Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang
memiliki dampak signif... more Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang
memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan
kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran,
termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta
faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya
mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi
juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain
itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang
dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan
pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan
mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
Kata Kunci: Pengangguran, Perspektif Makroekonomi
Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang
memiliki dampak signifi... more Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran, termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang
memiliki dampak signif... more Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang
memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan
kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran,
termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta
faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya
mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi
juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain
itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang
dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan
pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan
mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
Kata Kunci: Pengangguran, Perspektif Makroekonomi
Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang
memiliki dampak signifi... more Pengangguran merupakan salah satu tantangan utama dalam makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran, termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
Uploads
Papers by Selvi Meirani
memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan
kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran,
termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta
faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya
mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi
juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain
itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang
dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan
pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan
mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
Kata Kunci: Pengangguran, Perspektif Makroekonomi
memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan
kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran,
termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta
faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya
mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi
juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain
itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang
dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan
pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan
mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan
kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran,
termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta
faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya
mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi
juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain
itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang
dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan
pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan
mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.
Kata Kunci: Pengangguran, Perspektif Makroekonomi
memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan
kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas berbagai aspek pengangguran,
termasuk jenis-jenisnya, seperti pengangguran struktural, friksional, dan siklis, serta
faktor-faktor penyebabnya. Dalam perspektif makroekonomi, pengangguran tidak hanya
mencerminkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tetapi
juga memengaruhi produktivitas nasional dan pendapatan domestik bruto (PDB). Selain
itu, artikel ini mengeksplorasi kebijakan ekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang
dapat diterapkan untuk mengatasi pengangguran, seperti investasi dalam pendidikan dan
pelatihan keterampilan, insentif bagi sektor swasta, dan program padat karya. Dengan
mengintegrasikan pendekatan teoritis dan empiris, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang solusi yang berkelanjutan guna mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan inklusi ekonomi di masyarakat.