Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu
pondasi. Dal... more Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Dalam merencanakan suatu pondasi untuk semua bangunan harus diperhatikan daya dukung tanah, penurunan dan biaya yang ekonomis. Pada penulisan skripsi ini kami membandingkan pondasi tiang pancang dan pondasi tiang bor yang merupakan 2 alternatif pondasi dalam untuk gedung 4 lantai dengan memperhatikan kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari dua type pondasi tiang tersebut lokasi di lhoknga maka didapatkan hasil kondisi optimum ditinjau dari segi anggaran biaya, bahwa pondasi tiang bor lebih ekonomis biaya pelaksanaannya dibandingkan oleh pondasi tiang pancang, selisih biayanya 48,5%.
Manajemen waktu termasuk kedalam proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian proye... more Manajemen waktu termasuk kedalam proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian proyek. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atau tidaknya perencanaan dan penjadwalan proyek. Dimana dalam perencanaan dan penjadwalan tersebut lebbih disesuaikan pendoman yang spesifik.untuk menyelesaikan aktivitas proyek dengan lebih cepat dan efesien. Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek kontruksi pada tiga perusahaan kontraktor klafikasi besar dimedan, Yaitu PT.Sabaritha Prkasas Abadi, PT. Sinaar Kasih Reinhard, dan PT. Dian Perkasa. Adapun penelitian dilakukan dngan wawancara, dan studi literature. Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek,identifikasi aktivitas,penyusunan jadwal,monitoring,pencatatan hasil kerja,pemakain sumber daya,memeriksa kualitas,pencatatan kinerja, analisi,kemajuan proyek dilapangan ,akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek,memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru,corrective actin, dan update schedule serta pembahasan proyek pada ketiga perusahaan kontratktor. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di medan belum sepenuhynya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus ada kolerasi yang kuat antara level axecitive management dengan para pelaksana dilanpangan. Hal ini sangat penting unutk dilaksanakan sebab tidak digunakan system manajemen waktu khususnya bagig pelaksana di lapangan adalah terdapatnya miss communication,ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam system manajemen waktu itu sendiri. Kata kunci: Manajemen Proyek,Penerapan Manajemen Proyek,
Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu
pondasi. Dal... more Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Dalam merencanakan suatu pondasi untuk semua bangunan harus diperhatikan daya dukung tanah, penurunan dan biaya yang ekonomis. Pada penulisan skripsi ini kami membandingkan pondasi tiang pancang dan pondasi tiang bor yang merupakan 2 alternatif pondasi dalam untuk gedung 4 lantai dengan memperhatikan kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari dua type pondasi tiang tersebut lokasi di lhoknga maka didapatkan hasil kondisi optimum ditinjau dari segi anggaran biaya, bahwa pondasi tiang bor lebih ekonomis biaya pelaksanaannya dibandingkan oleh pondasi tiang pancang, selisih biayanya 48,5%.
Manajemen waktu termasuk kedalam proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian proye... more Manajemen waktu termasuk kedalam proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian proyek. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atau tidaknya perencanaan dan penjadwalan proyek. Dimana dalam perencanaan dan penjadwalan tersebut lebbih disesuaikan pendoman yang spesifik.untuk menyelesaikan aktivitas proyek dengan lebih cepat dan efesien. Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek kontruksi pada tiga perusahaan kontraktor klafikasi besar dimedan, Yaitu PT.Sabaritha Prkasas Abadi, PT. Sinaar Kasih Reinhard, dan PT. Dian Perkasa. Adapun penelitian dilakukan dngan wawancara, dan studi literature. Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek,identifikasi aktivitas,penyusunan jadwal,monitoring,pencatatan hasil kerja,pemakain sumber daya,memeriksa kualitas,pencatatan kinerja, analisi,kemajuan proyek dilapangan ,akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek,memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru,corrective actin, dan update schedule serta pembahasan proyek pada ketiga perusahaan kontratktor. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di medan belum sepenuhynya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus ada kolerasi yang kuat antara level axecitive management dengan para pelaksana dilanpangan. Hal ini sangat penting unutk dilaksanakan sebab tidak digunakan system manajemen waktu khususnya bagig pelaksana di lapangan adalah terdapatnya miss communication,ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam system manajemen waktu itu sendiri. Kata kunci: Manajemen Proyek,Penerapan Manajemen Proyek,
Uploads
Papers by Mas Wery
pondasi. Dalam merencanakan suatu pondasi untuk semua bangunan harus diperhatikan daya
dukung tanah, penurunan dan biaya yang ekonomis.
Pada penulisan skripsi ini kami membandingkan pondasi tiang pancang dan pondasi tiang
bor yang merupakan 2 alternatif pondasi dalam untuk gedung 4 lantai dengan memperhatikan
kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari dua type pondasi tiang tersebut
lokasi di lhoknga
maka didapatkan hasil kondisi optimum ditinjau dari segi anggaran biaya, bahwa pondasi tiang
bor lebih ekonomis biaya pelaksanaannya dibandingkan oleh pondasi tiang pancang, selisih
biayanya 48,5%.
Books by Mas Wery
Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek kontruksi pada tiga perusahaan kontraktor klafikasi besar dimedan, Yaitu PT.Sabaritha Prkasas Abadi, PT. Sinaar Kasih Reinhard, dan PT. Dian Perkasa. Adapun penelitian dilakukan dngan wawancara, dan studi literature.
Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek,identifikasi aktivitas,penyusunan jadwal,monitoring,pencatatan hasil kerja,pemakain sumber daya,memeriksa kualitas,pencatatan kinerja, analisi,kemajuan proyek dilapangan ,akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek,memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru,corrective actin, dan update schedule serta pembahasan proyek pada ketiga perusahaan kontratktor.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di medan belum sepenuhynya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus ada kolerasi yang kuat antara level axecitive management dengan para pelaksana dilanpangan. Hal ini sangat penting unutk dilaksanakan sebab tidak digunakan system manajemen waktu khususnya bagig pelaksana di lapangan adalah terdapatnya miss communication,ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam system manajemen waktu itu sendiri.
Kata kunci: Manajemen Proyek,Penerapan Manajemen Proyek,
pondasi. Dalam merencanakan suatu pondasi untuk semua bangunan harus diperhatikan daya
dukung tanah, penurunan dan biaya yang ekonomis.
Pada penulisan skripsi ini kami membandingkan pondasi tiang pancang dan pondasi tiang
bor yang merupakan 2 alternatif pondasi dalam untuk gedung 4 lantai dengan memperhatikan
kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari dua type pondasi tiang tersebut
lokasi di lhoknga
maka didapatkan hasil kondisi optimum ditinjau dari segi anggaran biaya, bahwa pondasi tiang
bor lebih ekonomis biaya pelaksanaannya dibandingkan oleh pondasi tiang pancang, selisih
biayanya 48,5%.
Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek kontruksi pada tiga perusahaan kontraktor klafikasi besar dimedan, Yaitu PT.Sabaritha Prkasas Abadi, PT. Sinaar Kasih Reinhard, dan PT. Dian Perkasa. Adapun penelitian dilakukan dngan wawancara, dan studi literature.
Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek,identifikasi aktivitas,penyusunan jadwal,monitoring,pencatatan hasil kerja,pemakain sumber daya,memeriksa kualitas,pencatatan kinerja, analisi,kemajuan proyek dilapangan ,akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek,memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru,corrective actin, dan update schedule serta pembahasan proyek pada ketiga perusahaan kontratktor.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di medan belum sepenuhynya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus ada kolerasi yang kuat antara level axecitive management dengan para pelaksana dilanpangan. Hal ini sangat penting unutk dilaksanakan sebab tidak digunakan system manajemen waktu khususnya bagig pelaksana di lapangan adalah terdapatnya miss communication,ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam system manajemen waktu itu sendiri.
Kata kunci: Manajemen Proyek,Penerapan Manajemen Proyek,