Perilaku merokok dan rokok sendiri bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat, diberbagai ... more Perilaku merokok dan rokok sendiri bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat, diberbagai lapisan usia rokok sudah sangat merakyat, budaya merokok seakan menjadi suatu keharusan yang tidak boleh tidak dikerjakan, selain sangat mudah untuk didapatkan dimana-mana, siapa saja boleh memilikinya. Rokok diketahui mengandung 4.000 bahan kimia berbahaya. Bahan-bahan tersebut menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, impotensi, keguguran dan Berat Badan Lahir Rendah pada bayi yang ibunya perokok hingga gangguan kejiwaan, mulai dari ringan hingga berat. Menurut WHO Indonesia merupakan negara terbesar kelima dalam konsumsi rokok dunia. Ada sekitar 1,1 milyar jiwa penduduk dunia yang merokok atau 1/3 penduduk dunia usia 15 tahun keatas telah merokok. Sedang kerugian akibat merokok mencapai 200 milyar dolar US dan sekitar 100 milyar dolar US diderita penduduk negara berkembang (Mackay & Eriksen, 2002). Angka kematian akibat kebiasaan merokok di dunia pada tahun 2000 telah mencapai 3 juta jiwa dan sekitar 1,1 juta jiwa terdapat dinegara berkembang. Rokok merupakan jembatan ke penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang amat memprihatinkan, 90 % pecandu narkoba bermula dari perokok.
Perilaku merokok dan rokok sendiri bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat, diberbagai ... more Perilaku merokok dan rokok sendiri bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat, diberbagai lapisan usia rokok sudah sangat merakyat, budaya merokok seakan menjadi suatu keharusan yang tidak boleh tidak dikerjakan, selain sangat mudah untuk didapatkan dimana-mana, siapa saja boleh memilikinya. Rokok diketahui mengandung 4.000 bahan kimia berbahaya. Bahan-bahan tersebut menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, impotensi, keguguran dan Berat Badan Lahir Rendah pada bayi yang ibunya perokok hingga gangguan kejiwaan, mulai dari ringan hingga berat. Menurut WHO Indonesia merupakan negara terbesar kelima dalam konsumsi rokok dunia. Ada sekitar 1,1 milyar jiwa penduduk dunia yang merokok atau 1/3 penduduk dunia usia 15 tahun keatas telah merokok. Sedang kerugian akibat merokok mencapai 200 milyar dolar US dan sekitar 100 milyar dolar US diderita penduduk negara berkembang (Mackay & Eriksen, 2002). Angka kematian akibat kebiasaan merokok di dunia pada tahun 2000 telah mencapai 3 juta jiwa dan sekitar 1,1 juta jiwa terdapat dinegara berkembang. Rokok merupakan jembatan ke penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang amat memprihatinkan, 90 % pecandu narkoba bermula dari perokok.
Uploads
Papers by Farida Hanum