Citayam, Tajurhalang, Bogor
Citayam | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Barat | ||||
| Kabupaten | Bogor | ||||
| Kecamatan | Tajurhalang | ||||
| Kode pos | 16935[1] | ||||
| Kode Kemendagri | 32.01.37.2002  | ||||
| Luas | ... km² | ||||
| Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
| Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
| |||||
Citayam (disebut juga sebagai Citayem) adalah desa di kecamatan Tajurhalang, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Citayam memiliki batas wilayah, antara lain sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Duren Seribu/Pengasinan; sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Sasakpanjang; sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Ragajaya; dan sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Pamegarsari.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan peta Tjipajoeng: herzien in de jaren 1899-1900 yang diterbitkan oleh Topographisch Bureau pada 1901, sudah disebutkan nama Citayam yang ditulis dengan ejaan Tjitajam.[3] Menurut peta tersebut, area Citayam meliputi kampung Bojong, Pondok Terong, Rawa Geni, Ratu Jaya, Pabuaran, dan Citayam (Tjitajam). Kemudian, Kampung Citayam dengan beberapa kampung lain yang berdekatan dibentuk menjadi sebuah desa, yang diberi nama Desa Citayam.
Nama Citayam menjadi lebih menonjol terutama ketika Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) membangun Halte Citayam atau Stasiun Citayam sebagai salah satu tempat pemberhentian guna naik-turun penumpang dan barang. Berdasarkan jadwal kereta yang dikeluarkan NISM pada Jumat, 31 Januari 1873 sudah ada empat kereta api yang berhenti di Stasiun Citayam pada waktu itu.[4] Letak stasiun tepat berada di sisi timur setu, yang kemudian dikenal sebagai Setu Citayam.
Citayam dahulu dikenal dengan hasil perkebunannya, terutama karet. Hasil kebun Citayam dibawa melalui jalan pos polisi dan pasar Citayam yang sekarang menuju stasiun Citayam. Kemudian dibuat alternatif melalui setu yang sekarang disebut Jalan Pos (kereta api) Citayam. Perempatan yang terbentuk karena pembuatan jalan alternatif tersebut di sekitar Setu Citayam ini kemudian sering disebut sebagai Simpang (perempatan) Hek.[3]
Desa ini merupakan desa pemekaran yang terbelah menjadi dua yaitu Desa Ragajaya yang berada dibawah kecamatan Bojong Gede dan Desa Citayam yang berada di Wilayah Kerja Camat Tajurhalang. Awalnya nama desa ini merupakan desa Ragajaya yang berarti Ragamukti Jaya sesuai nama salah satu kampung yang ada di desa ini. Tetapi karena kesalahan dengan administrasi yang berada dikecamatan bojong gede (sebelumnya tajurhalang dan bojong gede merupakan satu wilayah kerja) terjadilah pemimpin pemimpin dimana kepala Desa pertama desa citayam yaitu Bpk. Sanusi memimpin desa Citayam sedangkan beliau berdomisili di kp. Kaliputih sehingga menukar nama desa menjadi desa citayam yang berdomisili di 4 kampung dan tidak mempunyai kaitannya dengan nama Citayam.
Wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Di desa Citayam terdapat 4 kampung:
- Kampung Ragamukti
- Kampung Kaliputih
- Kampung Bulu
- Kampung Baru
Transportasi
[sunting | sunting sumber]D 111 (Pasar Citayam - Parung via Tugu Macan, Kalisuren)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kode Pos Kecamatan Tajurhalang
- ^ "Kecamatan Tajurhalang". kecamatantajurhalang.bogorkab.go.id. Diakses tanggal 2020-12-29.
- ^ a b "Citayam, Sepenggal Nama dalam Kepingan Sejarah dan Legenda". Sindonews.com. 2017-02-20. Diakses tanggal 2020-12-29.
- ^ "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2020-12-29.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |