Kata majemuk
Kata majemuk atau kompositum adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan.[1] Pola khusus tersebut membedakannya dengan frasa atau gabungan kata—gabungan morfem yang bukan kata majemuk. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, kamar mandi adalah kata majemuk, sedangkan baju hijau adalah frasa; dalam bahasa Inggris, blackbird adalah kata majemuk, sedangkan black bird adalah frasa.[2]
Kata majemuk dibentuk oleh proses pemajemukan atau komposisi yang merupakan proses morfologis, sedangkan frasa dibentuk oleh proses sintaksis. Kata majemuk dalam bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri (1) ketaktersisipan yang berarti di antara unsur-unsur kompositum tidak dapat disisipi apa pun; (2) ketakterluasan yang berarti setiap unsur kompositum tidak dapat diimbuhkan kecuali sekaligus; serta (3) ketakterbalikan yang berarti unsur kompositum tidak dapat dipertukarkan.[3]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Pusat Bahasa (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792238419.
- ^ Kridalaksana, Harimurti (2008). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- ^ Kridalaksana, Harimurti (2007). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]· {{cite web
|url = https://www.liputan6.com/hot/read/5456035/mengenal-kata-majemuk-ini-bedanya-dengan-frasa-dan-kaidah-penulisannya
|title = Mengenal Kata Majemuk, ini Bedanya dengan Frasa dan Kaidah Penulisannya
|last = Samodra
|first = Fitriyani Puspa
|date = 17 Nov 2023
|website =Liputan6.com,
|publisher =
|access-date = 14 Maret 2024
= Templat:Nov 2023