Proyek Pembelajaran (Project-Based Learning, PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan ... more Proyek Pembelajaran (Project-Based Learning, PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang mendalam dan autentik melalui penyelesaian proyek nyata. Dalam PBL, siswa bekerja secara kolaboratif untuk menyelesaikan tugas atau masalah yang relevan dengan konteks dunia nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Berikut pengertian Project-Based Learning menurut Michael M. Grant (2002) dalam Dini Rahmawati (2011), Getting A Grip on Project Based- Learning: Theory, cases and recomandations: 1. PBL adalah model pembelajaran secara konstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan danpertanyaan yang berbobot, nyata dan relevan bagi kehidupan siswa. 2. PBL adalah model komprehensif untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar siswa melakukan riset terhadap permasalahan nyata. 3. PBL adalah model yang konstruktif dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus kepada aktifitas siswa. 4. PBL adalaha model pembelajaran yang berpusat pada aktifitas siswa, mengajak siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadapsuatu topik. PBL yang berkaitan dengan asesmen perkembangan anak adalah suatu pendekatan di mana siswa (misalnya, calon pendidik atau psikolog) melakukan penelitian dan pengembangan alat asesmen yang bertujuan untuk mengukur dan memahami perkembangan anak secara holistik. Asesmen adalah suatu proses untuk mengetahui kemampuan seseorang, terhadap suatu kompetensi, berdasarkan bukti-bukti. Banyak sekali yang termasuk didalam kelompok asesmen yaitu penilaian, observasi, dan masih banyak lagi. Linn dan Grounlund (dalam Uno dan Satria, 2012) menyatakan bahwa asesmen (penilaian) adalah suatu istilah umum yang meliputi prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang belajar siswa (observasi, rata-rata pelaksanaan tes tertulis) dan format penilaian kemajuan belajar. Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa.
Artikel ini membahas analisis kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam mengelola emosi. Penelitian ini... more Artikel ini membahas analisis kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam mengelola emosi. Penelitian ini berfokus pada pemahaman perkembangan emosional anak, yang dipengaruhi oleh interaksi sosial dan lingkungan sekitar. Didasarkan pada teori-teori perkembangan anak, seperti Erikson dan Goleman, artikel ini menjelaskan pentingnya dukungan dari orang dewasa dalam membantu anak mengenali dan mengendalikan emosi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku, artikel, dan jurnal yang relevan. Penelitian ini menyoroti bahwa perkembangan kecerdasan emosional anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan lingkungan sosial. Temuan menunjukkan bahwa anak yang menerima perhatian dan dukungan emosional cenderung lebih mampu mengelola emosi mereka secara efektif. Kesimpulan dari studi ini menegaskan perlunya pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak, serta pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam mendukung proses ini. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi anak harus melibatkan kolaborasi antara keluarga dan institusi pendidikan.
Parenting style has a significant influence on the social behavior and character of early childho... more Parenting style has a significant influence on the social behavior and character of early childhood. This study aims to conduct a meta-analysis of the influence of parenting style on the social behavior and character of early childhood. The database used is Google Scholar to retrieve national and international article data. The results of the analysis of 10 selected articles show that authoritative parenting has the strongest positive impact on children's social behavior and character, which is characterized by increased communication skills, empathy, and a sense of responsibility. In contrast, authoritarian and neglectful parenting are identified as risk factors that contribute to the development of poor social behavior and underdeveloped character. These findings emphasize the importance of a positive parenting approach in supporting early childhood development.
Pengembangan kurikulum menggunakan prinsip-prinsip yang telah berevolusi dalam kehidupan sehari-h... more Pengembangan kurikulum menggunakan prinsip-prinsip yang telah berevolusi dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan diciptakan prinsip baru. Karena itu, dalam menerapkan kurikulum di lembaga pendidikan sangat dimungkinkan untuk menggunakan prinsip yang berbeda dari kurikulum digunakan di lembaga pendidikan lain, sehingga akan ada banyak prinsip yang ada digunakan dalam pengembangan kurikulum (Yunita Hariyani).
Pembinaan karir guru adalah proses, cara, dan perbuatan dalam membina guru yang dilakukan melalui... more Pembinaan karir guru adalah proses, cara, dan perbuatan dalam membina guru yang dilakukan melalui alur sistematis dan terarah untuk meningkatkan kompetensi sesuai jabatan fungsisonalnya dan/atau jabatan lainnya melalui alur karir vertikal, horizontal, dan diagonal. Pembinaan atau pengembangan karir merupakan hal yang penting bagi seorang guru dan pendidik karena hal ini sangat berpengaruh setidaknya terhadap kepuasan kerja dan peningkatan penghasilan. Pembinaan karier ini dipergunakan sebagai istilah dalam peluang seorang pegawai untuk lebih maju. Istilah ini sebenarnya termasuk dalam pengertian pengembangan pegawai, namun istilah pembinaan karier ini lebih spesifik sebagai usaha untuk menciptakan kemungkinan seorang pegawai. Dapat meniti atau menapak jabatan (kedudukan) yang lebih tinggi. Dengan demikian yang dimaksud dengan pembinaan karier adalah tugas setiap individu dan para pemimpin untuk menciptakan peluang/kesempatan agar mampu menduduki jenjang jabatan yang lebih tinggi.
Kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan. Kua... more Kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan. Kualifikasi guru mendukung tercapainya kemampuan guru sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Guru menduduki posisi yang sangat penting untuk membentuk moral dan kepribadian siswa. Untuk menciptakan peserta didik yang memiliki pemahaman dan prestasi belajar, dibutuhkan tenaga pendidik yang kompeten dan profesional dalam bidangnya. Pembinaan karir merupakan usaha mendayagunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkat manajemen organisasi dan jenjang pendidikan. Program pengembangan karir saat ini cenderung memiliki fokus baru. Program yang lama adalah berfokus pada masa depan karyawan dalam perusahaan, organisasi, atau institusi pendidikan saja.
Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang dilakukan organisasi untuk memastikan bahwa oran... more Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang dilakukan organisasi untuk memastikan bahwa orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia. Terdapat hubungan yang erat antara perkembangan Karir dan kecerdasan emosi, Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk mengenali dan menghargai perasaan emosi diri dan orang lain (empati), mengelola dan menata emosi tersebut secara efektif untuk memotivasi diri sendiri, menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, dan kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain.
karier adalah suatu posisi atau jabatan keseluruhan yang dipegang oleh semua karyawan selama kary... more karier adalah suatu posisi atau jabatan keseluruhan yang dipegang oleh semua karyawan selama karyawan itu bekerja.
Penelitian ini menganalisis efektivitas permainan "Lompati Segitigamu dan Berjinjit di dalam Ruma... more Penelitian ini menganalisis efektivitas permainan "Lompati Segitigamu dan Berjinjit di dalam Rumah" dalam mengembangkan kemampuan matematika anak usia dini. Metode yang digunakan adalah observasi dan eksperimen untuk mensimulasikan permainan tersebut. Permainan ini dirancang untuk mengintegrasikan konsep dasar matematika seperti pengenalan bentuk, pengukuran, dan penjumlahan sederhana dalam aktivitas fisik yang menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam permainan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep matematika dasar. Selain itu, permainan ini juga meningkatkan keterampilan motorik kasar dan ketangkasan anak. Temuan ini menyarankan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis permainan dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung perkembangan mayemaanak usia dini. Kata kunci: Perkembangan matematika, anak usia dini, permainan edukatif, lompati segitiga, berjinjit, pendidikan PAUD, pembelajaran berbasis permainan. ABSTRACT. This study analyzes the effectiveness of the game "Jump Your Segment and Tiptoe in the House" in developing early childhood mathematics skills. The method used was observation and experimentation to simulate the game. The game was designed to integrate basic math concepts such as shape recognition, measurement, and simple addition in a fun physical activity. The results showed that children involved in the game showed significant improvement in understanding basic math concepts. In addition, the game also improved children's gross motor skills and agility. The findings suggest that a play-based learning approach can be an effective tool in supporting the development of young children.
Dalam bab ini akan membahas dua jenis memori, yaitu memori jangka pendek (short term memory), dan... more Dalam bab ini akan membahas dua jenis memori, yaitu memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory), yang pengelompokan ini didasari pada asumsi bahwa pemrosesan informasipertama kali dilakukan dilakukan dalam sistem penyimpanan / memori jangka pendek. Sistem penyimpanan / memori jangka pendek ini tidak beroperasi sendiri, namun selalu berhubungan dengan “pengetahuan’ yang tersimpan dalam sistem memori jangka panjang. Sebaliknya, indormasi dan “pengetahuan” yang tersimpan dalam sistem memori jangka panjang juga selalu berhubungan dengan informasi terbaru yang masuk ke sistem memori jangka pendek, yang dapat mengubah atau memperkaya muatan memori jangka panjang.
Tugas Kuliah Topic 6, Memori jangka pendek, disebut juga sebagai memori primer atau working mem... more Tugas Kuliah Topic 6, Memori jangka pendek, disebut juga sebagai memori primer atau working memory menyimpan informasi dalam jangka waktu sementara dengan kapasitas terbatas 7-2 item dalam satu waktu. Memori jangka pendek menyimpan informasi selama 15-30 detik dan akan hilang bila tidak dilakukan pengulangan.
Tugas Kuliah Topic 3
Cannon (1927) menyatakan bahwa peranan utama emosi berada ditamalus yang me... more Tugas Kuliah Topic 3
Cannon (1927) menyatakan bahwa peranan utama emosi berada ditamalus yang merupakan bagian inti dari pusat otak. Tamalus memberikan respon terhadap stimulus yang membangkitkan emosi dengan mengirim implus secara serempak kebagian tubuh yang lain. A.2. Amigdala Adalah struktur dalam sistem saraf berbentuk seperti almonds yang terletak didasar lobus temporal. A.3. Teori Truine Brain Menurut ini lapisan otak manusia terdiri dari tiga bagian dasar yang berbeda, yaitu otak reptile, sistem limbic, dan otak neokorteks yang disebut juga dengan otak belajar. A.4. Belahan Otak Kiri dan Kanan Belahan otak kiri berhubungan dengan sistem aktivitas perilaku. Sedangkan, belahan otak kanan lebih responsive terhadap stimulus emosional dari pada belahan otak kiri. Pembedapada keduanya yaitu kepribadian.
Islam memerintahkan penganutnya untuk mempelajari proses belajar sejak awal turunnya wahyu kepada... more Islam memerintahkan penganutnya untuk mempelajari proses belajar sejak awal turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Bentuk atau teknik belajar yang diperintahkan Islam adalah membaca. Definsi membaca tidak hanya mencakup membaca teks, tetapi membaca alam semesta dengan segala isinya. Ilmu pengetahuan sebagai bagian penting dalam referensi wawasan manusia, khususnya dimensi keilmuan Islam, memiliki kaidah keilmuan dalam perumusannya. Produk ilmu pengetahuan digunakan dalam berbagai dimensi kehidupan dan perkembangan manusia. Dalam hal ini, disiplin ilmu Pendidikan Anak Usia Dini membutuhkan referensi dan temuan penting untuk menjelaskan kebutuhan anak usia dini dalam tumbuh kembangnya. Dalam pengembangan disiplin ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Islam memiliki alQuran sebagai sumber hukum dan keilmuan. Selain itu, alQuran juga berfungsi sebagai pedoman hidup dalam membesarkan atau pengasuhan anak. Oleh karena itu, alquran menjadi panduan penting dalam proses pembelajaran kepada anak usia dini. Untuk menghasilkan produk keilmuan yang luas, teoretis, dan aplikatif, dibutuhkan tinjauan yang interdisipliner untuk mengungkap variabel-variabel yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Peran, pengaruh, dan fungsi alQuran sebagai sumber pembelajaran kepada anak, bisa dijadikan rujukan oleh akademisi, praktisi, pendidik, orang tua, dan lingkungan yang bersosialisasi dengan anak usia dini. Fungsi alQuran yang komprehensif membentuk karakter dan perkembangan perilaku anak, bisa ditinjau dari disiplin Psikologi Agama dan Neurosains. Artikel ilmiah ini memaparkan referensi sains tentang tinjauan Psikologi Agama dan Neurosains dalam mengungkap pembelajaran alQuran pada anak usia dini. Pemaparan disusun secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman tentang berbagai metode, teknik, dan referensi untuk mengungkap jawaban pengaruh dan fungsi alQuran terhadap perkembangan anak usia dini. Harapannya, dengan artikel ilmiah ini penelitian lanjutan dilakukan oleh berbagai disiplin ilmu untuk merumuskan berbagai referensi untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini, khususnya terkait dengan alQuran sebagai sumber hukum Islam dan Keilmuan untuk memantapkan anak memasuki fase perkembangan berikutnya.
Proyek Pembelajaran (Project-Based Learning, PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan ... more Proyek Pembelajaran (Project-Based Learning, PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang mendalam dan autentik melalui penyelesaian proyek nyata. Dalam PBL, siswa bekerja secara kolaboratif untuk menyelesaikan tugas atau masalah yang relevan dengan konteks dunia nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Berikut pengertian Project-Based Learning menurut Michael M. Grant (2002) dalam Dini Rahmawati (2011), Getting A Grip on Project Based- Learning: Theory, cases and recomandations: 1. PBL adalah model pembelajaran secara konstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan danpertanyaan yang berbobot, nyata dan relevan bagi kehidupan siswa. 2. PBL adalah model komprehensif untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar siswa melakukan riset terhadap permasalahan nyata. 3. PBL adalah model yang konstruktif dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus kepada aktifitas siswa. 4. PBL adalaha model pembelajaran yang berpusat pada aktifitas siswa, mengajak siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadapsuatu topik. PBL yang berkaitan dengan asesmen perkembangan anak adalah suatu pendekatan di mana siswa (misalnya, calon pendidik atau psikolog) melakukan penelitian dan pengembangan alat asesmen yang bertujuan untuk mengukur dan memahami perkembangan anak secara holistik. Asesmen adalah suatu proses untuk mengetahui kemampuan seseorang, terhadap suatu kompetensi, berdasarkan bukti-bukti. Banyak sekali yang termasuk didalam kelompok asesmen yaitu penilaian, observasi, dan masih banyak lagi. Linn dan Grounlund (dalam Uno dan Satria, 2012) menyatakan bahwa asesmen (penilaian) adalah suatu istilah umum yang meliputi prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang belajar siswa (observasi, rata-rata pelaksanaan tes tertulis) dan format penilaian kemajuan belajar. Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa.
Artikel ini membahas analisis kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam mengelola emosi. Penelitian ini... more Artikel ini membahas analisis kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam mengelola emosi. Penelitian ini berfokus pada pemahaman perkembangan emosional anak, yang dipengaruhi oleh interaksi sosial dan lingkungan sekitar. Didasarkan pada teori-teori perkembangan anak, seperti Erikson dan Goleman, artikel ini menjelaskan pentingnya dukungan dari orang dewasa dalam membantu anak mengenali dan mengendalikan emosi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku, artikel, dan jurnal yang relevan. Penelitian ini menyoroti bahwa perkembangan kecerdasan emosional anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan lingkungan sosial. Temuan menunjukkan bahwa anak yang menerima perhatian dan dukungan emosional cenderung lebih mampu mengelola emosi mereka secara efektif. Kesimpulan dari studi ini menegaskan perlunya pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak, serta pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam mendukung proses ini. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi anak harus melibatkan kolaborasi antara keluarga dan institusi pendidikan.
Parenting style has a significant influence on the social behavior and character of early childho... more Parenting style has a significant influence on the social behavior and character of early childhood. This study aims to conduct a meta-analysis of the influence of parenting style on the social behavior and character of early childhood. The database used is Google Scholar to retrieve national and international article data. The results of the analysis of 10 selected articles show that authoritative parenting has the strongest positive impact on children's social behavior and character, which is characterized by increased communication skills, empathy, and a sense of responsibility. In contrast, authoritarian and neglectful parenting are identified as risk factors that contribute to the development of poor social behavior and underdeveloped character. These findings emphasize the importance of a positive parenting approach in supporting early childhood development.
Pengembangan kurikulum menggunakan prinsip-prinsip yang telah berevolusi dalam kehidupan sehari-h... more Pengembangan kurikulum menggunakan prinsip-prinsip yang telah berevolusi dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan diciptakan prinsip baru. Karena itu, dalam menerapkan kurikulum di lembaga pendidikan sangat dimungkinkan untuk menggunakan prinsip yang berbeda dari kurikulum digunakan di lembaga pendidikan lain, sehingga akan ada banyak prinsip yang ada digunakan dalam pengembangan kurikulum (Yunita Hariyani).
Pembinaan karir guru adalah proses, cara, dan perbuatan dalam membina guru yang dilakukan melalui... more Pembinaan karir guru adalah proses, cara, dan perbuatan dalam membina guru yang dilakukan melalui alur sistematis dan terarah untuk meningkatkan kompetensi sesuai jabatan fungsisonalnya dan/atau jabatan lainnya melalui alur karir vertikal, horizontal, dan diagonal. Pembinaan atau pengembangan karir merupakan hal yang penting bagi seorang guru dan pendidik karena hal ini sangat berpengaruh setidaknya terhadap kepuasan kerja dan peningkatan penghasilan. Pembinaan karier ini dipergunakan sebagai istilah dalam peluang seorang pegawai untuk lebih maju. Istilah ini sebenarnya termasuk dalam pengertian pengembangan pegawai, namun istilah pembinaan karier ini lebih spesifik sebagai usaha untuk menciptakan kemungkinan seorang pegawai. Dapat meniti atau menapak jabatan (kedudukan) yang lebih tinggi. Dengan demikian yang dimaksud dengan pembinaan karier adalah tugas setiap individu dan para pemimpin untuk menciptakan peluang/kesempatan agar mampu menduduki jenjang jabatan yang lebih tinggi.
Kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan. Kua... more Kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan. Kualifikasi guru mendukung tercapainya kemampuan guru sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Guru menduduki posisi yang sangat penting untuk membentuk moral dan kepribadian siswa. Untuk menciptakan peserta didik yang memiliki pemahaman dan prestasi belajar, dibutuhkan tenaga pendidik yang kompeten dan profesional dalam bidangnya. Pembinaan karir merupakan usaha mendayagunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkat manajemen organisasi dan jenjang pendidikan. Program pengembangan karir saat ini cenderung memiliki fokus baru. Program yang lama adalah berfokus pada masa depan karyawan dalam perusahaan, organisasi, atau institusi pendidikan saja.
Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang dilakukan organisasi untuk memastikan bahwa oran... more Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang dilakukan organisasi untuk memastikan bahwa orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia. Terdapat hubungan yang erat antara perkembangan Karir dan kecerdasan emosi, Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk mengenali dan menghargai perasaan emosi diri dan orang lain (empati), mengelola dan menata emosi tersebut secara efektif untuk memotivasi diri sendiri, menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, dan kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain.
karier adalah suatu posisi atau jabatan keseluruhan yang dipegang oleh semua karyawan selama kary... more karier adalah suatu posisi atau jabatan keseluruhan yang dipegang oleh semua karyawan selama karyawan itu bekerja.
Penelitian ini menganalisis efektivitas permainan "Lompati Segitigamu dan Berjinjit di dalam Ruma... more Penelitian ini menganalisis efektivitas permainan "Lompati Segitigamu dan Berjinjit di dalam Rumah" dalam mengembangkan kemampuan matematika anak usia dini. Metode yang digunakan adalah observasi dan eksperimen untuk mensimulasikan permainan tersebut. Permainan ini dirancang untuk mengintegrasikan konsep dasar matematika seperti pengenalan bentuk, pengukuran, dan penjumlahan sederhana dalam aktivitas fisik yang menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam permainan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep matematika dasar. Selain itu, permainan ini juga meningkatkan keterampilan motorik kasar dan ketangkasan anak. Temuan ini menyarankan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis permainan dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung perkembangan mayemaanak usia dini. Kata kunci: Perkembangan matematika, anak usia dini, permainan edukatif, lompati segitiga, berjinjit, pendidikan PAUD, pembelajaran berbasis permainan. ABSTRACT. This study analyzes the effectiveness of the game "Jump Your Segment and Tiptoe in the House" in developing early childhood mathematics skills. The method used was observation and experimentation to simulate the game. The game was designed to integrate basic math concepts such as shape recognition, measurement, and simple addition in a fun physical activity. The results showed that children involved in the game showed significant improvement in understanding basic math concepts. In addition, the game also improved children's gross motor skills and agility. The findings suggest that a play-based learning approach can be an effective tool in supporting the development of young children.
Dalam bab ini akan membahas dua jenis memori, yaitu memori jangka pendek (short term memory), dan... more Dalam bab ini akan membahas dua jenis memori, yaitu memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory), yang pengelompokan ini didasari pada asumsi bahwa pemrosesan informasipertama kali dilakukan dilakukan dalam sistem penyimpanan / memori jangka pendek. Sistem penyimpanan / memori jangka pendek ini tidak beroperasi sendiri, namun selalu berhubungan dengan “pengetahuan’ yang tersimpan dalam sistem memori jangka panjang. Sebaliknya, indormasi dan “pengetahuan” yang tersimpan dalam sistem memori jangka panjang juga selalu berhubungan dengan informasi terbaru yang masuk ke sistem memori jangka pendek, yang dapat mengubah atau memperkaya muatan memori jangka panjang.
Tugas Kuliah Topic 6, Memori jangka pendek, disebut juga sebagai memori primer atau working mem... more Tugas Kuliah Topic 6, Memori jangka pendek, disebut juga sebagai memori primer atau working memory menyimpan informasi dalam jangka waktu sementara dengan kapasitas terbatas 7-2 item dalam satu waktu. Memori jangka pendek menyimpan informasi selama 15-30 detik dan akan hilang bila tidak dilakukan pengulangan.
Tugas Kuliah Topic 3
Cannon (1927) menyatakan bahwa peranan utama emosi berada ditamalus yang me... more Tugas Kuliah Topic 3
Cannon (1927) menyatakan bahwa peranan utama emosi berada ditamalus yang merupakan bagian inti dari pusat otak. Tamalus memberikan respon terhadap stimulus yang membangkitkan emosi dengan mengirim implus secara serempak kebagian tubuh yang lain. A.2. Amigdala Adalah struktur dalam sistem saraf berbentuk seperti almonds yang terletak didasar lobus temporal. A.3. Teori Truine Brain Menurut ini lapisan otak manusia terdiri dari tiga bagian dasar yang berbeda, yaitu otak reptile, sistem limbic, dan otak neokorteks yang disebut juga dengan otak belajar. A.4. Belahan Otak Kiri dan Kanan Belahan otak kiri berhubungan dengan sistem aktivitas perilaku. Sedangkan, belahan otak kanan lebih responsive terhadap stimulus emosional dari pada belahan otak kiri. Pembedapada keduanya yaitu kepribadian.
Islam memerintahkan penganutnya untuk mempelajari proses belajar sejak awal turunnya wahyu kepada... more Islam memerintahkan penganutnya untuk mempelajari proses belajar sejak awal turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Bentuk atau teknik belajar yang diperintahkan Islam adalah membaca. Definsi membaca tidak hanya mencakup membaca teks, tetapi membaca alam semesta dengan segala isinya. Ilmu pengetahuan sebagai bagian penting dalam referensi wawasan manusia, khususnya dimensi keilmuan Islam, memiliki kaidah keilmuan dalam perumusannya. Produk ilmu pengetahuan digunakan dalam berbagai dimensi kehidupan dan perkembangan manusia. Dalam hal ini, disiplin ilmu Pendidikan Anak Usia Dini membutuhkan referensi dan temuan penting untuk menjelaskan kebutuhan anak usia dini dalam tumbuh kembangnya. Dalam pengembangan disiplin ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Islam memiliki alQuran sebagai sumber hukum dan keilmuan. Selain itu, alQuran juga berfungsi sebagai pedoman hidup dalam membesarkan atau pengasuhan anak. Oleh karena itu, alquran menjadi panduan penting dalam proses pembelajaran kepada anak usia dini. Untuk menghasilkan produk keilmuan yang luas, teoretis, dan aplikatif, dibutuhkan tinjauan yang interdisipliner untuk mengungkap variabel-variabel yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Peran, pengaruh, dan fungsi alQuran sebagai sumber pembelajaran kepada anak, bisa dijadikan rujukan oleh akademisi, praktisi, pendidik, orang tua, dan lingkungan yang bersosialisasi dengan anak usia dini. Fungsi alQuran yang komprehensif membentuk karakter dan perkembangan perilaku anak, bisa ditinjau dari disiplin Psikologi Agama dan Neurosains. Artikel ilmiah ini memaparkan referensi sains tentang tinjauan Psikologi Agama dan Neurosains dalam mengungkap pembelajaran alQuran pada anak usia dini. Pemaparan disusun secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman tentang berbagai metode, teknik, dan referensi untuk mengungkap jawaban pengaruh dan fungsi alQuran terhadap perkembangan anak usia dini. Harapannya, dengan artikel ilmiah ini penelitian lanjutan dilakukan oleh berbagai disiplin ilmu untuk merumuskan berbagai referensi untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini, khususnya terkait dengan alQuran sebagai sumber hukum Islam dan Keilmuan untuk memantapkan anak memasuki fase perkembangan berikutnya.
Uploads
Papers by Negsa Martoni
Berikut pengertian Project-Based Learning menurut Michael M. Grant (2002) dalam Dini Rahmawati (2011), Getting A Grip on Project Based- Learning: Theory, cases and recomandations:
1. PBL adalah model pembelajaran secara konstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan danpertanyaan yang berbobot, nyata dan relevan bagi kehidupan siswa.
2. PBL adalah model komprehensif untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar siswa melakukan riset terhadap permasalahan nyata.
3. PBL adalah model yang konstruktif dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus kepada aktifitas siswa.
4. PBL adalaha model pembelajaran yang berpusat pada aktifitas siswa, mengajak siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadapsuatu topik.
PBL yang berkaitan dengan asesmen perkembangan anak adalah suatu pendekatan di mana siswa (misalnya, calon pendidik atau psikolog) melakukan penelitian dan pengembangan alat asesmen yang bertujuan untuk mengukur dan memahami perkembangan anak secara holistik.
Asesmen adalah suatu proses untuk mengetahui kemampuan seseorang, terhadap suatu kompetensi, berdasarkan bukti-bukti. Banyak sekali yang termasuk didalam kelompok asesmen yaitu penilaian, observasi, dan masih banyak lagi. Linn dan Grounlund (dalam Uno dan Satria, 2012) menyatakan bahwa asesmen (penilaian) adalah suatu istilah umum yang meliputi prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang belajar siswa (observasi, rata-rata pelaksanaan tes tertulis) dan format penilaian kemajuan belajar. Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa.
Cannon (1927) menyatakan bahwa peranan utama emosi berada ditamalus yang merupakan bagian inti dari pusat otak. Tamalus memberikan respon terhadap stimulus yang membangkitkan emosi dengan mengirim implus secara serempak kebagian tubuh yang lain. A.2. Amigdala Adalah struktur dalam sistem saraf berbentuk seperti almonds yang terletak didasar lobus temporal. A.3. Teori Truine Brain Menurut ini lapisan otak manusia terdiri dari tiga bagian dasar yang berbeda, yaitu otak reptile, sistem limbic, dan otak neokorteks yang disebut juga dengan otak belajar. A.4. Belahan Otak Kiri dan Kanan Belahan otak kiri berhubungan dengan sistem aktivitas perilaku. Sedangkan, belahan otak kanan lebih responsive terhadap stimulus emosional dari pada belahan otak kiri. Pembedapada keduanya yaitu kepribadian.
Berikut pengertian Project-Based Learning menurut Michael M. Grant (2002) dalam Dini Rahmawati (2011), Getting A Grip on Project Based- Learning: Theory, cases and recomandations:
1. PBL adalah model pembelajaran secara konstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan danpertanyaan yang berbobot, nyata dan relevan bagi kehidupan siswa.
2. PBL adalah model komprehensif untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar siswa melakukan riset terhadap permasalahan nyata.
3. PBL adalah model yang konstruktif dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus kepada aktifitas siswa.
4. PBL adalaha model pembelajaran yang berpusat pada aktifitas siswa, mengajak siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadapsuatu topik.
PBL yang berkaitan dengan asesmen perkembangan anak adalah suatu pendekatan di mana siswa (misalnya, calon pendidik atau psikolog) melakukan penelitian dan pengembangan alat asesmen yang bertujuan untuk mengukur dan memahami perkembangan anak secara holistik.
Asesmen adalah suatu proses untuk mengetahui kemampuan seseorang, terhadap suatu kompetensi, berdasarkan bukti-bukti. Banyak sekali yang termasuk didalam kelompok asesmen yaitu penilaian, observasi, dan masih banyak lagi. Linn dan Grounlund (dalam Uno dan Satria, 2012) menyatakan bahwa asesmen (penilaian) adalah suatu istilah umum yang meliputi prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang belajar siswa (observasi, rata-rata pelaksanaan tes tertulis) dan format penilaian kemajuan belajar. Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa.
Cannon (1927) menyatakan bahwa peranan utama emosi berada ditamalus yang merupakan bagian inti dari pusat otak. Tamalus memberikan respon terhadap stimulus yang membangkitkan emosi dengan mengirim implus secara serempak kebagian tubuh yang lain. A.2. Amigdala Adalah struktur dalam sistem saraf berbentuk seperti almonds yang terletak didasar lobus temporal. A.3. Teori Truine Brain Menurut ini lapisan otak manusia terdiri dari tiga bagian dasar yang berbeda, yaitu otak reptile, sistem limbic, dan otak neokorteks yang disebut juga dengan otak belajar. A.4. Belahan Otak Kiri dan Kanan Belahan otak kiri berhubungan dengan sistem aktivitas perilaku. Sedangkan, belahan otak kanan lebih responsive terhadap stimulus emosional dari pada belahan otak kiri. Pembedapada keduanya yaitu kepribadian.