi layanan Melakukan pemantauan di tiap ruang Januari sd Ketua Tim PPI
kewaspadaan standar penggunaan kepatuhan klinis di ruang pelayanan Desember Koord
APD petugas untuk tindakan, BPG,
(masker, sarung tangan, menggunakan APD KIA, Ruang sterilisasi,
google) Laboratorium
3 Penerapan PPI Monitoring dan Petugas pemberi Melakukan pemantauan dan penjadwalan Juni Ketua Tim PPI
kewaspadaan standar evaluasi kepatuhan petugas layanan klinis yang penggunaan alat sterilisasi untuk Koord
dekontaminasi dalam menggunakan dekontaminasi alkes auditor
peralatan perawatan Pasien dekontaminasi alkes peralatan perawatan pasien Internal
5 Penempatan pasien Monev pada Petugas Screening Setiap bulan Koor PPI
pelaksanaan prosedur pasien
infeksius dan non infeksius
(misal
ruang TB)
6 Menjaga kebersihan Sosialisasi cara etika batuk dan Pimpinan,seluruh staf 1. Memasang poster Juli, Desember Koor PPI
pernapasan.etika batuk dan bersin bersin yang benar dan 2. Peragaan kepada seluruh staf dan
pasien/pengunjung puskesmas pengunjung
puskesmas minimal 3 bulan sekali.
POKOK PIKIRAN
Puskesmas perlu menyusun
program PPI yang meliputi : Pencegahan dan pengendalian
(a) implementasi kewaspadaan infeksi yang selanjutnya
isolasi yang terdiri atas disingkat PPI adalah upaya
kewaspadaan standar dan untuk mencegah dan
kewaspadaan berdasar transmisi,
meminimalkan terjadinya infeksi
(b) pendidikan dan pelatihan PPI
(dapat berupa pelatihan atau pada pasien, petugas,
lokakarya) baik bagi petugas pengunjung, dan masyarakat
maupun pasien dan keluarga, serta sekitar fasilitas kesehatan.
masyarakat, (c) penyusunan dan
penerapan bundel infeksi terkait
pelayanan kesehatan, (d) Risiko infeksi yang didapat
pemantauan (monitoring) dan/atau ditularkan di antara
pelaksanaan kewaspadaan isolasi, pasien, staf, mahasiswa, dan
(e) surveilans penyakit infeksi terkait pengunjung diidentifikasi dan
pelayanan kesehatan, serta (f) dicegah atau diminimalkan
penggunaan anti mikroba secara
melalui kegiatan PPI.
bijak dan dilakukan pelaporan
sesuai dengan peraturan
5
perundang-undangan.
a) Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI yang
terdiri atas (R, D):
(1). implementasi kewaspadaan isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar
dan kewaspadaan berdasar transmisi,
(2).pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau lokakarya) baik
bagi petugas maupun pasien dan keluarga, serta masyarakat,
ELEMEN (3). penyusunan dan penerapan bundel infeksi terkait pelayanan kesehatan,
(4). pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan isolasi,
PENILAIAN (5). surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan dan,
(6). Penggunaan anti mikroba secara bijak dan komprehensif dalam
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas
6
7