Academia.eduAcademia.edu

Makalah Stilistika MASHADI

ANALISIS MAKNA GAYA BAHASA PADA IKLAN AQUA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Stilistika Dosen Pengampu: Aziz Fahmi, S.Pd., M.Pd. Oleh: Mashadi Purnama Saputra 13052100014 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bina Bangsa KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmatnya makalah yang berjudul “Analisis Makna Gaya Bahasa pada Iklan Aqua” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis Menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah selanjutnya. Penyusunan makalah ini dapat penuh diselesaikan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Maka sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu demi kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman. Cilegon, 31 Januari 2024 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2 DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3 BAB I...............................................................................................................................4 PENDAHULUAN............................................................................................................. 4 A. Latar Belakang......................................................................................................4 B. Rumusan Masalah................................................................................................. 5 C. Tujuan.................................................................................................................. 5 BAB II............................................................................................................................. 6 PEMBAHASAN............................................................................................................... 6 A. Pengertian Gaya Bahasa........................................................................................ 6 B. Jenis-Jenis Gaya Bahasa........................................................................................ 6 C. Pengertian Iklan.................................................................................................... 7 D. Gaya Bahasa dalam Iklan Aqua..............................................................................8 BAB III.......................................................................................................................... 10 PENUTUP...................................................................................................................... 10 A. Simpulan............................................................................................................. 10 B. Saran...................................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia bahasa sangat berperan besar untuk berkomunikasi, tanpa bahasa manusia tidak akan bisa saling berinteraksi dan melakukan hubungan sosial. Bahasa merupakan alat komunikasi yang terpenting untuk menyampaikan pesan atau maksud antara seseorang kepada orang lain. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau alat interaksi yang hanya dimiliki oleh manusia. Begitu penggunaan bahasa pada sebuah iklan. Periklanan adalah merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Iklan adalah salah satu metode untuk memperkenalkan barang, jasa atau ide kepada publik. Sudah tentu memperkenalkan dalam arti menawarkan agar publik berminat untuk menikmatinya. Iklan yang baik adalah iklan yang dapat dipahami dari tiga aspek yaitu kreatifitas, efektifitas dan normatif. Dari segi kreatif, iklan yang baik adalah iklan yang memiliki konsep pesan yang baik, menarik serta penggambaran yang melibatkan estetika dan komunikatif. Dari segi efektifitas, iklan yang baik adalah iklan yang memiliki daya jual produk yang diinginkan selain itu juga dapat membangun citra produk, sedangkan segi normatif, iklan yang baik adalah iklan yang memenuhi kaidah-kaidah, norma-norma, maupun aturan yang berlaku. Sejatinya iklan adalah untuk menarik perhatian konsumen atau masyarakat agar menggunakan produk yang diiklankan. Jadi, cara penyampaian atau gaya bahasa dalam iklan sudah seharusnya dibuat semenarik mungkin, sehingga masyarakat bisa terpengaruh oleh iklan dengan gaya bahasa yang menarik. Gaya bahasa dalam iklan sangat menentukan pencitraan produk yang diiklankan, jangan sampai iklan yang ditayangkan monoton, sehingga masyarakat tidak tertarik. Selain itu, gaya bahasa dalam iklan jangan sampai merendahkan produk lain secara langsung. Apabila dilihat pada saat ini, iklan-iklan di instagram sangat banyak ragamnya dengan berbagai macam gaya bahasa yang digunakan. Namun, tidak sedikit iklan yang menggunakan gaya bahasa yang merendahkan produk lain secara langsung, atau iklan yang tidak terlalu kreatif dalam menggunakan gaya bahasa sehingga iklan terkesan monoton dan kaku. Bahasa yang digunakan dalam iklan diharapkan dapat dimengerti oleh konsumen dan dapat menarik perhatian mereka terhadap produk tersebut. Iklan sengaja dibuat dengan berbagai gaya dan menarik tanpa mengurangi keakuratan dan keunggulan dari produk tersebut. Inti dari bahasa iklan adalah unsur persuasif, yaitu bertujuan untuk mempengaruhi orang lain untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, iklan menggunakan gaya bahasa sebagai salah satu cara untuk menarik konsumen. Sebuah iklan diciptakan untuk mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menanggapi iklan yang disampaikan. Daya tarik sebuah iklan dibangun untuk mengingatkan khalayak pada citraan tertentu. Citraan muncul dari penggunaan gaya bahasa yang digunakan dalam sebuah iklan, sehingga para konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Bekalang di atas maka dapat diketahui rumusan masalah sebagai berikut: 1. Pengertian gaya bahasa 2. Jenis-jenis gaya bahasa 3. Pengertisn iklan 4. Bagaimana makna gaya bahasa dalam iklan Aqua C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuannya sebagai berikut: 1. Mengetahui gaya bahasa 2. Mengetahui jenis-jenis gaya bahasa 3. Mengetahui iklan 4. Mengetahui makna gaya bahasa dalam iklan Aqua BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Gaya Bahasa Gaya bahasa dalam retorika sering disebut dengan istilah style. Kata style tersebut diturunkan dari kata latin stilus, yaitu semacam alat untuk menulis atau mengukir pada lempengan lilin. Selanjutnya dalam perkembangan kata style berubah makna menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau mempergunakan kata-kata secara indah. Secara umum, gaya adalah cara mengungkapkan diri sendiri, entah melalui bahasa, tingkah laku, berpakaian dan sebagainya. Dilihat dari segi bahasa, gaya bahasa adalah cara menggunakan bahasa. Gaya bahasa memungkinkan kita dapat menilai pribadi, watak dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa itu. Semakin baik gaya bahasanya, semakin baik pula penilaian orang terhadapnya. Semakin buruk gaya bahasa seseorang, semakin buruk pula penilaian diberikan kepadanya. Gaya bahasa merupakan pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur kata atau menulis. Gaya bahasa adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Pendek kata penggunaan gaya bahasa tertentu dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu. Jadi gaya bahasa merupakan ilmu kebahasaan yang mempunyai ciri yang khas yakni mengandung unsur keindahan serta unik dalam bahasanya. Pengarang mengungkapkan bahasa dalam gaya bahasa menggunakan bahasa yang menarik dan sopan dalam penyampaian supaya diperoleh bahasa yang baik pula. B. Jenis-Jenis Gaya Bahasa Teori yang digunakan dalam membahas jenis-jenis gaya bahasa adalah menurut pendapat Tarigan. Tarigan membagi jenis gaya bahasa menjadi empat kelompok, yaitu gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa pertautan dan gaya bahasa perulangan.  Gaya Bahasa Perbandingan Dalam kelompok gaya bahasa perbandingan ini paling sedikit termasuk sepuluh jenis gaya bahasa, yaitu: perumpamaan, metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegorki, antitesis, pleonasme dan tautologi perifrasis, antisipasi atau prolepsis, koreksio atau epanortesis.  Gaya Bahasa Pertentangan Dalam kelompok gaya bahasa ini paling sedikit termasuk dua puluh jenis gaya bahasa, yaitu: hiperbola, litotes, ironi, oksimoron, paronomasia, paralipsis, zeugma dan silepsis, satire, inuendo, antifrasis, paradoks, klimaks, antiklimaks, apostrof, anastrof atau inversi, apofasis atau preterisio, histeron proteron, hipalase, sinisme, sarkasme.  Gaya Bahasa Pertautan Dalam kelompok gaya bahasa pertautan ini paling sedikit termasuk tiga belas jenis bahasa, yaitu: metanomia, sinekdoke, alusi, eufemisme, eponim, epitet, antonomasia, erotesis, paralelisme, elipsis, gradasi, asindentom, polisidenton.  Gaya Bahasa Perulangan Dalam kelompok gaya bahasa perulangan ini paling sedikit termasuk dua belas jenis gaya bahasa, yaitu: aliterasi, asonasi, antataklasis, kiasmus, epizeukis, tautotes, anafora, epistrofa, simploke, mesodiplopsis, epanalepsis, anadilopsis. C. Pengertian Iklan Ada dua pengertian Iklan, sebagai berikut:  Iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk mendorong, membujuk) kepada khalayak/orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan.  Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak/orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar/koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi. Dalam penyampaiannya ada iklan-iklan yang diucapkan secara lisan, seperti melalui radio dan media elektronik lain dan ada juga yang muncul dalam tulisan, seperti dalam surat kabar, majalah, dan papan reklame. Iklan berisi suatu pemberitahuan yang disiarkan kepada masyarakat agar masyarakat pembacanya tertarik pada isi pemberitahuan tersebut. Pada umumnya iklan berisi sesuatu yang disuguhkan, yang ditawarkan, atau yang akan dijual. Agar tawaran tersebut menarik perhatian pembacanya, pengungkapan dalam iklan tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga pembaca terbujuk ingin membeli barang dan jasa yang ditawarkan. D. Gaya Bahasa dalam Iklan Aqua Jenis gaya bahasa pada iklan Aqua: “Aqua percaya akan kebijaksanaan dan keajaiban alam. Aqua berasal dari gunung-gunung terpilih bukan tempat yang mudah tercemar. Aqua disaring oleh lapisan bebatuan pelindung tanpa proses rekayasa. Aqua mengandung mineral alami tanpa tambahan zat berbahaya, sehingga aqua terasa dingin tanpa didinginkan. Jelaskan kalau tak semua air itu aqua. Aqua 100% murni.” Tuturan Gaya Bahasa Aqua percaya akan kebijaksanaan dan keajaiban alam. Personifikasi Aqua berasal dari gunung-gunung terpilih bukan tempat yang mudah tercemar. Hiperbola Aqua mengandung mineral alami tanpa tambahan zat berbahaya. Hiperbola Sehingga aqua didinginkan. dingin tanpa Repetisi Pada kalimat Aqua percaya akan kebijaksanaan dan keajaiban alam mengandung gaya bahasa personifikasi. Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. Gaya bahasa personifikasi terdapat pada kalimat di atas merupakan sebuah produk air minum yang merupakan benda mati namun seolah-olah memiliki sifat seperti manusia yang percaya dengan kebijaksaan dan keajaiban. Pada kalimat Aqua berasal dari gunung-gunung terpilih bukan tempat yang mudah tercemar dan Aqua mengandung mineral alami tanpa tambahan zat berbahaya mengandung gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa melebih-lebihkan dengan tujuan untuk menegaskan atau menekankan pandangan, perasaan, dan pikiran. Gaya bahasa hiperbola pada kalimat di atas menggambarkan bahwa air minum tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus. Pada kalimat Sehingga aqua dingin tanpa didinginkan mengandung gaya bahasa repetisi. Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa penegasan yang mengulang-ulang suatu kata secara berturut-turut dalam suatu kalimat. Pada kata dingin tanpa dinginkan dalam kalimat di atas diulang-ulang dengan maksud untuk memberi penegasan bahwa air minum tersebut memiliki rasa sejuk yang alami tanpa adanya proses dengan bantauan alat lain. BAB III PENUTUP A. Simpulan Gaya bahasa dalam iklan berdampak besar karena Sejatinya iklan adalah untuk menarik perhatian konsumen atau masyarakat agar menggunakan produk yang diiklankan. Jadi, cara penyampaian atau gaya bahasa dalam iklan sudah seharusnya dibuat semenarik mungkin, sehingga masyarakat bisa terpengaruh oleh iklan dengan gaya bahasa yang menarik. Gaya bahasa dalam iklan sangat menentukan pencitraan produk yang diiklankan, jangan sampai iklan yang ditayangkan monoton, sehingga masyarakat tidak tertarik. Selain itu, gaya bahasa dalam iklan jangan sampai merendahkan produk lain secara langsung. Iklan yang baik adalah iklan yang dapat dipahami dari tiga aspek yaitu kreatifitas, efektifitas dan normatif. Dari segi kreatif, iklan yang baik adalah iklan yang memiliki konsep pesan yang baik, menarik serta penggambaran yang melibatkan estetika dan komunikatif. B. Saran Sudah selayaknya kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik di dalam semua aspek kehidupan. Karena bahasa merupakan alat komunikasi yang penting. Bahasa banyak beragam dan banyak jenis sehingga timbul istilah gaya bahasa. Gaya bahasa ini yang membuat dunia semakin berwarna dan bervariasi, namun semua tidak terlepas dari kesantunan berbahasa. DAFTAR PUSTAKA Abdul Chaer, Linguistik Umum (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hlm. 32 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Gaya Bahasa, (Bandung: Angkasa, 1985), hlm. 6. http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/commercialcompanies/2043787-pengertian-iklan/ (Diakses pada tanggal 30 Januari 2024) https://www.google.com/amp/s/anumaruni.wordpress.com/2010/05/09/periklanan/amp/, (Diakses pada tanggal 30 Januari 2024). Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat), hlm. 2. Silvia Yurnianti, Ermanto, dan Zulfahdli, “Gaya Bahasa Iklan Produk PT. Unilever Indonesia, Suatu Tinjauan Semantik dan Prakmatik” (Artikel, FBS Universitas Negeri Padang).hlm. 43. Yuliana, Gusnetti, Dainur Putri, “Gaya Bahasa Iklan pada Koran Kompas”, (Artikel, Fakultas