Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah | |
---|---|
Motto: Fagogoru, Failcino, Faisayang | |
Koordinat: 0°28′50″N 128°15′00″E / 0.48056°N 128.25°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku Utara |
Tanggal berdiri | 15 Agustus 1990 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 5 Tahun 1990 |
Ibu kota | Weda |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Bahri Sudirman (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Bahri Sudirman |
Luas | |
• Total | 2.654,00 km2 (1,024,72 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 96.977 |
• Kepadatan | 37/km2 (95/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 69,95 (2023) sedang [2] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode pos | 97853 |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0922 |
Pelat kendaraan | DG |
Kode Kemendagri | 82.02 |
PAD | Rp 234.257.946.822,94 (2006) |
DAU | Rp 474.744.090.000,00- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Halmahera Tengah adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Weda. Jumlah penduduk Halmahera Tengah akhir tahun 2023 berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri berjumlah 96.977 jiwa, dengan kepadatan penduduk 36 jiwa/km2.[1][3]
Kabupaten Halmahera Tengah adalah salah satu penghasil logam nikel di Indonesia. Perusahaan-perusahaan nikel banyak beroperasi di Kecamatan Weda, salah satunya di Kawasan Industri Weda Bay yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.[4] Selain wilayah Weda, nikel juga ditemukan di Pulau Gebe yang mengalami banyak penambangan ilegal yang menyebabkan kerusakan lingkungan.[5]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Halmahera Tengah terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Maluku Utara dengan beberapa pulau/kepulauan di samping Halmahera sebagai pulau utama. Kabupaten Halmahera Tengah juga memiliki 37 pulau kecil, di mana hanya ada dua pulau yang berpenduduk yaitu Pulau Gebe dan Pulau Yoi.
Kabupaten Halmahera Tengah berdiri sejak tahun 1968 sesuai dengan kebijaksanaan Gubernur Provinsi Maluku No. Odes 25/1/8 tahun 1968 dengan maksud dikembangkan untuk menjadi daerah tingkat II yang otonom. Kemudian direstui dengan Surat keputusan Mendagri tanggal 15 April 1969 No Pemda 2/1/33. Dengan demikian secara de facto sejak tahun 1969, Kabupaten Halmahera Tengah telah mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sejajar dengan daerah tingkat II lainnya di Provinsi Maluku.
Pada tahun 1990 daerah Halmahera Tengah dinyatakan sebagai daerah kabupaten penuh. Dengan menyesuaikan pada perkembangan waktu dan tuntutan kondisi sosial masyarakat, maka pada tahun 2003 dengan UU RI No, 1 tahun 2003 kabupaten Halmahera Tengah dimekarkan menjadi tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Halmahera Tengah sebagai kabupaten induk, kemudian Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Wilayah Kabupaten Halmahera Tengah berbatasan dengan:
Utara | Kabupaten Halmahera Timur |
Timur | Laut Halmahera |
Selatan | Kabupaten Halmahera Selatan |
Barat | Kota Tidore Kepulauan |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah Bupati Halmahera Tengah dari masa ke masa.
No. | Potret | Bupati Administratif[6] | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Bupati | Periode | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Muhammad Do. Podo | 1965 | 1965 | N/A | 1 | ||||
2 | Salim Assegaf | 1965 | 1969 | N/A | 2 | ||||
3 | Ahmad Malawat | 1969 | 1977 | N/A | 3 | ||||
4 | I.E. Toekan | 1977 | 1990 | N/A | 4 | ||||
No. | Potret | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Bupati | Periode | Ref. | |
1 | A.B. Andili | 1990 | 2001 | N/A | 1 | ||||
2 | Hasan Husain Doa | 2002 | 2007 | Ridwan M. Elyas | 2 | ||||
3 | Al Yasin Ali | 2007 | 2012 | PDI-P | Gawi Abbas | 3 | |||
23 Desember 2012 | 23 Desember 2017 | Soksi Hi Ahmad | 4 | ||||||
4 | Edi Langkara | 23 Desember 2017 | 23 Desember 2022 | Abdul Rahim Odeyani | 5 |
- Legenda
Pelaksana tugas Bupati
[sunting | sunting sumber]Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.
Potret | Pelaksana tugas Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Bupati Definitif | |
Musa Badrun (Penjabat) |
2001 | 2002 | — | Transisi | |||
M. Nur Djauhari (Penjabat) |
2002 | 2002 | — | Transisi | |||
Ikram Malan Sangadji (Penjabat) |
26 Desember 2022 | 20 Agustus 2024 | — | [7] | Transisi | ||
Bahri Sudirman (Penjabat) |
20 Agustus 2024 | Petahana | — | [8] | Transisi |
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
Gerindra | 2 | 2 | |
PDI-P | 10 | 5 | |
Golkar | 3 | 6 | |
NasDem | 1 | 3 | |
Hanura | 2 | 2 | |
PBB | 2 | 2 | |
Jumlah Anggota | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | 6 | 6 |
Daftar Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Halmahera Tengah terdiri atas 10 kecamatan dan 61 desa dengan luas wilayah 2.653,76 km² dan jumlah penduduk 50.164 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Halmahera Tengah adalah 82.02.[9][10][11][12][13]
Kode Wilayah | Nama Kecamatan | Ibu kota | Jumlah Desa | Daftar Desa |
---|---|---|---|---|
82.02.01 | Weda | Were | 7 | |
82.02.02 | Patani | Kipai | 5 | |
82.02.03 | Pulau Gebe | Kapaleo | 8 | |
82.02.04 | Weda Utara | Sagea | 5 | |
82.02.05 | Weda Selatan | Wairoro Indah | 8 | |
82.02.06 | Patani Utara | Tepeleo | 6 | |
82.02.07 | Weda Tengah | Lililef Waibulan | 7 | |
82.02.08 | Patani Barat | Banemo | 5 | |
82.02.09 | Weda Timur | Messa | 4 | |
82.02.10 | Patani Timur | Damuli | 6 | |
Total | 61 |
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Pertambangan
[sunting | sunting sumber]PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang terletak di Kecamatan Weda didirikan untuk mengelola kawasan industri berbasis nikel di wilayah ini. Beberapa perusahaan yang beroperasi di kawasan industri tersebut antara lain PT Weda Bay Nickel, PT Yashi Indonesia Investment, dan PT Youshan Nickel Indonesia.[14]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.malut.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Kabupaten Halmahera Tengah Dalam Angka 2020". BPS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-27. Diakses tanggal 29 Mei 2020.
- ^ "Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara, Kementerian PUPR Survei Dukungan Infrastruktur". pu.go.id. Kementerian PUPR. 2023-06-15.
- ^ "Diusut Bareskrim Polri, Tambang Illegal di Gebe, Halmahera Tengah Diduga Punya Bekingan Kuat". malutpost.id. 2023-07-03.
- ^ "Bupati & Wakil Bupati". haltengkab.go.id. 10 Januari 2024. Diakses tanggal 10 Januari 2024.
- ^ Agency, ANTARA News. "Ikram Sangaji dipercayakan Mendagri sebagai Pj Bupati Halteng". ANTARA News Ambon, Maluku. Diakses tanggal 2024-01-01.
- ^ Agency, ANTARA News. "Gantikan Sangaji, Bahri Sudirman emban amanah Sebagai Pj Bupati Halteng". ANTARA News Ambon, Maluku. Diakses tanggal 2024-08-23.
- ^ "Permendagri No.137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri RI. 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 25 Maret 2019.
- ^ "Provinsi Maluku Utara Dalam Angka 2018". BPS Provinsi Maluku Utara. 16 Agustus 2018. Diakses tanggal 25 Maret 2019.
- ^ "Provinsi Maluku Utara Dalam Infografis 2017". BPS Provinsi Maluku Utara. 23 November 2018. Diakses tanggal 25 Maret 2019.
- ^ "Buku Saku Statistik Provinsi Maluku Utara 2018". BPS Provinsi Maluku Utara. 28 September 2018. Diakses tanggal 25 Maret 2019.
- ^ "Kabupaten Halmahera Tengah Dalam Angka 2018". BPS Kabupaten Halmahera Tengah. 16 Agustus 2018. Diakses tanggal 25 Maret 2019.
- ^ "PT Indonesia Weda Bay Industrial Park".