Metode Penelitian Metode yang dipakai dalam penulisan jurnal ini adalah deskriptif kualitatif, ya... more Metode Penelitian Metode yang dipakai dalam penulisan jurnal ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dianalis dan dideskirptifkan. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filologi, yaitu pendekatan studi agama (Islam) yang memfokuskan kajiannya pada naskah-naskah atau sumber-sumber keagamaan guna mengetahui kebudayaan serta kerohanian keagamaan tersebut. Filologi adalah ilmu yang berhubungan dengan karya masa lampau yang berupa tulisan, yang dilakukan karna adanya amggapan bahwa didalam tulisan tersebut terdapat nili-nilai yang masih mampu bersanding dengan kehidupan masa kini. Karya tulisan masa lampau diyakini merupakan peninggalan yang sarat informasi dari pemikiran, perasaan, dan berbagai bentuk kehidupan orang pada waktu itu. Tujuan Penelitian Upaya untuk menggali khazanah intelektual lama, kearifan lama, dan tradisi keilmuan. Serta melacak pemikiran sekarang dan kebangkitan dari akar sejarah lama, seperti proyek kenagkitan (nahdhoh) Hasil dan Pembahasan Di nusantara perkembangan kajian filologi dapat dilihat dari tiga fase. Fase pertama dapat ditandai dengan pengumpulan naskahnaskah oleh pedangan barat pada abad 16 M. Pada fase kedua pengumpulan dilakukan oleh para penginjil. Pada tahun 1629, oleh Jan Jacobsz Palestein dan diterjemahkan oleh Albert Cornelisz Ruil. pada fase ketiga, terdapat perkembangan yang signifikan dalam penaskahan. Kehadiran tenaga misionaris dan zending yang menguasai linguistik mendorongnya tumbuhnya kegiatan penelitian naskah di Nusantara. Pada abad ke-20 di Nusantara berkembang kajian naskah-naskah keagamaan yang dikenal dengan "kesastraan kitab", seperti
Metode Penelitian Metode yang dipakai dalam penulisan jurnal ini adalah deskriptif kualitatif, ya... more Metode Penelitian Metode yang dipakai dalam penulisan jurnal ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dianalis dan dideskirptifkan. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filologi, yaitu pendekatan studi agama (Islam) yang memfokuskan kajiannya pada naskah-naskah atau sumber-sumber keagamaan guna mengetahui kebudayaan serta kerohanian keagamaan tersebut. Filologi adalah ilmu yang berhubungan dengan karya masa lampau yang berupa tulisan, yang dilakukan karna adanya amggapan bahwa didalam tulisan tersebut terdapat nili-nilai yang masih mampu bersanding dengan kehidupan masa kini. Karya tulisan masa lampau diyakini merupakan peninggalan yang sarat informasi dari pemikiran, perasaan, dan berbagai bentuk kehidupan orang pada waktu itu. Tujuan Penelitian Upaya untuk menggali khazanah intelektual lama, kearifan lama, dan tradisi keilmuan. Serta melacak pemikiran sekarang dan kebangkitan dari akar sejarah lama, seperti proyek kenagkitan (nahdhoh) Hasil dan Pembahasan Di nusantara perkembangan kajian filologi dapat dilihat dari tiga fase. Fase pertama dapat ditandai dengan pengumpulan naskahnaskah oleh pedangan barat pada abad 16 M. Pada fase kedua pengumpulan dilakukan oleh para penginjil. Pada tahun 1629, oleh Jan Jacobsz Palestein dan diterjemahkan oleh Albert Cornelisz Ruil. pada fase ketiga, terdapat perkembangan yang signifikan dalam penaskahan. Kehadiran tenaga misionaris dan zending yang menguasai linguistik mendorongnya tumbuhnya kegiatan penelitian naskah di Nusantara. Pada abad ke-20 di Nusantara berkembang kajian naskah-naskah keagamaan yang dikenal dengan "kesastraan kitab", seperti
Uploads
Papers by Bed Hundson