0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
217 tayangan33 halaman

Konsep Dasar Sanimas SPALDS

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 33

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT SANITASI

KONSEP DASAR
SANIMAS SPALD-
S
Penguatan kapasitas dan Konsolidasi
Faskab Sanimas SPALD-S TA. 2022
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

1 2 3 4 5
Gambaran Sebaran Organisasi Mekanisme Evaluasi
Pelaksana Pencairan
Umum Lokasi
dana
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

1. GAMBARAN UMUM

 Mengentaskan kemiskinan dengan peningkatan perekonomian


 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Berbasis Masyarakat
 Intervensi terhadap penurunan angka stunting yang terintegrasi, terutama pada daerah
rawan sanitasi serta memiliki kebutuhan untuk penanganan permasalahan sanitasi

 Menjamin ketersediaan dan keberlanjutan air minum dan sanitasi

 Memberikan perhatian khusus kepada perempuan dan mereka yang memerlukan


kebutuhan khusus
 Penyediaan sarana dan prasarana air limbah domestik terutama bagi MBR

 Perubahan perilaku PHBS


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Maksud dan Tujuan

PENINGKATAN AKSES ADVOKASI PENINGKATAN


SANITASI Meningkatkan pemahaman KESEJAHTERAAN
Perluasan akses pelayanan dan kesadaran akan sanitasi WARGA
dengan menyediakan serta mempromosikan Menciptakan lapangan kerja
prasarana dan sarana sanitasi Perilaku Hidup Bersih dan sementara yang dapat
yang berkualitas, Sehat (PHBS) bagi memberikan tambahan
berkelanjutan dan masyarakat pendapatan bagi warga di
berwawasan lingkungan sekitar lokasi program
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Mendorong Keberpihakan kepada MBR

Mendorong keterlibatan masyarakat


PENDEKATAN
z
PROGRAM Meningkatkan Kapasitas Masyarakat

Mendorong inisiatif masyarakat dengan iklim keterbukaan

Meningkatkan keswadayaan masyarakat


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Inklusif Partisipatif
Penentuan
& Gotong
Upah
Royong

Musyawarah Kesetaraan
Warga Gender

PRINSIP
PROGRAM Transparan
Keberlan- dan
jutan Akuntabel

Pilihan
Swakelola Teknologi

Prioritas Swadaya
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

KONSEP PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK


(PERMEN PUPR NO.4 TAHUN 2017)

Sub-Sistem Pengolahan Setempat


Sub-Sistem Pengangkutan
Skala
Skala Komunal
Individual

Sistem
Pengelolaan Air
Limbah Domestik
Setempat KOMUNAL
INDIVIDUAL (2-10 KK/ MCK TRUK TINJA
(SPALD-S) 10-50 Jiwa)

Sub-sistem Pengolahan
Terpusat

IPALD Skala Perkotaan (> 20.000 jiwa)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK SETEMPAT SKEMA SPALD-S

1
3

2 TANGKI SEPTIK
INDIVIDUAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Pilihan Sarana & Prasarana Sanimas SPALD-S

Pemilihan opsi teknologi SPAL sangat tergantung kepada kebutuhan atau kapasitas
pengolahan, kondisi lingkungan, kepadatan penduduk, ketersediaan lahan,
ketinggian muka air tanah, aspirasi non teknis yang terkait dengan perencanaan dan
pemilihan sistem serta kemudahan dalam pengoperasian dan pemeliharaannya

a) Toilet Individu (Bilik Toilet, Kloset, Tangki Septik);


b) Kombinasi Toilet Individu dan Tangki Septik Komunal;
c) Kloset dan Tangki Septik;
d) Tangki Septik.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Sasaran Lokasi Sanimas SPALD-S

1. Desa/Kelurahan yang memiliki angka stunting tinggi ;

2. Desa/Kelurahan yang memiliki angka BABS tinggi ;

3. Desa/Kelurahan mayoritas penduduknya adalah Masyarakat


Berpenghasilan Rendah (MBR);

4. Termasuk desa tertinggal dan desa berkembang.


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Tahapan Pelaksanaan Sanimas SPALD-S


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Jadwal Pelaksanaan Sanimas SPALD-S

Mobilisasi
Fasilitator

Perjanjian
Kerjasama
PPK - KSM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Jadwal Pelaksanaan Sanimas SPALD-S

Pencairan
Dana Tahap 1

Pencairan
Dana Tahap 2

Serah
Terima
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Hal-hal Baru pada Sanimas SPALD-S TA. 2022

 Advisory berganti menjadi Konsultan Manajemen Teknis


 Sandes Padat Karya menjadi Sanimas SPALD-S
 Penentuan penerima manfaat menggunakan penilaian (Skoring);
 Salah satu Kriteria penerima manfaat sebelumnya Batita sekarang Baduta;
 Rencana Kerja Masyarakat dibuat lebih Ringkas;
 Dalam Pengelolaan Keuangan KSM ada aturan cash on hand;
 Pembayaran material dalam jumlah besar disarakankan untuk di transfer;
 Pencatatan pembukuan boleh tulis tangan atau di komputerisasi;
 Periode pembukuan (buku kas) dibuat per termin bukan per bulan;
 KPP sudah dibentuk pada kegiatan rembuk warga atau pada saat pemilihan
kepengurusan KSM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

2. SEBARAN LOKASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Jumlah Jumlah
No Provinsi Kabupaten/Kota No Provinsi Kabupaten/Kota
Lokasi Lokasi

1 Aceh Kab. Bireun 20 Jambi Kab. Tebo 4

Kab. Aceh Utara 19 Kab. Tanjung Jabung Timur 6

Kota Lhokseumawe 5 Sumatera Selatan Kab. Lahat 6

Kab. Gayo Luwes 3 Riau Kab. Siak 1

Kab. Aceh Timur 9 Kab. Rokan Hulu 4

Kab. Aceh Besar 3 Kep. Meranti 4

Kab. Aceh Tamiyang 2 Kab. Kampar 5

Sumatera Barat Kab. Solok 5 Kab. Bengkalis 2

Kab. Sijunjung 2 Lampung Kab. Lampung Utara 10

Kab. Dharmasraya 2 Kab. Mesuji 4

Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat 16 Kab. Way Kanan 1

Kab. Sorolangun 2 Banten Kab. Lebak 5

Kab. Muaro Jambi 8

Kab. Kerinci 4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Jumlah Jumlah
No Provinsi Kabupaten/Kota No Provinsi Kabupaten/Kota
Lokasi Lokasi

Jawa Barat Kab. Ciamis 1 Kab. Brebes 1

Kab. Karawang 4 Kab. Banjarnegara 8

Kab. Cianjur 14 Kab. Sragen 1

Kab. Indramayu 12 Kab. Karanganyar 1

Kab. Cirebon 2 Kab. Magelang 9

Jawa Tengah Kab. Rembang 9 Kab. Wonosobo 1

Kab. Grobogan 32 Kab. Temanggung 3

Kab. Blora 18 Kab. Purworejo 1

Kab. Pati 21 Jawa Timur Kab. Sumenep 21

Kab. Cilacap 8 Kab. Blitar 2

Kab. Kendal 10 Kab. Sampang 7

Kab. Banyumas 4 Kab. Bangkalan 33

Kab. Semarang 16 Kab. Pasuruan 4

Kab. Tegal 5 Kab. Ponorogo 5


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Jumlah Jumlah
No Provinsi Kabupaten/Kota No Provinsi Kabupaten/Kota
Lokasi Lokasi

Kab. Bondowoso 4 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur 3

Kab. Pacitan 2 Kab. Lombok Tengah 6

Kab. Jombang 6 Kab. Sumbawa 5

Kab. Nganjuk 6 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow 10

Kab. Madiun 3 Kab. Bolaang Mongodow Timur 1

Kab. Jember 3 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Selatan 9

Kab. Probolinggo 2 Kab. Muna 13

Kab. Banyuwangi 6 Kab. Muna Barat 3

Kab. Pamekasan 8 Kab. Konawe Utara 2

Kab. Trenggalek 6 Kab. Konawe 3

Kota Malang 2 Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba 8

Kab. Kediri 2 Kab. Luwu Utara 6

Bali Kab. Gianyar 5 Kab. Luwu Timur 3

Kab. Wajo 4
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Jumlah
No Provinsi Kabupaten/Kota
Lokasi

Sulawesi Selatan Kab. Maros 1

Kab. Pangkeb 3

Kab. Sinjai 1

Kab. Bone 1

Kab. Gowa 12

Kab. Takalar 4

Kab. Janeponto 2

Kab. Bantaeng 2

Kab. Kep. Selayar 3

Kalimantan Timur Kab. Paser 5

Kab. Kutai Kartanegara 5

Kab. Kutai Timur 10

JUMLAH 585
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

3. ORGANISASI PELAKSANAAN PROGRAM


Tingkat Pusat

Direktorat Jenderal
Cipta Karya
Garis Komando
Satgas IBM Sanitasi Dit. SANITASI
Garis Pelaporan

KMT Pusat Garis Koordinasi


Provinsi
Tingkat

Garis Pembinaan
Balai Prasarana Pemerintahan
Permukiman Wilayah Provinsi
Kab./Kota
Tingkat

Faskab Pemerintahan Kab./Kota


(OPD terkait)
Kecamatan
Tingkat

TFL Pemerintahan
Tim Fasilitator
TFL Kecamatan
Lapangan
Masyarakat
Tingkat

TFL TFL Pemerintahan


TFL
KSM TFL
KPP Kelurahan/Desa
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Mekanisme Pelaporan

Nunggu dari
pak hamir
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TEAM LEADER
DIREKTORAT SANITASI

SPALD-S TPS 3R DAN SPALD-T LPK CITARUM TENAGA PENUNJANG

TA TEKNIK LINGKUNGAN/ TA TEKNIK LINGKUNGAN/ TA TEKNIK LINGKUNGAN/ TA TEKNIK LINGKUNGAN/


SEKRETARIS
TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL

ASISTEN TA TEKNIK ASISTEN TA TEKNIK ASISTEN TA TEKNIK


LINGKUNGAN/ SIPIL LINGKUNGAN/ SIPIL SPALD-T LINGKUNGAN/ SIPIL
TA PEMBERDAYAAN
OPERATOR KOMPUTER
MASYARAKAY

TA PEMBERDAYAAN ASISTEN TA TEKNIK TA PEMBERDAYAAN


MASYARAKAY LINGKUNGAN/ SIPIL TPS 3R MASYARAKAY
TA MANAJEMEN
DRIVER
KEUANGAN
TA MANAJEMEN TA PEMBERDAYAAN TA MANAJEMEN
KEUANGAN MASYARAKAY KEUANGAN

ASISTEN TA MANAJEMEN TA DATABASE OFFICE BOY


ASISTEN TA MANAJEMEN
KEUANGAN TA MANAJEMEN KEUANGAN
KEUANGAN

ASISTEN TA MANAJEMEN
TA DATABASE TA DATABASE
KEUANGAN SPALD-T

ASISTEN TA MANAJEMEN ASISTEN TA DATABASE


ASISTEN TA DATABASE
KEUANGAN TPS 3R

TA DATABASE

ASISTEN TA DATABASE SPALD-


T

ASISTEN TA DATABASE TPS 3R


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

TEAM LEADER
IDEE SASONGKO
TA TEKNIK LINGKUNGAN/ SIPIL
IWAN SUHARMAWAN
ASISTEN TA TEKNIK
LINGKUNGAN/SIPIL
TA PEMBERDAYAAN HAFID
MASYARAKAT
SRI NOVIE
TA MANAJEMEN KEUANGAN
SURYANINGSIH
ASISTEN TA MANAJEMEN
KEUANGAN

TA DATABASE ROMA MULYANTI

MOHAMMAD HAMIR
ASISTEN TA DATABASE
TUNGGUL HERAWAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Pendampingan Pelaksanaan Sanimas SPALD-S TA. 2022


KONSULTAN MANAJEMEN TEKNIS
TENAGA FASILITATOR LAPANGAN FASILITATOR KABUPATEN
PUSAT

• Berkedudukan di Desa/ Kelurahan • Berkedudukan di Kabupaten/kota • Berkedudukan di Pusat


• Fasilitator bekerja secara tim. • Membantu Balai Prasarana • Melakukan pengendalian
Setiap tim Fasilitator terdiri dari 1 Permukiman Wilayah dalam pelaksanaan program tingkat
(satu) orang Fasilitator menyelenggarakan Program nasional;
Pemberdayaan dan 1 (satu) orang Sanimas SPALD-S di tingkat • Memberikan dukungan teknis dan
Fasilitator Teknik. Kabupaten/Kota manajemen kepada Satker
• Satu tim mendampingi 2 lokasi. • Melakukan supervisi dan Direktorat Sanitasi dalam
Pada lokasi tertentu 1 lokasi hanya monitoring pelaksanaan program penyelenggaraan Program di
didampingi oleh 1 Fasilitator dengan memberikan dukungan tingkat pusat;
• Bertugas mendampingi Desa, KSM teknis dan manajemen program di • Memberikan dukungan teknis
dan KPP dalam pelaksanaan tingkat kabupaten dan desa/ kepada FasProv dan Fasilitator
program kelurahan Lapangan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Struktur Kepengurusan KSM & KPP Sanimas SPALD-S TA. 2022


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

4. Penggunaan dan Mekanisme Pencairan Dana

Sumber Dana :
APBN melalui Direktorat Sanitasi
Direktorat Jenderal Cipta Karya U
Penggunaan
p Dana
Kementerian Pekerjaan Umum dan a
OP
Maksimal 5%
Perumahan Rakyat (PUPR) dalam bentuk h
M
uang tunai. a
k
Alokasi Dana per Lokasi : si
m
500 juta al
Ba
3
Output : 5 ha
n
%
Minimal 50 KK atau setara 250 Jiwa Mi
ni
ma
l
60
Bahan/Material Upah %BOP KSM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Mekanisme Penggunaan Dana Sanimas SPALD-S TA. 2022

PPK Sanitasi SPM


KPPN
di BPPW Prov

LPJ SP2D
Pencairan sebanyak 2 tahap :
KSM Tahap 1 : 70 % (setelah RKM selesai dan PKS)
Tahap 2 : 30 % dengan syarat:
(REKENING DI BANK - Progress Fisik min 60%
SETEMPAT) - KPP sudah membuka rekening bersama
- LPJ I sudah diserahkan ke PPK
Specimen tandatangan :
1. Ketua KSM
RPDB
2. Bendahara KSM
3. Calon Penerima Pemanfaat Pencairan dana dari Bank oleh KSM :
 Dana Tahap I : Minimal 3 kali
 Dana Tahap II : Minimal 2 kali
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

5. EVALUASI PELAKSANAAN

No Tupoksi Faskab Evaluasi Pelaksanaan


1 Membantu PPK dalam hal:
a. Verifikasi dokumen RKM, dokumen pencairan dan laporan a. Perlu persamaan persepsi dan Menyusun strategi percepatan dengan
pertanggungjawaban; PPK tentang RKM, agar verifikasi RKM lebih cepat;
b. Verifikasi laporan bulanan Fasilitator Lapangan; b. Belum dilakukan verifikasi Laporan bulanan TFL dengan baik;
c. Menyusun Laporan Progres Fisik dan Keuangan pelaksanaan c. Laporan progress fisik dan keuangan sudah dilakukan, beberapa tTFL
tingkat kabupaten/kota; mengirimkan progress fisik dan keuangan dengan menggunakan
d. Memeriksa laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh media whatsapp
Fasilitator Lapangan dan KSM; d. Laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh TFL dan KSM sering
terlambat, Faskab membantu TFL

2 Menyusun laporan mingguan dan laporan bulanan, serta Laporan masih belum tepat waktu dan beberapa data masih anomali
melaporkannya kepada KMT dengan tembusan PPK Sanitasi, dimana
data yang disajikan di laporan bersumber dari SIM IBM-PLP;
3 Melakukan input data pada aplikasi SIM IBM-PLP dan bertanggung Beberapa masih terlambat entry data , keterisian data kurang dan tidak
jawab melakukan verifikasi data yang dikirim Fasilitator Lapangan valid/ anomaly  verifikasi data oleh Faskabkurang cermat
serta memastikan kelengkapan pengisian data sesuai jadwal yang
ditetapkan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

No Tupoksi Faskab Evaluasi Pelaksanaan


4 Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan program dengan Supervisi tidak optimal, masih ditemui, kualitas pekerjaan yang kurang
memberikan dukungan teknis dan manajemen program di tingkat baik, metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang kurang tepat,
kabupaten/kota progres tidak tercapai dan terlambat
5 Pendampingan tingkat Kab/Kota:
a. Melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota dan Minim koordinasi dengan pemerintahan kab/kota apalagi desa/kelurahan;
Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan program Tidak semua memberikan laporan bulanan kepada OPD pemerintah
kab/kota;
b. Membuat pelaporan bulanan kepada OPD Pemerintah Tidak semua memiliki rencana/jadwal pertemuan rutin, dan tidak semua
Kabupaten/Kota terkait; mengikutsertakan sektor terkait dalam beberapa kegiatan program.
c. Merencanakan dan melakukan pertemuan rutin/terjadwal dan
mengikutsertakan sektor terkait di beberapa kegiatan, contoh
sosialisasi, pembentukan KSM, Kampanye PHBS, dan kegiatan
lainnya;

6 Mengkoordinir Fasilitator Lapangan dalam penyelenggaraan Program • Beberapa TFL lebih senior dari Faskab, sehingga koordinasi tidak
SANIMAS SPALD-S berjalan dengan baik;
• Beberapa Faskab belum mengendalikan kinerja TFL dengan baik
• Beberapa Faskab belum melakukan pembinaan dan pendampingan
kepada TFL

7 Berkoordinasi dengan KMT (sebelumnya : Advisory) dalam Koordinasi sudah berjalan cukup baik dengan menggunakan beberpa
pembaharuan data progres di lapangan; media komunikasi
8 Melaporkan kepada PPK Sanitasi dalam hal permasalahan yang Beberapa permasalahan tidak terlaporkan dan terselesaikan dengan baik
terjadi di lapangan dan memberikan alternatif solusi; dan cepat
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

No Tupoksi Faskab Evaluasi Pelaksanaan


9 Menyampaikan salinan RKM yang sudah diverifikasi oleh PPK Salinan RKM, terlambat terupload ke SIM;
Sanitasi ke KMT Pusat; Beberapa faskab tidak memberikan Salinan RKM kepada KMT
(sebelumnya Bernama Advisory), dengan berbagai alasan
10 Melakukan Evaluasi Kinerja Fasilitator Lapangan; Beberapa hasil Evaluasi kinerja kurang objektif

11 Pengembangan kapasitas dan penyadaran kepada masyarakat Belum menerapkan konsep perubahan perilaku;
Masih bersifat instruktif (kegiatan pengembangan kapasitas diawali
dengan membangun kesadaran)
TFL masih dominan dari awal hingga akhir kegiatan/program
12
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Terima Kasih
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Anda mungkin juga menyukai