Bayam pasir
| Bayam pasir | |
|---|---|
| |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Kerajaan: | Plantae |
| Klad: | Tracheophyta |
| Klad: | Angiospermae |
| Klad: | Eudikotil |
| Ordo: | Caryophyllales |
| Famili: | Amaranthaceae |
| Genus: | Cyathula |
| Spesies: | C. prostrata
|
| Nama binomial | |
| Cyathula prostrata (L.) Blume
| |
Bayam pasir (Cyathula prostrata; bahasa Melayu: rumput jarang-jarang; bahasa Jawa: ranggitan; bahasa Ternate: rai-rai fotoheka) adalah terna tahunan-sejati (herb) dan termasuk ke dalam keluarga Amaranthaceae.[1] Tanaman ini merupakan gulma, sering terdapat di area ternaungi, di sepanjang pinggiran jalan, di hutan jati, hutan sekunder. Tanaman ini tersebar dari Afrika sampai China dan Australia, seluruh Asia Tenggara, dan terintroduksi di Amerika Tengah. Salah satu tempat persebarannya di Indonesia adalah Gunung Prau.[2]
Untuk kesehatan, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk, disentri, gatal karena ulat bulu, cacingan, penyakit ruam saraf, dan kolera. C. prostrata juga dapat dikonsumsi dan dijadikan bahan pembuatan sabun.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Cyathula prostrata - Useful Tropical Plants". tropical.theferns.info. Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606.
- ^ "Cyathula prostrata". plantamor.com. Diakses tanggal 2021-09-26.