Segoroyoso, Pleret, Bantul
Segoroyoso | |||||
---|---|---|---|---|---|
7°52′50″S 110°24′45″E / 7.880685°S 110.412465°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Bantul | ||||
Kapanewon | Pleret | ||||
Kode pos | 55791 | ||||
Kode Kemendagri | 34.02.13.2003 | ||||
Kode BPS | 34.02.110.003 | ||||
Luas | 4.87 km² | ||||
Jumlah penduduk | 9161 jiwa | ||||
Kepadatan | 1881 jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 48 | ||||
Situs web | segoroyoso | ||||
|
Segoroyoso (bahasa Jawa: ꦱꦼꦒꦫꦪꦱ, translit. Ségarayasa) adalah sebuah wilayah Kalurahan (desa) yang berada di dalam wilayah Kapanewon (kecamatan) Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kode pos 55791.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Uraian
[sunting | sunting sumber]Menurut data dari BPS[1] tahun 2023, Kalurahan Segoroyoso memiliki wilayah seluas 4,87 km2, yang merupakan 21,20% dari keseluruhan wilayah Kapanewon Pleret. Sehingga merupakan kalurahan terluas kedua setelah Kalurahan Bawuran (4,97 km2; 21,64%) .
Jarak Kalurahan Segoroyoso menuju ibukota Kapanewon Pleret adalah 2 km, sedangkan jarak menuju ibukota Kabupaten Bantul adalah 19 km. Posisi koordinat Kantor Kalurahan Segoroyoso adalah :
Sistem | Bujur / Longitude | Lintang / Latitude |
---|---|---|
HMS | 110°24'44° | 7°52'49° |
Degree | 110.412465 | -7.880685 |
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kalurahan Bawuran |
Timur | Kalurahan Wonolelo |
Selatan | Kalurahan Wukirsari (Kapanewon Imogiri) |
Barat | Kalurahan Pleret, Wonokromo, Trimulyo (Kapanewon Jetis) |
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Terminologi
[sunting | sunting sumber]Kata “Segoroyoso” berasal dari bahasa Jawa[2]: segara dan yasa. Kata ‘segara’ dalam bahasa Jawa (tulisan Jawa) aslinya ditulis ‘Sagara’. Kamus “Baoesastra Djawa” (WJS Purwadarminta, 1939) mengartikan ‘sagara’ (ngoko): ‘seganten’ (krama): “kendhonganing banyu asin sing jembar banget nasabi saperanganing bumi”, yang dalam bahasa Indonesia berarti genangan air asin yang luas sekali meliputi sebagian bumi. Kata ‘yasa’ oleh kamus yang sama ditulis sebagai berikut, ‘yasa’ (krama/ngoko): gawe, ngadegake omah, lsp., yang dalam bahasa Indonesia berarti membuat, mendirikan rumah dan sebagainya). Sedang ‘yasan’ diartikan: gegawean, gawean, tetiron (membuat, buatan, tiruan). Jadi kata “Segoroyoso” (sagara - yasa, sagara - yasan) dapat diartikan “laut buatan” atau laut tiruan, yaitu laut yang dibuat oleh manusia (bukan alami) atau telaga besar yang dibuat untuk meniru laut.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Kalurahan Segoroyoso terbagi menjadi 9 pedukuhan dan 48 RT (Rukun Tetangga) [3], yaitu sebagai berikut :
No. | Pedukuhan | Jumlah RT |
---|---|---|
1 | Srumbung | 8 |
2 | Jembangan | 6 |
3 | Kloron | 4 |
4 | Segoroyoso I | 4 |
5 | Segoroyoso II | 4 |
6 | Trukan | 6 |
7 | Dahromo I | 7 |
8 | Dahromo II | 4 |
9 | Karanggayam | 5 |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan