Perkembangan sosial diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan
diri terhadap norma-norma... more Perkembangan sosial diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi ; meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama. Perilaku sosial anak usia sekolah dasar diantaranya yaitu pembangkangan (negativisme), agresi (agression), berselisih/bertengkar (quarreling), menggoda (teasing), persaingan (Rivaly), kerja sama (cooperation), tingkah laku berkuasa (ascendant behavior), mementingkan diri sendiri (selffishness), dan simpati (Sympathy) Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak yaitu keluarga, kematangan, status sosial ekonomi, pendidikan, dan kapasitas mental, emosi, dan intelegensi serta lingkungan luar keluarga.
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Demografi Laporan Dosen Pengampu M. Asyroful Mujib, S.Pd... more Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Demografi Laporan Dosen Pengampu M. Asyroful Mujib, S.Pd., M.Sc. Disusun oleh: Mitasari NIM. 190210303015 PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas kelimpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan dengan judul "Praktikum Perhitungan Data Rasio dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Lumajang" dengan baik, benar dan tepat waktu tanpa suatu halangan yang berarti. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Demografi. Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dosen pengampu dan pihak -pihak lainnya yang ikut berkontribusi dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, diantaranya: 1. M. Asyroful Mujib, S.Pd., M.Sc selaku dosen pengampu mata kuliah Demografi yang membimbing dan memberikan arahan kepada kami. 2. Orang tua penyusun yang selalu memberikan dukungan dan doanya.
Perkembangan sosial diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan
diri terhadap norma-norma... more Perkembangan sosial diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi ; meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama. Perilaku sosial anak usia sekolah dasar diantaranya yaitu pembangkangan (negativisme), agresi (agression), berselisih/bertengkar (quarreling), menggoda (teasing), persaingan (Rivaly), kerja sama (cooperation), tingkah laku berkuasa (ascendant behavior), mementingkan diri sendiri (selffishness), dan simpati (Sympathy) Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak yaitu keluarga, kematangan, status sosial ekonomi, pendidikan, dan kapasitas mental, emosi, dan intelegensi serta lingkungan luar keluarga.
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Demografi Laporan Dosen Pengampu M. Asyroful Mujib, S.Pd... more Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Demografi Laporan Dosen Pengampu M. Asyroful Mujib, S.Pd., M.Sc. Disusun oleh: Mitasari NIM. 190210303015 PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas kelimpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan dengan judul "Praktikum Perhitungan Data Rasio dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Lumajang" dengan baik, benar dan tepat waktu tanpa suatu halangan yang berarti. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Demografi. Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dosen pengampu dan pihak -pihak lainnya yang ikut berkontribusi dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, diantaranya: 1. M. Asyroful Mujib, S.Pd., M.Sc selaku dosen pengampu mata kuliah Demografi yang membimbing dan memberikan arahan kepada kami. 2. Orang tua penyusun yang selalu memberikan dukungan dan doanya.
Uploads
Papers by Mita Sari
diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi ; meleburkan diri menjadi
satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama.
Perilaku sosial anak usia sekolah dasar diantaranya yaitu pembangkangan
(negativisme), agresi (agression), berselisih/bertengkar (quarreling), menggoda
(teasing), persaingan (Rivaly), kerja sama (cooperation), tingkah laku berkuasa
(ascendant behavior), mementingkan diri sendiri (selffishness), dan simpati
(Sympathy)
Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak yaitu keluarga,
kematangan, status sosial ekonomi, pendidikan, dan kapasitas mental, emosi, dan
intelegensi serta lingkungan luar keluarga.
Drafts by Mita Sari
diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi ; meleburkan diri menjadi
satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama.
Perilaku sosial anak usia sekolah dasar diantaranya yaitu pembangkangan
(negativisme), agresi (agression), berselisih/bertengkar (quarreling), menggoda
(teasing), persaingan (Rivaly), kerja sama (cooperation), tingkah laku berkuasa
(ascendant behavior), mementingkan diri sendiri (selffishness), dan simpati
(Sympathy)
Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak yaitu keluarga,
kematangan, status sosial ekonomi, pendidikan, dan kapasitas mental, emosi, dan
intelegensi serta lingkungan luar keluarga.