Papers by nofa try widyaningrum
1. IDENTITAS JURNAL Nama : Nofa Try Widyaningrum NIM : 201710070311079 Dosen : Husamah, S.Pd., M.... more 1. IDENTITAS JURNAL Nama : Nofa Try Widyaningrum NIM : 201710070311079 Dosen : Husamah, S.Pd., M.Pd. Kelas : Biologi 2B Pertemuan : 11 (Tanggal 11-05-2018) Topik : Hakikat Multiple Intellegences
Pembelajaran diartikan sebagai proses pengaturan linkungan yang diarahkan untuk mengubah perilaku... more Pembelajaran diartikan sebagai proses pengaturan linkungan yang diarahkan untuk mengubah perilaku siswa kea rah yang positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki oleh siswa. Kegiatan pembelajaran melibatkan komponen guru/ dosen, siswa/mahasiswa, metode, lingkungan, media, sarana, dan prasarana pembelajaran yang saling terkait satu dengan lainnya. Pembelajaran adalah proses atau usaha sadar diri pendidik untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik sehingga terjadi perubahan tingkahlaku pada diri mereka. Pembelajaran yang dilakukan siswa setidaknya mencakup empat aspek: konseptual (pemahaman materi), kognitif (pola berpikir), epistemic (proses mengetahui) dan sosial (interaksi insani yang bermakna).
Kesulitan belajar atau learning disability, biasa juga disebut dengan istilah learning disorder a... more Kesulitan belajar atau learning disability, biasa juga disebut dengan istilah learning disorder atau learning difficulty. Kesulitan belajar adalah suatu kelainan yang membuat individu yang bersangkutan sulit untuk melakukan kegiatan belajar secara efektif. Kesulitan belajar adalah suatu keadaan bersifat heterogen sehingga diperlukan upaya tekun untuk melakukan klasifikasi terhadap kesulitan belajar. Kesulitan belajar merupakan salah satu masalah yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan dimana siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya yang disebabkan oleh hambatan atau gangguan tertentu dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan.
Pada pertemuan ini, konsep-konsep penting yang telah saya pelajari yaitu belajar dalam pandangan ... more Pada pertemuan ini, konsep-konsep penting yang telah saya pelajari yaitu belajar dalam pandangan siberneti, teori pemrosesan informasi, kondisi internal dan eksternal siswa, teori belajar Landa, dan teori belajar Pask dan Scott 3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI Konsep yang belum saya pahami pada pertemuan ini yaitu kondisi internal siswa pada point " C " yaitu (perhatian). 4. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/PERTANYAAN BESERTA PENYELESAIANNYA Pada kondisi internal siswa yaitu perhatian dijelaskan bahwa perhatian merupakan strategi kognitif untuk menerima dan memilih stimulus yang relevan untuk diproses lebih lanjut diantara sekian banyak stimulus yang datang dari luar. Perhatian dapat membuat siswa mengarahkan diri ke tugas yang diberikan, melihat masalah-masalah yang diberikan. Maka berikan contoh dari hal tersebut!. Contohnya yaitu dengan memberikan perhatian berupa semangat atau motivasi dan juga dengan memahami karakteristik siswa serta memberikan tugas atau masalah sesuai dengan kemampuan, dengan begitu maka siswa akan fokus kepada tugas yang diberikan serta fokus kepada masalah yang akan diselesaikan. 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini berjalan dengan lancar dan tertib. 6. REFLEKSI DIRI Setelah menjalani kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, saya pendapatkan pengetahuan bahwa saya yang nanti akan menjadi seorang guru harus memberikan perhatian kepada siswa berupa motivasi serta memahami karakteristiknya agar siswa dapat bersemangat dan fokus dalam belajar.
Secara etimologis, intelligences berasal dari inteleg dan intelegensi. Inteleg berarti pikiran. D... more Secara etimologis, intelligences berasal dari inteleg dan intelegensi. Inteleg berarti pikiran. Dengan inteleg orang dapat menimbang, menguraikan, menghubung-hubungkan pengertian satu dengan yang lain dan menarik kesimpulan. Inteligensi adalah kecerdasan pikiran atau sifat-sifat perbuatan cerdas. Gardner mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu seting yang bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata.
Istilah sibernetika/sibernetik atau dalam bahasa Inggris disebut cybernetics berasal dari bahasa ... more Istilah sibernetika/sibernetik atau dalam bahasa Inggris disebut cybernetics berasal dari bahasa Yunani Kuno, kybernetes yang berarti pilot, jurumudi, kemudi atau gubernur, akar kata yang sama dengan pemerintah. Beberapa ahli telah mendefinisikan sibernetik. Stafford Beer mendefinisikan sibernetik sebagai "science of effective organization." Gregory Bateson mengatakan bahwa sibernetik lebih merupakan bentuk daripada substansi. Gordon Pask mendefinisikan sibernetik sebagai " the art of manipulating defensible metaphors." Sibernetik merupakan sebuah ilmu tentang pemrosesan informasi, pengambilan keputusan, pembelajaran, adaptasi, dan organisasi yang telah terjadi pada individu, kelompok, organisasi, negara, atau mesin.
Dosen : Husamah, S.Pd., M.Pd. Tim Penyusun: Kelompok 6 (Biologi 2B) Cindy Puspitasari (2017100703... more Dosen : Husamah, S.Pd., M.Pd. Tim Penyusun: Kelompok 6 (Biologi 2B) Cindy Puspitasari (201710070311069) Savira Amilda (2017100703110) Nofa Try W. (201710070311079) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 ii
Pada pertemuan ini, konsep-konsep penting yang telah saya pelajari yaitu teori belajar konstrukti... more Pada pertemuan ini, konsep-konsep penting yang telah saya pelajari yaitu teori belajar konstruktivistik, konstruktivistik psikologi/kognitif piaget, dan teori konstruktivistik sosial vigotsky. 3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI Konsep yang belum saya pahami dalam pertemuan ini yaitu pada pandangan-pandangan tokoh lain (Hanbury) pada point c " Strategi siswa lebih bernilai ". 4. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/PERTANYAAN BESERTA PENYELESAIANNYA Dalam Pandangan-Pandangan Tokoh lain yaitu tokoh Hanbury, dijelaskan bahwa Hanbury mengemukakan sejumlah aspek dalam kaitannya dengan pembelajaran , yaitu diantaranya : Siswa mengkonstruksi pengetahuan dengan cara mengintegrasikan ide yang mereka miliki, pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa mengerti, strategi siswa lebih ternilai, dan siswa mampu mempunyai kesempatan untuk berdiskusi dan saling bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan dengan temannya. Yang dipertanyakan di sini yaitu apa yang dimaksud dengan strategi siswa yang lebih bernilai ? Strategi siswa lebih bernilai yaitu ketika siswa mampu memotivasi dirinya sendiri untuk belajar dan turut berperan aktif dalam pembelajaran di kelas sehingga akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif. 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini berjalan dengan lancar dan tertib. 6. REFLEKSI DIRI Setelah menjalani kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, saya pendapatkan pengetahuan bahwa saya sebagai individu harus mampu memotivasi diri sendi untuk terus berusaha dan berjuang serta tak mudah menyerah.
Teori humanistik merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian m... more Teori humanistik merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Teori humanistic berfkus kepada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. Teori humanistic lebih mengedeoankan sisi humanis manusia dan tidak menuntut jangka waktu bagi pebeljar mencapai pemahaman yang diinginkan. Teori ini lebih menekankan pada isi/materi yang harus dipelajari dari pada proses agar membentuk manusia seutuhnya. Teori humanistic memandang bahwa proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori humanistic bersifat lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang kajian psikologi belajar.
Pada pertemuan ini, konsep-konsep penting yang telah saya pelajari yaitu konsep belajar menurut p... more Pada pertemuan ini, konsep-konsep penting yang telah saya pelajari yaitu konsep belajar menurut pandangan kognitivistik, teori perkembangan menurut Piaget (Cognitive Developmental), teori belajar menurut Gestalt, Teori belajar menurut Bruner (Discovery Learning) dan teori belajar bermakna Ausubel (Meaningfull Learning). 3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI Konsep yang belum saya pahami dalam pertemuan ini yaitu Teori Perkembangan Piaget pada poin Tahap Perkembangan. 4. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/PERTANYAAN BESERTA PENYELESAIANNYA Dalam Teori Perkembangan Piaget yaitu pada Tahap Perkembangan, dijelaskan bahwa perkembangan kognitif individu menurut Piaget meliputi empat tahap, yaitu tahap sensori motor (lahir-2 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11-15 tahun). Namun, semakin bertambah umur seseorang, maka semakin kompleks susunan sel syarafnya dan semakin meningkat pula kemampuannya. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa anak dengan umur di atas 16 tahun pun masih mengalami perkembangan, namun mengapa dalam perkembangan kognitif individu menurut Piaget tidak dicantumkan?. Karena pada umur di atas 15 tahun anak tersebut di dalamnya sudah terdapat perkembangan kognitif sebelumnya yaitu dari umur 0-15 tahun. Kemudian individu tersebut sudah mampu berfikir secara dewasa. Pada umur di atas 15 tahun perkembangan kognitifnya sudah kompleks atau sudah sempurna dari mulai perkembangan panca indra sampai perkembangan memecahkan masalah. 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini berjalan dengan lancer dan tertib. 6. REFLEKSI DIRI Setelah menjalani kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, saya pendapatkan pengetahuan bahwa saya sebagai individu harus terus mengembangkan potensi diri agar meningkat pula kemampuan dalam diri.
2018). Belajar dan Pembelajaran. Malang: UMMPress.
Dalam teori ini mempelajari tentang bagaimana manusia memproses dan menyimpan informasi yang sang... more Dalam teori ini mempelajari tentang bagaimana manusia memproses dan menyimpan informasi yang sangat penting dalam proses belajarnya serta memperluas gagasan eksistensi keadaan mental yang bisa mempengaruhi proses belajarnya. Perhatian yang utama pada psikologi kognitif yaitu upaya memahami proses individu dalam mencari, menyeleksi, mengorganisaasi, serta menyimpan informasi. Wacana psikologi kognitif didasarkan pada kegiatan kognitif dalam belajar. Semakin tinggi tingkat perkembangan kognitif seseorang semakin tinggi pula kemampuan dan keterampilannya dalam memproses berbagai informasi atau pengetahuan yang diterimanya dari lingkungan. Menurut Hamalik (2007) teori kognitivistik berpijak pada tiga hal, yaitu perantara sentral misalnya ingatan atau ekspektasi sebagai proses-proses pusat otak yang merupakan integrator tingkah laku yang " bertujuan " ; Struktur kognitif variable tingkah laku nonhabitual sebagai bagian dari apa yang dipelajari; menyajikan pengalaman lampau dalam bentuk struktur perseptual. Teori kognitivistik memperhatikan proses kejiwaan yang berdimensi ranah cipta seperti berfikir, mempertimbangkan pilihan, dan mengambil keputusan. Menurut aliran ini, kita belajar disebabkan oleh kemampuan kita dalam menafsirkan peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam lingkungan. Teori belajar kognitivistik lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar, karena belajar melibatkan proses berfikir yang kompleks. Teori kognitifistik menganggap belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Teori ini juga berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan faktor-faktor lain. Salah satu prinsip-prinsip belajar teori kognitivistik menurut Hamalik (2006) yaitu belajar dengan pemahaman (understanding) adalah lebih permanen (menetap) dan lebih memungkinkan untuk ditransfer, dibandingkan belajar dengan formula. Dapat disimpulkan bahwa menurut teori kognitivistik kegiatan belajar bukanlah sekedar stimulus atau respon yang bersifat mekanistik, tetapi juga melibatkan kegiatan mental individu yang sedang belajar. B. Teori Gestalt Gestalt adalah kata yang berasal dari bahasa Jerman yang berarti pola, configuration atau bentuk yang utuh artinya keseluruhan lebih berarti daripada bagian-bagian. Pokok pandangan Gestalt adalah bahwa obyek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasi.
Uploads
Papers by nofa try widyaningrum