Stabilitas sistem keuangan merupakan kondisi di mana sistem keuangan mampu menjalankan fungsinya ... more Stabilitas sistem keuangan merupakan kondisi di mana sistem keuangan mampu menjalankan fungsinya secara efektif, meskipun dihadapkan pada tekanan internal maupun eksternal. Fungsi utama sistem keuangan meliputi alokasi sumber daya, pengelolaan risiko, dan penyediaan mekanisme pembayaran yang efisien. Sistem keuangan yang stabil memiliki kemampuan untuk menyerap guncangan ekonomi tanpa mengalami gangguan signifikan yang dapat mengancam perekonomian secara keseluruhan.
Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendap... more Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendapatan dan kekayaan Konsep ini mengandung dua unsur pengertian. (a) suatu bentuk keseimbangan dan perbandingan antara orang yang memiliki hak. (b) hak seseorang hendaklah diberikan dan diserahkan dengan seksama. Stabilitas nilai uang Kestabilan terhadap nilai tukar barang dan jasa, kestabilan terhadap nilai tukar uang negara lain. C. Tujuan Sistem Moneter Indonesia Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 pada pasal 7. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap hargaharga barang dan jasa yang tercermin dari laju inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. D. Sejarah Perkembangan Sistem Moneter Syariah ✓ Valuta asing dari persia dan romawi yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat Arab, bahkan menjadi alat bayar resminya adalah dinar dan dirham. ✓ Sistem devisa bebas ditetapkan, tidak ada halangan sedikitpun untuk mengimpor dinar dan dirham. Transaksi tidak tunai diterima secara luas dikalangan pedagang. ✓ Cek dan promissory note lazim digunakan, misalnya Umar Bin Khottob menggunakan instrumen ini ketika melakukan impor barang-barang yang baru dari mesir ke madinah. ✓ Instrumen factory (anjak piutang) yang baru populer pada tahun 1980-an telah dikenal dengan nama hiwalah, tetapi tentunya bebas dari unsur riba..
Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendap... more Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendapatan dan kekayaan Konsep ini mengandung dua unsur pengertian. (a) suatu bentuk keseimbangan dan perbandingan antara orang yang memiliki hak. (b) hak seseorang hendaklah diberikan dan diserahkan dengan seksama. Stabilitas nilai uang Kestabilan terhadap nilai tukar barang dan jasa, kestabilan terhadap nilai tukar uang negara lain. C. Tujuan Sistem Moneter Indonesia Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 pada pasal 7. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap hargaharga barang dan jasa yang tercermin dari laju inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. D. Sejarah Perkembangan Sistem Moneter Syariah ✓ Valuta asing dari persia dan romawi yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat Arab, bahkan menjadi alat bayar resminya adalah dinar dan dirham. ✓ Sistem devisa bebas ditetapkan, tidak ada halangan sedikitpun untuk mengimpor dinar dan dirham. Transaksi tidak tunai diterima secara luas dikalangan pedagang. ✓ Cek dan promissory note lazim digunakan, misalnya Umar Bin Khottob menggunakan instrumen ini ketika melakukan impor barang-barang yang baru dari mesir ke madinah. ✓ Instrumen factory (anjak piutang) yang baru populer pada tahun 1980-an telah dikenal dengan nama hiwalah, tetapi tentunya bebas dari unsur riba..
Pengertian Ekonomi moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi membahas tentang peranan yang dala... more Pengertian Ekonomi moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi membahas tentang peranan yang dalam mempengaruhi tingkat harga harga dan tingkat ekonomi dalam suatu negara. Singkatnya, ekonomi moneter berbicara mengenai "uang". Seperti halnya pasar uang, mekanisme penciptaan uang, peranan uang, tingkat bunga, inflasi, hingga kebijakan moneter dan persoalan krisis keuangan. Konsep Dasar Moneter Konvensional Konsep ekonomi moneter konvensional adalah sebuah konsep di mana instrumen utama dalam kebijakan moneter yang digunakan adalah tingkat suku bunga. Pada konsep ekonomi konvensional terdapat tujuan dari memegang uang yang didasarkan pada 3 keinginan, yaitu: Tujuan: transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Tujuan Transaksi Tujuan transaksi digunakan saat melakukan pembayaran jual beli yang ingin dilakukan tujuan Berjaga-jaga Tujuan berjaga-jaga adalah sebagai salah satu alat untuk menghadapi dan mengantisipasi kesusahan atau kerugian yang mungkin terjadi di masa mendatang. Tujuan Spekulasi Ini bersangkutan dengan tingkat bunga, di mana pelaku ekonomi cermat mengamati tingkat bunga yang berlaku yang nantinya bisa dijadikan instrumen investasi. Tujuan ini digunakan jika suatu saat nilai bunga yang berlaku sangat menguntungkan, maka investasi bisa dilakukan masyarakat, salah satunya dengan mendepositokan uangnya. Spekulasi dalam Islam dilarang karena bukan komoditi. Contoh spekulasi yaitu: jika harga bahan turun, maka dia akan membeli banyak dan dia akan menimbun bahan tersebut untuk diperjualbelikan saat harga naik. Islam Tak seperti konsep ekonomi moneter konvensional yang mengutamakan tingkat bunga, konsep ekonomi moneter Syariah justru menghindari atau bahkan melarang hal tersebut. Pasalnya, dalam ekonomi syariah, bunga dianggap sama dengan sistem riba. Tidak menggunakan bunga tetapi menggunakan margin bagi hasil. Hal ini didasarkan pada perekonomian di masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin yang tak menggunakan instrumen bunga pada masanya. Perekonomian di Arab pada masa itu adalah perekonomian perdagangan bukan ekonomi berbasis pada sumber daya alam, yang pada masanya belum ditemukan. Konsep dasar ekonomi moneter syariah memandang bahwa uang sebagai nilai tukar atau alat tukar yang dapat mempresentasikan daya beli (purchasing power) yang dianggap menjadi satusatunya fungsi uang. Sehingga, dalam ekonomi Syariah ini digunakan tingkat pengembalian syariah dari kegiatan ekonomi dengan instrumen intermediari. Fungsi Ekonomi Moneter Secara umum, uang berfungsi sebagai alat tukar dalam pembayaran. Uang mulai banyak digunakan masyarakat karena uang memiliki empat fungsi: Uang menjadi alat tukar-menukar (medium of exchange) Uang menjadi alat tukar yang memberikan kemudahan dalam keberhasilan transaksi ekonomi. Keberadaan uang pun menjadi pengganti adanya sistem barter dan meniadakannya. Pasalnya, dalam sistem barter mensyaratkan adanya double coincidence. Dengan adanya uang yang diterima sebagai alat tukar, maka syarat double coincidence tersebut sudah tak lagi relevan. Uang sebagai ukuran atau standar dalam pembayaran yang tertunda (standard for deferred payments) Fungsi uang sebagai ukuran pembayaran yang tertunda ini berkaitan dengan transaksi pinjaman. Uang menjadi salah satu cara menghitung jumlah pembayaran peminjaman tersebut. Karena, lebih masuk akan meminjamkan uang sebesar 1 juta selama 5 tahun daripada meminjamkan seekor kambing untuk 5 tahun. Uang menjadi satuan nilai (measure of value) Uang sebagai satuan pengukur nilai berfungsi untuk menentukan nilai dalam pertukaran barang dengan satuan uang
Uang adalah alat penukar atau standar pengukur nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negar... more Uang adalah alat penukar atau standar pengukur nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Uang dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Umumnya uang ada 3 fungsi yaitu sebagai alat satuan hitung, alat tukar, dan alat penyimpanan. Uang terdapat 2 nilai yaitu Instrinsik dan ekstrinsik. 1. Scarcity atau kelangkaan, persediaan barang yang dijadikan uang harus terbatas. 2. Durability atau daya tahan, barang yang dijadikan uang harus tahan lama. 3. Memiliki nilai tinggi, barang yang dijadikan uang harus bernilai tinggi.
Kebijakan pendapatan dan kebijakan belanja negara sudah tidak asing lagi bagi siapapun karena ked... more Kebijakan pendapatan dan kebijakan belanja negara sudah tidak asing lagi bagi siapapun karena kedua kebijakan ini merupakan kebijakan yang dibuat oleh negara lalu kemudian diakui dengan tujuan mengatur arah perekonomian yang dimiliki negara.dalam ekonomi islam tentunya kedua kebijakan ini memiliki perbedaan dan fungsi masing masing,Dimana kebijakan pendapatan negara merupakan kebijkan yang dapta sipakai oleh negara dalam memperoleh sebuah modal atau keuntungan dari sebuah pajak akan tetapi dalam hhalini ekomomi islam mengenal istilah pajak yaitu ZIWAK,Kharaj,fa"I,Ghanimah,dan Khums .sedangkan dalam kebijakan belanja negara ekonomi islam akan berkaitan dengan beberapa hal yaitu diantaranya Pembangunan inferastruktur,sosial dan kesejateraan, Pendidikan dan militer.Dalam ekonomi kontemporer kedua kebijakan ini mengalaami perkembangan meskipun perkembangannya tidak begitu jauh beda dengan apa yang ada pada masa rasullah SAW dan para Khularausayidin (Abu bakar ,Umar bin Khattab,Ustman Bin affan dan Ali bin Abi Thalib serta Bani Umayyah, Bani Umayyah,Bani Abbasiyah) Kata Kunci:kebijakan pendapatan ekonomi islam,pengeluaran pemerintah dan kebijakan belanja ekonomi islam,utang pemerintah Kebijakan pendapatan ekonomi islam Kebijakan pendapatan ekonomi syariah adalah serangkaian Tindakan yang diambil oleh pemerintah islam untuk mengatur dan mengendalikan aliran pendapatan dalam perekonomian syariah adalah untuk mencapai keadilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta meminimalkan dampak negatif dari sistem ekonomi konvensiaonal.
Sistem didefinisikan sebagai suatu organisasi berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama la... more Sistem didefinisikan sebagai suatu organisasi berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Unsur-unsur tersebut juga saling mempengaruhi dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.Dengan pemahaman semacam itu, maka sistem ekonomi merupakan organisasi yang trdiri dari bagian-bagian yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan ekonomi.Sistem ekonomi kapitalis menganutpaham sekuler dan artinya tidak ada campur tangan agama.Dalam sistem ekonomi kapitalis, setiap individu berhak untuk mendirikan, mengorganisir, dan mengelola perusahaan yang diinginkan. Negara tidak boleh campur tangan dalam semua kegiatan ekonomi.Sedangkan dalam sistem sosialis,semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh negara.Semua keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Ditinjau dari etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal. Kebi... more Ditinjau dari etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal. Kebijakan (policy) memiliki arti yang bermacam-macam, Harold D. laswell dan Abraham Kaplan memberi arti kebijakan sebagai suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai dan praktik-praktik yang terarah. Kebijakan fisikal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola perekonomian ke kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Ditinjau dari segi etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal.... more Ditinjau dari segi etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal. Kebijakan (policy) memiliki arti yang bermacam-macam, Harold D. laswell dan Abraham Kaplan memberi arti kebijakan sebagai suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai dan praktik praktik yang terarah. Dalam definisi lain, Kebijakan fisikal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola perekonomian ke kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Dalam Islam, kebijakan fiskal merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan syariah yang menurut imam al-Ghazali termasuk peningkatan kesejahteraan dengan tetap menjaga keimanan, kehidupan, intelektualitas, kekayaan dan kepemilikan
Sistem moneter islam yang ada saat ini telah ada sejak dulu dengan melalui masa evolusi. Bahkan s... more Sistem moneter islam yang ada saat ini telah ada sejak dulu dengan melalui masa evolusi. Bahkan sistem moneter ini telah ada sejak zaman rasullah saw akan tetapi pada masa rasullah saw saat itu yang berlaku adalah sistem emas dan perak. Sistem moneter islam tentunya memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan sistem ekonomi yang lain, karena pada aspek manajemen pengelolaannya tidak akan menngunakan istilah bunga sehingga inilah yang menjadi perbedaan utama dengan sistem ekonomi konvensional yang lebih banyak pada saat sekarang. Karena pemberlakukaan sistem bunga pada konvensional menimbulkan beberapa keadaan yang tidak adil di beberapa daerah yang ada. Hal inilah yang membuat nilai sosio ekonomi menjadi menurun. Sistem ekonomi menyetujui adanya kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang dapat di jadikan sebagai alat penekan inflasi yang sering terjadi di beberapa sistem perekonomian yang dimiliki setiap negara.
Stabilitas sistem keuangan merupakan kondisi di mana sistem keuangan mampu menjalankan fungsinya ... more Stabilitas sistem keuangan merupakan kondisi di mana sistem keuangan mampu menjalankan fungsinya secara efektif, meskipun dihadapkan pada tekanan internal maupun eksternal. Fungsi utama sistem keuangan meliputi alokasi sumber daya, pengelolaan risiko, dan penyediaan mekanisme pembayaran yang efisien. Sistem keuangan yang stabil memiliki kemampuan untuk menyerap guncangan ekonomi tanpa mengalami gangguan signifikan yang dapat mengancam perekonomian secara keseluruhan.
Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendap... more Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendapatan dan kekayaan Konsep ini mengandung dua unsur pengertian. (a) suatu bentuk keseimbangan dan perbandingan antara orang yang memiliki hak. (b) hak seseorang hendaklah diberikan dan diserahkan dengan seksama. Stabilitas nilai uang Kestabilan terhadap nilai tukar barang dan jasa, kestabilan terhadap nilai tukar uang negara lain. C. Tujuan Sistem Moneter Indonesia Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 pada pasal 7. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap hargaharga barang dan jasa yang tercermin dari laju inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. D. Sejarah Perkembangan Sistem Moneter Syariah ✓ Valuta asing dari persia dan romawi yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat Arab, bahkan menjadi alat bayar resminya adalah dinar dan dirham. ✓ Sistem devisa bebas ditetapkan, tidak ada halangan sedikitpun untuk mengimpor dinar dan dirham. Transaksi tidak tunai diterima secara luas dikalangan pedagang. ✓ Cek dan promissory note lazim digunakan, misalnya Umar Bin Khottob menggunakan instrumen ini ketika melakukan impor barang-barang yang baru dari mesir ke madinah. ✓ Instrumen factory (anjak piutang) yang baru populer pada tahun 1980-an telah dikenal dengan nama hiwalah, tetapi tentunya bebas dari unsur riba..
Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendap... more Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh Keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendapatan dan kekayaan Konsep ini mengandung dua unsur pengertian. (a) suatu bentuk keseimbangan dan perbandingan antara orang yang memiliki hak. (b) hak seseorang hendaklah diberikan dan diserahkan dengan seksama. Stabilitas nilai uang Kestabilan terhadap nilai tukar barang dan jasa, kestabilan terhadap nilai tukar uang negara lain. C. Tujuan Sistem Moneter Indonesia Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 pada pasal 7. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap hargaharga barang dan jasa yang tercermin dari laju inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. D. Sejarah Perkembangan Sistem Moneter Syariah ✓ Valuta asing dari persia dan romawi yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat Arab, bahkan menjadi alat bayar resminya adalah dinar dan dirham. ✓ Sistem devisa bebas ditetapkan, tidak ada halangan sedikitpun untuk mengimpor dinar dan dirham. Transaksi tidak tunai diterima secara luas dikalangan pedagang. ✓ Cek dan promissory note lazim digunakan, misalnya Umar Bin Khottob menggunakan instrumen ini ketika melakukan impor barang-barang yang baru dari mesir ke madinah. ✓ Instrumen factory (anjak piutang) yang baru populer pada tahun 1980-an telah dikenal dengan nama hiwalah, tetapi tentunya bebas dari unsur riba..
Pengertian Ekonomi moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi membahas tentang peranan yang dala... more Pengertian Ekonomi moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi membahas tentang peranan yang dalam mempengaruhi tingkat harga harga dan tingkat ekonomi dalam suatu negara. Singkatnya, ekonomi moneter berbicara mengenai "uang". Seperti halnya pasar uang, mekanisme penciptaan uang, peranan uang, tingkat bunga, inflasi, hingga kebijakan moneter dan persoalan krisis keuangan. Konsep Dasar Moneter Konvensional Konsep ekonomi moneter konvensional adalah sebuah konsep di mana instrumen utama dalam kebijakan moneter yang digunakan adalah tingkat suku bunga. Pada konsep ekonomi konvensional terdapat tujuan dari memegang uang yang didasarkan pada 3 keinginan, yaitu: Tujuan: transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Tujuan Transaksi Tujuan transaksi digunakan saat melakukan pembayaran jual beli yang ingin dilakukan tujuan Berjaga-jaga Tujuan berjaga-jaga adalah sebagai salah satu alat untuk menghadapi dan mengantisipasi kesusahan atau kerugian yang mungkin terjadi di masa mendatang. Tujuan Spekulasi Ini bersangkutan dengan tingkat bunga, di mana pelaku ekonomi cermat mengamati tingkat bunga yang berlaku yang nantinya bisa dijadikan instrumen investasi. Tujuan ini digunakan jika suatu saat nilai bunga yang berlaku sangat menguntungkan, maka investasi bisa dilakukan masyarakat, salah satunya dengan mendepositokan uangnya. Spekulasi dalam Islam dilarang karena bukan komoditi. Contoh spekulasi yaitu: jika harga bahan turun, maka dia akan membeli banyak dan dia akan menimbun bahan tersebut untuk diperjualbelikan saat harga naik. Islam Tak seperti konsep ekonomi moneter konvensional yang mengutamakan tingkat bunga, konsep ekonomi moneter Syariah justru menghindari atau bahkan melarang hal tersebut. Pasalnya, dalam ekonomi syariah, bunga dianggap sama dengan sistem riba. Tidak menggunakan bunga tetapi menggunakan margin bagi hasil. Hal ini didasarkan pada perekonomian di masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin yang tak menggunakan instrumen bunga pada masanya. Perekonomian di Arab pada masa itu adalah perekonomian perdagangan bukan ekonomi berbasis pada sumber daya alam, yang pada masanya belum ditemukan. Konsep dasar ekonomi moneter syariah memandang bahwa uang sebagai nilai tukar atau alat tukar yang dapat mempresentasikan daya beli (purchasing power) yang dianggap menjadi satusatunya fungsi uang. Sehingga, dalam ekonomi Syariah ini digunakan tingkat pengembalian syariah dari kegiatan ekonomi dengan instrumen intermediari. Fungsi Ekonomi Moneter Secara umum, uang berfungsi sebagai alat tukar dalam pembayaran. Uang mulai banyak digunakan masyarakat karena uang memiliki empat fungsi: Uang menjadi alat tukar-menukar (medium of exchange) Uang menjadi alat tukar yang memberikan kemudahan dalam keberhasilan transaksi ekonomi. Keberadaan uang pun menjadi pengganti adanya sistem barter dan meniadakannya. Pasalnya, dalam sistem barter mensyaratkan adanya double coincidence. Dengan adanya uang yang diterima sebagai alat tukar, maka syarat double coincidence tersebut sudah tak lagi relevan. Uang sebagai ukuran atau standar dalam pembayaran yang tertunda (standard for deferred payments) Fungsi uang sebagai ukuran pembayaran yang tertunda ini berkaitan dengan transaksi pinjaman. Uang menjadi salah satu cara menghitung jumlah pembayaran peminjaman tersebut. Karena, lebih masuk akan meminjamkan uang sebesar 1 juta selama 5 tahun daripada meminjamkan seekor kambing untuk 5 tahun. Uang menjadi satuan nilai (measure of value) Uang sebagai satuan pengukur nilai berfungsi untuk menentukan nilai dalam pertukaran barang dengan satuan uang
Uang adalah alat penukar atau standar pengukur nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negar... more Uang adalah alat penukar atau standar pengukur nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Uang dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Umumnya uang ada 3 fungsi yaitu sebagai alat satuan hitung, alat tukar, dan alat penyimpanan. Uang terdapat 2 nilai yaitu Instrinsik dan ekstrinsik. 1. Scarcity atau kelangkaan, persediaan barang yang dijadikan uang harus terbatas. 2. Durability atau daya tahan, barang yang dijadikan uang harus tahan lama. 3. Memiliki nilai tinggi, barang yang dijadikan uang harus bernilai tinggi.
Kebijakan pendapatan dan kebijakan belanja negara sudah tidak asing lagi bagi siapapun karena ked... more Kebijakan pendapatan dan kebijakan belanja negara sudah tidak asing lagi bagi siapapun karena kedua kebijakan ini merupakan kebijakan yang dibuat oleh negara lalu kemudian diakui dengan tujuan mengatur arah perekonomian yang dimiliki negara.dalam ekonomi islam tentunya kedua kebijakan ini memiliki perbedaan dan fungsi masing masing,Dimana kebijakan pendapatan negara merupakan kebijkan yang dapta sipakai oleh negara dalam memperoleh sebuah modal atau keuntungan dari sebuah pajak akan tetapi dalam hhalini ekomomi islam mengenal istilah pajak yaitu ZIWAK,Kharaj,fa"I,Ghanimah,dan Khums .sedangkan dalam kebijakan belanja negara ekonomi islam akan berkaitan dengan beberapa hal yaitu diantaranya Pembangunan inferastruktur,sosial dan kesejateraan, Pendidikan dan militer.Dalam ekonomi kontemporer kedua kebijakan ini mengalaami perkembangan meskipun perkembangannya tidak begitu jauh beda dengan apa yang ada pada masa rasullah SAW dan para Khularausayidin (Abu bakar ,Umar bin Khattab,Ustman Bin affan dan Ali bin Abi Thalib serta Bani Umayyah, Bani Umayyah,Bani Abbasiyah) Kata Kunci:kebijakan pendapatan ekonomi islam,pengeluaran pemerintah dan kebijakan belanja ekonomi islam,utang pemerintah Kebijakan pendapatan ekonomi islam Kebijakan pendapatan ekonomi syariah adalah serangkaian Tindakan yang diambil oleh pemerintah islam untuk mengatur dan mengendalikan aliran pendapatan dalam perekonomian syariah adalah untuk mencapai keadilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta meminimalkan dampak negatif dari sistem ekonomi konvensiaonal.
Sistem didefinisikan sebagai suatu organisasi berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama la... more Sistem didefinisikan sebagai suatu organisasi berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Unsur-unsur tersebut juga saling mempengaruhi dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.Dengan pemahaman semacam itu, maka sistem ekonomi merupakan organisasi yang trdiri dari bagian-bagian yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan ekonomi.Sistem ekonomi kapitalis menganutpaham sekuler dan artinya tidak ada campur tangan agama.Dalam sistem ekonomi kapitalis, setiap individu berhak untuk mendirikan, mengorganisir, dan mengelola perusahaan yang diinginkan. Negara tidak boleh campur tangan dalam semua kegiatan ekonomi.Sedangkan dalam sistem sosialis,semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh negara.Semua keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Ditinjau dari etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal. Kebi... more Ditinjau dari etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal. Kebijakan (policy) memiliki arti yang bermacam-macam, Harold D. laswell dan Abraham Kaplan memberi arti kebijakan sebagai suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai dan praktik-praktik yang terarah. Kebijakan fisikal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola perekonomian ke kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Ditinjau dari segi etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal.... more Ditinjau dari segi etimologi, kebijakan fiskal berasal dari dua kata, yaitu kebijakan dan fiskal. Kebijakan (policy) memiliki arti yang bermacam-macam, Harold D. laswell dan Abraham Kaplan memberi arti kebijakan sebagai suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai dan praktik praktik yang terarah. Dalam definisi lain, Kebijakan fisikal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola perekonomian ke kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Dalam Islam, kebijakan fiskal merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan syariah yang menurut imam al-Ghazali termasuk peningkatan kesejahteraan dengan tetap menjaga keimanan, kehidupan, intelektualitas, kekayaan dan kepemilikan
Sistem moneter islam yang ada saat ini telah ada sejak dulu dengan melalui masa evolusi. Bahkan s... more Sistem moneter islam yang ada saat ini telah ada sejak dulu dengan melalui masa evolusi. Bahkan sistem moneter ini telah ada sejak zaman rasullah saw akan tetapi pada masa rasullah saw saat itu yang berlaku adalah sistem emas dan perak. Sistem moneter islam tentunya memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan sistem ekonomi yang lain, karena pada aspek manajemen pengelolaannya tidak akan menngunakan istilah bunga sehingga inilah yang menjadi perbedaan utama dengan sistem ekonomi konvensional yang lebih banyak pada saat sekarang. Karena pemberlakukaan sistem bunga pada konvensional menimbulkan beberapa keadaan yang tidak adil di beberapa daerah yang ada. Hal inilah yang membuat nilai sosio ekonomi menjadi menurun. Sistem ekonomi menyetujui adanya kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang dapat di jadikan sebagai alat penekan inflasi yang sering terjadi di beberapa sistem perekonomian yang dimiliki setiap negara.
Uploads
Papers by Serina Rina