Papers by Alien Chairina Husni
ALIEN CHAIRINA HUSNI, E31109255. Opini Publik di Media Sosial Twitter. (Analisis Isi Opini Kekera... more ALIEN CHAIRINA HUSNI, E31109255. Opini Publik di Media Sosial Twitter. (Analisis Isi Opini Kekerasan Seksual Pada Anak), yang dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Sudirman Karnay. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui opini publik di media sosial twitter tentang kekerasan seksual pada anak; (2) untuk mengetahui faktor- faktor pembentukan opini publik di media sosial twitter tentang kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini dilakukan di Makassar. Adapun populasi penelitian ini adalah tweet pengguna Twitter pada bulan Januari-Juli 2013 yang berisi opini user mengenai kekerasan seksual pada anak. Sampel penelitian ditentukan secara acak berdasarkan kriteria tertentu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik di media sosial twitter adalah kasus-kasus kekerasan seksual pada anak mendapatkan pertentangan dan ketidaksukaan oleh publik. Mereka juga mengutuk keras pelaku kekerasan seksual pada anak, dengan mengharapkan dan menginginkan pemberian hukuman yang berat dan setimpal kepada pelaku. Publik juga menyampaikan harapan, simpati, dan dukungannya bagi para korban atau anak-anak yang mengalami kekerasan seksual dan tidak ingin sampai kekerasan seksual pada anak terulang dan menjadi suatu kejahatan yang dibiarkan . Dalam penelitian ini, peneliti juga menemukan faktor-faktor pembentukan opini publik. Yakni hal-hal yang harus ada guna membentuk atau menghasilkan sebuah opini publik yang dibentuk oleh pengguna twitter itu sendiri di media sosial twitter. Adapun faktor-faktor tersebut adalah: 1.Obyek, 2.Subyek ,3.Persepsi , 4.Reaksi/ Opini , 5.Tendensi (keberpihakan) , dan 6. Opini mayoritas efektif (effective majority opinion)
ALIEN CHAIRINA HUSNI, E31109255. Opini Publik di Media Sosial Twitter. (Analisis Isi Opini Kekera... more ALIEN CHAIRINA HUSNI, E31109255. Opini Publik di Media Sosial Twitter. (Analisis Isi Opini Kekerasan Seksual Pada Anak), yang dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Sudirman Karnay. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui opini publik di media sosial twitter tentang kekerasan seksual pada anak; (2) untuk mengetahui faktor- faktor pembentukan opini publik di media sosial twitter tentang kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini dilakukan di Makassar. Adapun populasi penelitian ini adalah tweet pengguna Twitter pada bulan Januari-Juli 2013 yang berisi opini user mengenai kekerasan seksual pada anak. Sampel penelitian ditentukan secara acak berdasarkan kriteria tertentu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik di media sosial twitter adalah kasus-kasus kekerasan seksual pada anak mendapatkan pertentangan dan ketidaksukaan oleh publik. Mereka juga mengutuk keras pelaku kekerasan seksual pada anak, dengan mengharapkan dan menginginkan pemberian hukuman yang berat dan setimpal kepada pelaku. Publik juga menyampaikan harapan, simpati, dan dukungannya bagi para korban atau anak-anak yang mengalami kekerasan seksual dan tidak ingin sampai kekerasan seksual pada anak terulang dan menjadi suatu kejahatan yang dibiarkan . Dalam penelitian ini, peneliti juga menemukan faktor-faktor pembentukan opini publik. Yakni hal-hal yang harus ada guna membentuk atau menghasilkan sebuah opini publik yang dibentuk oleh pengguna twitter itu sendiri di media sosial twitter. Adapun faktor-faktor tersebut adalah: 1.Obyek, 2.Subyek ,3.Persepsi , 4.Reaksi/ Opini , 5.Tendensi (keberpihakan) , dan 6. Opini mayoritas efektif (effective majority opinion)
Penelitian ini mengkaji mengenai karakteristik opinion leader pada kelompok penyandang disabilita... more Penelitian ini mengkaji mengenai karakteristik opinion leader pada kelompok penyandang disabilitas visual yang membentuk sebuah komunitas. Dalam sebuah komunitas, tentu kehadiran seorang yang disebut sebagai pemimpin opini sangat dibutuhkan, khususnya dalam membangun, dan mengembangkan komunitasnya. Opinion leader adalah orang yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan anggota lain di dalam sistemnya. Dan terdapat karakteristik atau ciri sehingga membedakan antara opinion leader dengan anggota biasa. Terlebih jika sebuah komunitas disabilitas dihadapkan pada inovasi baru. Mereka yang dianggap sama-sama memiliki impairments, namun memiliki pengetahuan dan kecakapan lebih besar terhadap inovasi akan menempati posisi sentral dalam jaringan. Inovasi yang dilakukan oleh komunitas Kartunet ini adalah inovasi berupa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pemberdayaan penyandang disabilitas. Hal ini menjadi menarik, karena mereka yang memiliki kendala visual bukan berarti tidak cakap atau tidak dapat menguasai TIK. Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam terhadap dua orang informan yang dipilih secara purposive, yaitu satu anggota komunitas yang telah lama bergabung dan yang kedua adalah ketua komunitas Kartunet yang menjabat setelah dilakukan reorganisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opinion leader ternyata mampu menduduki level pimpinan, dan menjadi innovators sekaligus di dalam komunitas. Sebagai sebuah kelompok penyandang disabilitas yang terbuka, inovasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tidak menjadi hal yang menakutkan bagi mereka. Mereka cenderung lebih mudah untuk menerima inovasi dan mau mengadopsi, namun masih dalam kacamata sang opinion leader. Tingkat kepercayaan para penyandang disabilitas tersebut sangat tinggi kepada opinion leader nya.
Uploads
Papers by Alien Chairina Husni