0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan19 halaman

Laravel 11

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 19

Laravel 11

Pengenalan Laravel 11

Laravel 11 melanjutkan perbaikan yang dilakukan di Laravel


10.x dengan memperkenalkan struktur aplikasi yang
disederhanakan, per-second rate limiting, health routing,
graceful encryption key rotation, queue testing
improvements, Resend mail transport, Prompt validator
integration, new Artisan commands, dan masih banyak lagi.
Selain itu Laravel juga merilis sebuah library yang Bernama
Laravel Reverb. Library ini merupakan server WebSocket
yang memberikan kemampuan real-time yang baik pada
aplikasi yang kita buat.
Kerangka Aplikasi Sederhana

Laravel 11 hadir dengan struktur folder yang


disederhanakan. Jadi Ketika kita membuat project baru di
Laravel 11, maka didalam folder app hanya terdapat 3 folder
saja, yaitu Http, Models, dan Provides.
Install Laravel di Windows

Untuk install Laravel pada windows yaitu


1. Xampp versi terbaru Dimana php nya minimal 8.2 atau
keatas
2. Install Composser pada link https://getcomposer.org/
3. Selanjutnya install Laravel versi 11.x dengan cara buka
command prompt lalu arahkan kedalam folder c:\xampp\
htdocs kemudian perintahkan
Install Laravel di Windows

Jika install Laravel sudah complete maka selanjutnya create


projectnya dengan cara perintah Laravel new (nama folder)

Disini sebagai contohnya saya membuat nama folder inixindo


Jika sudah selesai create foldernya maka kita masuk kedalam folder
yang telah kita buat lalu jalankan laravelnya dengan memasukkan
perintah php artisan serve.
Kita buka browser kita di http://127.0.0.1:8000
Maka tampilannya akan seperti dibawah ini
Menjalankan Storage Link

Laravel itu hanya bisa mengakses file yang berada di dalam


folder public. Sedangkan file-file atau gambar yang kita
upload akan berada di dalam folder storage.
Dimana perintah storage link ini nantinya akan membuatkan
sebuah link folder dari storage ke dalam folder public.
Silahkan jalankan perintah berikut ini di terminal/CMD
Membuat Model dan Migration

Kita lanjutkan membuat Model dan Migration di dalam Laravel


11, silahkan jalankan perintah berikut ini didalam terminal/CMD

Jika perintah di atas berhasil dijalankan maka mendapatkan 2 file


baru yang berada didalam folder :
1. app/Models/Product.php
2. Database/migration/
2024_11_28_133038_create_products_table.php
Menambahkan Field / Kolom di
dalam Migration

Setelah file migration berhasil dibuat, maka kita akan


menambahkan field/kolom didalamnya. Silahkan buka file
migration-nya kemudian pada function up ubah kodenya
menjadi seperti dibawah ini
Menambahkan Mass Assignnment

Mass Assignment merupakan sebuah property array


yang berisi field-field yang ada didalam
table/migration. Mass Assignment digunakan agar
field yang sudah kita tambahkan didalam migration
dapat melakukan manipulasi ke dalam database.
Silahkan buka file app/Models/Product.php
kemudian ubah kode-nya
Menjalankan Proses Migrate

Disini kita akan belajar bagaimana menjalankan proses migrate


didalam Laravel, proses ini akan men-generate database dan table
beserta field/kolom didalamnya. Silahkan buka terminal/CMD

Jika keluar pertanyaan kita belum memiliki database didalam MySQL


dengan nama inixindo dan apakah kita ingin membuatnya silahkan
pilih yes dan enter
Menjalankan Proses Migrate

Dan selanjutkan silahkan dicek pada PhpMyAdmin jika sudah


berhasil maka akan tampil seperti dibawah ini
Membuat Controller Product

Pertama, kita akan membuat controller terlebih dahulu, Controller ini


bertugas untuk mengatur semua aksi didalam project. Dan controller ini
akan menghubungkan antara model, view dan juga route. Silahkan bukan
terminal/CMD dan pastikan sudah berada didalam project Laravel-nya.

Jika perintah diatas berhasil dijalankan, maka akan mendapatkan 1 file


controller baru yang berada di dalam folder
App/Http/Controllers/ProductController.php
Selanjutnya silahkan buka file tersebut dan ubah semua kodenya
Membuat Controller Product
Membuat Route Resource Product

Setelah controller berhasil dibuat, maka Langkah berikutnya adalah


membuat route-nya. Route ini bertugas sebagai penghubung antara
pengguna / user dengan aplikasi. Silahkan buka file route/web.php
kemudian ubah kodenya menjadi seperti berikut ini
Membuat View untuk
Menampilkan Data

Sekarang kita lanjutkan membuat view, yang digunakan untuk


menampilkan list data products dari database. Silahkan buat
folder baru dengan nama products didalam folder
resources/view, kemudian didalam folder products buat file
baru dengan nama index.blade.php lalu masukkan kode
berikut ini
• <!DOCTYPE html>
• <html lang="en">
• <head>
• <meta charset="UTF-8">
• <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
• <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
• <title>Data Products - Inixindo Surabaya</title>
• <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.3.2/dist/css/bootstrap.min.css"
rel="stylesheet">
• </head>
• <body style="background: lightgray">

<div class="container mt-5">
• <div class="row">
• <div class="col-md-12">
• <div>
• <h3 class="text-center my-4">Tutorial Laravel 11 untuk Pemula</h3>
• <h5 class="text-center"><a href="https://inixindosurabaya.id/">Inixindo
Surabaya</a></h5>
• <hr>
• </div>
• <div class="card border-0 shadow-sm rounded">
Uji Coba Menampilkan Data Product

Silahkan jalankan project-nya dengan mengakses


http://localhost:8000/products didalam browser. Jika berhasil
maka akan tampil seperti berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai