Barang kerajinan lak

Diaoqi atau wadah pernis ukir yang menggambarkan seekor naga yang berada di awan, Tiongkok, dinasti Ming, zaman Wanli (1573-1620)

Mangkuk kayu lakuer merah dari budaya Hemudu Tionghoa tertanggal 4000-5000 SM, karya tertua semacam itu yang ditemukan.

Barang kerajinan lak adalah benda yang dihiasi dengan pernis. Barang pernis meliputi wadah kecil atau besar, peralatan makan, berbagai benda kecil yang dibawa orang, dan benda-benda besar seperti perabotan dan bahkan peti mati yang dilapisi dengan pernis. Sebelum penemuan pernis, permukaan barang sering kali dilukis dengan gambar-gambar, ditempel dengan kerang atau bahan lainnya, atau diukir. Pernis dapat dihiasi dengan emas atau perak dan diberi hiasan tambahan.

Negara-negara Asia Timur memiliki tradisi panjang dalam karya seni pernis, yang dapat ditilik hingga ribuan tahun lalu di Tiongkok dan Jepang.

Bacaan tambahan

• East Asian lacquer : the Florence and Herbert Irving collection. New York: The Metropolitan Museum of Art. 1991. 
• Japanese Lacquer, 1600-1900 : selections from the Charles A. Greenfield collection. New York: The Metropolitan Museum of Art. 1980. 
• Heat treatment of Japanese lacquerware renders it hypoallergenic
• Hyposensitization to urushiol among Japanese lacquer craftsmen: results of patch tests on students learning the art of lacquerware

Pranala luar

• "Lacquerware Stories" Diarsipkan 2017-12-22 di Wayback Machine. at the Kyoto National Museum.
• Museum of Lacquer Art Münster Museum für Lackkunst in Germany
• The Craft and Care of East Asian Lacquer by Denver Art Museum
• Bone, Flesh, Skin: the making of Japanese Lacquer YouTube video by Getty Museum
• Intro to Urushi YouTube video by Dr.Kenji Toki at FabLabKamakura
• Lacquerware of East Asia essay at the MET Museum