Program Studi : Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi : Magister Administrasi Publik Diajukan Ol... more Program Studi : Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi : Magister Administrasi Publik Diajukan Oleh : AKHMAD ZAENI NIM : D4E005019 Kepada PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2006 vi ABSTRAKSI Fokus dan lokasi penelitian ini pada Implemetasi kebijakan Keluarga Berencana di Kabupaten Batang, Studi Kasus Peningkatan Kesertaan KB Pria di Kecamatan Gringsing, yang betujuan untuk meneliti implementasi kebijakannya sekaligus mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Dengan pendekatan fenomenologis, menggunakan metode kualitatif, peneliti menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan belum sesuai harapan. Indikasi yang menunjukkan adalah masih rendahnya tingkat pencapaian kesertaan KB baru pria, yang hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya, kemampuan melakukan komunikasi (konseling) KB bagi petugas yang masih rendah, kualitas sumber daya yang rendah, yang berimbas pada rendahnya disposisi implementator, serta struktur organisasi di kecamatan yang belum selesai dipastikan bentuknya. Kenyataan lain menunjukkan bahwa disamping empat dimensi tersebut, dimensi konteks kebijakan juga mempengaruhi implementasi, yang diantaranya adalah; pengaruh tokoh agama, kultur masyarakat dimana perempuan bersifat mengalah dan menerima, serta kurangnya media penyuluhan bagi bapak-bapak. *.Kata Kunci : Komunikasi,implementasi, sumber daya.
Program Studi : Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi : Magister Administrasi Publik Diajukan Ol... more Program Studi : Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi : Magister Administrasi Publik Diajukan Oleh : AKHMAD ZAENI NIM : D4E005019 Kepada PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2006 vi ABSTRAKSI Fokus dan lokasi penelitian ini pada Implemetasi kebijakan Keluarga Berencana di Kabupaten Batang, Studi Kasus Peningkatan Kesertaan KB Pria di Kecamatan Gringsing, yang betujuan untuk meneliti implementasi kebijakannya sekaligus mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Dengan pendekatan fenomenologis, menggunakan metode kualitatif, peneliti menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan belum sesuai harapan. Indikasi yang menunjukkan adalah masih rendahnya tingkat pencapaian kesertaan KB baru pria, yang hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya, kemampuan melakukan komunikasi (konseling) KB bagi petugas yang masih rendah, kualitas sumber daya yang rendah, yang berimbas pada rendahnya disposisi implementator, serta struktur organisasi di kecamatan yang belum selesai dipastikan bentuknya. Kenyataan lain menunjukkan bahwa disamping empat dimensi tersebut, dimensi konteks kebijakan juga mempengaruhi implementasi, yang diantaranya adalah; pengaruh tokoh agama, kultur masyarakat dimana perempuan bersifat mengalah dan menerima, serta kurangnya media penyuluhan bagi bapak-bapak. *.Kata Kunci : Komunikasi,implementasi, sumber daya.
Uploads
Papers by andy benu