Dhea Putri - 06 - Xii BDP 2

PROPOSAL USAHA
“Corndog”
Disusun Oleh:
Dhea Putri Nour Khasanah
06
XII BDP 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Corndog merupakan salah satu jajanan yang banyak diminati kalangan anak-anak
sampai remaja,corndog juga ada berbagai macam rasa ada yang manis dan pedas.
Kini jajanan corndog sedang berkembang dan banyak diminati, salah satu jajanan
khas korea selatan,yamg terbuat dari sosis dan keju mozzarella yang dibalut
adonan tepung dan tepung jagung,lalu digoreng.
B. VISI DAN MISI
-VISI
Menjadikan usaha corndog yang memiliki kualitas produk yang terbaik,dan
dibuat dengan bahan premium,serta ikut melestarikan kulineran.
-MISI
 Mengutamakan kualitas produk.
 Memberikan layanan dan produk bernilai tambah kepada pelanggan.
 Memberikan harga yang terjangkau.
 Membangun jaringan marketing diberbagai kalangan masyarakat.
C. PROSES PEMBUATAN “CORNDOG”
1. Bahan
 Tepung terigu secukupnya
 Air secukupnya
 Susu UHT secukupnya
 Telur
 Baking powder
 Coklat batang
 Penyedap rasa secukupnya
 Gula pasir
 Keju mozarella dan sosis
 Garam secukupnya
 Maizena
2. Cara Membuat :
1) Campurkan terigu dengan gula, baking powder. Aduk rata, masukkan garam, lalu
aduk
2) Masukkan telur, aduk rata, tambahkan air. Aduk hingga adonan halus dan tidak
bergerindil
3) Setelah itu istirahatkan adonan kurang lebih 30-45 menit sampai menggembang 2
kali lipat.
4) Tusuk sosis dan keju mozarella dengan tusuk sate.
5) Setelah adonan menggembang, masukkan sosis dan keju mozzarella kedalam
adonan.
6) Setelah itu balurkan tepung yang udah menggembang,hingga menutupi semua
bagian sosis dan keju mozarella.
7) Gulingkan ke tepung roti sampai semua terlapisi.
8) Setelah itu corndog siap digoreng.
D. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “ CORNDOG “ yang merupakan makanan ringan.
2. Price (Harga)
Untuk harga yang cukup relatif murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat dengan tidak mengurangi kualitas produk dan isi produk
3. Promotion (Promosi)
Sebagai usaha yang menarik konsumen dan bertujuan untuk memperkenalkan
produk corndog, perlu dilakukan promosi melalui media cetak seperti brosur,
spanduk, dan banner yang dipasang dilokasi penjualan. Penjual dapat melakukan
promosi melalui iklan di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, & Instagram.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih adalah yang strategis, disepanjang jalan raya dan yang mudah
dilihat serta mudah dijangkau konsumen.
E. ANALISIS SWOT
1.Srength (Kekuatan)
 Produk corndog mozzarella dan sosis menggunakan bahan dan harga sangat terjangkau
 Diproduksi ditempat yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil produksi
menjadi tidak higenis.
2.Weakness (Kelemahan)
 Produk mudah ditiru
 Bahan dari pusat yang terbatas
 Penjualan tergantung pada waktu dan hari: weekdays tidak seramai saat weekend
 Menu yang ada sangat banyak sehingga biaya produksi meningkat
3. Opportunity (Peluang)
 Lokasi penjualan yang strategis
 Kuliner yang lagi ramai sebagai penggerak ekonomi sekarang dan mendatang .
 Tumbuhnya daya beli masyarakat.
4. Thread(Ancaman)
 Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
 Pesaingan dalam pemasaran yang semakin ketat
 Kenaikan harga bahan baku
F. Analisa Keuangan
Tabel 1 Bahan Baku
Biaya Bahan Baku(Variabel cost)
No Nama Barang Kuantitas Harga per unit Total Biaya
1. Tepung Terigu 3 kg Rp. 8.000 Rp. 24.000

2. Telur 1 kg Rp. 25.000 000
3. Susu UHT 2 liter Rp. 19.000 Rp. 38.000
4. Tepung Maizena 1 kg Rp. 14.000 Rp. 14.000
5. Baking Powder 2 bungkus Rp. 11.000 Rp. 22.000
6. Keju Mozzarella 1 kg Rp. 21.000 Rp. 21.000
7. Coklat Batang 1 bungkus Rp. 14.000 Rp. 14.000
8. Minyak Goreng 2 liter Rp. 14.000 Rp. 28.000
9. Mika 100 buah Rp. 27.000 Rp. 27.000
10. Kantong plastik Isi 100/2pcs Rp. 10.000 Rp. 20.000
11. Tusuk Sate Isi 100/2 pcs Rp. 11.000 Rp. 22.000
Total Rp. 255.000
TABEL 2 BIAYA PABRIK
Biaya Overhead Pabrik

No Nama Barang Satuan Kuantitas Harga Per unit Total
1 Kompor buah 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000

2 Wajan buah 2 Rp. 32.000 Rp. 64.000
3 Baskom buah 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
4 Capitan buah 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000
5 Saringan goreng buah 1 Rp. 13.000 Rp. 13.000
6 Pisau buah 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
7 Sendok buah 5 Rp. 2.000 Rp. 10.000
8 Telenan buah 1 Rp. 7.000 Rp. 7.000
9 Steples buah 2 Rp. 7.500 Rp. 15.000
10 Keranjang plastik buah 1 Rp. 11.000 Rp. 11.000
11 Tabung gas buah 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000
12 Regulator+selang buah 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Total Rp. 693.000
TABEL 3 MODAL TETAP
Modal Tetap (Fixed cost) dan penyusutan

No Deskripsi Jumlah Harga satuan Total Masa pakai Penyusutan
perhari perhari
1 Kompor 1 Rp. 300.000 300.000 730 410
2 Wajan 2 Rp. 32.000 64.000 365 175
3 Baskom 2 Rp. 15.000 30.000 365 82
4 Capitan 1 Rp. 8.000 8.000 365 21
5 Saringan 1 Rp. 13.000 13.000 365 35
6 Pisau 2 Rp. 5.000 10.000 365 27
7 Sendok 5 Rp. 2.000 10.000 365 27
8 Telenan 1 Rp. 7.000 7.000 365 19
9 Steples 2 Rp. 7.500 15.000 365 41
10 Keranjang plastik 1 Rp. 11.000 11.000 365 30
11 Tabung gas 1 Rp. 125.000 125.000 730 171

12 Regulator + selang 1 Rp. 100.000 100.000 730 136
TOTAL 693.000 1.174
Biaya Produksi
1. Biaya bahan baku : Rp. 225.000
2. Biaya penyusutan : Rp. 1.174
3. Biaya tenaga kerja : Rp 83.000 +
Total Biaya Produksi perhari : Rp 339.174
Total yang dihasilkan = 100 unit
HPP Per Unit =

=
= Rp 3.391
Harga Jual Per Unit = Harga jual per unit + % laba
= 3.391+ ( 3.391 x 45%)
= 3.391 + 1.525
= 4.916 (5.000)
Penjualan = Harga jual x jumlah produksi
= 4.916 x 100
= 491.600
HPP = Harga pokok per unit x jumlah produksi
= 3.391 x 100
= 339.100
Laba kotor = penjualan – HPP
= 419.600 – 339.100
= 152.500-
Biaya operasional
1. Biaya iklan : Rp. 20.000
2. Biaya transportasi: Rp. 30.000
3. Biaya lain lain : Rp.
Laba bersih = T.laba kotor – T.biaya operasional

= 152.500 – 100.000
= 52.500
BEP dalam unit
BEP =
=
=
= 454 unit
BEP dalam rupiah
BEP = jumlah unit dalam BEP x harga jual
=454 unit x Rp. 4.916
=Rp. 2.231.864
Corndog mozzarella mencapai event point setelah terjual 454 unit dengan per unit 2.231.864
PP =
=
=
= 1.37
Dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa jumlah investa atau modal usaha akan terlunasi
atau dikembalikan dalam jangka waktu 1 hari dihitung dari hari pertama penjualan.
BCR =
=
=1.44
Artinya setiap satuan biaya yang dikeluarkan akan memperoleh hasil penjualan sebesar 1.144 kali lipat. Dengan
demikian penjualan “CORNDOG” layak dikembangkan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa ysaha
ini akan berkembang karena dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap menjalankan pekerjaaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan
usaha ini.
3.2 Saran
Yang kami ajukan dalam menjalankan bisnis ini yaitu diharapkan bisnis ini dapat bertumbuh
dengan menjangkau pasar lebih luas lagi dan memiki strategi-strategi yang mampu meningkatkan
usaha kami kedepannya baik dari differensiasi maupun diversifikasi produk.

Dhea Putri - 06 - Xii BDP 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dhea Putri - 06 - Xii BDP 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dhea Putri - 06 - Xii BDP 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL USAHA

Biaya Bahan Baku(Variabel cost)

No Nama Barang Kuantitas Harga per unit Total Biaya

1. Tepung Terigu 3 kg Rp. 8.000 Rp. 24.000

Biaya Overhead Pabrik

1 Kompor buah 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000

Modal Tetap (Fixed cost) dan penyusutan

11 Tabung gas 1 Rp. 125.000 125.000 730 171

HPP Per Unit =

Laba bersih = T.laba kotor – T.biaya operasional

Anda mungkin juga menyukai