Wewe (film)
Wewe | |
---|---|
Sutradara | Rizal Mantovani |
Produser | Gope T. Samtani |
Skenario | Anto Nugroho Bayu Abdinegoro |
Cerita | Rizal Mantovani |
Pemeran | Nabilah Ayu (JKT48) Agus Kuncoro Inong Ayu Khadijah Banderas Yafi Tesa Zahara Dian Nova |
Penata musik | Andi Rianto |
Sinematografer | Rudy Novan |
Penyunting | Ganda Harta |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 16 April 2015 |
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Wewe adalah sebuah film hantu Indonesia yang dirilis pada 16 April 2015 disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film yang memulai syuting pada bulan Desember 2014 dan diperkirakan selesai pada pertengahan Januari 2015. Film tersebut mengangkat cerita legenda urban Wewe Gombel. Pada film tersebut, Nabilah Ratna Ayu Azalia yang merupakan seorang anggota JKT48 akan berperan sebagai gadis berusia 15 tahun bernama Luna. Ia merupakan gadis yang pemberani dan sangat sayang dengan adiknya. Film tersebut merupakan film pertama dimana Nabilah bermain film tanpa personel JKT48 lainnya dan film kedua yang pernah Nabilah mainkan setelah film Viva JKT48.[1]
Selain Nabilah, film Wewe akan diramaikan oleh Agus Kuncoro, Inong Ayu, Khadijah Banderas, dan Yafi Tesa Zahara. Menurut rencana, film Wewe akan rilis pada bulan April 2015.[2]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Kisah ini dimulai saat Jarot, istrinya Irma, serta dua anaknya, Luna dan Aruna, pindah ke rumah baru karena Jarot pindah tugas. Rumah tersebut sangat luas dan berada di sebuah jalanan yang terpencil jauh dari kebisingan ibu kota. Mereka juga mengajak Bi Surti, pembantu yang sudah belasan tahun bersama keluarga itu untuk tinggal di rumah tersebut. Di rumah ini terdapat sebuah ranjang tua terbuat dari kayu jati dan memiliki bentuk dan ukiran seorang wanita yang sedang berteriak. Ranjang tua tersebut berada di ruangan yang terletak di lantai atas. Pada suatu hari, Aruna yang merupakan sosok aktif dan periang tiba-tiba menjadi berubah drastis. Semenjak di rumah baru, ia seperti menarik diri. Hal ini sangat diperhatikan oleh Luna. Orang tua mereka tidak terlalu memperhatikan karena sering bertengkar setelah sang istri semakin sibuk dengan pekerjaannya. Jarot pun menambah permasalahan dengan sikapnya yang juga keras. Aruna beberapa kali merasa melihat 'ada sesorang' di kamar tamu, bahkan di kamar tidurnya. Aruna mencoba mengutarakan kepada orangtuanya tapi diacuhkan. Hanya Luna yang merasa kejanggalan ini. Dia pun juga merasa sedih dan murung dengan keadaan orangtuanya, namun hal ini bisa ia hindari dengan kegiatannya menari Jawa. Bi Surti memutuskan berhenti setelah melihat dengan jelas 'penunggu' yang menghantui rumah itu. Pada suatu hari, Aruna tiba-tiba menghilang dari rumah tanpa jejak, tanpa pesan. Semua barang-barang miliknya masih ada di kamarnya dan ternyata yang menculik Aruna selama ini adalah sosok makhluk yang bernama "Wewe". Akhirnya, Luna dan orangtuanya pun berusaha mengambil Aruna kembali dari si Wewe.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Agus Kuncoro - Jarot
- Inong Ayu - Irma
- Nabilah JKT48 - Luna
- Khadijah Banderas - Aruna
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.merdeka.com/artis/main-film-tanpa-personel-jkt48-lain-nabilah-ingkar-janji.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-19. Diakses tanggal 2014-12-21.