Papers by Azis Muslim Fauzi
Abstrak Dalam satu dekade tahun terakhir, Kabupaten Gunungkidul mampu mendongkrak income Pendapat... more Abstrak Dalam satu dekade tahun terakhir, Kabupaten Gunungkidul mampu mendongkrak income Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Potensi pariwisatanya sangat bermacam-macam, mulai dari wisata berbasis alam, wisata budaya dan wisata religi. Setiap daerah berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi daerahnya untuk dijadikan tempat wisata. Rata-rata tempat wisata yang ada di Gunungkidul baru mengalami pengembangan. Pengembangan destinasi wisata baru meliputi pembangunan sarana dan prasarana dan mempersiapkan SDM yang mampu mengelola tempat wisata secara profesional. Salah satu tempat destinasi wisata yang baru berkembang adalah Desa Wisata Beji (Wonosadi). Desa Beji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul yang mempunyai bentang kawasan ekosistem yang masih terjaga kelestariaanya. Produk utama yang diunggulkan Desa Beji adalah Hutan Adat Wonosadi. Pengembangan dan pengelolaan Desa Wisata baru berjalan kurang lebih 10 tahun. Masih banyak terdapat potensi dan kekuatan yang dapat digali lebih jauh lagi dari Desa Wisata Beji. Kemudian juga akibat pengelolaan desa wisata yang masih baru, tentunya masih memiliki kelemahan dalam setiap aspeknya. Maka dari itu, digunakanlah metode analisis SWOT untuk menentukan kekuatan (strengh), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dari Desa Wisata Beji. Analisis ini nantinya berguna sebagai bahan rujukan pemerintah maupun pengelola wisata dalam mengembangkan Desa Wisata Beji untuk kedepannya.
Disusun Oleh : Azis Muslim Fauzi 14/366232/SA/17546 PROGAM SARJANA DEPARTEMEN ANTROPOLOGI BUDAYA ... more Disusun Oleh : Azis Muslim Fauzi 14/366232/SA/17546 PROGAM SARJANA DEPARTEMEN ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 2 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk yang fana yang berarti tidak kekal memunyai keyakinan bahwa hidup di dunia hanya sementara dan kehidupan selanjutnya (akhirat) adalah kehidupan yang abadi. Kepercayaan akan kematian tersebut banyak dimuat dalam kitab-kitab suci agama apapun serta yang di wariskan dari para leluhur terdahulu. . Seperti kutipan firman dalam Al-Quran bahwa tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu, Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung, Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan 1 . Serta telah diuraikan dalam kitab injil bahwa Setelah mati, manusia (tubuh jasmaninya) akan kembali menjadi debu, tetapi rohnya akan kembali kepada Allah, Sang Penciptanya 2 . Ketika seseorang telah meninggal, tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk menebus dosa, hanya ada pertanggungjawaban atas amal baik dan buruk ketika semasa hidup di dunia. Oleh karena itu menjadi tugas para kerabat dan sanak saudara untuk mendoakan arwah yang telah berpulang ke Rahmatullah agar arwah seseorang setidaknya dapat diampuni oleh Tuhan. Kegitaan untuk berkunjung ke pemakaman kerabat atau saudara untuk mendoakan dinamakan ziarah (Wisata Pilgrim). Wisata religi bukan merupakan hal baru dalam dunia pariwisata. Pada awalnya kegiatan wisata dimulai dari pergerakan manusia yang melakukan ziarah dan perjalanan agama. Dahulu faktor agama dan kepercayaan yang mendominasi orang untuk melakukan perjalanan jauh selama berhari-hari dan bahkan berbulan-bulan meninggalkan kampungnya, untuk mengikuti upacara Olympus, ziarah ke Roma, Yerusalem, dan ke tanah suci Mekah. Sebagai fenomena modern, tonggak-tonggak bersejarah dalam pariwisata dapat ditelusuri dari perjalanan Marcopolo yang menjelajahi Eropa, sampai ke Tiongkok, untuk kemudian kembali ke Venesia. Kemudian kemudian disusul oleh Pangeran Henry, Cristopher Colombus, dan Vasco da Gama pada akhir abad 15. Namun sebagai kegiatan ekonomi, pariwisata baru berkembang pada awal abad 19, dan sebagai industri internasional pariwisata dimulai
Kesenian Ludruk identik akan peranan dua jenis kelamin berbeda ketika di atas panggung. Adanya su... more Kesenian Ludruk identik akan peranan dua jenis kelamin berbeda ketika di atas panggung. Adanya substitusi peran dari perempuan oleh laki-laki menjadi fenomena menarik dari masa ke masa. kajian ini akan melihat dari perspektif sejarah dan refleksi para pemain ludruk itu sendiri.
Javanesse society is a society identifical to uphold customs and traditions handed down by their ... more Javanesse society is a society identifical to uphold customs and traditions handed down by their ancestors. The concept of preservation is constantly implemented would make the tradition and culture will always exist in the development of time every time. The level of the existence of a tradition is not only measured by a parameter such as traditional ritual performed every periode of time commemorate, but is determined by the delivery of meaning, purpose and values ritual traditions to generations present and the future. The success of the meaning an values of tradition absorbed young generation will create a sustainability on local wisdom. The Telagahendra's village save local wisdom in the form traditions handed down by their ancestors to the present. Tradition is ritual performed Sadranan entire population Telagahendra and surrounding areas. Sadranan ritual performed in lake that comes from a legend. This lake is only lake in central java especially in Dieng contained sadranan ritual be held. Of course many reasons why people Telagahendra sill firmly preserve the tradition of the ritual sadranan Telagahendra amongst the people tah are 100% Muslim. These events will create a correlation between a tradition, religion, and community life. Meanings and values in the sadranan ritual will make an important point in building communtity life around in the order of a relationship with God, fellow human beings an nature. Will the traditional meanings an values sadranan will be conveyed and understood by the people who started this dynamic Telagahendra?
This article explains the basic law or philosophy in society Ambon of Maluku namely Siwa lima whi... more This article explains the basic law or philosophy in society Ambon of Maluku namely Siwa lima which is a medium to reconcile and revitalize conflicts often occur in Maluku
melihat apa yang terjadi sehari - hari di tanah Papua beserta kehidupan sosial budayanya.
Konsep seni dan beberapa poin mengenai seni menurut perspektif Islam soal hukum - hukumnya dan pr... more Konsep seni dan beberapa poin mengenai seni menurut perspektif Islam soal hukum - hukumnya dan problematikanya.
sebuah studi kasus mengenai penyebab kaum Islam menjadi minoritas di tanah nya sendiri (Filipina)... more sebuah studi kasus mengenai penyebab kaum Islam menjadi minoritas di tanah nya sendiri (Filipina) beserta dinamika - dinamika yang dialami.
The question of what identities are and what they signify is central to the study of anthropology... more The question of what identities are and what they signify is central to the study of anthropology. Just as significant is the related concept of boundaries, the things which distinguish the identity of one group or individual from others.
Uploads
Papers by Azis Muslim Fauzi