Materi KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
Materi KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
Materi KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
LINGKUNGAN
OLEH :
ANUGRAHAN H SATRIYA,SKM
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2. RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
3. EFEK LINGKUNGAN YANG BERBAHAYA
( DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN )
4. PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN
LINGKUNGAN
1.PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Slamet Riyadi
• Ialah bagian dari integral ilmu
kesehatan masyarakat yang
khususnya mempelajari dan juga
menangani hubungan manusia
dengan lingkunganny di dalam
keseimbangan dari ekologi dengan
sebuah tujuan membina dan juga
meningkatkan derajat kesehatan atau
juga kehidupan yang sangat optimal.
H.J. Mukono
• Ilmu kesehatan lingkungan ialah ilmu
yang mempelajari sebuah hubungan
timbal balik diantara faktor kesehatan
dan juga faktor lingkungan.
PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 163 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Kesehatan Lingkungan.
TUJUAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Telah diberikan penjelasan mengenai pengertian dari kesehatan
lingkungan, baik secara umum ataupun yang berdasarkan para ahli.
Dan kali ini kita akan melanjutkan penjelasan mengenai tujuan dari
kesehatan lingkungan yang akan dijelaskan pada penjelasan berikut ini.
• Melakukan koreksi terjadinya bahaya dari lingkungan pada
kesehatan.
• Memperkecil ataupun memodifikasi dari terjadinya bahaya yang
disebabkan oleh lingkungan bagi kesehatan dan juga kesejahteraan
dari hidup manusia.
• Melakukan pencegahan dan juga mengefisiensikan pengaturan dari
berbagai sumber lingkungan agar dapat meningkatkan kesehatan
serta kesejahteraan dari hidup manusia.
• Untuk menghindari berbagai penyakit atau bahaya penyakit.
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
• Latar belakang
• Pengertian
• Ruang lingkup
ANALISA DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN
A B C D
Gambar : Dinamika Perubahan Komponen Lingkungan yang berpotensi memberikan dampak
kesehatan (Achmadi, 1991)
• Informasi Simpul-simpul
1) Simpul A
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian emisi pencemaran
udara (mobil, industri, dll) sumber pencemaran air (rumah tangga,
industri dll) sumber penyakit menular (penderita Thypus, penderita
malaria dll) atau sumber perubahan alamiah, misalnya gunung
berapi
2) Simpul B
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian bila komponen
lingkungan tersebut sudah berada disekitar manusia, (contoh :
komponen konsentrasi pencemaran udara, kadar kandungan residu
pestisida dalam sayur-mayur, bakteri E. Coli dalam air minum, dll)
3) Simpul C
Pengamatan, pengukuran kadar Pb. Dalam darah, kadar Merkuri dlm
rambut, kadar COHb dalam darah, kadar DDT dalam lemak tubuh
ataupun Plasmodium spp dalam darah, dll
4) Simpul D
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian Prevalensi korban
keracunan, prevalensi penderita kanker paru akibat asap rokok,
kanker kulit akibat sinar Ultraviolet, ataupun penderita penyakit
menular lainnya
• Klasifikasi Manifestasi Klinik Gangguan
Kesehatan Akibat Lingkungan
RUMUS :
JUMLAH SELURUH KEMATIAN
AKK : ______________________________________X 100%
JUMLAH PENDUDUK PERTENGAHAN
ANGKA KEMATIAN BAYI
RUMUS :
JUMLAH SELURUH KEMATIAN BAYI
AKB : _________________________________________X 100%
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP
ANGKA KEMATIAN IBU
RUMUS :
JUMLAH KEMATIAN IBU KARENA
KEHAMILAN, KELAHIRAN DAN NIFAS
AKI : _________________________________________X 100%
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP
ANGKA KESAKITAN
Keturunan Yankes
ENVIRONMENTAL OF HEALTH : HENDRIK L. BLUM ( 1974 )
Proses Terjadinya Penyakit
Pada dasarnya penyakit terjadi karena adanya
interaksi antara berbagai elemen yang saling
mempengaruhi. Seorang dokter, John Gordon,
menggambarkan terjadinya penyakit pada
masyarakat dalam sebuah model yang pada
akhirnya dinamakan sesuai dengan nama
pencetusnya, yaitu Model Gordon. Menurutnya,
penyakit itu ditentukan oleh tiga faktor pengaruh,
yaitu (Fox,1970) :
A = Agent/penyebab penyakit
Agent adalah faktor esensial yang harus ada agar
penyakit dapat terjadi. Agent dapat berupa benda
hidup, tidak hidup, energi, dan lain sebagainya,
yang dalam jumlah berlebih atau kurang
merupakan sebab utama dalam terjadinya
penyakit. Agent hidup atau agent yang terdiri atas
benda hidup seperti metazoa, fungi, protozoa,
bakteri, rickettsia, dan virus menyebabkan
penyakit yang bersifat menular. Agent tak hidup
dapat berupa zat kimia, zat fisis, kekuatan
mekanis, faktor fisiologis, faktor psikologis, dan
faktor turunan.
H = Host/pejamu
Host adalah populasi atau organisme yang memiliki resiko
untuk sakit. Element host ini sangat penting dalam proses
terjadinya penyakit ataupun dalam pengendaliannya,
karena ia sangat bervariasi keadaannya bila dilihat dari
aspek sosial ekonomi budaya, keturunan, lokasi geografis,
dan lainnya. Host juga akan sangat menentukan kualitas
lingkungan yang ada dengan cara-cara perlakuan yang
berbeda-beda sesuai dengan taraf pengetahuan, sikap,
dan budaya hidupnya.
Faktor penentu pada host dapat berupa faktor-
faktor yang dibawa atau sudah ada sejak lahir
(usia, jenis kelamin, bangsa, keluarga, daya tahan
natural) juga faktor-faktor yang didapat setelah
dilahirkan (status kesehatan umum, status
fisiologis, status gizi, pengalaman sakit,
stress/tekanan hidup, kekebalan, perilaku host,
dan perilaku lingkungan).
L = Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
luar diri host, baik benda mati, benda hidup, nyata
atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk
akibat interaksi semua elemen tersebut, termasuk
host yang lain. Lingkungan dapat diklasifikasikan
menjadi lingkungan udara (atmosfer), lingkungan
air (hidrosfer), lingkungan padat (litosfer),
lingkungan flora dan fauna (biosfer), dan
lingkungan sosial (sosiosfer).
Dalam Model Gordon, A, H, dan L dianggap
sebagai tiga elemen utama yang berperan dalam
interaksi yang menentukan keadaan sehat atau
sakit. Ia menggambarkan/memodelkan terjadinya
penyakit sebagai batang pengungkit yang
mempunyai titik tumpu di tengah-tengahnya.
MODEL GORDON
Model pada Gambar 2 merupakan model di mana
pengungkit berada dalam kondisi seimbang. Ini
artinya, bahwa masyarakat berada dalam keadaan
sehat. Sebaliknya, apabila resultan dari interaksi
ketiga unsur tadi menghasilkan keadaan yang
tidak seimbang, maka diperoleh keadaan yang
tidak sehat atau sakit seperti yang digambarkan
pada Gambar 3.
Keadaan ke-1 :
A memberatkan keseimbangan sehingga batang
pengungkit miring ke arah A. Pemberatan A
terhadap keseimbangan diartikan sebagai
agent/penyebab penyakit mendapat kemudahan
menimbulkan penyakit pada host, misalnya
terjadinya mutasi pada virus influenza.
Keadaan ke-2 :
H memberatkan keseimbangan, sehingga batang
pengungkit miring ke arah H. Keadaan seperti itu
dimungkinkan apabila H menjadi lebih peka
terhadap suatu penyakit. Misalnya apabila proporsi
jumlah penduduk balita bertambah besar, maka
sebagian besar populasi menjadi lebih peka
terhadap penyakit anak.
Keadaan ke-3 :
Ketidakseimbangan disebabkan oleh bergesernya
titik tumpu. Hal ini menggambarkan terjadinya
pergeseran kualitas lingkungan sehingga A
memberatkan keseimbangan. Keadaan seperti ini
berarti bahwa pergeseran kualitas lingkungan
memudahkan A memasuki tubuh H dan
menimbulkan penyakit. Contohnya, terjadinya
banjir menyebabkan air kotor yang mengandung A
berkontak dengan masyarakat (H), sehingga A
lebih mudah memasuki H yang kebanjiran.
Keadaan ke-4 :
Ketidakseimbangan terjadi karena pergeseran
kualitas lingkungan sedemikian rupa sehingga H
memberatkan keseimbangan atau H menjadi
sangat peka terhadap A. Contohnya, terjadinya
pencemaran udara.
Model Gordon ini selain memberikan gambaran
umum tentang terjadinya penyakit pada
masyarakat, dapat pula digunakan untuk
melakukan analisis dan mencari solusi terhadap
permasalahan kesehatan.
5 PERANAN LINGKUNGAN DALAM MENIMBULKAN
GANGGUAN KESEHATAN
1. Agens (penyebab penyakit)
contoh : mikroba, parasit, zat kimia, suara, suhu,
tekanan udara, radiasi, aliran listrik.
2. Reservoir : Manusia, hewan dan benda sebagai
tempat berkembang biak bibit penyakit.
contoh: air kotor, sampah.
3. Vektor : Hewan pemindah bibit penyakit sehingga
terjadi penularan. Contoh: lalat, kecoa.
4. Host : Manusia atau hewan yang ditumpangi suatu
parasit. Contoh: tikus, keong.
5. Medium transmisi : Benda sebagai perantara agens.
contoh: udara, air, makanan.
GANGGUAN KESEHATAN YANG DISEBABKAN
PERANAN LINGKUNGAN
5. Prevention (Prevensi)
Adalah suatu upaya untuk mencegah supaya
individu terhindar dari infeksi penyakit atau
gangguan kesehatan. Contoh : Imunisasi, propilaksi
untuk menghindarkan infeksi.
I. Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Winslow :
Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni untuk :
1. mencegah penyakit
2. memperpanjang hidup
3. mempromosikan kesehatan dan efisiensi dengan cara
. mengorganisasikan usaha masyarakat untuk :
a. meningkatkan sanitasi lingkungan
b. mengendalikan infeksi menular
c. pendidikan secara individual dalam hal hygiene perorangan
d. mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan
untuk tercapainya diagnosis dini dan terapi pencegahan
terhadap penyakit.
e. Pengembangan sosial kearah adanya jaminan hidup yang
layak dalam bidang kesehatan.
II. Pengertian IImu Kesehatan Masyarakat