Binjai
Binjai[2] atau belunu (juga dikenali sebagai beluno[3]), dengan nama saintifik Mangifera caesia merupakan spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Anacardiaceae. Binjai tergolong dalam genus yang sama dengan mangga dan ditanam di Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Papua New Guinea, Kerala dan Filipina.
Binjai بينجاي | |
---|---|
Buah binjai dari Lapuyan, Zamboanga del Sur, Filipina, disediakan dalam gaya biasa Filipina selaku kudapan. | |
Pengelasan saintifik | |
Domain: | Eukaryota |
Alam: | Plantae |
Klad: | Trakeofit |
Klad: | Eudikot |
Klad: | Rosid |
Keluarga: | Anacardiaceae |
Genus: | Mangifera |
Spesies: | M. caesia
|
Nama binomial | |
Mangifera caesia Jack ex Wall.
|
Penerangan
suntingPokok binjai dapat membesar sehingga 30 meter (100 kaki) tinggi. Ia merimbun berbatang lurus dengan tinggi mencapai 30-45 m dan gemang 50-80 (-120) sm. Kulit kayu pokok berwarna perang kelabu-abuan dan beralur-alur. Semua bahagian pohon menghasilan suatu getah keputihan yang membeku dan menghitam setelah terkena udara beberapa lama, getah ini boleh menyebabkan kegatalan apabila disentuh. Kulit batang kayunya berwarna abu-abu dan berkulit pecah-pecah.[4] Daun-daunya pokoknya tunggal, tersebar di hujung ranting. Setiap helai daun berbentuk bujur telur meruncing, 7-12(-30) x 3-5,5(-10) sm, atasnya hijau mengilap tapi bawahnya lebih pucat di bawah dengan ibu tulang daun yang menonjol, pangkal yang melanjut dan ujung yang menumpul atau meluncip tumpul. Tangkai daun kaku, memipih, 1-2,5 sm.
Bunganya menjambak di hujung ranting, 15–40 cm dengan cabang banyak. Setiap kuntum berwarna merah jambu pucat, berbilangan 5, harum; helai mahkota bentuk garis, lk 10 mm; tangkai sari berwarna keunguan, lk. 5 mm. berwarna ungu atau merah jambu, 0.7 sm panjang dengan lima sepal. Bunga pokok binjai berbunga lebat pada bulan-bulan Jun hingga Disember, buah hasil persenyawaan bunga masak pada antara bulan September hingga Mac.[4]
Buahnya jenis beri besar, boleh dimakan dan berbentuk elips (bulat bujur) lonjong mirip avokado yang simetri.[4] 10-15 cm (4-6 in) panjang dan 6-8 cm (2-3 in) lebar. Kulit buahnya nipis dan berwarna pucat kekuningan atau keperangan dengan tompok gelap. Isinya tampak putih susu atau putih kekuningan, lembut dan berbau kuat tetapi boleh dimakan dengan rasa masam manis atau masam. Biji benihnya bulat melonjong atau meruncing dengan ukuran 7 x 4 cm, kulit bijinya tipis.[5]
Lihat juga
suntingSenarai pokok | |
---|---|
A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z |
Rujukan
sunting- ^ Ganesan, S.K. (2021). "Mangifera caesia". The IUCN Red List of Threatened Species 2021.
- ^ "binjai". Kamus Dewan (ed. ke-4). Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. 2017.
- ^ "PREFERRED CHECK-LIST OF SABAH TREES Forestry Department Sandakan, Sabah" (PDF). Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 2014-10-23. Dicapai pada 2014-11-14.
- ^ a b c Sastrapradja, Setijati; Soetisna, Usep; Panggabean, Gillmour; Mogea, Johanis Palar; Sukardjo, Sukristijono; Sunarto, Aloysius Tri (1980). Buah-Buahan. 8:66 – 67. Jakarta:LBN-LIPI bekerjasama dengan Balai Pustaka.
- ^ Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (editor). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. hal. 261.