Pada hakekatnya pendidikan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia, baik sebagai makhluk indi... more Pada hakekatnya pendidikan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Setiap individu akan tumbuh dan berkembang cepat atau lambat didalam lingkungan yang terus berubah. Lingkungan tersebut yang antara lain ditentukan oleh kemampuan pendidik dalam memahami tujuan yang hendak dicapai, potensi anak didik, keadaan anak didik dengan segala latar belakangnya, sarana pendidikan, ketepatan memilih bentuk komunikasi pendidikan dan keadaan lingkungan, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi edukatif atau tindakan yang bersifat mendidik dalam pergaulan pendidikan. Pernyataan diatas sesuai dengan prinsip pendidikan seperti tercantum dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara: " Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antar keluarga, masyarakat dan pemerintah ". Tiap-tiap lingkungan pendidikan tersebut memberi pengaruh pada proses pendidikan yang diterimanya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kadar besarnya pengaruh dari masing-masing lingkungan tidak dapat diukur. Yang jelas ada pengaruh yang berarti dan mempunyai kesamaan dalam pencapaian tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa, negara dan agama. Jadi yang menjadi tujuan sebenarnya adalah anak didik. Untuk mengetahui gambaran tentang anak, tidak terlepas dari potensi-potensi belajar yang dimilikinya. Sebab tujuan pendidikan manusia seutuhnya dan seumur hidup ialah untuk mengembangkan potensi kepribadian sesuai dengan kodrat dan hakekatnya, yaitu seluruh aspek pembawaannya seoptimal mungkin. Dengan demikian secara potensial keseluruhan potensi anak didik diisi kebutuhannya supaya berkembang secara wajar. B. Rumusan Masalah Dalam menyusun makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah, antara lain adalah sebagai berikut:
Pada hakekatnya pendidikan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia, baik sebagai makhluk indi... more Pada hakekatnya pendidikan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Setiap individu akan tumbuh dan berkembang cepat atau lambat didalam lingkungan yang terus berubah. Lingkungan tersebut yang antara lain ditentukan oleh kemampuan pendidik dalam memahami tujuan yang hendak dicapai, potensi anak didik, keadaan anak didik dengan segala latar belakangnya, sarana pendidikan, ketepatan memilih bentuk komunikasi pendidikan dan keadaan lingkungan, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi edukatif atau tindakan yang bersifat mendidik dalam pergaulan pendidikan. Pernyataan diatas sesuai dengan prinsip pendidikan seperti tercantum dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara: " Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antar keluarga, masyarakat dan pemerintah ". Tiap-tiap lingkungan pendidikan tersebut memberi pengaruh pada proses pendidikan yang diterimanya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kadar besarnya pengaruh dari masing-masing lingkungan tidak dapat diukur. Yang jelas ada pengaruh yang berarti dan mempunyai kesamaan dalam pencapaian tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa, negara dan agama. Jadi yang menjadi tujuan sebenarnya adalah anak didik. Untuk mengetahui gambaran tentang anak, tidak terlepas dari potensi-potensi belajar yang dimilikinya. Sebab tujuan pendidikan manusia seutuhnya dan seumur hidup ialah untuk mengembangkan potensi kepribadian sesuai dengan kodrat dan hakekatnya, yaitu seluruh aspek pembawaannya seoptimal mungkin. Dengan demikian secara potensial keseluruhan potensi anak didik diisi kebutuhannya supaya berkembang secara wajar. B. Rumusan Masalah Dalam menyusun makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah, antara lain adalah sebagai berikut:
Uploads
Papers by asoh sundawati