CIREBON 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tubuh manusia terjadi metabolisme yang meng... more CIREBON 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tubuh manusia terjadi metabolisme yang mengkoordinasi kerja tubuh. Proses metabolisme selain menghasilkan zat yang berguna bagi tubuh tetapi juga menghasilkan zat-zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Zat-zat sisa yang berguna bagi tubuh dapat bermanfaat bagi tubuh kita dalam kelangsungan hidup.Hasil-hasil metabolisme yang berupa zat-zat sisa yang tidak dimanfaatkan lagi oleh tubuh berupa racun.Zat-zat sisa tersebut perlu dikeluarkan dari tubuh melalui organ-organ tubuh tertentu. (pratiwi.2006) Pengeluaran zat sisa tersebut diperlukan sistem pengeluaran yang disebut sistem ekskresi.Sistem ekskresi merupakan pengeluaran limbah hasil metabolisme pada organisme hidup.Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara lain karbondioksida (CO2), urea, air (H2O), amonia (NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.Organ pengeluaran zat sisa pada manusia berupa ginjal, kulit, paru-paru dan hati.Setiap organ-organ pengatur metabolisme untuk sistem ekskresi memiliki suatu factor pengaruh.Seperti pada kulit, pembentukan dan pengeluaran keringat dipengaruhi oleh factor hormon ADH, cuaca, dan lingkungan disekitar.Bahkan organ ekskresi itu pun memiliki beberapa gangguan atau penyakit. Apabila organ-organ metabolisme itu tidak berfungsi dengan baik maka akan mempengaruhi sistem kerja metabolisme pada tubuh kita.
LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah ini berjudul "PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEPRAMUK... more LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah ini berjudul "PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN" oleh Vivi Alvia Dewi telah diujikan dalam siding terbuka gudep KC 04-033/04-034 Racana Syekh Nurjati-Nyi Mas Rarasantang pangkalan IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada hari……..tanggal………..2014. Karya tulis ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU) pada golongan pandega. Cirebon, agustus 2014 Sidang terbuka Ketua sekertaris Merangkap anggota merangkap anggota Anggota Penguji I Penguji II 1 KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul " Pembentukan Karakter Melalui Kegiatan Kepramukaan". Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta sampailah kepada kita selaku umatnya amin. Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan cara membina karakter ke arah yang lebih baik lagi tanpa menghilangkan jati diri kita sebagai seorang pelajar dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan membuat kita menjadi generasi bangsa yang berahlak mulia dan cerdas. Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU) pada golongan pandega. Tulisan ini menceritakan bagaimana seorang pramuka membentuk karakter lewat kegiatan yang dilakukan dalam kepramukaan. Segala usaha telah dilakuan untuk terselesaikannya karya tulis ilmiah ini, namun dalam usaha yang maksimal itu dapat disadari bahwa tidak ada suatu mahluk pun yang sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. Cirebon, agustus 2014 Penyusun 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan ---
pada bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung tersumbat, dan ingin menangis. Dalam bentuk yang... more pada bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung tersumbat, dan ingin menangis. Dalam bentuk yang paling berat, sering melibatkan depresi dan kemarahan, kondisi ini dikenal sebagai gejala datang bulan atau pre menstrual syndrom (PMS), dan mungkin membutuhkan penanganan medis. Beberapa wanita mengalami sebuah kondisi yang dikenal sebagai amenore, atau kegagalan bermenstruasi selama masa waktu perpanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bermacammacam faktor termasuk stres, hilang berat badan, olahraga berat secara teratur, atau penyakit. Sebaliknya, beberapa wanita mengalami aliran menstruasi yang berlebihan, kondisi yang dikenal sebagai menoragi. Tidak hanya aliran darah menjadi banyak, namun dapat berlangsung lebih lama dari periode normal. Seorang wanita jika awal kedatangan menstruasi, hal ini bisa menjadi saat yang mengecewakan baginya. Anak-anak perempuan yang tidak mengenal tubuh mereka dan proses reproduksi dapat mengira bahwa menstruasi merupakan bukti adanya penyakit atau bahkan hukuman akan tingkah laku yang buruk. Anak-anak perempuan yang tidak diajari untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami rasa malu dan perasaan kotor saat menstruasi pertama mereka. Mak hal ini, dibutuhkan media sebagai bahan penjelasan atau gambaran tentang siklus menstruasi agar dapat di mengerti khususnya pada wanita.
Nutrisi adalah substansi anorganik dan organik yang dalam larutan melintasi membran sitoplasma. A... more Nutrisi adalah substansi anorganik dan organik yang dalam larutan melintasi membran sitoplasma. Agar dapat mendapatkan nutrien dari makanan, sel harus mampu mencerna makanan itu, yaitu mengubah molekul-molekul protein, karbohidrat dan lipida yang komplek dan besar menjadi molekul yang sederhana dan kecil yang segera melarut sehingga dapat memasuki sel. Mikroba memerlukan nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Peran utama nutrisi adalah sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan sebagai aseptor elektron dalam reaksi bioenergetik (reaksi yang menghasilkan energi). Oleh karenanya bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air, sumber energi, sumber karbon, sumber aseptor elektron, sumber mineral, faktor pertumbuhan, dan nitrogen. B. KEBUTUHAN ENERGI DAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN SENYAWA ORGANIK 1. Kebutuhan Energi
CIREBON 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tubuh manusia terjadi metabolisme yang meng... more CIREBON 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tubuh manusia terjadi metabolisme yang mengkoordinasi kerja tubuh. Proses metabolisme selain menghasilkan zat yang berguna bagi tubuh tetapi juga menghasilkan zat-zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Zat-zat sisa yang berguna bagi tubuh dapat bermanfaat bagi tubuh kita dalam kelangsungan hidup.Hasil-hasil metabolisme yang berupa zat-zat sisa yang tidak dimanfaatkan lagi oleh tubuh berupa racun.Zat-zat sisa tersebut perlu dikeluarkan dari tubuh melalui organ-organ tubuh tertentu. (pratiwi.2006) Pengeluaran zat sisa tersebut diperlukan sistem pengeluaran yang disebut sistem ekskresi.Sistem ekskresi merupakan pengeluaran limbah hasil metabolisme pada organisme hidup.Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara lain karbondioksida (CO2), urea, air (H2O), amonia (NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.Organ pengeluaran zat sisa pada manusia berupa ginjal, kulit, paru-paru dan hati.Setiap organ-organ pengatur metabolisme untuk sistem ekskresi memiliki suatu factor pengaruh.Seperti pada kulit, pembentukan dan pengeluaran keringat dipengaruhi oleh factor hormon ADH, cuaca, dan lingkungan disekitar.Bahkan organ ekskresi itu pun memiliki beberapa gangguan atau penyakit. Apabila organ-organ metabolisme itu tidak berfungsi dengan baik maka akan mempengaruhi sistem kerja metabolisme pada tubuh kita.
LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah ini berjudul "PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEPRAMUK... more LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ilmiah ini berjudul "PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN" oleh Vivi Alvia Dewi telah diujikan dalam siding terbuka gudep KC 04-033/04-034 Racana Syekh Nurjati-Nyi Mas Rarasantang pangkalan IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada hari……..tanggal………..2014. Karya tulis ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU) pada golongan pandega. Cirebon, agustus 2014 Sidang terbuka Ketua sekertaris Merangkap anggota merangkap anggota Anggota Penguji I Penguji II 1 KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul " Pembentukan Karakter Melalui Kegiatan Kepramukaan". Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta sampailah kepada kita selaku umatnya amin. Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan cara membina karakter ke arah yang lebih baik lagi tanpa menghilangkan jati diri kita sebagai seorang pelajar dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan membuat kita menjadi generasi bangsa yang berahlak mulia dan cerdas. Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU) pada golongan pandega. Tulisan ini menceritakan bagaimana seorang pramuka membentuk karakter lewat kegiatan yang dilakukan dalam kepramukaan. Segala usaha telah dilakuan untuk terselesaikannya karya tulis ilmiah ini, namun dalam usaha yang maksimal itu dapat disadari bahwa tidak ada suatu mahluk pun yang sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. Cirebon, agustus 2014 Penyusun 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan ---
pada bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung tersumbat, dan ingin menangis. Dalam bentuk yang... more pada bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung tersumbat, dan ingin menangis. Dalam bentuk yang paling berat, sering melibatkan depresi dan kemarahan, kondisi ini dikenal sebagai gejala datang bulan atau pre menstrual syndrom (PMS), dan mungkin membutuhkan penanganan medis. Beberapa wanita mengalami sebuah kondisi yang dikenal sebagai amenore, atau kegagalan bermenstruasi selama masa waktu perpanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bermacammacam faktor termasuk stres, hilang berat badan, olahraga berat secara teratur, atau penyakit. Sebaliknya, beberapa wanita mengalami aliran menstruasi yang berlebihan, kondisi yang dikenal sebagai menoragi. Tidak hanya aliran darah menjadi banyak, namun dapat berlangsung lebih lama dari periode normal. Seorang wanita jika awal kedatangan menstruasi, hal ini bisa menjadi saat yang mengecewakan baginya. Anak-anak perempuan yang tidak mengenal tubuh mereka dan proses reproduksi dapat mengira bahwa menstruasi merupakan bukti adanya penyakit atau bahkan hukuman akan tingkah laku yang buruk. Anak-anak perempuan yang tidak diajari untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami rasa malu dan perasaan kotor saat menstruasi pertama mereka. Mak hal ini, dibutuhkan media sebagai bahan penjelasan atau gambaran tentang siklus menstruasi agar dapat di mengerti khususnya pada wanita.
Nutrisi adalah substansi anorganik dan organik yang dalam larutan melintasi membran sitoplasma. A... more Nutrisi adalah substansi anorganik dan organik yang dalam larutan melintasi membran sitoplasma. Agar dapat mendapatkan nutrien dari makanan, sel harus mampu mencerna makanan itu, yaitu mengubah molekul-molekul protein, karbohidrat dan lipida yang komplek dan besar menjadi molekul yang sederhana dan kecil yang segera melarut sehingga dapat memasuki sel. Mikroba memerlukan nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Peran utama nutrisi adalah sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan sebagai aseptor elektron dalam reaksi bioenergetik (reaksi yang menghasilkan energi). Oleh karenanya bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air, sumber energi, sumber karbon, sumber aseptor elektron, sumber mineral, faktor pertumbuhan, dan nitrogen. B. KEBUTUHAN ENERGI DAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN SENYAWA ORGANIK 1. Kebutuhan Energi
Uploads
Papers by Vivi Dewi