Teaching Documents by Indra Buana
Filologi di Abad Pencerahan, 2018
Filologi merupakan ilmu yang mulai populer sejak abad 17. Di Indonesia Filologi dinilai sangat be... more Filologi merupakan ilmu yang mulai populer sejak abad 17. Di Indonesia Filologi dinilai sangat berguna untuk menggali warisan budaya yang berjenis aksara.
Tulisan ini merupakan pandangan secara historis mengenai filologi pada masa Pencerahan di Eropa.
Pada dasarnya militer memiliki dunia atau dimensinya sendiri dalam kehidupan demokrasi masyarakat... more Pada dasarnya militer memiliki dunia atau dimensinya sendiri dalam kehidupan demokrasi masyarakat. Militer sebenarnya memiliki tanggung jawab sebagai "alat perang" bagi masyarakat sipil dalam mengahadapi ancaman "eksternal" khususnya, akan tetapi pada pelaksanaannya militer selalu memiliki kecenderungan untuk ikut mengatur pemerintahan "internal" dalam sebuah negara, karena militer merasa dirinya memiliki wewenang untuk mengatur keamanan sekaligus kententraman masyarakat sipil meskipun hal itu terkadang menimbulkan tindakan represif dan citra otoriter pada tubuh militer semakin kental.
Fashion saat ini bukan lagi hanya membahas tentang cara berpakaian saja. Lebih dari itu, fashion ... more Fashion saat ini bukan lagi hanya membahas tentang cara berpakaian saja. Lebih dari itu, fashion juga merupakan bagian dari gaya hidup, itu berarti ketika membahas fashion secara otomatis kita akan berbicara tentang status sosial, taraf ekonomi dan cara hidup seseorang. Sekarang, kita bisa memandang fashion dari berbagai aspek misalnya, pakaian, makanan, kendaraan, pekerjaan, bahkan industri tentang fashion itu sendiri. Di Indonesia, era 90'an menjadi sebuah gerbang masuk bagi industri-industri fashion dari Amerika khususnya fashion yang beraliran Streetwear. Globalisasi industri ekonomi, berkembangnya musikmusik dari Amerika yang sekaligus mencontohkan gaya hidup dari pemusik itu sendiri, perkembangan media yang semakin cepat, membuat selera berpakaian para remaja di Indonesia pun ikut terpengaruh mengikuti perkembangan fashion di Amerika. Pada era 2000'an fashion beraliran streetwear mulai berkembang secara masif di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, dan salah satunya adalah Kota Bandung. Kota Bandung sebagai pusat perekonomian di Jawa Barat memang merupakan tempat yang strategis untuk mengembangkan industri kreatif di bidang fashion mengingat gaya hidup orang-orang di kota Paris Van Java ini semakin modern dan cenderung cepat mengikuti perkembangan fashion dari dunia barat. Hingga saat ini, masyarakat Bandung bukan hanya berperan sebagai konsumen produk fashion streetwear saja namun juga banyak yang menjadi produsen dari produk streetwear itu sendiri, yang saat ini lebih dikenal dengan istilah hypebeast.
Sumpah Pemuda menjadi sebuah momentum bagi para pemuda di masa penjajahan atau era kolonial untuk... more Sumpah Pemuda menjadi sebuah momentum bagi para pemuda di masa penjajahan atau era kolonial untuk menyatukan visi dan misi bagi tanah air ini. Peristiwa yang terjadi 90 tahun silam ini dapat dikatan pula sebagai peristiwa yang melambangkan rasa persatuan para pemuda dari berbagai penjuru nusantara. Dari sini kita dapat melihat bahwa yang menjadi pemeran utama adalah " pemuda ". Bukan hanya menunjukkan rasa persatuan dan nasionalisme saja, peristiwa ini jelas membuktikan bahwa pemuda sebenarnya tidak hanya sebatas melihat dan mengkritisi saja kondisi yang terjadi di Indonesia pada saat itu, lebih dari itu pemuda pun dapat terlibat, menyerukan, dan melakukan aksi nyata atas kecintaannya pada Indonesia dengan cara mengikrarnnya dalam bentuk pernyataan yang saat ini kita kenal sebagai " sumpah pemuda ". Untuk mengingat sumpah pemuda yang telah mewarisi semangat persatuan, maka dari itu pada tanggal 28 Oktober bertepatan dengan hari dimana ikrar membara dari para pemuda itu disampaikan 90 tahun yang lalu di Jakarta. Tanpa melupakan hari-hari lainnya yang bertepatan dengan peristiwa kepemudaan di daerah Indonesia, pemerintah menetapkan tanggal 28 Oktober sebagai hari sumpah pemuda karena pada 28 Oktober merupakan pertemuan atau perjanjian pertama para pemuda dari berbagai penjuru Indonesia untuk menyampaikan keresahannya akan perlunya persatuan dari bangsa ini. Peristiwa sumpah pemuda menjadi bukti bahwa telah ada kesadaran nasionalisme jadi yang diperjuangkan bukan lagi tentang hak-hak golongan agama, suku, atau ras tertentu tapi kepentingan atau perjuangan untuk Indonesia. Pemuda menjadi sebuah subjek yang sangat pas untuk menjadi simbol semangat yang berapi-api, mengingat dalam proses pembentukan negara Indonesia yang harus keluar dari belenggu penjajahan hingga masa merdeka saat ini tidak dapat dilepaskan dari cita dan perjuangan para pemuda di masa lalu.
Drafts by Indra Buana
Ketika segala sesal kembali kedepan pelupuk mata, aku sengaja mengingatmu dalam cahaya logika. Ra... more Ketika segala sesal kembali kedepan pelupuk mata, aku sengaja mengingatmu dalam cahaya logika. Rasamu telah menjelma menjadi raga sempurna. Entah mengapa hari ini aku sangat ingin acuh padanya, pada gumpalan darah yang mengalirinya, pada tanah yang bernyawa, pada udara yang mengisi tubuhnya..Terlebih untuknya, belulangku yang sedang terlepas. Terlepas,
Antologi Puisi : NIMIUM (CELOTEH LOGIKA REMAJA) , 2017
Sukar direlasi dengan kehidupan pembaca sehari-hari, maka saya siap untuk dikritisi meskipun tida... more Sukar direlasi dengan kehidupan pembaca sehari-hari, maka saya siap untuk dikritisi meskipun tidak akan saya masukan kehati. Sejati-nya bagi saya menulis hanya sekedar terapi alami yang berasal dari naluri manusiawi. Selamat menikmati, Nimium (berlebihan).
Karya: Indra buana Pradipta
Editor: Riska Yasashi
Tulisan Ngacak, 2019
Nikmati aja lah. Ilmu kan hanya perantara antara nadi ke nadi.
Papers by Indra Buana
Kepingan Peristiwa Sejarah Indonesia 1950-2017 JILID III, 2018
Sepak Bola merupakan olahraga yang paling popular di dunia setidaknya sampai saat ini. Dari ratus... more Sepak Bola merupakan olahraga yang paling popular di dunia setidaknya sampai saat ini. Dari ratusan cabang olahraga, sepakbola selalu menempati posisi pertama dalam segi fanatisme supporternya, kompleksitas permasalahannya, pendapatannya bahkan berbagai konspirasinya. Sepak bola selalu menarik dibahas dari berbagai prespektif, termasuk dari sudut pandang budaya.
Olahraga ini memiliki daya tarik global. Tidak ada bentuk budaya populer lain yang dapat menimbulkan gairah kebersamaan dalam perjalanan sejarah olahraga dunia kecuali sepak bola. Serupa dengan negara lain, Indonesia pun tidak luput dari serangan “virus” sepak bola ini.
Olahraga ini diperkenalkan kepada penduduk Indonesia oleh orang-orang Eropa yang menguasai Indonesia (Hindia-Belanda) pada masa itu. Perkembangan sepak bola di Hindia-Belanda sendiri dimulai dari dekade awal abad ke-20. Sejak saat itu mulai muncul club-club sepak bola di berbagai daerah di Hindia Belanda khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. Setelah masa kolonialisme Belanda di Indonesia berlalu, otomatis rakyat Indonesia lebih bebas untuk menentukan nasib bangsanya sendiri, termasuk dari persepakbolaan, kini Indonesia benar-benar merdeka dan memiliki tim nasionalnya sendiri dengan nama Timnas Indonesia, tanpa ada embel-embel Hindia Belanda lagi. FIFA (Federation Internationale de Football Association) sebagai organisasi tertinggi sepak bola internasional pada awalnya mengakui keanggotaan sebuah organisasi sepak bola tiap negara berdasarkan apakah negara tersebut mendapat pengakuan kedaulatan dari negara-negara lainnya atau telah diterima dalam pergaulan internasional dan bahkan melalui PBB.
Di saat Indonesia telah menjadi sebuah negara, tujuan perjuangan bangsa adalah menegakkan negara Republik Indonesia menjadi negara yang besar. Olahraga menjadi perhatian dan urusan negara sebagai representasi dari pihak negara. Keolahragaan yang menjadi tujuan para penggemar dan atlitnya dilihat dari sudut kenegaraan adalah jalan untuk menegakkan negara. Olahraga tidak hanya sebagai tontonan dan harus dialakukan oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap negara dalam mengembangkan visi olahraga yang menjadi perhatian negara.
Analisis Logo Vans, 1960
Vans merupakan sebuah merk sepatu yang berasal dari California, Amerika Serikat. Vans pada awal k... more Vans merupakan sebuah merk sepatu yang berasal dari California, Amerika Serikat. Vans pada awal kemunculannya yaitu 16 Maret 1966 di jalan 704E Broadway, Anheim, California itu bukanlah sebuah perusahaan sepatu yang berskala besar, akan tetapi sepatu yang dibuat dengan menggunakan metode handmade1 yang hasilnya langsung dijual di tokonya tersebut, persis seperti toko penjual roti. Awalnya Vans menamakan wearhouse2 nya itu dengan nama Van Doren Rubber Company yang diambil dari nama pendirinya yaitu Paul Van Doren dan Jim Van Doren. (Vans.com). Logo Van Doren Rubber Company. Sumber : www.vans.com Sejak awal pembuatan produk sepatunya, Vans memang ingin menyasar pasar orang-orang pecinta olahraga Skateboard yang mulai populer di kalangan anak muda Amerika Serikat pada 1970-an. Seiring berjalannya waktu Vans mengalami lonjakan permintaan yang cukup pesat pada awal tahun 1970, lalu pada 1976 Vans melakukan manuver pemasaran yang sangat tepat pada waktu itu 1 KBBI: Handmade adalah karya tangan; Kamus Oxford: Handmade adalah sesuatu hal yang dibuat oleh tangan, bukan dengan mesin dan biasanya memiliki kualitas unggulan karena tidak diproduksi secara masal. 2 Bagian dari suatu sistem logistik sebuah perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan menyediakan informasi mengenai status serta kondisi yang disimpan di gudang.
Analisis Naskah Serat Trunajaya 3 & Dipanagaro
Analisis naskah Historiografi Tradisional atau terjemahan Filologi.
Resensi Majalah Jeune Edisi 21
Majalah Jeune edisi 21 ini secara garis besar membahas tentang isu street culture yang berkembang... more Majalah Jeune edisi 21 ini secara garis besar membahas tentang isu street culture yang berkembang pada masa itu. Edisi ke 21 ini diterbitkan pada bulan Oktober 2010. Seperti edisi-edisi yang telah terbit sebelumnya, Jeune edisi ke 21 ini menonjolkan artwork yang dipampang di cover depan majalah tersebut. Cover Jeune pada edisi 21 ini menggunakan selebritis Melanie Subono sebagai modelnya. Cover majalah edisi ini di konsep oleh Booi, lalu ada Indra sebagai fotografer, dan Yessy selaku make-up artist. Bila dilihat dari gambar yang ada, saya melihat bahwa konsep dari cover jeune edisi ke 21 ini lebih ingin menonjolkan kesan seni yang "acak-acakan" dengan konsep a'la jalanan yang diperkuat oleh jenis typography 1-nya yang dapat memberi impresi pertama pada pembacanya bahwa majalah Jeune edisi ke 21 ini akan membahas tentang streetculture.
Dinamika Liga Sepakbola Indonesia, 1994
Sepak Bola merupakan olahraga yang paling popular di dunia setidaknya sampai saat ini. Dari ratus... more Sepak Bola merupakan olahraga yang paling popular di dunia setidaknya sampai saat ini. Dari ratusan cabang olahraga, sepakbola selalu menempati posisi pertama dalam segi fanatisme supporternya, kompleksitas permasalahannya, pendapatannya bahkan berbagai konspirasinya. Sepak bola selalu menarik dibahas dari berbagai prespektif, termasuk dari sudut pandang budaya. Olahraga ini memiliki daya tarik global. Tidak ada bentuk budaya populer lain yang dapat menimbulkan gairah kebersamaan dalam perjalanan sejarah olahraga dunia kecuali sepak bola. Serupa dengan negara lain, Indonesia pun tidak luput dari serangan "virus" sepak bola ini. Olahraga ini diperkenalkan kepada penduduk Indonesia oleh orang-orang Eropa yang menguasai Indonesia (Hindia-Belanda) pada masa itu. Perkembangan sepak bola di Hindia-Belanda sendiri dimulai dari dekade awal abad ke-20. Pada perkembangannya setelah Indonesia merdeka, Indonesia memiliki federasi sepakbola-nya sendiri yaitu PSSI. Dengan adanya PSSI akhirnya Indonesia memiliki kompetisi sepakbola yang membuat indonesia diakui sebagai bagian dari FIFA. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi, dan pendekatan ilmu sosial lainnya dengan metode kualitatif.
Book Reviews by Indra Buana
Beyond Green: Growing Algae Facade (jurnal review), 2019
Penelitian dalam jurnal ini berfokus untuk mendemonstrasikan desain dan pengembangan dari Algae F... more Penelitian dalam jurnal ini berfokus untuk mendemonstrasikan desain dan pengembangan dari Algae Facade System yang mulai populer dari tahun 2011. Pembahasan dari Kyoung-Hee Kim ini sangat menyoroti tentang dampak lingkungan yang dapat dihasilkan dari penerapan Algae Facade System itu sendiri juga untuk memperkenalkan atau menjabarkan struktur dan bagaimana suhu yang dihasilkan dari sistem tersebut munggunakan perangkat lunak serta ide baru yang disebut dengan FEA (Finite element analysis). Jurnal ini terbagi kedalam dua pembahasan besar, bagian pertama adalah rangkuman tentang Algae Facade System itu sendiri, dan yang kedua adalah tentang bagaimana penilaian kinerja utama dari sistem tersebut. Kim, dalam jurnal nya menyebutkan bahwa dampak lingkungan yang dihasilkan dari pola kehidupan manusia dalam hal ini adalah bangunan untuk tempat tinggal saat ini sudah tidak lagi ramah lingkungan, bahkan cenderung bersifat boros terhadap sumber daya. Dalam jurnal tesebut Kim menjelaskan beberapa hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya yang memuat seberapa banyak zat CO 2 yang dihasilkan oleh gaya hidup kita sehari hari. Dari sudut pandang kualitatif, penulis dapat memahami bahwa Algae Facade System setidaknya dapat mengoptimalkan faktor-faktor fungsional dalam sebuah hunian seperti sirkulasi udara, air, struktur bangunan, energi, dan pencahayaan, namun juga tidak mengorbankan sisi aesthetic dalam sebuah bangunan. Algae Facade System secara sederhana dapat mengontrol suhu dalam ruangan tetap stabil, baik di musim panas maupun musim dingin. Hal ini disebabkan oleh adanya tumbuhan yang menyelimuti penopang bangunan dapat membantu untuk menghasilkan sistem udara yang natural dibantu dengan material kaca yang dapat menyerap cahaya lebih banyak tanpa harus mengkonsumsi energi yang berlebih.
Marketing (Pemasaran): Mengembangkan dan Mengelola Produk atau Jasa, 2019
Tulisan ini merupakan sebuah review dari buku Marketing An introduction yang ditulis oleh Gary Ar... more Tulisan ini merupakan sebuah review dari buku Marketing An introduction yang ditulis oleh Gary Armstrong dan rekan-rekan dari University of North Carolina yang terbitan tahun 2017.
Review buku ini difokuskan pada pembahasan yang ada pada bab 8 bagian ketiga daam buku tersebut.
Uploads
Teaching Documents by Indra Buana
Tulisan ini merupakan pandangan secara historis mengenai filologi pada masa Pencerahan di Eropa.
Drafts by Indra Buana
Karya: Indra buana Pradipta
Editor: Riska Yasashi
Papers by Indra Buana
Olahraga ini memiliki daya tarik global. Tidak ada bentuk budaya populer lain yang dapat menimbulkan gairah kebersamaan dalam perjalanan sejarah olahraga dunia kecuali sepak bola. Serupa dengan negara lain, Indonesia pun tidak luput dari serangan “virus” sepak bola ini.
Olahraga ini diperkenalkan kepada penduduk Indonesia oleh orang-orang Eropa yang menguasai Indonesia (Hindia-Belanda) pada masa itu. Perkembangan sepak bola di Hindia-Belanda sendiri dimulai dari dekade awal abad ke-20. Sejak saat itu mulai muncul club-club sepak bola di berbagai daerah di Hindia Belanda khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. Setelah masa kolonialisme Belanda di Indonesia berlalu, otomatis rakyat Indonesia lebih bebas untuk menentukan nasib bangsanya sendiri, termasuk dari persepakbolaan, kini Indonesia benar-benar merdeka dan memiliki tim nasionalnya sendiri dengan nama Timnas Indonesia, tanpa ada embel-embel Hindia Belanda lagi. FIFA (Federation Internationale de Football Association) sebagai organisasi tertinggi sepak bola internasional pada awalnya mengakui keanggotaan sebuah organisasi sepak bola tiap negara berdasarkan apakah negara tersebut mendapat pengakuan kedaulatan dari negara-negara lainnya atau telah diterima dalam pergaulan internasional dan bahkan melalui PBB.
Di saat Indonesia telah menjadi sebuah negara, tujuan perjuangan bangsa adalah menegakkan negara Republik Indonesia menjadi negara yang besar. Olahraga menjadi perhatian dan urusan negara sebagai representasi dari pihak negara. Keolahragaan yang menjadi tujuan para penggemar dan atlitnya dilihat dari sudut kenegaraan adalah jalan untuk menegakkan negara. Olahraga tidak hanya sebagai tontonan dan harus dialakukan oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap negara dalam mengembangkan visi olahraga yang menjadi perhatian negara.
Book Reviews by Indra Buana
Review buku ini difokuskan pada pembahasan yang ada pada bab 8 bagian ketiga daam buku tersebut.
Tulisan ini merupakan pandangan secara historis mengenai filologi pada masa Pencerahan di Eropa.
Karya: Indra buana Pradipta
Editor: Riska Yasashi
Olahraga ini memiliki daya tarik global. Tidak ada bentuk budaya populer lain yang dapat menimbulkan gairah kebersamaan dalam perjalanan sejarah olahraga dunia kecuali sepak bola. Serupa dengan negara lain, Indonesia pun tidak luput dari serangan “virus” sepak bola ini.
Olahraga ini diperkenalkan kepada penduduk Indonesia oleh orang-orang Eropa yang menguasai Indonesia (Hindia-Belanda) pada masa itu. Perkembangan sepak bola di Hindia-Belanda sendiri dimulai dari dekade awal abad ke-20. Sejak saat itu mulai muncul club-club sepak bola di berbagai daerah di Hindia Belanda khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. Setelah masa kolonialisme Belanda di Indonesia berlalu, otomatis rakyat Indonesia lebih bebas untuk menentukan nasib bangsanya sendiri, termasuk dari persepakbolaan, kini Indonesia benar-benar merdeka dan memiliki tim nasionalnya sendiri dengan nama Timnas Indonesia, tanpa ada embel-embel Hindia Belanda lagi. FIFA (Federation Internationale de Football Association) sebagai organisasi tertinggi sepak bola internasional pada awalnya mengakui keanggotaan sebuah organisasi sepak bola tiap negara berdasarkan apakah negara tersebut mendapat pengakuan kedaulatan dari negara-negara lainnya atau telah diterima dalam pergaulan internasional dan bahkan melalui PBB.
Di saat Indonesia telah menjadi sebuah negara, tujuan perjuangan bangsa adalah menegakkan negara Republik Indonesia menjadi negara yang besar. Olahraga menjadi perhatian dan urusan negara sebagai representasi dari pihak negara. Keolahragaan yang menjadi tujuan para penggemar dan atlitnya dilihat dari sudut kenegaraan adalah jalan untuk menegakkan negara. Olahraga tidak hanya sebagai tontonan dan harus dialakukan oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap negara dalam mengembangkan visi olahraga yang menjadi perhatian negara.
Review buku ini difokuskan pada pembahasan yang ada pada bab 8 bagian ketiga daam buku tersebut.