Papers by Nabila Maharani
Koran dalam Rusman (2013:316) menyatakan bahwa e-Learning adalah pembelajaran yang menggunakan pe... more Koran dalam Rusman (2013:316) menyatakan bahwa e-Learning adalah pembelajaran yang menggunakan peratalatan elektronik jaringan (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan materi pembelajaran, interaksi, maupun bimbingan. Sedangkan LearnFrame. Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] mengungkapkan bahwa. eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa e-Learning merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang memanfaatkan perangkat elektronik sebagai media pendukung prosesnya. E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum. E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya). E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya). Pembelajaran dengan e-Learning dapat disampaikan secara synchrounous yaitu dimana pembelajaran dilakukan pada saat itu juga, atau asynchronous, yakni pembelajaran dilakukan pada saat yang berbeda. Contoh e-Learning secara synchronous adalah pembelajaran melalui webcam antara guru dan siswa secara live pada saat itu juga. Sedangkan contoh penyampaian
Penemuan teknologi dimulai sejak lebih dari satu abad yang lalu. Teknologi
Implementasi/implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. A. CAKUPAN PERSPEKTIF ... more Implementasi/implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. A. CAKUPAN PERSPEKTIF VERSUS CAKUPAN DESKRIPTIF Cakupan perspektif untuk MIS menentukan bagaimana MIS sebaiknya dikembangkan dan digunakan di dalam suatu perusahaan. Jelas ini merupakan pendekatan yang lebih baik untuk menampilkan materi kepada mahasiswa yang memasuki dunia bisnis dibandingkan dengan memberikan cakupan deskriptif yang menjelaskan bagaimana hal-hal yang sedang dilaksanakan. B. MORAL, ETIKA DAN HUKUM Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga Negara yang memiliki tanggug jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar, berlaku etis, dan mematuhi hukum. Hak-Hak User Dalam Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi a) Hak atas Privasi : Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupu dalam suatu organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiannya. b) Hak atas Akurasi : Komputer dipercaya dapat mencapai tingkat akurasi yang tidak bisa dicapai oleh sistem nonkomputer. c) Hak atas Kepemilikan : Umumnya dalam bentuk program-program komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin secara ilegal. d) Hak atas Akses : Informasi memiliki nilai, jadi setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut. Implikasi Etis Dari Pemanfaatan Teknologi Informasi Implikasi etis terhadap pemanfaatan teknologi informasi meliputi :
Keamanan Informasi atau Information Security adalah proteksi peralatan computer, fasilitas, data,... more Keamanan Informasi atau Information Security adalah proteksi peralatan computer, fasilitas, data, dan informasi, baik computer maupun non-komputer dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak terotorisasi/ tidak berwenang. Dengan akses Internet yang berkembang dengan cepat, seseorang mungkin berpikir bahwa halangan terbesar bagi perdagangan elektronik mungkin adalah luasnya bidang. Namun masalah utamanya terletak pada keamanan. Selain itu, bagian dari masalah tersebut adalah Internet yang dibangun untuk Interoperabilitas, bukan kekebalan.
Teknologi Informasi (TI) teknologi elektronik untuk pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data... more Teknologi Informasi (TI) teknologi elektronik untuk pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data serta penyajian dan penyebaran informasi (Gunton 1993). Tulang punggung TI adalah (1) teknologi komputer dan (2) teknologi telekomunikasi. Data dapat berasal dari lokasi yang dekat maupun jauh dalam berbagai media/bentuk (multimedia) berupa: teks, gambar (citra), suara (audio), video, dan grafik untuk diolah menjadi informasi. Selanjutnya informasi juga perlu disebarkan dan ditampilkan pada berbagai lokasi yang mungkin berjauhan. Rantai produksi informasi ini perlu seyogyanya berjalan dalam waktu yang cepat (real time) agar dapat segera dimanfaatkan oleh pengguna. Dalam hal ini dukungan TI mutlak diperlukan. Dengan dukungan TI, pergerakan fisik (pergerakan orang, kendaraan, & barang) perlu diminimisasi dan digantikan dengan pergerakan data elektronik. Hal ini melahirkan pardigma baru dalam interaksi manusia, yaitu mengarah kepada EDI (Electronic Data Interchange). Transaksi perbankan yang tadinya perlu pergerakan orang dan pergerakan barang berupa uang, dapat digantikan dengan pergerakan data elektronik melalui fasilitas e-banking (electronic banking). Demikian juga transaksi perbelanjaan (shopping) telah digantikan dengan fasilitas e-shopping (electronic shopping). Pertemuan (meeting) yang tadinya memerlukan pergerakan telah diganti dengan e-meeting (electronic meeting) dengan melalui teleconference, computer conference, video conference. Dan masih banyak contoh lain untuk e-business yang lain yang mengadopsi paradigma baru ini. Beberapa enterprise telah terbukti dapat meningkatkan daya saingnya (competitive power) dengan memanfaatkan paradigma EDI dengan dukungan TI. Komputer adalah mesin yang dapat menerima, menterjemahkan, dan mengeksekusi sederetan instruksi-instruksi (program) untuk menerima dan mengolah data guna menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Informasi yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh manusia maupun mesin (komputer dan peralatan lain seperti telepon, fax, printer) atau diumpankan untuk mengontrol mesin seperti mesin pemananas, mesin bubut, mesin bor, peralatan isyarat bahaya (alarm). Komputer terdiri dari 3 komponen utama: (1) unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit), (2) unit input-output (I/O), dan (3) unit memori (Gunton 1993). Sistem komputer adalah interkoneksi terpadu dan kooperatif dari komponen-komponen yang mencakup (1) piranti keras (hardware) yang dapat menangkap, mengolah, menyimpan, mengirim, dan menyajikan data dan informasi, (2) piranti lunak (software) yang mengontrol dan mengelola piranti lunak, dan (3) data yang tersimpan dalam memori (Gunton 1993). Piranti keras itu tidak lain adalah komputer.
Implementasi Database dalam Bidang Bisnis. Saat ini penggunaan sistem teknologi informasi sudah m... more Implementasi Database dalam Bidang Bisnis. Saat ini penggunaan sistem teknologi informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan di setiap organisasi / perusahaan baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan tidak memiliki banyak pilihan untuk bisa unggul dalam persaingan tersebut. Efisiensi dan efektifitas perusahaan menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi bagi perusahaan untuk bisa menang dalam low cost strategy sehingga bisnis dapat berjalan berkesinambungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sebuah perusahaan adalah penggunaan sistem database dalam pengelolaan data. A. Penggunaan database pada perusahaan retail Salah satu implementasi database pada bisnis yang sering kita jumpai adalahperusahaan retail. Database pada perusahaan retail menggunakan software khusus yang dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan DBMS, pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah karena semua informasi telah terintegrasi. Berbeda dengan pencarian informasi di atas aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Sistem pengelolaan database dengan DBMS mencakup aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara mengaksesnya. Desainer software biasanya membagi database salam tabel – tabel sesuai kebutuhan. Tiap tabel menggambarkan hubungan antara variabel yang disebut relational database. Database pada perusahaan retail berisi tentang jumlah persediaan masing – masing barang, harga barang, data pelanggan, data tanggal kadaluarsa makanan, dsb. Masing – masing data terintegrasi berguna bagi proses kinerja perusahaan. Misalnya, data jumlah persediaan digunakan untuk mengatur sirkulasi persediaan barang baik yang ada di gudang maupun yang siap dijual. Penjualan yang cepat harus diikuti manajemen persediaan yang cepat pula. Bagian keuangan juga bisa dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba dengan data – data yang tergabung dalam sistem penjualan. Harga barang dapat diubah oleh perusahaan sesuai dengan promosi – promosi yang sedang dilakukan. Data pelanggan berguna untuk mengetahui segmentasi pasar yang membeli produk – produk yang ditawarkan perusahaan sehingga perusahaan dapat menyusun strategi marketing yang lebih tepat. Data tanggal kadaluarsa makanan merupakan informasi tambahan yang digunakan perusahaan untuk mengatur peletakan produk – produk makanan yang dijual. Barang yang lebih dekat dengan tanggal kadaluarsa akan diletakkan di tempat – tempat strategis seperti di bagian paling depan rak, disamping kasir, atau di bagian produk obral sehingga barang tersebut diharapkan lebih mudah terjual.
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasidan aktivitas orang yang menggunak... more Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasidan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam dunis bisnis adalah bagaimana perusahaan bisa ... more Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam dunis bisnis adalah bagaimana perusahaan bisa bekerja secara efektif dan efisien. Permasalahan biasanya terdapat pada biaya distribusi lebih tinggi dibandingkan dengan harga aslinya yang berakibat merugikan produsen karena mendapat laba lebih sedikit dan kerugian juga pada konsumen karena konsumen akan membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga seharusnya. Melalui e-commerce (perusahaan digital) menggunakan internet diharapkan mampu menekan biaya transaksi secara signifikan. Fasilitas internet yang bisa kita nikmati sekarang ini seharusnya bisa digunakan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan secara efektif dan efisien. Tetapi manajer terkadang juga kurang memahami secara tepat bagaimana teknologi internet menguntungkan bagi perusahaan dan apa saja tantangan – tangtangan yang dihadapi sewaktu menerapkan E-commerce. Dan apakah perusahaan juga telah memastikan penggunaan internet secara tepat dan baik sebagai sarana untuk menjual barang dan jasa. Dalam e-commerce juga dibutuhkan strategi – strategi yang dapat digunakan sebagai upaya perusahaan untuk mencapai misi organisasi, tujuan yang ingin dicapai, serta rencana dan kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Setidaknya ada dua alasan yang mendorong kita harus mengkaji masalah-masalah yang berhubungan den... more Setidaknya ada dua alasan yang mendorong kita harus mengkaji masalah-masalah yang berhubungan dengan teknologi informasi seperti :
Uploads
Papers by Nabila Maharani